"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Wednesday, March 30, 2016

KERANG : BIOTA LAUT YANG DAPAT DIKONSUMSI



Kerang merupakan kelompok hewan bercangkang dua yang diklasifikasikan sebagai anggota kelas Pelecypoda atau Bivalvia dari filum Mollusca. Kerang hidup baik di air tawar maupun air laut. Kelompok ini terdiri dari sekitar 6.000 spesies, termasuk tiram, remis scallop, dan kijing mussel. Berbagai jenis kerang, misalnya kerang darah (Anadara sp) dan kerang air tawar (Anadonta grandis), sering dijadikan bahan makanan yang bernilai ekonomis tinggi karena kaya akan kandungan protein dan lemak.
 2 Ekor Kerang mencari makanan dalam pasir laut
    Ukuran kerang cukup bervariasi, mulai dari 1-10 cm hingga 1,35 m, misalnya kijing raksasa (Tridacna gigas). Tubuh kerang yang lunak dilindungi oleh cangkang yang terbuat dari kalsium karbonat (zat kapur). Cangkang tersebut terdiri dari dua katup, masing-masing katup dihubungkan dengan engsel dari bahan ligamen (jaringan ikat) yang lentur. Selain itu, kerang memiliki otot aduktor yang berguna untuk membuka atau menutup cangkang.

Pemakan Partikel
    Kerang merupakan hewan pemakan partikel-partikel kecil di dalam air. Air yang masuk melalui safon akan disaring dengan insang sehingga partikel makanan tersebut terpisah dari air. Partikel makanan tersebut kemudian didorong ke dalam perut oleh silia (rambut-rambut halus). Adapun partikel makanan yang tidak dicerna akan dibuang melalui anus.

Glocidium
    Pada umumnya kerang memiliki organ seks yang terpisah. Sperma dan sel telur dilepaskan ke air. Setelah melalui proses fertilisasi (pembuahan), telur berkembang menjadi larva yang disebut Glocidium. Larva tersebut kemudian berenang ke dasar air sampai menemukan tempat yang sesuai untuk pertumbuhannya.

Tiram
    Tiram biasanya ditemukan di laut, terutama di perairan sub tropis maupun di perairan tropis. Cangkang tiram memiliki permukaan yang kasar dan berwarna abu-abu atau hitam. Bagian dalam cangkang mutiara (Meleagrina vulgaris) memiliki lapisan nacre yang terbuat dari kristal aragonit. Lapisan tersebut dapat membentuk mutiara apabila tiram tersebut dimasuki oleh partikel asing, misalnya pasir.
Tiram

Scallop
    Remis scallop hidup di perairan laut, baik dilaut dangkal maupun di laut dalam. Kerang ini disebut juga kerang kipas karena cangkangnya berbentuk seperti kipas dengan diameter sekitar 2,5 - 5 cm. Katup bagian bawah biasanya lebih besar daripada katup bagian atas. Scallop berenang dengan cara mengepakkan kedua katupnya.
Scallop

Mussel
    Kijing Mussel dapat ditemukan baik di perairan tawar (sungai, danau) maupun di laut. Beberapa spesies mussel,misalnya kerang hijau (Mytilus edulsis) banyak dibudidayakan di pantai berbatu atau di pantai berlumpur. Cangkang mussel relatif lebih tipis dan lebih lonjong daripada kerang yang lain. Selain itu, cangkang mussel memiliki benang-benang bisus (byssus) yang digunakan untuk menempel pada dasar air
Mussel

Saturday, March 26, 2016

SEJARAH LETUSAN GUNUNG BERAPI TERDAHSYAT YANG PERNAH TERJADI

Gunung berapi adalah jenis gunung yang tersendiri. Oleh karena kedahsyatan dan keelokannya maka hanya sedikit saja hukum pengatur perilaku gunung biasa yang berlaku bagi gunung berapi. Gunung biasa ini tumbuh dan menyusut dengan tidak tercerap panca indra. Sebaliknya gunung berapi mempertunjukkan tabiat yang tidak terduga-duga, lahir mendadak sontak dengan gaduh dan ganasnya, dan terkadang menjadi lebih tinggi 300 meter tiap tahunnya. Maka dari itu tidak ada dua gunung berapi yang sama. Tahun berganti tahun tidak ada gunung berapi yang selalu sama bentuknya. Dan sebelum akhirnya padam semuanya, sama-sama mempunyai sifat unik, yaitu dapat membentuk dan mengubah diri dengan bahan baku berupa lelehan yang menggelegak dari perut bumi yang tidak pernah tenang. Tentang gunung memang telah banyak diketahui, khususnya dalam setengah abad terakhir. Namun penyebab-penyebab dan perilakunya masih banyak yang terselubung misteri.
    Sejak awal zaman peradaban manusia, orang telah hidup di pangkuan gunung berapi yang penuh tipu daya. Salah satu sebabnya adalah karena banyak gunung berapi timbul di pulau-pulau yang tanahnya sangat disukai orang. Alasan lainnya ialah karena beberapa bahan muntahan gunung berapi menyebabkan adanya tanah pertanian yang bagus sekali. Namun gunung berapi telah banyak meminta korban yang mengerikan di antara orang-orang yang terus menerus mendiami daerah di sekitar kakinya. Selama 2.000 tahun yang lalu saja satu juta manusia atau lebih telah tersapu kegiatan gunung berapi.
  
 Letusan Ekplosif Gunung Pelee
    Pada abad ke 17 filsuf Perancis, Descertes menyatakan bahwa kegiatan gunung berapi adalah hasil kobaran minyak yang hebat di dalam bumi. Baru pada abad ke 20 para ahli dapat menduga hakekat gejala gunung berapi yang sebenarnya dengan menggunakan alat dan teknik yang baru sama sekali. Dengan menyelidiki kedalaman di bawah gunung-gunung berapi memakai seismograf, dan mengukur perubahan-perubahan kecil pada topografi gunung berapi memakai penyipat kemiringan, dengan menganalisa muntahan secara kimiawi dan dengan mengamati kawah-kawah aktif dari pos-pos pengawasan di sekelilingnya, maka setahap demi setahap para ahli vulkanologi menemukan apakah penyebab berdenyutnya gunung berapi dan apakah yang membuatnya berhenti berdenyut.
    Meskipun tidak ada dua gunung berapi yang sungguh identik, namun perbedaan perilakunya memungkinkan kita untuk membuat dua penggolongan yang tegas yaitu gunung berapi eksplosif dan gunung berapi yang tenang. Di dalam masing-masing golongan ini ada keanekaragaman perilakunya, namun jenis pertama cenderung untuk menciptakan gunung berapi kerucut, yang terbentuk oleh timbunan bahan padat muntahan mulut utama gunung di puncak. Gunung tersebut mungkin terbentuk dengan cepat oleh serangkaian letusan berjangka pendek dan kemudian tidur, atau pertumbuhannya lambat dan sporadis selama beribu-ribu tahun. Sepanjang pengetahuan kita dewasa ini, tidak mungkinlah menentukan apakah kerucut yang belum lama berselang aktif itu sungguh-sungguh mati. Apa yang dikatakan dengan cukup aman hanyalah bahwa semakin lama tidak terjadi letusan, semakin besarlah kemungkinan gunung tersebut mati. 
    Gambaran letusan Ekplosif Gunung Vesuvius, Italia
      Menurut tradisi dan sejarah Romawi, Vesuvius tidak pernah meletus sebelum letusannya pada tahun 79 Masehi, meskipun terkadang mengeluarkan asap sedikit dan jelas bersifat kegiatan gunung berapi, persis seperti gunung Etna dan Stromboli di dekatnya. Semenjak saat itu, Vesuvius masih berkali-kali meletus, beberapa letusannya kecil dan 18 letusannya besar, sedang yang terakhir pada tahun 1944. Namun demikian tidak seorangpun dapat meramalkan dengan tepat saat ataupun kemungkinan akan meletusnya lagi, dan tidak adalah ilmuwan yang berani menyatakan bahwa Vesuvius sudah mati.

 Letusan Anak Krakatau saat ini (Krakatau  meletus dahsyat tahun 1883)
    Letusan beberapa kerucut eksplosif tidaklah begitu hebat, tetapi gunung kerucut ada yang namanya menjadi tersohor karena ledakan dahsyatnya. Gunung tersebut benar-benar meledak dan menjadi berantakan. Ledakan seperti itu melampaui ledakan nuklir terdahsyat, dan hampir tidak terperikan kengeriannya. Contoh terbagusnya adalah hancur leburnya sebagian kepulauan Krakatau di Selat Sunda, Indonesia pada tahun 1833. Letusan ini menjadikan seluruh gunung tidak tampak lagi. Akibatnya, dinding-dinding di Bogor, Jawa Barat yang terletak 150 km dari tempat kejadian itu, retak-retak juga terjadi tsunami atau gelombang pasang. Gelombang pasang itu menelan 36.000 jiwa di pantai-pantai sekitarnya, dan bunyi ledakannya terdengar sampai 4.800 km jauhnya. Abu yang tersembur ke udara baru pada tahun berikutnya turun mengendap, menimbulkan panorama matahari tenggelam yang elok di seluruh dunia. Depresi besar atau kaldera selebar 6,4 - 8 kilometer dan tempat terdalamnya 279 meter di tempat gunung itu semula, lama diduga sebagai akibat hilang berantakannya puncak gunung tadi. Tetapi berkat adanya penyelidikan baru, para ahli vulkanologi menjadi yakin bahwa ledakan yang meluluhlantakan batu apung dan batu karang lain yang panas sebanyak 18 kilometer kubik dari dalam gunung itu mengosongkan rongga bawah tanah dan meruntuhkan puncaknya ke dalam.
Efek letusan Krakatau dan Tambora menyebabkan langit berwarna merah di seluruh dunia
    Letusan serupa pada tahun 1815 yakni letusan Gunung Tambora di Pulau Sumbawa sebelah timur Jawa, meminta korban kira-kira 47.000 orang. Meninggalnya ada yang karena tenggelam dan ada yang lebih banyak lagi karena kelaparan dan penyakit. Seperti halnya letusan Krakatau, Gunung Tambora memuntahkan isi perutnya dengan dahsyat dan menyebabkan runtuhnya bagian puncak gunung meninggalkan rongga yang cukup dalam berupa kawah lebar dengan diameter puluhan kilometer dan kedalaman hampir satu kilometer. Gunung Tambora yang semula diperkirakan memiliki tinggi lebih dari 4.000 meter di atas permukaan laut, sekarang hanya menyisakan ketinggian 2.850 meter , karena bagian puncaknya hancur luluh lantak akibat letusan ekplosifnya.
 Animasi Letusan Ekplosif Gunung berapi St.Helena (Amerika Serikat)
    Memasukkan gunung berapi ke dalam golongan jenis ekplosif atau tenang tidak selalu mudah, sebab beberapa gunung yang tenang atau bahkan yang tidur dapat dengan tiba-tiba saja meletus, dan meletusnya dengan dramatis pula. Contohnya adalah Gunung Pelee di Laut Karibia. Pada musim semi tahun 1902, kota St.Pierre di kaki gunung itu merupakan salah satu masyarakat paling makmur di Hindia Barat. St.Pierre terletak di pulau Martinique dekat pelabuhan yang banyak disinggahi kapal dengan latar belakanghamparan hijau perkebunan tebu. 
Delapan kilometer dari situ berdirilah gunung membayangi kota yang sudah setengah abad tidur dan yang secara akrab disebut orang kota St.Pierre "Papa Pelee". Puncaknya menjadi obyek pemandangan pariwisata hari minggu. Kemudian apa yang nampaknya mustahil pun terjadilah. Pada suatu pagi, saat belum lama berselang rumah-rumah bermandikan sinar matahari pagi di sepanjang pantai, keadaan berubah menjadi reruntuhan penuh nyala api. Dalam reruntuhan itu bergelimpangan mayat semua penduduk kota, sebanyak 30.000 orang dikurangi tiga orang yang terhindar. Satu di antara ketiganya adalah seorang tahanan di sebuah penjara berjendela kecil sekali yang aman dari ledakan-ledakan gunung itu.
    Saksi mata dari kota di dekatnya selanjutnya menceritakan bagaimana kedatangan bencana itu. Pelee mendatangkan bencana bukannya tanpa peringatan sebelumnya. Selama beberapa minggu gunung itu sudah gelisah tidak seperti biasa, menghembuskan asap dan abu, serta mengguncangkan kota dengan gempa-gempa kecil. Pada suatu ketika, sesudah letusan singkat, pabrik penyulingan gula di lerengnya terkena dan mengubur 150 pekerja dalam lumpur membara. Meskipun beberapa orang telah mengungsi, namun kota St.Pierre terisi lagi oleh orang bukit yang berduyun-duyun masuk kota. Ketika tanda-tanda bahaya bertambah, banyak orang berpikir untuk mengungsi, namun mereka dapat ditenangkan oleh tindakan gubernurnya. Karena yakin bahwa segalanya telah beres, ngerinya gubernur itu mengungsikan keluarganya dari ibukota Port de France ke St.Pierre.
Gambaran Awan Panas yang menghanguskan Kota St.Pierre
    Kemudian pada tanggal 8 Mei jam 7.52 pagi terbukalah sebuah lubang besar di lereng selatan yang mengarah ke St.Pierre. Langit seakan-akan terbelah suara mesin-mesin di seluruh dunia yang meledak serentak. Dua semburan asap panas muntah dari lubang itu, satu membumbung ke langit setinggi 11 kilometer, lainnya meluncur ke bawah menuruni lereng menuju pelabuhan dan laut. Dengan bergulung-gulung dan berhembalangan bagaikan singa-singa melompat, awan pijar yang penuh partikel reruntuhan ledakan melanda kota dengan kecepatan kira-kira 150 kilometer perjam. Di Port de France kota yang berdekatan, petugas telegraf di kantor pos baru saja selesai mencatat laporan berita rutin tentang keadaan gunung berapi itu dari petugas telegraf di kantor pos St.Pierre. Ia mulai menyampaikan berita penerimaannya, tetapi hubungannya sudah lenyap. Belum satu menit St.Pierre sudah tertelan awan itu dan runtuh luluh lantak diterjang asap panas yang menyala, gas-gas dan debu.
    Para penyelamat segera datang dari Port de France, tetapi karena tanah di StPierre masih panas, mereka tidak dapat mendarat selama berjam-jam. Waktu mendarat, mereka hanya menemukan tiga orang yang masih hidup. Yang pertama, seorang wanita di dapur, meninggal beberapa menit sesudah ia ditemukan. Yang kedua seorang laki-laki berhasil lari sampai pinggiran kota, tetapi tidak lama kemudian ia pun meninggal juga. Tiga hari kemudian terdengar teriakan pelestari ketiga yang minta tolong dari dalam reruntuhan berasap. Suara tersebut berasal dari sel penjara kota. Disitu terdapatlah seorang negro muda yang menderita luka bakar hebat namun selamat, bernama Ludger Sylnaris. Ia selamat dari maut sebab selnya hanya berjendela kisi kecil yang dapat menangkis serbuan keras awan Pelee. Sylbaris mengatakan bahwa ia tak mendengar suara, tak melihat api, dan bahwa panas yang menyiksa itu hanya sebentar saja. Namun saat mengerikan itu sudah cukup untuk membunuh 30.000 orang semuanya warga kota St.Pierre kecuali Sylbaris.
Etna and Stromboli Erupsion
   Letusan terkenal sebelumnya dalam sejarah adalah ledakan yang membinasakan kota Romawi Pompei pada tahun 79 sesudah Masehi. Setelah berabad-abad tenang gunung Vesuvius tiba-tiba bangkit, dan selama tiga hari beruntun menghujankan abu dan batu apung ke kota pantai Pompai yang mewah itu. Beberapa penduduk kota lolos, tetapi sekitar 16.000 orang tewas dalam reruntuhan yang menumpuk hingga enam meter tingginya. Dengan cepat gunung berapi itu menyerang sehingga banyak orang terkubur di tempat mereka berdiri, dan acuan tubuhnya ditemukan utuh dalam abu. Meskipun membinasakan salah satu kota klasik terindah di dunia, bencana itu merupakan berkah bagi generasi mendatang karena secara unik merekam kehidupan Romawi serta peninggalan seni Yunaninya.
    Arsitektur Pompei sampai detail sekecil-kecilnya terpelihara dengan sangat sempurna selama berabad-abad. Blok-blok batu masif yang dahulu merupakan jalan Romawi masih jelas memperlihatkan bekas roda kereta kuno. Telur-telur yang siap direbus berabad-abad yang lalu, masih tetap utuh kulitnya. Vesuvius juga merupakan berkah bagi para petani Italia modern. Abu tebaran gunung berapi yang meledak berkali-kali sesudah itu selama 1.900 tahun telah menyebabkan tanahnya sedemikan subur sehingga beberapa panenan anggur serta jeruk Italia yang paling berlimpah pun berasal dari hasil pengolahan lereng-lereng gunungnya .
Jenajah penduduk kota Pompei terekam dalam awetan abu Vesuvius

    Satu pertanyaan yang sebagian sudah terjawab oleh penelitian modern ialah mengenai unsur dalam awan panas mengerikan yang telah membinasakan St.Pierre dan mungkin juga mengenai bahan dalam awan maut Vesuvius yang membunuh 16.000 orang lebih di tahun 79 serta 200 orang dalam satu malam pada tahun 1906, sebab dua bencana itu ada kesamaannya. Menurut dugaan unsur utamanya adalah uap kelewat panas yang digodok sampai suhu 800oCelcius. Uap itu bercampur dengan berton-ton debu karang yang hancur oleh ledakan dan berpijar oleh api yang sangat panas. Campuran debu karang itulah yang cukup memberatkan awan untuk bergulung-gulung menuruni gunung menuju St.Pierre. Yang hampir pasti juga adalah bahwa gas-gas lain seperti karbondioksida dan asam belerang bercampur dengan asap itu. Banyak orang mati ketika menghirup gas-gas tersebut. Mengingat sifat campuran dan panasnya yang menghanguskan, sungguh suatu keajaiban apabila ada seseorang yang masih hidup.

Sumber : Gunung : Lorus J.Milne, Pustaka Alam Life

Wednesday, March 23, 2016

KALIUM : LOGAM ALKALI PUTIH

 
    Kalium atau potasium adalah logam alkali berwarna putih keperakan dan lunak dengan lambang kimia K. Dalam sistem periodik, kalium terletak pada golongan IA dan periode 4. Nomor atom kalium adalah 19 dan massa atom relatifnya 39,10 gr/mol. Kalium memiliki titik lebur pada suhu 63oC dan titik didih pada suhu 760oC. 

 Mineral kalium feldfar berbentuk kubus
     Kalium pertama kali ditemukan oleh Sir Humphry Davy, kimiawan Inggris, pada tahun 1807. Logam ini cukup lunak, sehingga mudah dicetak atau dipotong dengan pisau. Kalium juga merupakan logam yang mudah bereaksi, baik dengan oksigen maupun dengan air. Kalium bereaksi hebat dengan air menghasilkan kalium hidroksida dan hidrogen. Kalium terdapat cukup melimpah di bumi. Logam ini terdapat di alam dalam bentuk senyawa kalium klorida dan kalium sulfat. Kalium juga terdapat dalam berbagai mineral, seperti karnalit dan silvit.


Kalium karbonat
    Kalium merupakan salah satu mineral penting yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia. Kalium banyak terdapat pada sayuran hijau seperti bayam, selada, brokoli, buncis, tomat dan kentang. Pada buah-buahan kalium antara lain terdapat pada jeruk, pisang, apel, dan aprikot. Daging dan ikan juga banyak mengandung kalium.
Makanan yang mengandung kalium
Kalium dalam Tubuh Manusia
    Kalium merupakan salah satu mineral dalam darah disamping sodium dan klor yang membawa muatan listrik di dalam tubuh. Kalium merupakan kation (ion positif) utama di dalam sel, yakni 98% dari total sekitar 120 gram kalium yang ditemukan dalam tubuh manusia. Cairan darah mengandung sekitar 4-5 mg kalium dari 100 ml darah. Sel darah merah dapat menjadi indikasi banyaknya kalium yang ada dalam tubuh manusia.
    Kalium mudah diserap oleh usus kecil manusia. Kandungan kalium dalam tubuh manusia berkurang bersamaan dengan keluarnya keringat, air seni, muntah dan diare. Ginjal mengatur sirkulasi kalium di dalam tubuh dan menjaga stabilitas kadar kalium di dalam darah. Kekurangan mineral kalium dalam tubuh manusia dapat menyebabkan kelelahan atau keletihan. Bila tidak diatasi segera, dapat menyebabkan insomnia (susah tidur), detak jantung yang lambat atau tak beraturan, dan penyakit jantung.
Bahan makanan yang kaya vitamin E
Manfaat kalium
    Kalium banyak digunakan dalam aliase natrium-kalium yang digunakan dalam transfer kalor pada reaktor nuklir pembiak cepat. Kalium nitrat atau salpeter digunakan dalam pembuatan korek api dan bahan peledak. Kalium karbonat atau potas digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun. Beberapa jenis obat-obatan juga mengandung senyawa kalium, misalnya kalium bromida yang berkhasiat sebagai obat penenang dan kalium Iodida untuk obat penyakit gondok.
    Tanaman juga membutuhkan unsur kalium untuk pertumbuhannya. Biasanya pupuk untuk tanaman mengandung juga senyawa kalium klorida. Kalium merupakan salah satu unsur hara tanaman yang termasuk unsur makro. Di dalam tanah, kalium dari batu-batuan mineral diserap oleh tanaman dalam bentuk ion. Kalium berfungsi untuk membentuk protein dan menyusun karbohidrat. Kekurangan kalium pada tanaman dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat, batang menjadi lemah, dan daun menjadi kering.
Buah-buahan yang mengandung kolagen/kalium
Kalium dan Diet
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa diet dengan natrium tinggi dan rendah kalium dapat menyebabkan naiknya tekanan darah. Obat yang diberikan dokter untuk mengatasi hal ini kadang justru menambah buruk keadaan karena menambah kehilangan kalium di dalam tubuh. Untuk itu, diet yang terbaik adalah dengan melakukan diet alami, yaitu makan makanan berkalium cukup, hindari makanan bergaram tinggi, dan berolahraga secara teratur.

Sumber : Ensiklpedi Umum Untuk Pelajar

LEMUR : PRIMATA UNIK DARI MADAGASKAR

    Lemur (Lemuridae) adalah nama hewan mamalia mirip kera yang hanya terdapat di hutan Madagaskar dan Komoro, Afrika Timur. Ukuran tubuh lemur rata-rata sebesar kucing, meskipun ada yang tidak lebih besar daripada tikus. Lemur berekor panjang dan bermoncong. Lemur tergolong hewan malam dan penghuni pohon.
    Para ahli biologi menggolongkan lemur sebagai primata, karena struktur tangan dan kaki lemur mirip dengan kera. Akan tetapi berbeda dengan kera, lemur mempunyai moncong seperti rubah dan penciuman yang tajam. Makanan mereka adalah buah-buahan, daun, burung dan telurnya, serta serangga. Beberapa jenis lemur yang besar aktif pada siang hari, sedangkan lemur yang lebih kecil aktif pada malam hari. Lemur tidak memiliki banyak musuh, karena sedikit sekali hewan predator yang hidup di wilayah mereka.

Lemur Cokelat Madagaskar
Subfamili Lemur
    Spesies lemur dibedakan dari ukuran, warna, serta penampilan tubuhnya. Namun pada dasrnya famili Lemuridae mencakup dua subfamili yaitu lemur tikus (Cheirogaleinae) dan lemur sejati (Lemurinae). Lemur tikus yang merupakan primata terkecil di dunia memiliki berat sekitar 60 gr dan panjang tubuh 25 cm. Lemur tikus merupakan hewan pohon yang sering meloncat-loncat di antara dahan dan sulur di hutan dan semak-semak. Spesies yang paling terkenal adalahlemur tikus kerdil (Microcebus murinus).
Adapun spesies lemur sejati diantaranya adalah lemur ekor cincin (Lemur catta) dan lemur belang (Varecia variegata). Spesies lemur lainnya adalah indri dan sifaka yang termasuk famili Indriidae. Lemur jenis ini seperti kera dan kebanyakan tinggal di pohon serta sering meloncat dari satu dahan ke dahan lainnya. Indri, jenis lemur terbesar berukuran sekitar 70 cm dan sifaka sekitar 50 cm. Indri berwarna hitam pada punggungnya dan putih pada bagian bawahnya, sedangkan sifaka berwarna putih disertai jingga, belang-belang cokelat atau hitam.
 Sifaka dan anaknya
Musim Hujan
   Perkembangan lemur biasanya berhubungan dengan musim hujan. Biasanya betina beranak 2 ekor sekaligus atau terkadang 1-3 ekor setelah masa hamil 60 hari. Setelah melahirkan, kelompok betina tidak meninggalkan sarangnya. Sarang tersebut ditempati oleh beberapa lemur betina beserta anak-anaknya. Lemur biasanya kawin sekali setahun. Sepanjang tahun vagina tertutup dan akan membuka bila dalam keadaan birahi dan pada waktu beranak. Pada musim kering, testes pada lemur jantan masih kecil, tetapi lambat laun membesar pada waktu musim hujan, yakni ketika musim kawin tiba. Untuk menarik betina, jantan memperdengarkan suara mencicit.

lemur Ekor Cincin
Lemur Ekor Cincin
    Salah satu ciri yang mencolok dari lemur ini adalah ekornya yang panjang dan berwarna belang hitam dan putih. Lemur ekor cincin merupakan kelompok sosial terbesar di antara semua jenis lemur di Madagaskar. Mereka membentuk kelompok yang jumlahnya dapat mencapai 30 ekor dan menempati satu wilayah tertentu. Lemur ekor cincin lebih banyak menghabiskan waktunya di tanah dibandingkan lemur lainnya. Mereka memiliki perbendaharaan kata atau bunyi paling kaya, antara lain mengeong, menjerit dan menyalak. Mereka juga menggunakan ekornya untuk berkomunikasi dengan lemur lainnya dalam satu kelompok. Dengan menegakkan ekornya, mereka juga bisa saling mengawasi jika sedang mencari makan di daerah terbuka.
 Lemur Sifaka cokelat
    Ada suatu kebiasaan khas dari lemur ekor cincin. Mereka suka memulai hari dengan mandi sinar matahari untuk menghangatkan badan mereka setelah melewati malam yang dingin. Saat mandi sinar matahari, mereka biasanya duduk di tanah atau di dahan yang rendah, menghadap matahari, dan meregangkan tangan. Lemur ekor cincin bersuara seperti kucing, karena itu sering disebut juga lemur kucing.

Indri
Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

EKINODERMATA : BIOTA LAUT YANG BERKULIT DURI



Ekinodermata (Echinodermata) adalah nama filum dari invertebrata laut yang berkulit duri. Filum yang mencakup sekitar 6.000 spesies ini dikelompokkan dalam beberapa kelas antara lain Asteroidea (bintang laut), Ophiiroidea (bintang ular), Echinoidea (bulu babi atau landak laut), Holothuroiddea (teripang atau ketimun laut) dan Crinoidea (lili laut). Selain sebagai sumber makanan, Ekinodermata juga berfungsi sebagai hewan pemakan bangkai atau pemakan partikel-partikel yang membusuk di laut.
Bulu Babi
    Anggota Ekinodermata, kecuali bulu babi dan teripang, memiliki lima lengan simetris. Hewan ini umumnya memiliki kerangka yang terbuat dari kalsium korbonat. Tubuh Ekinodermata biasanya ditutupi dengan duri yang pendek dan tumpul. Hewan ini banyak ditemukan di dasar laut, di semua kedalaman. Beberapa spesies Ekinodermata berkembang biak secara seksual, sedangkan beberapa spesies yang lain berkembang biak secara aseksual (membelah diri).

Bulu Babi
    Bulu babi berbentuk bulat dan memiliki duri-duri yang panjang. Duri tersebut digunakan untuk menangkap mangsa dan berjalan. Beberapa spesies bulu babi memiliki kelenjar racun yang digunakan untuk mempertahankan diri. Bagian mulut terdapat pada pada salah satu kutub tubuhnya, sedangkan bagian anus terdapat pada kutub yang lain. Mulut bulu babi terdiri dari lima gigi tajam yang didukung oleh lima rangka samping. Bulu babi memiliki kaki tabung sebagai pengisap dan pengeluar air. Dengan alat pengisap ini bulu babi dapat merayap ke atas batu.
Bulu babi

Teripang
    Teripang memiliki tubuh yang lunak dan berbentuk bulat memanjang. Bagian mulut dilengkapi dengan tentakel yang dapat dijulurkan atau ditarik kembali. Beberapa jenis teripang menghasilkan racun, namun beberapa anggota yang lain dapat diolah menjadi makanan. Pada saat ini teripang telah dibudidayakan dan diekspor ke berbagai negara, seperti Jepang dan Hongkong.
Teripang

Bintang Laut
    Seperti namanya, bintang laut memiliki tubuh yang berbentuk seperti bintang dengan lima lengan yang simetris. Permukaan tubuhnya ditutupi oleh duri-duri pendek. Bagian pusat bintang laut terdiri dari sebuah perut dengan mulut di sebelah bawah dan anus di atas. Adapun bagian lengan simetris terdiri dari cabang-cabang syaraf, perut dan saluran air.
Bintang laut

Lili Laut
    Tubuh lili laut berukuran kecil dan berbentuk seperti cangkir. Bagian mulutnya dilengkapi dengan tentakel yang bercabang-cabang yang berfungsi untuk menangkap makanan. Beberapa jenis lili laut memiliki semacam tangkai yang digunakan untuk melekat di dasar laut sehingga terlihat seperti batang pada tanaman.
Lili Laut

Bintang Ular
    Bintang ular memiliki tubuh yang berbentuk seperti cakram kecil dengan lima lengan yang simetris. Organ pencernaan dan reproduksi berada di dalam cakram tubuhnya. Duri-duri pendek hanya terdapat pada bagian samping dari lengan simetris, sedangkan bagian atas dan bawahnya tidak ditutupi dengan duri.
Bintang ular

MIKA : MINERAL BERBENTUK PIPIH

     Mika adalah kelompok mineral silikat yang pipih berbentuk lembaran berlapis-lapis. Mineral yang berasal dari batuan api, batuan metamorfis, dan batuan sedimen ini memiliki struktur monoklinik dan terdiri atas kristal silika tetrahedra (SiO4). Selain memiliki jenis dan warna yang beragam, mika juga memiliki sifat liat, elastis dan tahan panas, serta merupakan isolator yang kuat. Oleh karena itu, mika banyak digunakan dalam berbagai bidang.

 Biotit
    Sebelum abad ke 19, mineral mika masih sangat jarang diperoleh dan harganya mahal, akan tetapi harganya langsung turun secara drastis ketika mineral mika banyak ditemukan dan ditambang di Afrika dan Amerika Selatan sejak awal abad ke 19. Dari beberapa jenis mineral mika yang ditemukan, ada enam jenis yang umum dikenal yaitu muskovit, biotit, phlogopit, paragonit, lepidolit dan galukonit. Semua jenis mika ini, kecuali glaukonit bersifat elastis.

Phlogopit
Muskovit dan Biotit
    Mineral mika berasal dari berbagai proses perubahan batuan dalam kondisi yang berbeda-beda, misalnya dari kristalisasi magma dan endapan cairan dari aktivitas magma. Mika banyak terdapat di batuan api, batuan metamorfis, dan batuan sedimen. Akan tetapi, sumber terpenting mika berasal dari penambangan pegmatit (batuan yang mengandung granit). Muskovit dan biotit merupakan jenis mika yang paling banyak ditemukan.
Glaukonit
    Muskovit umumnya terdapat dalam batuan metamorfosis (gneis, skis dan filit). Biotit ditemukan dalam batuan api dan batuan metamorfis. Phlogopit ditemukan dalam batuan api, terutama batuan yang mengandung sedikit silika, misalnya kimberlit (batuan yang mengandung intan). Paragonit sama halnya dengan muskovit yaitu terdapat di batuan metamorfis. Lepidolit berasal dari pegmatit yang mengandung litium. Adapun glaukonit terbentuk di lautan. Glaukonit berasal dari proses pengendapan cangkang hewan laut yang tersimpan di batuan sedimen pada dasar laut.

Muskovit
Warna Mika
    Mika yang terbentuk dari bebatuan, kecuali glaukonit, dapat dibagi ke dalam dua kelompok, kelompok yang berwarna terang (muskovit, paragonit dan lepidolit) serta kelompok yang berwarna gelap (biotit, pjlogopit dan glaukonit). Masing-masing mineral mika ini mengandung karakteristik warna tertentu. Muskovit memiliki karakter warna bening, putih cerah, kehijauan dan kecokelatan. Paragonit memiliki karakter warna bening dan putih. Lepidolit memiliki karakter warna bening, merah muda dan merah gading. Adapun kelompok mika berwarna gelap, yaitu biotit memiliki karakter warna hitam, cokelat, cokelat kemerahan, dan cokelat kehijauan. Phlogopit berkarakter warna cokelat. Glaukonit berwarna hijau tua.

Paragonit
    Biotit kadang-kadang disebut juga mika besi atau mika hitam karena banyak mengandung zat besi. Semakin gelap warnanya semakin besar kandungan besinya. Phlogopit dikenal juga dengan nama mika magnesium. Adapun mika putih adalah sebutan lain untuk muskovit.

Kegunaan Mika
    Manusia telah memanfaatkan mineral mika sejak zaman pra sejarah dan kebudayaan kuno, seperti Mesir kuno, Yunani, Romawi, Cina dan Aztek. Awal penggunaan mika ditemukan di lukisan-lukisan gua dari zaman paleolithikum. Karena bersifat liat, elastis, tahan panas, dan merupakan isolator kuat (penghantar panas dan listrik yang rendah), mika banyak digunakan dalam berbagai bidang. 

Lepidolit
    Mika digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kapasitor. Mika berfungsi sebagai insulator (penyekat listrik dan pemisah konduktor listrik) di dalam kabel. Pemisahan ini berguna untuk mencegah konduktor bergabung agar tidak terjadi arus pendek. Muskovit dengan ketebalan tertentu digunakan dalam alat-alat optik. Selain sebagai isolator listrik, muskovit juga dimanfaatkan untuk campuran bahan plastik dan cat. Lepidolit yang mengandung litium digunakan sebagai bahan baterai. Adapun glaukonit yang mengandung kalium dimanfaatkan sebagai penyubur wilayah dataran pantai.

Monday, March 21, 2016

PELIKAN : BURUNG AIR BERPARUH BESAR

     Pelikan atau burung undan adalah kelompok burung air dari suku Pelecanidae yang memiliki sayap lebar, paruh dan leher panjang, serta kantong leher lebar. Anggota ordo Pelicaniformes ini umumnya tersebar di daerah tropika dan subtropika, terutama di pantai, danau dan sungai. Di beberapa negara Amerika Utara dan Eropa, pelikan terancam punah akibat perburuan dan penggunaan bahan kimia pertanian.
 Pelikan Putih Timur
      Tubuh pelikan berukuran besar dengan panjang m3ncapai 180 cm, bobot mencapai 15 kg, dan rentangan sayap sekitar 3 m. Bulu burung ini biasanya berwarna terang dengan kombinasi putih, abu-abu dan cokelat. Kepala bagian belakang memiliki bulu yang berbentuk seperti jambul. Paruh pelikan yang panjang dilengkapi dengan kantong yang sangat lentur. Kantong ini akan mekar bila pelikan mencelupkan paruhnya ke dalam air untuk mencari ikan. Burung ini memiliki empat jari kaki yang beselaput renang. 
Pelikan Abu-abu


Telur Pelikan
    Meskipun pelikan merupakan perenang yang andal, namun hewan ini berjalan di darat dengan lambat. Hal tersebut disebabkan oleh badannya yang besar dan kakinya yang pendek. Pakan utama pelikan adalah ikan. Hewan ini mencari ikan secara sendirian atau berkelompok.

Kelompok Pelikan Putih Amerika
    Masa kawin pelikan biasanya berlangsung secara singkat. Pelikan betina menghasilkan 2-3 telur yang berbentuk lonjong dan berwarna putih. Telur pelikan dierami secara berkelompok, baik oleh pelikan jantan maupun betina secara bergantian. Pelikan putih timur (Pelecanus onocrotallus) mengerami telur dalam sebuah kelompok yang anggotanya mencapai 40.000 pasang. Masa pengeraman berlangsung selama 35-37 hari. Pelikan muda mulai belajar terbang pada umur 60-70 hari. Setelah mampu terbang dan menangkap ikan, pelikan muda akan memisahkan diri dari kelompoknya.
Formasi terbang burung membentuk huruf V
Formasi Terbang
    Pada dasarnya, pelikan merupakan hewan yang bermigrasi (berpindah tempat), terutama pada musim dingin. Hewan ini menempuh perjalanan yang sangat jauh untuk mencari makanan. Migrasi tidak hanya dilakukan oleh pelikan yang hidup di daerah subtropika karena pelikan yang hidup di daerah tropika juga melakukannya. Ketika bermigrasi, kelompok pelikan akan membentuk formasi terbang seperti huruf V setelah mencapai ketinggian tertentu.


Pelikan Cokelat Amerika
Pelikan Cokelat Amerika
    Di Eropa, populasi pelikan putih timur (Pelecanus onocrotalus) terus berkurang karena diburu oleh manusia. Selama kurun waktu 1940-1970, penggunaan berbagai pestisida pertanian seperti DDT (dikloro difenil trikloroatana), menyebabkan populasi pelikan cokelat amerika (Pelacanus occidentalis) menurun secara tajam. Oleh sebab itu beberapa negara di Amerika, seperti Amerika Serikat dan Brazil, melindungi dan menetapkan Pelikan cokelat amerika sebagai spesies yang terancam punah (endegered species).

Pelikan Keriting
Genus Pelecanus
    Suku Pelecanidea hanya terdiri dari 1 genus (marga) saja, yaitu Pelecanus. Saat ini, genus tersebut terdiri dari tujuh spesies yaitu pelikan putih amerika (Pelecanus erythorhynchos), pelikan putih timur (Pelecanus onocratalus), pelikan keriting (Pelecanus crispus), pelikan kacamata australia (Pelecanus conspicillatus), pelikan punggung merah afrika  (Pelecanus rufrescens), pelikan cokelat amerika (Pelecanus occidentalis) dan pelikan abu-abu asia atau pelikan paruh bercak (Pelecanus philiippensis).

Friday, March 18, 2016

KANTONG SEMAR : TANAMAN UNIK DI LANTAI HUTAN



Kantong semar adalah nama kelompok tumbuhan dikotil bersifat karnivora dari genus Nepenthes yang termasuk ke dalam famili Nepenthaceae. Tumbuhan ini unik karena memiliki kantong yang tergantung di ujung daun. Kantong tersebut berfungsi untuk menangkap hewan, terutama serangga, yang akan dijadikan nutrisi untuk tanaman. Di Indonesia, terdapat sekitar 80% jenis kantong semar dengan spesies terbanyak tersebar di Pulau Kalimantan dan Sumatera.
    Kantong semar (Nephenthes) merupakan tumbuhan liana (tumbuhan merambat). Tumbuhan ini hidup di tanah atau menempel pada batang pohon lain (efifit). Kantong semar tergolong tumbuhan berumah dua, yaitu bunga jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda.
Kantong
    Keunikan yang dimiliki kantong semar ialah adanya organ khusus berupa kantong yang digunakan untuk menangkap serangga atau hewan-hewan kecil lainnya. Kantong yang juga dilengkapi dengan tutup ini merupakan metamorfosis atau modifikasi daun. Daun akan berubah menjadi kantong, sedangkan ujung pangkal daun menjadi sulur yang terpilin membulat untuk menahan kantong agar tetap tegak. Kantong tersebut berwarna hijau dengan bintik-bintik merah kecokelatan. Bagian atas mengecil menjadi seperti leher dan lubang kantong dikelilingi gerigi. Pada tepi kantong terdapat kelenjar madu untuk menarik serangga atau hewan kecil lainnya. Serangga atau hewan kecil yang tergelincir ke dalam kantong akan dicerna dengan menggunakan enzim tertentu yang diproduksi oleh kelenjar sebelah dalam kantong. Hasil pemecahan senyawa-senyawa dari tubuh serangga inilah yang kemudian menjadi nutrisi bagi tumbuhan kantong semar.
Tanaman Pemakan serangga
Habitat dan Keanekaragaman
    Kantong semar tumbuh di daerah tropis dan tersebar mulai dari Australia bagian Utara, Asia Tenggara hingga Cina bagian Selatan. Pada umumnya, kantong semar hidup di tempat terbuka atau agak terlindung yang memiliki kelembaban udara cukup tinggi. Tumbuhan ini dapat hidup di hutan hujan tropis, hutan pegunungan, hutan gambut, hutan kerangas, dan sabana. Mereka dapat tumbuh, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Spesies yang hidup di dataran rendah misalnya adalah Nephentes northiana, sedangkan yang hidup di dataran tinggi misalnya adalah Nephentes adianii.
    Saat ini, ada lebih dari 80 spesies kantong semar. Dari jumlah tersebut, 80% tumbuh di Indonesia. Pusat penyebaran kantong semar terdapat di pulau Kalimantan. Ada sekitar 30spesies kantong semar di sana. Adapun di Sumatera terdapat 29 jenis, di Sulawesi sekitar 10 jenis, di Papua 9 jenis, di Maluku 4 jenis, dan di Jawa 2 jenis.

Tanaman Hias Unik
    Keunikan kantong semar menjadikannya sebagai salah satu tanaman hias. Beberapa negara bahkan telah berhasil menjadikan kantong semar sebagai komoditi ekonomi penghasil devisa. Hal ini mendorong berkembangnya budidaya kantong semar. Tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan cara stek batang, semai biji, maupun kultur jaringan. Dari ketiga tehnik tersebut, perbanyakan dengan stek batang merupakan teknik yang populer di masyarakat.

Tumbuhan Langka
    Minat masyarakat yang meningkat terhadap kantong semar sebagai tanaman hias di lain pihak dapat mengancam kelestarian tumbuhan tersebut. Hal ini terjadi karena masih banyak masyarakat yang mengambil kantong semar langsung dari habitat aslinya. Saat ini beberapa organisasi internasional mengenai konservasi alam seperti International Union for the Conservation of Nature dan World Conservation of International Trade of Endengered Species (CITIES) memasukkan kantong semar dalam apendiks 2 (katagori langka), bahkan ada beberapa jenis yang dimasukkan dalam apendiks 1 (katagori hampir punah)
 Kantong semar Dataran Tinggi
 Kantong Semar dataran rendah
Tumbuhan Kantong semar di lantai Hutan