"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Thursday, November 23, 2017

BAKTERI : ORGANISME BERSEL TUNGGAL

    Bakteri adalah kelompok organisme prokariotik yang bersel tunggal, berukuran mikroskopik dan berkembang biak dengan membelah diri. Sebagian ahli biologi mengelompokkan bakteri ke dalam kerajaan atau kingdom Bacteria, sedangkan sebagian yang lain mengelompokkannya ke dalam kingdom Monera. Mikroorganisme ini dapat dijumpai di udara, tanah dan air.   

 Bakteri Kenesin
    Bakteri berukuran sekitar 0,00015 mm-0,005 mm. Sel bakteri memiliki dinding sel yang tersusun atas selulosa dan kitin. Berbeda dengan sel tumbuhan, sel bakteri tidak mempunyai membran atau selaput inti. Secara garis besar, bakteri memiliki tiga bentuk yaitu kokus (lonjong), basilus (batang) dan spirilum (spiral).
Pembelahan sel bakteri
 Pembelahan Sel
  Pada umumnya, bakteri berkembang biak dengan cara membelah diri. Pembelahan sel dapat terjadi dengan sangat cepat pada kondisi temperatur, kelembaban, dan makanan yang sesuai. Adapun pada kondisi lingkungan ekstrem (terlalu tinggi atau terlalu rendah), bakteri dapat membentuk spora sebagai alat perkembangbiakannya. Spora ini terjadi akibat penggumpalan cairan protoplasma dari sel bakteri.
Bakteri Anerob
Klasifikasi Bakteri
    Bakteri dapat diklasifikasikan menurut beberapa cara. Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, bakteri dikelompokkan menjadi bakteri parasit, saprofit, kemosintetik dan fotosintetik. Bakteri parasit mengambil makanannya dari mahluk hidup lain. Bakteri saprofit mengambil makanannya dari bahan organik mati. Bakteri kemosintetik mengambil makanannya melalui oksidasi berbagai senyawa kimia. Adapun bakteri fotosintetik mengambil makanannya dari fotosintesis. Berdasarkan kemampuannya mengambil oksigen, bakteri dibedakan menjadi bakteri aerob dan anaerob. Bakteri aerob adalah bakteri yang mengikat oksigen bebas dari udara untuk berespirasi, sedangkan bakteri anaerob tidak memerlukan oksigen bebas dari udara pada proses respirasi.

Jenis-jenis bakteri yang merugikan
Bakteri Gram Positif dan Negatif
    Salah satu metoda klasifikasi bakteri yang sering digunakan adalah pengelompokkan berdasarkan teknik pewarnaan Gram (Gram stain) yang ditemukan oleh Hans Christian Joachim Gram, seorang ahli bakteriologi asal Denmark, pada tahun 1884. Sel bakteri diwarnai dengan kristal violet atau pewarna ungu dan kemudian dicuci dengan alkohol atau aseton. Bakteri yang warna ungunya tidak luntur disebut bakteri gram positif. Bakteri ini mempunyai dinding sel yang tebal sehingga pewarna ungu tidak akan larut ketika dicuci dengan alkohol atau aseton. Adapun bakteri yang warna ungunya luntur disebut bakteri gram negatif. Bakteri yang dinding selnya tipis ini selanjutnya diwarnai dengan safranin atau pewarna merah.
Bakteri e-coli
Kerugian dan Manfaat
    Bagi manusia, bakteri dapat membawa beberapa kerugian maupun manfaat. Beberapa contoh bakteri yang merugikan diantaranya adalah Clostridium tetani (penyebab penyakit tetanus), Neissiria meningitidis (penyebab meningitis atau radang selaput otak) dan Salmonela typhi (penyebab demam tipus). Adapun contoh bakteri yang bermanfaat bagi manusia di antaranya adalah Lactobacillus bulgaricus, Rhizobium, dan Thiobacillus. Lactobacillus bulgaricus merupakan spesies bakteri yang berperan dalam proses fermentasi yoghurt (susu asam). Rhizobium merupakan kelompok bakteri yang mengikat senyawa nitrogen pada tanaman kacang-kacangan. Adapun Thiobacillus adalah bakteri yang memisahkan tembaga dari bijih tembaga.
 
Bakteri Aenerob
Sumber : Enslikopedi Umum Untuk Pelajar

BURUNG HANTU SALJU YANG BERMIGRASI

   Pada bagian ke tujuh artikel tentang Burrung migrasi, postingan yang dibahas kali ini adalah tentang Spesies burung hantu (Owl Bird) yang melakukan gerak migrasi untuk menghindari musim dingin ke lokasi yang relatif hangat. Walaupun sebagian besar burung hantu tidak melakukan migrasi dan bersifat menetap di lokasi aslinya, namun ada beberapa jenis Burung Hantu yang melakukan perpindahan akibat perubahan musim untuk melangsungkan kehidupannya di alam liar. Kebanyakan jenis burung yang bermigrasi ke Indonesia adalah Burung Hantu yang berasal dari wilayah Siberia, negara Rusia. Misalnya Burung migrasi yang sudah terdekteksi adalah jenis Burung Salju (Snowy Owl) jenis Burung hantu Ikan Blakson.
    Burung hantu salju (snowy owl; Bubo scandiacus) adalah spesies burung hantu yang memperoleh nama demikian sebagai akibat dari warna bulunya yang terlihat seputih salju. Hanya burung hantu jantan yang memiliki tubuh berwarna nyaris putih seutuhnya. Burung hantu betina juga memiliki bulu berwarna putih, namun dengan tambahan bercak-bercak berwarna hitam di bagian punggung, dada, dan sayapnya. Sementara burung hantu salju yang masih muda bulunya berwarna dominan hitam.
Burung Hantu  Blakson asal Siberia,singgah di Indonesia
    Di luar masalah warna bulu, burung hantu salju memiliki penampilan fisik yang tidak berbeda dari spesies burung hantu lainnya. Kepalanya berbentuk bundar dengan wajah yang terlihat rata. Paruh & cakarnya berbentuk melengkung & tajam di bagian ujungnya. Kepalanya bisa memutar hingga sejauh 180 derajat, yang berarti burung hantu salju bisa melihat benda di belakangnya tanpa harus memutar badan. Burung hantu salju juga memiliki daun telinga yang terletak di atas matanya. Namun daun telinganya tidak terlihat karena tertutup oleh bulu kepalanya yang tebal.
   Burung hantu salju memiliki warna bulu yang dominan putih untuk keperluan kamuflase. Kebetulan, habitat utama dari burung hantu salju adalah daerah bersalju yang minim pepohonan di Amerika Utara, Eropa, & Asia bagian utara. Kombinasi warna putih & hitam pada bulu burung hantu salju membuat hewan yang bersangkutan dari jauh terlihat seperti batu atau onggokan kayu yang tertimbun salju. Dan untuk melindungi dirinya dari iklim dingin setempat, burung hantu salju memiliki lapisan bulu yang sangat tebal.
    Burung hantu salju adalah hewan karnivora di mana burung ini pada dasarnya mau memakan hewan apapun selama berukuran lebih kecil dari tubuhnya. Entah itu tikus, serangga, burung kecil, ikan, & sesekali bangkai hewan besar. Untuk menghemat tenaga sekaligus memudahkannya mencari makan, burung hantu salju lebih banyak diam di atas tanah di mana burung ini bisa tetap berada di tempat yang sama selama berjam-jam lamanya. Sementara untuk mengetahui ada tidaknya mangsa di sekitarnya, hewan ini memanfaatkan indra penglihatan & pendengarannya yang tajam. 
Burung Hantu Salju hidup di Siberia dan Alaska

    Metode yang digunakan oleh burung hantu salju untuk mendapatkan makanan bervariasi. Jika mangsanya adalah hewan darat, burung ini bisa mendapatkan mangsanya dengan cara menyergapnya dari udara, atau mengejarnya sambil berlari di atas tanah. Sementara jika mangsanya adalah burung kecil, burung ini menangkap mangsanya sambil terbang dengan memakai cakarnya yang kuat & tajam. Kalau mangsanya adalah ikan, burung hantu salju akan bersiaga di tepi lubang es untuk menyergap ikan yang menampakkan diri di permukaan air dengan memakai cakarnya.

Bukan Burung Malam
    Tidak seperti spesies burung hantu lainnya yang hanya aktif pada malam hari, burung hantu salju melakukan aktivitas berburunya baik pada siang maupun malam hari. Fenomena yang terjadi karena di belahan bumi utara, matahari bisa terbit hingga lebih dari 12 jam pada waktu-waktu tertentu, namun dengan intensitas cahaya yang redup. Burung hantu salju sendiri bukanlah hewan yang benar-benar kebal akan iklim dingin. Jika musim dingin tiba & makanan semakin sulit didapat, burung hantu salju akan bermigrasi ke sebelah selatan & kembali lagi ke habitat awalnya jika musim dingin sudah usai.
     Burung hantu salju memiliki perilaku monogami yang berarti burung hantu salju hanya akan kawin dengan 1 pasangan & tetap bersama dengan pasangan tersebut hingga akhir hidupnya, walaupun tidak selalu. Ketika musim kawin tiba, burung hantu jantan akan membuat wilayah kekuasaan sendiri-sendiri. Betina akan dibiarkan masuk ke wilayah kekuasaannya, sementara burung hantu jantan lain akan diusir. Untuk memikat betina agar mau kawin dengannya, burung hantu jantan akan melakukan manuver akrobatik di udara sambil membawa bangkai hasil buruan di cakar atau paruhnya. 
   Jika betina menyukai "tarian" yang dilakukan pejantan, maka keduanya lalu melakukan perkawinan. Sesudah kawin, betina lalu membuat sarang di wilayah pejantan dengan cara mengais-ngais lubang di atas tanah. Jika sarangnya sudah selesai dibuat, betina lalu mengeluarkan telur-telurnya yang jumlahnya bisa mencapai 11 butir. Semakin sedikit makanan yang terdapat di sekitar sarang, semakin sedikit pula jumlah telur yang dihasilkan oleh betina. Hal berikutnya yang dilakukan oleh betina adalah mengerami telur-telur tersebut, sementara pejantan bertugas mengawasi kondisi di sekitar sarang & menyerang makhluk apapun yang mencoba mendekati sarang.
Animasi Burung Hantu Salju
   Telur burung hantu salju memerlukan waktu 1 bulan untuk menetas. Ketika bayi burung hantu salju sudah keluar dari telurnya, betina bertanggung jawab merawat & melindungi anak-anaknya, sementara pejantan bertugas mencari makan. Burung hantu salju muda sudah bisa terbang pada usia 7 minggu & mulai hidup mandiri pada usia 10 minggu. Usia kematangan seksual burung hantu salju adalah 2 tahun, sementara usia maksimalnya adalah sekitar 28 tahun. Burung hantu salju memiliki panjang tubuh maksimal 70 cm dengan rentang sayap maksimal 145 cm, di mana betina berukuran sedikit lebih besar daripada pejantan.
   Sulit mengetahui populasi burung hantu salju di alam liar sebagai akibat dari habitatnya yang terpencil & perilaku migrasinya yang sulit diprediksi. Namun burung ini diperkirakan memiliki populasi yang melimpah & tidak terancam punah. Kendati demikian, untuk menjaga agar populasi burung ini tetap aman, burung hantu salju sudah ditetapkan sebagai hewan yang dilarang untuk diburu di negara-negara lokasi habitat liarnya. Belakangan, ancaman terbesar untuk kelestarian burung ini diperkirakan berasal dari perubahan iklim karena burung ini hanya bisa hidup di daratan beriklim dingin di Kutub Utara & sekitarnya. 

Habitat Dan Makanan 
   Sama seperti namanya, burung hantu salju tinggal di tempat dingin yang penuh salju. Daerah yang ditempati burung hantu salju di antaranya Eropa, Amerika bagian Utara, dan sebagian wilayah Asia. Burung hantu salju merupakan burung hantu terberat di Amerika Utara, dan memiliki wilayah penyebaran terbesar kedua di burung hantu Amerika Utara. Paruh mereka dapat mencapai hingga 2 inci panjang, dan kaki mereka sangat berbulu. Kehidupan burung hantu bersalju tersebar di tundra Arktik, lembah dan lereng pegunungan dan dataran tinggi. Mereka juga hidup di padang rumput terbuka atau daerah pertanian. Mereka ditemukan di Amerika Utara, mencapai dari batas utara Amerika Serikat dan Alaska serta di wilayah keseluruhan Kanada dan juga di Siberia selama musim dingin, dan mereka secara permanen berada lebih jauh ke utara, mencapai ke daerah Kutub Utara. Di samping itu, burung hantu salju juga memiliki bulu yang tebal. Tujuannya adalah untuk melindungi diri dari hawa dingin,  Dengan warna bulu yang didominasi warna putih, burung hantu salju pandai menyamar. Jika dilihat dari kejauhan, burung hantu salju terlihat sepeti gundukan salju biasa.
  Mereka biasanya memangsa hewan-hewan berukuran kecil, seperti ikan dan lemming, yaitu sejenis tikus yang tinggal di daerah dingin. Dalam sehari, burung hantu salju bisa memangsa 3-5 lemming. Burung hantu salju juga punya pendengaran dan penglihatan yang sangat baik. Bahkan, burung hantu salju bisa melihat lemming yang bersembunyi di bawah tumpukan salju. Burung hantu salju berbeda dari burung hantu kebanyakan. Mereka tidak hanya aktif di malam hari, tapi juga aktif di siang hari. 
Burung hantu salju adalah pemburu yang sabar. Mereka tidak langsung mengejar mangsa dan menerkamnya. Mereka biasanya lama bertengger di atas pohon memerhatikan mangsanya. Jika dirasa sudah ada di waktu yang tepat, barulah mereka terbang menerkam dengan cakar-cakarnya yang tajam.

Ciri Fisik Burung Hantu Salju 
  •  Ukuran tubuh burung Hantu Putih.  Burung Hantu Putih mempunyai panjang tubuh antara 52-71 cm. Sementara, lebar sayapnya mencapai 126-145 cm. Kemudian, berat tubuh burung Hantu Putih sekitar 1,6-3 kg. 
  • Ciri warna di tubuh burung Hantu Putih. Burung Hantu Putih dewasa yang berkelamin jantan mempunyai warna bulu putih bersih. Sedangkan burung Hantu Putih betina juga berwarna putih tetapi ada beberapa bintik-bintik gelap atau hitam di tubuhnya. Burung Hantu Putih muda mempunyai bintik hitam di tubuhnya, tapi seiring bertambahnya usia, warna hitamnya akan memudar dan tersisa warna putih saja. Hal ini terjadi pada burung Hantu Putih jantan, untuk betina warna hitamnya kemungkinan tidak akan hilang sempurna. Jika Anda ingin membedakan jenis kelamin burung Hantu Putih jantan dan betina, maka Anda cukup melihat bintik hitamnya saja. Intinya, burung Hantu Putih jantan dewasa berwarna putih bersih, sedangkan burung Hantu Putih betina putih berbintik hitam.
  • Mata burung Hantu Putih. Burung Hantu Putih memiliki mata berwarna kuning dan hitam. Bagian tepi mata berwarna kuning, sementara untuk bagian tengahnya berwarna hitam. 
  • Paruh burung Hantu Putih.Hampir semua burung Hantu Putih mempunyai paruh berwarna hitam. Ukuran paruh tersebut kecil tapi tajam, sehingga bisa memangsa hewan-hewan, seperti tikus, kelinci, tupai, marmut, musang, dan lain-lain.
Status Konservasi 
   Burung Hantu Putih atau Salju terancam punah di Amerika Serikat dan Kanada. Bahkan, burung Hantu Putih terdaftar di 2016 State of North America’s Birds’ Watch List, yang meliput jenis burung yang paling terancam punah.
Di samping itu, burung Hantu Putih atau Snowy owl sudah least concern by the IUCN sejak tahun 1988. Kemudian di tahun 2017 status konservasinya menjadi vulnerable atau rentan (rentan punah). Pasalnya, dulu jumlah populasi burung Hantu Putih mencapai 200.000, sekarang kurang lebih tinggal 2.000 sampai 20.000-an.

Burung Hantu yang bermigrasi ke Indonesia 

   Burung hantu asal Siberia, yaitu Burung hantu Ikan Blakston pernah terlihat singgah di wilayah Indonesia. Burung ini ciri-ciri fisiknya mirip dengan burung hantu pada umumnya.Bermata kecil dan tajam, serta berparuh runcing. Namun, spesies yang satu ini berbeda. Kalau populasi mereka berkurang, itu pertanda kerusakan ekosistem hutan dan sungai di negara kita menjadi penyebabnya. Banyak burung hantu ikan blakston bermigrasi melewati Indonesia pada musim dingin. Sayangnya, kini, pemandangan itu mulai berkurang.
   Tidak kurang 60 jenis raptor setiap tahunnya bermigrasi ke Asia Tenggara, 19 di antaranya ke Indonesia sebelum akhirnya kembali ke habitat berbiaknya. Sebut saja sikep-madu asia (Pernis ptilorhyncus), elang-alap cina (Accipiter soloensis), elang-alap nipon (Accipiter gularis), baza hitam (Aviceda leuphotes), elang kelabu (Butastur indicus), dan alap-alap kawah (Falco peregrinus).
Diperkirakan, puluhan ribuan burung bermigrasi ke daerah hangat di Asia, termasuk Indonesia. Ancaman selalu mengintai burung-burung migran tersebut, mulai dari perubahan iklim, bencana alam, kerusakan hutan, hingga perburuan. Beberapa kejadian seperti kerusakan hutan akibat alih fungsi lahan dan kebakaran menghambat migrasi mereka. Indonesia sebagai salah satu wilayah penting yang menjadi jalur utama berbagai jenis burung migran, turut mengalami hal tersebut. Tingkat kerusakan hutan di Indonesia yang terus terjadi, menyebabkan raptor yang bermigrasi ke Nusantara berkurang.
  Spesies burung migrasi ini mulai sulit ditemukan. Oleh karena itu bagi kita berkewajiban ikut menjaga dan melindungi keberadaan burung ini apabila migrasi burung-burung dari Siberia ini berkesempatan  singgah kembali di Indonesia, paling tidak menjaga keutuhan hutan dan ketersediaan pakannya selama mereka singgah, dan melindungi keberadaannya sampai kawanan burung migran ini kembali ke habitat asalnya semula.
Sumber Referensi : Re-Tawon.Com, Snowy Owl.Cornell.of Ornithology

Wednesday, November 8, 2017

JALAK : BURUNG PENYANYI EKSOTIS

   Jalak adalah nama kelompok burung dari suku Sturnidae dan bangsa Passeriformes (burung penyanyi). Jalak merupakan peniru bunyi yang ulung dengan pekik dan nyanyian berupa campuran nada nyaring yang melengking tinggi dan tajam, kadang-kadang bermelodi, namun kebanyakan parau.
    Ada sekitar 100 spesies burung jalak. Pada umumnya, bulu kepala dan tenggorokan jalak berwarna hitam dengan paruh ramping dan runcing. Sikap tubuhnya tegak dengan panjang sekitar 25 cm dan bulunya halus mengkilap. Penampilan jalak betina dan jantan hampir tidak berbeda. 




 Jalak Suren Jawa
     Spesies dari marga Strnus memiliki bulu panjang runcing di kepala dan tenggorokkan. Warnanya abu-abu gelap, putih, dan kuning gelap. Meskipun jarang, ada spesies yang berwarna merah jambu dengan bercak gelap yang memantulkan warna pelangi.


Jalak Nias
Penyebaran
    Jalak biasa (Sturnus vulgaris) terdapat di Amerika Utara dan Australia. Adapun jalak merah jambu (Sturnus roseus) adalah burung dari stepa Asia. Beberapa jalak dari marga Myna hidup terisolasi di pulau-pulau di Indonesia dan daerah Pasifik. Beberapa spesies jalak lainnya tersebar di Afrika dan wilayah Samudera Hindia. 

Jalak kebo
Makanan
    Jalak memangsa serangga, larva dan hewan tak bertulang belakang lainnya, seperti cacing. Jalak juga memakan buah-buahan dan biji-bijian. Burung ini mencari makan di permukaan tanah dan dapat berjalan serta berlari dengan mudah untuk mendapatkan makanannya. Jalak mencari makan dengan cara menusukkan paruh tajamnya ke tanah gembur, membongkar tanah, menatap baik-baik mangsanya, lalu menangkap dan memakannya. Pada saat tidak musim mengeram, jalak hidup berkelompok. Pada saat berkelompok ini pula mereka mencari makan.

Anak Jalak Bali di dalam sarang
Sarang
    Jalak membangun sarangnya sendiri. Namun ada beberapa jenis yang bersarang berdekatan, misalnya jalak ungu (Aplonis metalica) membangun sarangnya secara berkelompok dengan yang lain di pepohonan. Pada umumnya sarang jalak terbuat dari batang padi (jerami) dan rerumputan lainnya dari ketiak daun pohon palem atau kelapa. Jalak betina bertelur di sarangnya. Telurnya berjumlah tiga butir dan berwarna hijau muda. Ada pula bintik merah tipis dan secara bertahap berubah menjadi biru.
Kelompok burung Jalak suren
Berkelompok
    Di luar musim mengeram, jalak hidup berkelompok. Dalam kelompok-kelompok itu mereka mencari makan. Pembentukan kawanan besar merupakan tabiat yang khas dari burung ini. Mereka kadang-kadang memperagakan gaya terbang manuver secara bersama-sama. Jalak juga memiliki hubungan simbiosis mutualistis dengan kerbau. Jalak memakan kutu dan caplak (penghisap darah) yang mengganggu kerbau.

Jalak Bali
Jalak Bali
    Jalak bali sering disebut juga curik bali. Jalak bali hanya dijumpai di bagian barat Bali dan timur Jawa Timur. Ciri fisik jalak bali ditandai oleh bulu yang sebagian besar berwarna putih dengan kulit sulah biru cerah di sekitar mata dan jambul halus seperti duri tegak. Ujung sayap dan ujung ekornya berwarna hitam. Jalak Bali hidup berkelompok dan membuat sarang di pohon yang tinggi dan besar. Pada musim kawin, jalak bali selalu berpasangan, yang jantan menari dan bernyanyi menunjukkan keindahannya kepada si betina agar tertarik untuk kawin dengannya. Sejak 1970, jalak bali termasuk satwa yang dilindungi. Untuk menghindari kepunahannya, dilakukan konservasi jalak bali di Taman Nasional Bali Barat.
Sumber Referensi : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Tuesday, November 7, 2017

MINERAL PEMBENTUK BATUAN

Kerak Bumi disusun oleh sekitar 90 jenis unsur kimia. Dengan berbagai cara beberapa unsur dapat bergabung membentuk salah satu diantara 3000 persenyawaan yang kita kenal dengan nama mineral. Contoh mineral yang khas adalah kwarsa dan kalsit. Kwarsa dibentuk dari unsur silika dan oksigen. Rumus kimianya adalah SiO2, yang menyatakan tiap molekul kwarsa terdiri dari gabungan satu atom silika dengan dua atom Oksigen. Kwarsa selalu mempunyai susunan yang sama, SiO2. dimanapun dan bagaimanapun cara pembentukannya. Nama kimianya yang sesungguhnya adalah Silikon dioksida. Kalsit juga selalu mempunyai susunan yang sama CaCO3, Nama Kimianya adalah Kalsium Karbonat.
   Setiap mineral selalu terbentuk dari unsur-unsur yang sama dengan perbandingan yang tertentu. Batuan tidak demikian halnya. Dua keping granit mungkin terdiri dari mineral-mineral yang sama yaitu Kwarsa, Felspar dan Mika. Tetapi perbandingan banyak mineral yang dikandungnya tidak selalu sama. Karena besarnya jumlah ragam mineral maka pengenalan maupun penggolongannya merupakan pekerjaan yang sulit. Sifat-sifat seperti bentuk, ukuran dan warna dapat menyesatkan. Warna kuning mengkilat dari Pyrit  sering menipu pengamat lapangan yang menyangka menemukan emas. Karena itu Pyirit mendapat julukan Emas orang tolol.
   Sebagaimana halnya dengan tanaman dan hewan, mineral terdiri dari berbagai jenis, warna dan daya tarik. Manusia memenfaatkan sejumlah besar mineral yang digali dari dalam tanah, untuk bermacam keperluan. Namun karena banyaknya mineral yang serupa, maka pengenalan salah satu diantara 3.000 mineral pembentuk kerak Bumi bukanlah tugas yang mudah.
   Kekerasan mineral dinyatakan dalam skala kekerasan yang dikemukakan oleh seorang ahli mineral Jerman, Friedrich Mohs. Dengan menentukan 10 mineral menurut urutan kekerasannya, disusun suatu standar yang dipakai sebagai pembanding terhadap mineral-mineral lain. Mineral paling lunak yaitu Talkum, diberi skala 1 dan skala 10 diberikan kepada mineral paling keras yaitu Intan. Mineral dalam skala ini dapat menoreh mineral yang lebih lunak yang terdapat dibawahnya dan kalah ditoreh oleh mineral lebih keras yang terletak disebelah atasnya dalam daftar.
   Berikut ini adalah urutan kekerasan Mineral menurut Mohs :
 1. Talk dapat dihancurkan dengan kuku
 2. Gipsum dapat ditoreh dengan kuku
 3. Kalsit dapat ditoreh dengan uang perunggu
 4. Fluorit dapat ditoreh dengan kaca
 5. Apatit dapat ditoreh dengan pisau saku
 6. Felspar dapat ditoreh dengan Kwarsa
 7. Kwarsa dapat ditoreh dengan kikir baja
 8. Topas
9. Korundum
10 Intan, Mineral paling keras

Monday, November 6, 2017

MATAHARI : PUSAT TATA SURYA

Matahari adalah bintang terdekat dengan bumi berupa massa gasraksasa yang bernyala dan panas. Tarikan gravitasinya yang kuat menahan bumi dan planet-planet lainnya tetap pada orbit tata surya. Cahaya dan panas matahari mempengaruhi segala obyek di Tata surya dan memungkinkan adanya kehidupan di bumi. Para astronom memperkirakan bahwa matahari sudah berusia 4,6 miliar tahun dan akan tetap bersinar sekitar 7 miliyar tahun lagi. 
    Matahari merupakan obyek terbesar di Tata surya kita. Diameternya berukuran 109 kali lebih besar daripada diameter bumi. Komposisi matahari terdiri dari 75% hidrogen, dan 25% unsur-unsur lain seperti helium , karbon, nitrogen, dan oksigen. Dalam intinya yang padat dan panas , gravitasi memampatkan atom-atom hidrogen, sehingga terjadi reaksi nuklir yang membentuk helium dan melepaskan energi berupa panas dan cahaya yang dahsyat. Energi ini dilepaskan dari permukaan matahari sebagai radiasi dan memancar keluar dalam bentuk gelombang elektromagnetik, seperti gelombang panas, gelombang cahaya dan gelombang radio. Suhu di permukaan matahari mencapai 5.500oC, sementara di pusatnya mencapai 15 jutaoC.
Lidah Api di Permukaan Matahari
Jarak Matahari
    Jarak rata-rata matahari dari bumi mencapai 150 juta km. Cahaya dari matahari baru sampai ke bumi sekitar 8 menit. Meskipun demikian , matahari jauh lebih dekat ke bumi, daripada bintang manapun. Sebagai perbandingan bintang terdekat dari Matahari, Proxima Centauri, berjarak 4,3 tahun cahaya dari Tata surya kita. Artinya, cahaya dari Proxima Ceutauri baru mencapai matahari dalam waktu 4,3 tahun.

Bagian Matahari
    Matahari terdiri atas beberapa bagian. Bagian dalam matahari disebut inti matahari, dengan ketebalan mencapai 175.000 km dari titik pusat matahari. Kemudian permukaan matahari yang berpijar putih dan panas disebut Fotosfer (bulatan cahaya). Ketebalannya sekitar 400 Km. Adapun lapisan gas hidrogen yang berpijar merah disebut kromosfer (bulatan warna). Letaknya di atas fotosfer. Ketebalannya hanya beberapa kilometer. Pada lapisan ini, lidah api dan gas hidrogen berpijar yang disebut prominensea (bagian yang menonjol) sering menyembur keluar dan panjangnya dapat mencapai 60.000 km. Di sekeliling matahari terbentang jutaan kilometer lapisan gas tipis berwarna putih mutiara yang disebut korona. Dari korona ini tiapdetik tersembur jutaan ton aliran partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut angin matahari. Angin matahari ini berupa partikel listrik yang menyebar ke segala penjuru angkasa. Kawasan yang dikenai angin matahari disebut heliosfer yang terpancar keluar dari matahari sekitar 150 kali jarak bumi-matahari. Batas terhentinya angin matahari yakni di pinggir luar tata surya kita disebut heliopause. Angin matahari dapat menimbulkan aurora, yaitu cahaya berwarna di atas kawasan kutub bumi, dan badai magnetik yang menyebabkan gangguan listrik dan penerimaan radio.

Sumber Kehidupan
    Di bumi takkan ada mahluk hidup tanpa energi matahari dalam bentuk panas dan cahaya. Matahari memberikan energi sangat besar setiap hari. Samudera dan laut menyimpan energi ini dan menjaga suhu bumi tetappada kehangatan yang memungkinkan berbagai mahluk hidup untuk hidup. Akan tetapi cahaya matahari juga dapat berbahaya bagi manusia. Kulit manusia sensitif terhadap sinar ultraviolet matahari. Meskipun begitu atmosfer bumi dapat menghambat sebagian sinar ultraviolet yang merugikan itu. Terbakar sinar matahari juga merupakan resiko yang dapat menimbulkan kanker kulit. Selain itu, sinar matahari juga berbahaya bagi mata manusia. Karena itu, jangan pernah menatap matahari secara langsung, bahkan dengan kacamata atau ketika terjadi gerhana.

Masa depan matahari
    Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dari awan hidrogen dan helium bercampur debu yang mengerut karena gravitasinya sendiri. Pengerutan ini memanaskan awan hingga terjadi reaksi nuklir yang mengubah hidrogen menjadi helium. Sejak itu matahari mulai bersinar secara teratur. Akan tetapi, matahari tidak akan bersinar selamanya karena pada akhirnya bahan bakarnya akan habis. Reaksi fusi nuklir yang menyalakan matahari tergantung pada unsur hidrogen, namun hidrogen di pusat matahari juga akan habis. Reaksi nuklir mengubah sekitar 37% dari hidrogen di pusat matahari menjadi helium.
    Para astronom memperkirakan bahwa matahari akan padam sekitar 7 miliar tahun lagi.  Dalam jangka waktu 3 miliar tahun lagi, matahari akan cukup panas untuk mendidihkan air samudera bumi. Dalam waktu 4 miliyartahun kemudian, matahari akan menghabiskan hidrogen dan mengembang menjadi sebuah bintang raksasa hingga menelan planet Merkurius. Matahari pada saat itu akan lebih cemerlang sekitar 2.000 kali dari yang sekarang sehingga dapat melelehkan batuan bumi. Pada saat itu planet-planet di luar Tata surya kita akan menjadi lebih hangat.
 Matahari
 Struktur Matahari
Bagian-bagian dari Matahari