"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Saturday, February 28, 2015

BANTENG : SAPI LIAR DARI ASIA TENGGARA

    Banteng adalah sapi liar spesies Bos Javanicus yang berasal dari Asia Tenggara. Anggota suku Bovidae ini memiliki sepasang tanduk. Tanduk banteng jantan umumnya lebih besar daripada tanduk banteng betina. Selain itu, tungkai kaki bagian bawah berwarna putih sehingga hewan ini tampak seperti mengenakkan kaus kaki.
    Tubuh banteng memiliki panjang sekitar 190-225 cm, tinggi bahu 160 cm, dan bobot mencapai 600-800 kg. Ekornya panjang dengan bagian ujung yang berjumbai. Ekor banteng jantan lebih besar daripada ekor banteng betina. Bulu banteng lebat dan berwarna cokelat. Pada umumnya, banteng jantan berwarna lebih gelap daripada betina. Berbeda dari kerbau, banteng tidak pernah berkubang. Akan tetapi seperti jenis sapi lainnya, banteng termasuk herbivora pemamah biak (ruminansia).
Kawanan Banteng di Taman Nasional Alas Purwo

Subspesies Banteng
    Banteng terdiri dari tiga subspesies, yaitu banteng Burma (Bos javanicus birmanicus), banteng jawa (Bos javanicus) dan banteng kalimantan (Bos Iowi). Habitat banteng berupa hutan-hutan yang tidak terlalu lebat dan daerah terbuka yang berumput. Hewan ini tersebar di wilayah Indocina, Malaysia, dan Indonesia. Banteng hidup berkelompok dengan jumlah anggota 10-30 ekor.
    Sebagian besar banteng termasuk hewan diurnal yang mencari pakan pada malam hari dan beristirahat untuk memamah biak pada siang hari. Akan tetapi pada habitat yang mendapat campur tangan manusia, banteng berubah menjadi hewan noktural yang mencari pakan pada malam hari. Selama musim hujan, hewan ini meninggalkan lembah dan menuju ke daerah yang lebih tinggi untuk mencari pakan. Adapun pada musim kemarau, banteng kembali ke lembah yang berumput subur.

Populasi Banteng
    Kematangan organ seksual banteng terjadi pada umur 2-3 tahun. Meskipun hewan ini kawin sepanjang tahun, namun kelompok banteng yang hidup di Thailand kawin pada bulan Mei-Juni. Masa hamil banteng berlangsung selama 9-10 bulan. Hewan ini umumnya melahirkan seekor anakan yang bobot tubuhnya mencapai 30 kg. Anak banteng kemudian disusui oleh induknya hingga berumur 9 bulan. Banteng dapat bertahan hidup sekitar 20-25 tahun.
    Saat ini, jumlah populasi banteng di habitat aslinya semakin menyusut. Selain karena penyempitan habitat, penurunan populasi hewan ini terjadi akibat perburuan. Banteng Jawa yang hanya berjumlah ratusan ekor dapat dijumpai di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Upaya pelestarian banteng juga dilakukan oleh sejumlah kebun binatang di Asia, Eropa, Amerika Utara dan Australia.Hewan ini diklasifikasikan sebagai hewan yang terancam punah (endengered) oleh lembaga konservasi dunia IUCN.
Banteng Jawa
Banteng Kalimantan

Thursday, February 12, 2015

KUCING : KARNIVORA RUMAHAN

     Kucing Rumahan
     Kucing adalah kelompok hewan karnivora (mamalia pemakan daging) dari suku Felidae yang bergigi dan bercakar tajam serta berambut tebal. Mamalia bercakar ini terdiri dari 35 spesies antara lain singa, harimau, macan tutul, jaguar, citah, links,puma dan kucing piaraan. Saat ini , beberapa spesies kucing mengalami penurunan populasi akibat perburuan dan kerusakan habitat. Akan tetapi spesies kucing piaraan benyak dipelihara dan dikembangbiakan oleh manusia sebagai binatang kesayangan.
 Kucing Abesina
     Menurut fosilnya, kucing diperkirakan hidup sejak periode Eosen akhir, sekitar 45-35 juta tahun yang lalu. Ciri fisik yang paling menonjol dari hewan ini adalah bagian gigi dan cakarnya. Gigi taring kucing digunakan untuk menikam dan mencabik mangsa, sedangkan gigi geraham digunakan untuk memotong makanan. Hampir semua jenis kucing (kecuali citah) memiliki cakar yang tajam dan retraktif (dapat ditarik kembali). Selain gigi dan cakar, hewan ini juga memiliki lima jari pada kaki depan dan empat jari pada kaki belakangnya.
Kucing Siam
Pelari Cepat
    Meskipun sebagian besar kucing berburu pada malam hari, namun beberapa spesies kucing seperti citah aktif berburu pada siang hari. Pada umumnya, kucing berburu secara sendiri-sendiri. Setelah mengintai mangsanya dengan cara mengendap-endap, kucing menerkam mangsa tersebut dengan gerakan cepat. Sebagai pelari cepat, kucing mampu berlari dengan kecepatan 100-110 km per jam.

Kucing manx
Kehidupan
    Kucing memiliki kemampuan untuk memanjat pohon. Beberapa spesies kucing seperti macan tutul, jaguar, dan oselot bahkan tinggal di atas pohon untuk beristirahat dan tidur. Kucing dapat hidup sendiri, berpasangan atau berkelompok. Hewan jantan umumnya lebih panjang dan lebih besar dibandingkan hewan betina. Sebagian besar kucing memiliki satu pasangan selama hidupnya dan menghasilkan 1-6 keturunan.
Kucing Persia
Pembiakan
    Kucing betina hamil sekitar 9 minggu. Ia bisa melahirkan hingga 10 ekor anak kucing, namun rata-rata 2-5 ekor. Anak kucing baru bisa merangkak setelah dua minggu. Mereka hidup dari susu ibunya hingga sekitar 8 minggu. Setelah satu bulan, induk kucing siap untuk kawin lagi.

Kucing anggora
Indera Penglihatan
    Selain indera pendengaran dan penciuman, indera penglihatan kucing sangat tajam. Pada kondisi terang, pupil mata kucing akan berkontraksi secara vertikal. Adapun pada kondisi gelap, pupil akan membulat dan membesar sehingga hewan ini dapat melihat lebih jelas. Ketika terkena cahaya, mata kucing dapat bersinar karena bagian retina hewan ini dilengkapi dengan lapisan guanin yang sensitif terhadap cahaya.
Kucing Burma
Kucing Piaraan
    Kucing piaraan (Felis catus) merupakan hasil domestikasi beberapa jenis kucing liar seperti kucing liar libya (Felis lybia), kucing liar eropa (Felis silvestris) dan kucing liar asia (Felis manu). Kucing piaraan diperkirakan telah ada sejak masa Mesir Kuno pada tahun 2500 SM.
Saat ini, lebih dari 40 varietas kucing piaraan tersebar ke seluruh dunia. Secara garis besar, kucing piaraan dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kucing piaraan berambut pendek dan kucing piaraan berambut panjang. Beberapa varietas kucing piaraan berambut pendek antara lain kucing burma, kucing manx, kucing abesina dan kucing siam. Adapun beberapa varietas kucing berambut panjang antara lain kucing angora dan kucing persia.

BABI : MAMALIA TERNAK YANG DIHARAMKAN DALAM ISLAM

    Babi adalah mamalia yang termasuk dalam suku Suidae. Anggota suku ini terbagi atas beberapa marga, antara lain Sus, Babyrousa, Potamochoerus, Hylochoerus, dan Phacochoerus. Babi mempunyai cakram pencungkil atau moncong yang didukung oleh tulang rawan. Organ ini mempunyai lubang hidung di bagian tengahnya.
 Animasi Anak Babi berlarian
    Babi merupakan hewan berdarah panas dengan temperatur tubuh sekitar 38 - 39o C. Hewan ini berbadan bulat dan pendek. Berat babi dewasa mencapai 350 kg, bahkan berat babi piaraan dapat mencapai 450 kg. Babi menyukai jamur, daun-daunan, akar, umbi akar, buah-buahan, siput, cacing tanah, serangga, telur, bangkai dan sampah. Hewan ini biasanya hidup berkelompok, kecuali jantan dewasa yang senang hidup menyendiri. Mata babi berukuran kecil sehingga penglihatannya kurang baik. Oleh karena itu, babi cenderung menggunakan indra penciuman dan pendengarannya untuk beraktivitas.
Babi Piaraan

Babi Piaraan
    Babi piaraan merupakan keturunan dari babi hutan (Sus scrofa). Jenis ini mulai didomestikasi atau dipelihara oleh manusia sejak 5.000 tahun yang lalu. Beberapa contoh ras babi Eropa adalah babi belgia, babi yorkhire besar, babi belanda, babi pietrain, babi duroe, dan babi beruang wales.
Babi Semak

Babi Semak
    Babi semak (Potamochoerus porcus) dijumpai di bagian tengah dan barat Afrika serta Madagaskar. Jenis ini mempunyai taring atas yang panjangnya 76 mm, sedangkan taring bawah panjangnya 165 - 190 mm. Babi jantan memiliki kutil atau tonjolan daging di atas matanya. Sedangkan babi betina tidak mempunyai kutil. Babi semak menularkan african swine fever, yaitu penyakit mematikan yang menyerang babi piaraan di Afrika. Penyakit ini dibawa melalui perantaraan kutu.
Babi kerdil

Babi Kerdil
    Babi kerdil (Sus salvanius) adalah jenis babi yang berukuran kecil. Babi jantan dewasa hanya mempunyai panjang 65 cm, tinggi 25 cm, dan berat 8,5 kg. Babi kerdil dapat hidup sampai 10-12 tahun. Babi ini hanya dijumpai di Cagar Alam Manas dan Barnadi, Assam (India).
Babi rusa

Babi Rusa
    Babirusa (Babyrousa babyrussa) terdapat di Pulau Sulawesi, Kepulauan Togian , Kepulauan Sulu dan Pulau Buru. Babirusa jantan mempunyai taring atas yang melengkung ke luar rongga mulut. Panjang taring babirusa jantan dapat mencapai 30 cm. Adapun taring atas babirusa betina berukuran kecil, bahkan tidak ada. Jenis babi ini dapat hidup sampai 24 tahun.
Babi Hutan berjenggot

Babi Berjenggot
    Babi berjenggot (Sus barbatus) dapat dijumpai di Malaysia, Indonesia dan Filipina. Ciri khas babi ini adalah rambut yang lebat di bagian pipi. Pejantan dewasa mempunyai 2 kutil di mukanya. Babi ini sering melakukan perjalanan dengan rute yang tetap. Perjalanan dilakukan pada malam hari dan dipimpin oleh babi jantan dewasa.

Monday, February 9, 2015

TUNDRA : BENTANG ALAM DI DAERAH KUTUB

    Tundra merupakan daratan tak berpohon di kawasan kutub (tundra Arktik) atau pegunungan tinggi (tundra Alpen) yang ditandai dengan daratan tandus dan berbatu, atau dengan tumbuhan seperti lumut, rerumputan, dan semak belukar. Kata Tundra berasal dari bahasa Finlandia, Tunturia yang berarti daratan tanpa pepohonan.
    Tundra memiliki tujuh karakteristik yaitu temperatur yang sangat rendah, keanekaragaman biotik yang rendah, struktur tumbuh-tumbuhan yang sederhana, pengeringan yang terbatas, musim pertumbuhan dan reproduksi yang singkat, nutrisi dan energi yang berasal dari pembusukan organik, dan pertumbuhan populasi yang cepat. Berdasarkan letaknya tundra dapat dibedakan menjadi dua yaitu tundra Kutub Utara (Arktik) dan tundra Alpen (Pegunungan Alpen).

Tundra Arktik
    Tundra Arktik berada di sekitar lingkaran Kutub Utara. Tundra juga terdapat di belahan bumi bagian Selatan namun dengan wilayah yang lebih sempit, yaitu hanya terdapat pada beberapa kepulauan di lingkaran Kutub Antartika. Pada musim dingin, tundra Arktik sangat dingin dengan temperatur -34oC. Pada musim panas rata-rata temperaturnya dapat mencapai 3-12oC sehingga daratan ini dapat melangsungkan kehidupannya. Masa pertumbuhan di tundra Arktik berkisar antara 50-60 hari. Curah hujan sangat berbeda-beda, tergantung lokasinya. Meskipun air di permukaan tanah mencair, ada lapisan tanah di bawah permukaan tanah yang selalu dalam keadaan beku (permafrost) yang terdiri atas kerikil dan material lainnya.
Elk Di Tundra Arktik
Flora Fauna Tundra Arktik
    Tundra kutub dapat dikatakan tanpa kehidupan selama musim dingin yang panjang dan gelap. Aktivitas hidup tumbuh-tumbuhan terhenti, sedangkan hewan dapat bertahan hidup dengan menyembunyikan diri dalam lubang di bawah lapisan es dan salju., atau berpindah ke daerah yang beriklim lebih baik. Selama musim panas yang pendek tumbuh-tumbuhan dan hewan tundra menjadi sangat produktif karena rangsangan siang hari yang panjang dan suhu yang hangat. Jenis tumbuhan yang dapat hidup di tundra Arktik mencapai 1.700 spesies, meliputi lumut kerak (bentuk simbiosis antara jamur dan alga), rumput dan teki-tekian kutub, serta beberapa perdu kecil. Musim berbunga ditandai dengan berkembangnya bunga beraneka warna yang mencapai 400 variasi spesies.
    Komunitas fauna di tundra Arktik terdiri dari beberapa jenis Burung, mamalia  dan serangga terbang. Jenis herbivora yang ditemukan disini adalah rusa kutub, Karibu, Sapi kesturi, Kelinci salju,dan Tikus salju kecil. Burung-burungnya meliputi jenis ayam-ayaman,pipit, burung hantu salju, Rajawali, dan Elang. Banyak juga burung air migran seperti Itik, angsa, dan burung pantai datang ke tundra selama musim panas untuk bertelur dan kembali lagi ketika musim dingin tiba. Jenis serangga pada umumnya adalah Lalat, Nyamuk dan Lalat hitam. Adapun Karnivoranya antara lain Rubah kutub dan Serigala.

Tundra Alpen
    Tundra Alpen terletak disepanjang puncak pegunungan Alpen yang tidak dapat ditumbuhi dengan pepohonan. Musim pertumbuhan di tundra Alpen berkisar 180 hari, dengan temperatur pada malam hari di bawah 0oC. Tundra Alpen berbeda dengan tundra Arktik karena wilayah ini masih memiliki aliran sungai. Adapun Flora dan fauna yang hidup di tundra Alpen tidak berbeda dengan yang ada di tundra Arktik.
 Daerah Tundra di Kutub Utara
 Daerah Tundra di Pegunungan Alpen

Wednesday, February 4, 2015

TIKUS : RODENSIA HAMA TANAMAN PERTANIAN

     Tikus merupakan kelompok hewan pengerat (rodensia) dari suku Muridae yang mencakup sekitar 300 genus, antara lain tikus kecil atau mouse (genus Mus) dan tikus besar atau Rat (genus Rattus). Kelompok hewan ini menyebar dengan cepat ke seluruh dunia karena memiliki kemampuan reproduksi dan adaptasi yang tinggi. Meskipun sering merugikan manusia karena merusak tanaman pertanian dan menyebarkan berbagai penyakit, namun beberapa jenis tikus dijadikan sebagai hewan percobaan pada kegiatan penelitian dan hewan piaraan (misalnya hamster). 

 SepasangTikus Rumah
     Beberapa jenis tikus seperti tikus rumah, celurut (mencit) rumah, tikus besar hitam, dan tikus sawah merupakan spesies yang sering dijumpai di lingkungan manusia. Tikus rumah (Mus musculus) berwarna abu-abu kecokelatan dengan panjang badan sekitar 20 cm. Celurut rumah (Mus castaneus) memiliki ekor pendek, panjang badan sekitar 8 cm, dan bobot sekitar 50-100 gram. Ukuran panjang tikus besar hitam (Rattus rattus) dapat mencapai 10-21 cm, sedangkan bobot badannya sekitar 60-3000 gram. Adapun tikus sawah (Rattus argentiventer) berwarna cokelat atau hitam dengan panjang badan sekitar 11-22 cm.
Celurut Rumah
Gigi Seri
    Seperti anggota rodensia lainnya, gigi seri tikus tumbuh terus menerus selama hidupnya. Oleh sebab itu, tikus mengerat berbagai macam benda untuk mengasah gigi serinya. Apabila hewan ini tidak mengerat, panjang gigi serinya diperkirakan mencapai 15-25 cm dalam jangka waktu 2 tahun. Pakan tikus kebanyakan mengandung komponen karbohidrat seperti padi, jagung, ubi, dan kelapa. Meskipun demikian, hewan ini akan memakan semua jenis pakan ketika kelaparan. Tikus biasanya aktif mencari makan pada malam hari.
Tikus Rumah dan anak-anaknya
Reproduksi Tikus
    Reproduksi tikus dipengaruhi oleh musim dan ketersediaan pakan. Hewan ini akan berkembang biak secara maksimal pada musim hujan dengan jumlah pakan yang cukup. Akan tetapi, perkembangbiakan tikus dapat terhenti pada musim kemarau dengan jumlah pakan yang sedikit. Tikus betina mampu bereproduksi pada umur 1,5-5 bulan. Masa hamilnya berlangsung selama 21 hari. Dalam satu kelahiran, induk tikus dapat melahirkan 8 anak. Pada umumnya, induk tikus melahirkan anak 4 kali dalam setahun. Karena daya reproduksinya sangat besar, sepasang tikus akan berkembang biak menjadi 1270 ekor dalam setahun.
Tikus Putih dan anaknya
Pes dan Leptospirosis
    Selain menjadi hama bagi tanaman pertanian, tikus juga menjadi vektor atau perantara dari beberapa jenis penyakit, antara lain pes dan leptospirosis. Pes disebabkan oleh bakteri Pasteurella pestis dan Yersinia pestis yang hidup di dalam air ludah tikus. Penyakit ini dapat mengakibatkan kematian pada manusia. Selain Pes, tikus juga mengakibatkan penyakit leptospirosis. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira interrogans ini ditularkan melalui air seni tikus. Leptospirosis pada manusia dapat menimbulkan demam, pusing dan nyeri otot.

Hamster Rusia
Hamster
    Salah satu kelompok tikus yang menjadi hewan piaraan adalah hamster. Kelompok tikus ini terdiri dari 7 genus dan 18 spesies, antara lain hamster emas (Mesocricetus auratus), hamster biasa (Cricetus cricetus), dan hamster kerdil siberia (Phodopus sungorus). Hamster memiliki ekor yang pendek dan warna yang beragam.