"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Tuesday, October 30, 2018

FAKTA TENTANG BERUANG DAN CARA MENGHINDARI SERANGAN KARNIVORA TERBESAR DI DARATAN INI


Beruang adalah binatang dalam kelas mamalia yang tergolong ordo Carnivora, familia Ursidae.
Etimologi
Beruang (KBBI: be·ru·ang) adalah binatang buas jenis Ursus, berbulu tebal, dapat berdiri di atas kedua kakinya, bercakar, dan bermoncong panjang .Atau dalam (Inggris: bear) yang berasal dari Bahasa Inggris kuno yaitu bera.
Dalam nama ilmiahnya Ursidae. Ursidae sendiri berasal dari dua kata yaitu ursus dan idae. Ursus berasal dari bahasa latin ursus yang berarti beruang, dan idae berasal dari bahasa Yunani kuno Eidos (bahasa Yunani: εἶδος).

Fisik
Beruang memiliki indra penciuman dan pendengaran yang ulung, bertelinga bundar, berekor kecil, berbulu yang panjang, lebat dan kasar, Mereka memiliki cakar yang lebar dan berjumlah lima pada telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk. Cakar-cakarnya digunakan untuk menyobek, menggali, dan menangkap. Pengelihatan beruang hampir sama dengan pengelihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya tidak buta warna.

Bermoncong yang panjang. Giginya digunakan untuk bertahan dan alat dan tergantung pada makanannya. Jumlah gigi berfariasi tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32 hingga 42 gigi. Susunan Gigi beruang tidak dikhususkan untuk membunuh mangsa mereka, karena gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya digunakan untuk pertahanan diri atau alat. Bentuk gigi geraham beruang itu cukup lebar dan datar, gigi tersebut digunakan untuk memotong dan mengkunyah tumbuhan menjadi potongan lebih kecil supaya dapat dicerna.

Beruang memiliki empat telapak yang bercakar. Setiap telapak dilengkapi lima cakar yang tajam dan panjang. Kuku tersebut dapat digunakan untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap dan sarang lebah, menggali akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada spesiesnya. jangan meremehkan beruang, dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak dengan fleksibel dan lincah.

Berbulu panjang dan kasar. Dengan warna bulu yang bervariasi tergantung pada spesiesnya, ada yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan putih, sampai hitam semua atau coklat semua. Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun mereka masih dalam satu spesies. Sebagai contoh, Beruang Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, coklat, coklat kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa spesies, seperti Beruang madu dan spectacled bear memiliki dada yang berwarna cerah dengan "facial markings"

Pada semua spesies beruang, ukuran jantan lebih besar daripada betina (yang masih dalam spesies yang sama). Perbedaan antar jenis kelamin ini, semakin besar pada spesies yang lebih besar. Beruang kutub jantan berbobot dua kali lebih besar daripada betinanya, sedangkan pejantan pada spesies beruang yang lebih kecil berbobot hampir sama dengan betinanya. Beruang dapat hidup sekitar 25 tahun hingga 40 tahun. Beruang yang hidup di hutan itu lebih cepat mati daripada mereka yang hidup di kebun binatang.

Ada banyak macam beruang yang berbeda seperti beruang kutub, beruang coklat, beruang hitam, panda, dsb.

Hibernasi
Hibernasi atau rahat adalah kondisi ketakaktifan dan penurunan metabolisme pada hewan yang ditandai dengan suhu tubuh yang lebih rendah, pernapasan yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme yang lebih rendah. Hewan yang melakukan hibernasi berusaha menghemat energi, terutama selama musim dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan, membakar cadangan energi, lemak tubuh, dengan perlahan. Hibernasi dapat terjadi selama beberapa hari atau minggu, tergantung dari spesies, suhu sekitar, dan waktu. Hewan yang terkenal suka melakukan hibernasi adalah "beruang".
Banyak jenis beruang yang tersebar di belahan bumi utara yang dipercaya[oleh siapa? melakukan hibernasi di musim dingin. Hal ini didukung oleh sejumlah penelitian dan studi ilmiah.

Sementara itu, banyak juga spesies beruang yang hanya masuk ke keadaan fisiologis yang dalam bahasa sehari-hari sering disebut "hibernasi" atau "tidur musim dingin", itu sebetulnya bukan benar-benar berhibernasi.

Di sisi lain, suhu tubuh beruang hanya mengalami sedikit penurunan beberapa derajat dari suhu normal, dan denyut jantung melambat dari denyut normal 55 hanya menjadi 9 denyut per menit . Mereka biasanya tidak bangun selama ini "hibernasi", tentunya tidak makan, minum, buang air kecil, atau buang air besar dalam satu periode hibernasi. Beruang dimungkinkan mampu beradaptasi dengan panas tubuh yang meningkat dan menjadi mudah terangsang, karena induk betina melahirkan anak saat tidur musim dingin ini .

Kontroversi Hibernasi Pada Beruang
Untuk rincian lebih lanjut tentang topik ini, lihat Hibernasi Beruang.
Apakah beruang itu benar-benar berhibernasi masih tetap menjadi kontroversi sudah sejak beberapa dekade, karena beruang (pada musim dingin) hanya mengalami sedikit penurunan suhu pada inti tubuh dibandingkan dengan hewan yang lebih kecil. Apapun definisi hibernasi, namun bukanlah tingkat pengurangan suhu, tetapi penekanan metabolik. Beruang dewasa bisa, namun tingkat metabolisme yang lebih rendah untuk sekitar 75% di bawah tingkat metabolisme basal, yang menunjukkan bahwa beruang berhibernasi. Memang, sebagian besar beruang di belahan bumi utara tidak akan makan ataupun minum selama 8 bulan, dan hanya mengandalkan cadangan lemak tubuh disimpan untuk energi dan air.

Meskipun diyakini bahwa hibernasi pada beruang sangat berbeda dari hewan pengerat ataupun hibernasi pada hewan primata, dan melibatkan penekanan metabolisme suhu secara independen, karena penurunan sederhana dalam suhu inti tidak memperhitungkan penurunan besar dalam tingkat metabolisme, keyakinan ini tidak mempertimbangkan efek reaksi metabolik yang dapat terjadi melalui penyempitan pembuluh darah atau vasokonstriksi yang luas.

Mereka mampu mendaur ulang protein dan urin mereka, yang membuat mereka dapat untuk menahan kencing selama berbulan-bulan dan mampu menghentikan Atrofi otot.Hubungan dengan manusia.
Beberapa spesies beruang, seperti Beruang kutub , Beruang hitam Amerika , beruang Sloth, dan Beruang coklat, berbahaya bagi manusia , terutama di daerah di mana mereka telah menjadi terbiasa dengan orang. Semua beruang itu kuat secara fisik, dan akibat serangannya cenderung mengakibatkan luka berat maupun fatal ketika menyerang seseorang, tetapi untuk sebagian besar dari mereka itu cenderung pemalu, mudah ketakutan dan akan cenderung menghindari manusia. Cedera yang disebabkan oleh beruang itu jarang terjadi, tetapi sering dilaporkan secara luas . Bahaya yang ditimbulkan beruang sering kali jauh dibesar-besarkan, sebagian karena imajinasi manusia. Namun, ketika induk merasa anaknya terancam, induk beruang akan berperilaku ganas. Dianjurkan untuk memberikan tempat istirahat yang luas kepada semua beruang karena tindakan mereka tak terduga.

Potensi konflik antara beruang dengan manusia timbul ketika beruang memasuki area perkebunan lalu menjarah tanaman atau hewan ternak. Masalah-masalah ini mungkin hanya ditimbulkan oleh beberapa ekor beruang saja, tetapi mereka menciptakan suasana konflik untuk semua beruang.  metode Mitigasi dapat digunakan sebagai solusi untuk mengurangi tingkat kerusakan tanaman yang di tanggung, dan mengurangi antipati masyarakat setempat terhadap beruang.

Hukum dan Undang-Undang
Hukum dan undang-undang yang menetapkan beruang sebagai hewan yang dilindungi telah disahkan di banyak negara di dunia guna melindungi beruang dari perusakan habitat.

Persepsi dan pandangan umum masyarakat terhadap beruang sering sangat positif, karena umumnya masyarakat mengidentifikasi beruang sebagai hewan Omnivora, memiliki kemampuan untuk berdiri dengan dua kaki, dan banyak digunakan untuk simbol-simbol penting dan dukungan untuk perlindungan beruang telah tersebar luas dalam masyarakat yang lebih makmur. Namun masyarakat di daerah-daerah pedesaan dan di wilayah miskin menyikapi lain, mungkin lebih dibentuk oleh bahaya yang ditimbulkan oleh beruang maupun dampak ekonomi yang di tanggung oleh petani dan peternak.. Di beberapa kawasan penduduk yang berdampingan dengan habitat beruang telah dibuat larangan memberi makan kepada beruang, larangan ini mencakup larangan membiarkan atau mengizinkan mereka(beruang) memasuki area pembuangan sampah atau pembuangan limbah makanan lainnya, maupun sengaja menaruh makanan (di area terbuka) yang dibutuhkan beruang yang dimungkinkan didatangi beruang itu juga dilarang.

Beberapa penangkaran melatih beruang agar dapat melakukan pertunjukan menari maupun bersepeda, namun eksploitasi hewan ini menjadi kontroversial di akhir abad ke-20. Namun di Eropa, beruang telah dilindungi dari penyiksaan sudah sejak abad ke-16.

Di Indonesia pada tahun 1973. Yang mana Beruang madu dinyatakan jenis fauna langka dan dilindungi sesuai ordonansi Perlindungan Alam 1941 Stbl Nomor 167 serta Keputusan Menteri Pertanian No. 66/Kpts/Um/2/1973 tanggal 4 Februari 1973. Selain itu, pemerintah Indonesia juga menetapkan hutan lindung dan suaka margasatwa untuk habitat flora dan fauna langka dan tidak boleh diburu oleh siapapun dan dikenakan sangksi bagi siapapun yang melakukan perburuan flora dan fauna apapun di dalam area hutan lindung dan suaka margasatwa.
Salah satunya Pemerintah Kalimantan Timur mengesahkan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) menjadi salah satu suaka margasatwa dilindungi yang berfungsi sebagai habitat bagi pelbagai jenis hewan-hewan Langka, Setidaknya terdapat kurang lebih 60 ekor Beruang madu dan hewan-hewan dilindungi lainnya .

Lembaga dan Organisasi yang menangani Konservasi Beruang
Dua organisasi konservasi umum yang secara internasional memiliki otoritas untuk mencari informasi ilmiah tentang spesies beruang diseluruh dunia, yakni asosiasi peneliti dan pengelolaan beruang Internasional (International Association for Bear Research & Management) yang dikenal sebagai IBA (International Bear Association) ; dan Bear Specialist Group yang merupakan bagian dari anggota IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) kadang-kadang juga disebut dengan World Conservation Union (adalah sebuah organisasi internasional yang didedikasikan untuk konservasi sumber daya alam . Organisasi-organisasi ini berfokus pada sejarah alam, manajemen, dan konservasi spesies.

Organisasi-organisasi lain yang ada lebih terkhususkan untuk edukasi beruang liar dan konservasi lebih lanjut. Organisasi Bear Trust International bekerja untuk beruang liar dan satwa liar lainnya melalui empat inisiatif program inti di antaranya :. 1) Pendidikan Konservasi, 2) Penelitian beruang liar, 3) Manajemen Beruang Liar, dan, 4) Habitat Margasatwa . Nama-nama organisasi khusus untuk masing-masing dari delapan spesies beruang di seluruh dunia termasuk:

  • Beruang Cokelat: "Vital Ground".
  • Beruang hitam asia : "Moon Bears".
  • Beruang hitam amerika : "Black Bear Conservation Coalition".
  • Beruang kutub : "Polar Bears International".
  • Beruang madu : "Bornean Sun Bear Conservation Centre (Organisasi yang menjadi pusat konservasi Beruang madu kalimantan)".
  • Beruang Sloth: "Wildlife SOS".
  • Andean bear : "Andean Bear Conservation Project (Organisasi yang menangani Proyek konservasi beruang Andean)".
  • Panda besar : "Chengdu Research Base of Giant Panda Breeding".

Nasional
Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain  dan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata Balikpapan, adalah organisasi yang sah untuk melindungi dan menaungi suaka margasatwa Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW), yang merupakan gambaran dari hutan tropis yang masih 'Virgin'. 
Secara Geografis HLSW terletak di 116º 47’ – 116º 55’ Bujur timur dan 01º 02’ – 01º 10’ Lintang selatan. Merupakan kombinasi antara hutan primer (hutan asli) dan hutan sekunder (hutan buatan pengganti hutan yang terbakar pada tahun 1997/1998)

Hutan lindung ini menjadi salah satu suaka margasatwa di Balikpapan propinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Disinilah tempat perlindungan dan habitat untuk pelbagai jenis hewan-hewan hewan langka dilindungi, termasuk kurang lebih 60 ekor Beruang madu di dalamnya. Tempat ini Memiiki fasilitas penunjang seperti Pusat penelitian Tumbuhan dan Hewan, jembatan gantung, Menara Pengintai, Sampan, dan lain-lain. 

Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata juga menaungi Kawasan Wisata Pendidikan Lingkungan Hidup Beruang Madu (KWPLH-Beruang Madu), terletak di Km.23 Jalan raya Balikpapan-Samarinda, yang menempati area seluas 1.3 Ha, yang juga merupakan kawasan konservasi Beruang Madu, dirancang agar mendekati kondisi habitat yang sesungguhnya . Valid pada akhir tahun 2007 memiliki 6 (enam) ekor beruang madu yang kesemuannya merupakan beruang sita'an (dalam kurun waktu 2002-2004) dari pemeliharaan hewan langka secara ilegal (illegal pet) dan penangkapan illegal yang hendak dikomersialkan (secara gelap) oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung-jawab.
   Objek wisata pendidikan ini dilengkapi beberapa fasilitas seperti pusat informasi berbagai jenis beruang . Pada Bulan Februari 2005, pengembangan fisik kawasan dimulai dengan membangun Enklosur Beruang Madu. Pada Bulan Agustus 2005, manajemen pengembangan fasilitas pada KWPLH berada di bawah Badan Pengelola Hutan Lindung Sungai Wain (BP-HLSW) .

Beruang coklat
    Beruang cokelat (Ursus arctos) adalah salah satu jenis beruang. Hidup di wilayah timur Eurasia dan Amerika Utara. Beruang cokelat bisa berbobot 130–700 kg (300–1500 pon). Beruang kodiak termasuk jenis beruang cokelat yang terbesar, yang seukuran dengan beruang kutub yang memiliki anggota terbanyak dalam kerluarga beruang  yang merupakan hewan pemangsa darat terbesar. Ada beberapa subspesies beruang cokelat, antara lain: beruang cokelat suriah, beruang cokelat kodiak, beruang cokelat alaska, beruang cokelat amerika (grizzly) dan beruang cokelat meksiko.
   Populasi beruang cokelat ada di sebagian wilayah Rusia, Amerika Serikat (kebanyakan Alaska), Kanada, wilayah Karpathia (terutama Rumania ), juga di Ukraina, Slowakia, Polandia dan sebagainya). Bahkan Balkan, Swedia dan Finlandia, menetapkan beruang sebagai hewan nasional. Jadi, Beruang cokelat memiliki habitat yang paling luas dari semua beruang.
Jenis
Ada sedikit kesepakatan tentang klasifikasi beruang cokelat. Jenis beruang Cokelat sudah diusulkan sebanyak 90 jenis, namun analisis DNA baru-baru ini hanya mengelompokkan dalam lima kelompok organisme dan keturunannya (Klade). Pada tahun 2005, sedikitnya ada 16 subspesies telah diakui, antara lain:
  1. Ursus arctos arctos – Eurasian brown bear (Beruang cokelat eurasia) Habitat : Eropa, Kaukasus, Siberia (kecuali timur) dan Mongolia .
  2. Ursus arctos alascensis , habitat di Alaska,Amerika Utara 
  3. Ursus arctos beringianus – Kamchatka brown Bear Beruang cokelat kamchatka  habitat : Kamchatka Peninsula dan Pulau Paramushir, Beruang ini berukuran sangat besar, berwarna cokelat gelap. Yang berwarna terang ditemui di Eropa-Siberia. Cakarnya gelap;
  4. Ursus arctos californicus – Beruang pirang california (diyakini punah), habitat : California (Amerika Serikat)  Beruang ini yang terakhir kali diketahui masih bertahan hidup telah ditembak di California pada tahun 1922.
  5.  Ursus arctos collaris – East Siberian brown bear (Beruang cokelat siberia timur), habitat  Siberia timur, dari Sungai Yenisei to the Pegunungan altai, juga ditemukan Mongolia timur. Sebagian bersar berwarna gelap, berukuran sedang dengan proporsional tengkorak yang lebih besar.
  6. Ursus arctos crowtheri – Atlas bear ,Beruang atlas (diyakini punah) Habitat sementara masih ada wujudnya di Pegunungan Atlas dan daerah sekitarnya, di Afrika Utara, dari Maroko hingga Libya. Beruang ini yang terakhir diketahui masih bertahan hidup telah dibunuh oleh pemburu diperkirakan pada 1870-an.
  7.  Ursus arctos gyas – Peninsular brown bear Beruang cokelat pesisir  , Pesisir Alaska.
  8. Ursus arctos horribilis – Grizzly bear (Beruang cokelat amerika) habitat Kanada Barat, Alaska, dan Amerika Serikat Barat Laut, sejarahnya ada di Great Plains Beruang cokelat amerika yang memiliki ciri-ciri lapisan cokelat sedang hingga gelap dengan abu-abu, atau disebut "beruban" di bulunya. Berukuran lebih kecil dari beruang di pesisir, beruang jantan dewasa yang tinggal diarea pedalaman dapat berbobot hingga 364 kilogram (802 lb), Mudah beradaptasi: dapat hidup di hutan pegunungan pinus, Hutan hujan sedang, semak belukar kering, dan padang rumput.
  9. Ursus arctos isabellinus – Himalayan brown bear (Beruang cokelat himalaya) habitat Nepal, Pakistan, and India Timur, Memiliki warna bulu cokelat kemerahan atau lapisan berpasir, beruang ini berukuran paling kecil dari kebanyakan beruang cokelat lainnya yang ditemukan di benua Asia.
  10. Ursus arctos lasiotus – Ussuri brown bear (Beruang cokelat ussuri) habitat Russia: Southern Kuril Islands, Sakhalin, Maritime territory, dan Ussuri/Sungai Amur di wilayah selatan Stanovoy Range, China: Heilongjiang, Japan: Hokkaidō.
  11. Ursus arctos middendorffi – Kodiak bear Beruang kodiak , habitat Kodiak, Afognak, Pulau Shuyak (Alaska) Jenis beruang cokelat yang paling besar, hampir sebesar beruang cokelat Pesisir Lain.
  12. Ursus arctos nelsoni – Mexican grizzly bear , Beruang cokelat meksiko (diyakini punah) habitat. Sebelumnya hidup di Meksiko utara, termasuk Chihuahua, Coahuila, dan Sonora, barat daya Amerika Serikat termasuk rentang selatan (Texas, Arizona, dan New Mexico). Beruang ini bisa hidup di kedua hutan pinus pegunungan Meksiko dan Area tebing Gurun Sonoran (canyonlands of Sonoran desert). Namun diyakini punah karena peternakan di Amerika Serikat dan Meksiko yg menggusur habitat beruang tersebut.
  13. Ursus arctos pruinosus – Tibetan blue bear , Beruang biru tibet,habitat : Dataran tinggi Tibet,Beruang Tibetan blue adalah jenis beruang yang berukuran sedang dengan bulu acak dan panjang. Bulu di sekitar leher lebih tipis, dan membentuk "kerah". Tengkorak dibedakan choanae yang relatif rata, kurva lengkung seperti dari baris molar dan gigi besar.
  14. Ursus arctos syriacus – Syrian brown bear Beruang cokelat suriah , habitat Ditemukan di Kaukasus Selatan, Suriah, Irak, Turki (Asia Kecil), Iran, Afghanistan, Pakistan, Himalaya Barat dan Pamir-Alai dan pegunungan Tian Shan, kemungkinan sejarah kehadiran beruang ini ada di Palestina utara (yang saat ini diduduki Israel). Beruang Suriah berwarna terang, berukuran sedang hingga kecil dengan cakar terang.
  15. Ursus arctos marsicanus – Marsican brown bear , Beruang cokelat marsica (tidak diakui secara resmi) habitat di Marsica, Italia tengah . Diperkirakan 30 sampai 40 beruang yang tersisa di daerah Marsica.
Beruang Kutub
Beruang Kutub (Inggris: polar bear) atau beruang es atau dalam nama ilmiahnya Ursus maritimus adalah mamalia besar dalam aturan marga keluarga biologi Ursidae. Dia termasuk spesies circumpolar yang terdapat di sekitar benua paling utara bumi, yaitu benua Artik dan termasuk beruang paling karnivora di antara keluarga beruang lainnya. Beruang kutub kadang-kadang juga diklasifikasi sebagai mamalia laut.

Beruang kutub jantan memiliki berat antara 400 - 600 kilogram dan kadang-kadang dapat mencapai lebih dari 800 kg dengan tinggi mencapai lebih dari 2,5 meter. Sedangkan Beruang kutub betina hanya separuh dari berat beruang jantan dengan berat antara 200 – 300 kg dan tinggi sekitar 2 meter. Beruang kutub memiliki indra penciuman yang sangat tajam. mereka dapat mencium bau bangkai paus atau anjing laut dari jarak 20 mil.

Beruang kutub adalah perenang yang handal karena dapat berenang sejauh 60 mil tanpa berhenti. Mereka menggunakan tungkai depannya untuk berenang dan tungkai belakang sebagai kemudi. Kelenjar minyak pada kulitnya dapat meminyaki bulunya dengan baik sehingga tahan air dan membuat tubuhnya tetap kering selama berenang.

Pada musim panas di Kutub Utara terutama pada bulan Mei - Juni, bulu - bulu beruang yang tebal mulai rontok untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

Makanan
Makanan utama Beruang kutub adalah ikan dan anjing laut. Mereka adalah hewan yang sabar ketika berburu, menunggu mangsa(anjing laut) yang sedang menyelam selama berjam - jam hingga sang target melompat ke daratan dan kemudian langsung diterkam beruang. Kekuatan melumpuhkan mangsanya berada pada cakar beruang yang tajam dan pukulan yang kuat dari kaki depannya.

Seekor Beruang kutub dewasa membutuhkan asumsi lemak sebesar 2 kg per hari untuk dapat bertahan hidup disuhu yang dingin. Seekor anjing laut seberat 55 kg dapat memenuhi cadangan makanan bagi Beruang kutub untuk bertahan hidup selama 8 hari.

Reproduksi
Musim perkawinan untuk Beruang kutub terjadi pada musim panas di Kutub Utara, yaitu antara bulan Maret - Juni. Kemudian bayi - bayi Beruang kutub akan lahir pada bulan Desember - Januari, biasanya mereka akan melahirkan 2 - 3 bayi.

Selama masa kehamilan, induk beruang akan menggali sarang di antara tumpukan salju dan bahkan tidur sepanjang musim dingin di dalam sarang hingga bayi - bayi beruang lahir. Meskipun begitu, induk beruang sama sekali tidak merasa dehidrasi ataupun kekurangan makanan untuk menyusui bayi - bayi beruang yang telah lahir. Bayi - bayi tersebut akan hidup di dalam sarangnya selama kurang lebih 28 bulan. Bayi Beruang kutub yang baru lahir hanya sebesar tikus. Tidak memiliki bulu, buta, dan lemah sama sekali. Seekor Beruang kutub betina terbukti merupakan induk mamalia yang paling besar pengabdiannya dalam hal menjaga anak - anak mereka.

Habitat Hidup
Beruang kutub adalah mamalia laut karena mereka menghabiskan waktu berbulan-bulan selama satu tahun di laut. Beruang kutub adalah satu-satunya "mamalia laut" yang hidup dengan kekuatan, kaki dan telapak yang besar memungkinkan mereka berjalan dan berlari sejauh bermil-mil.

Secara umum, Beruang kutub hidup secara individual. Akan tetapi, Beruang kutub betina akan hidup secara berkelompok untuk saling melindungi ketika mereka sedang mengandung dan pada saat akan mencari makanan.

Beruang betina biasanya akan hidup di sepanjang pantai Kutub Utara, sementara beruang jantan tinggal di atas bongkahan - bongkahan es dan terapung - apung di laut sekitar 180 mil jauhnya dari pantai.

Beruang Kutub pada dasarnya adalah hewan yang aktif dan sama sekali tidak takut terhadap kehadiran manusia.

Fakta
Menurut pernyataan dari Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dua per tiga populasi beruang Kutub akan punah pada pertengahan abad 21. Dalam beberapa dekade Kutub Utara (Artik) akan kehilangan lapisan es yang sangat besar. Para ahli bahkan memperkirakan bahwa 40 persen habitat beruang Kutub akan musnah pada tahun 2050.

Oleh karena itu, pada akhir tahun 1990-an, komunitas pengembangan kawasan masyarakat di Chocrane, Kanada, mendirikan The Polar Bear Conservation and Education Habitat and Heritage Village. Pusat rehabilitasi non-profit ini dibuat khusus untuk melindungi Beruang kutub. Dibuka selama 365 hari tanpa libur kepada semua masyarakat yang peduli dengan populasi Beruang kutub yang terancam punah, untuk mendapatkan pengetahuan, pembelajaran, serta pengalaman langsung merawat Beruang kutub.

Beruang Madu
Beruang madu (Helarctos malayanus) termasuk familia Ursidae  dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini adalah fauna khas provinsi Bengkulu sekaligus dipakai sebagai simbol dari provinsi tersebut. Beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan. Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung Sungai Wain.

Fisik
Panjang tubuhnya 1,40 m, tinggi punggungnya 70 cm dengan berat berkisar 50 – 65 kg. Bulu beruang madu cenderung pendek, berkilau dan pada umumnya hitam, matanya berwarna cokelat atau biru,selain itu hidungnya relatif lebar tetapi tidak terlalu moncong. Jenis bulu beruang madu adalah yang paling pendek dan halus dibandingkan beruang lainnya, berwarna hitam kelam atau hitam kecoklatan, di bawah bulu lehernya terdapat tanda yang unik berwarna oranye yang dipercaya menggambarkan matahari terbit. Berbeda dengan beruang madu dewasa, bayi beruang madu yang baru lahir memiliki bulu yang lebih lembut, tipis dan bersinar.
   Karena hidupnya di pepohonan maka telapak kaki beruang ini tidak berbulu sehingga ia dapat bergerak dengan kecepatan hingga 48 kilometer per jam dan memiliki tenaga yang sangat kuat. Kepala beruang madu relatif besar sehingga menyerupai anjing yakni memiliki telinga kecil dan berbentuk bundar. Beruang jenis ini memiliki lidah yang sangat panjang dan dapat dipanjangkan sesuai dengan kondisi alam untuk menyarikan madu dari sarang lebah di pepohonan. Selain itu, lidah yang panjangnya dapat melebihi 25 cm itu juga digunakan untuk menangkap serangga kecil di batang pohon. Beruang madu memiliki penciuman yang sangat tajam dan memiliki kuku yang panjang di keempat lengannya yang digunakan untuk mempermudah mencari makanan. 
     Beruang madu lebih sering berjalan dengan empat kaki, dan sangat jarang berjalan dengan dua kaki seperti manusia. Lengan beruang jenis ini cukup lebar dan memiliki kuku melengkung serta berlubang yang memudahkannya memanjat pohon. Kuku tangan yang melengkung digunakan oleh beruang ini untuk menggali rayap, semut dan sarang lebah dan beruang yang sedang mencari madu akan segera menghancurkan kayu yang masih hidup dan segar dan bahkan berusaha untuk menggaruk pohon yang kayunya keras
   Rahang beruang madu tidak proporsional karena terlalu besar sehingga tidak dapat memecahkan buah-buah besar seperti kelapa. Gigi beruang ini lebih datar dan merata dibandingkan dengan jenis beruang lain, gigi taringnya cukup panjang sehingga menonjol keluar dari mulut. Ukuran tulang tengkorak kepala beruang madu pada umunya memiliki panjang tengkorak 264,5 mm, panjang condylobasal 241,3 mm, lebar zygomatic 214,6 mm, lebar mastoid 170,2 mm, lebar interorbital 70,5 mm, lebar maxilla 76,2 mm.

Habitat
Beruang madu hidup di hutan hujan tropis sekitar Asia. Beruang madu hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian, mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2 - 7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk membuat sarang. Habitat beruang madu terdapat di daerah hujan tropis Asia Tenggara. Penyebarannya terdapat di pulau Borneo,Sumatera,Indocina, Cina Selatan,Burma, serta Semenanjung malaya. Oleh karena itulah jenis ini tidak memerlukan masa hibernasi seperti beruang lain yang tinggal di wilayah empat musim. Beruang madu pada masa lalu diketahui tersebar hampir di seluruh benua Asia, namun sekarang menjadi semakin jarang akibat kehilangan dan fragmentasi habitat.

Makanan
Beruang madu adalah binatang omnivora yang memakan apa saja di hutan. Mereka memakan aneka buah-buahan dan tanaman hutan hujan tropis, termasuk juga tunas tanaman jenis palem. Mereka juga memakan serangga, madu, burung, dan binatang kecil lainnya. Apabila beruang madu memakan buah, biji ditelan utuh, sehingga tidak rusak, setelah buang air besar, biji yang ada di dalam kotoran mulai tumbuh sehingga beruang madu mempunyai peran yang sangat penting sebagai penyebar tumbuhan buah berbiji besar seperti cempedak, durian, lahung, kerantungan dan banyak jenis lain. Pada wilayah yang telah diganggu oleh manusia, mereka akan merusak lahan pertanian, menghancurkan pisang, pepaya atau tanaman kebun lainnya.

Perilaku
Beruang madu hidup secara soliter di alam bebas. Beruang madu aktif di malam hari atau disebut juga dengan makhluk nokturnal, mereka menghabiskan waktu di tanah dan memanjat pepohonan untuk mencari makanan.Kecuali betina dengan anaknya, beruang madu umumnya bersifat soliter. Mereka tidak berhibernasi sebagaimana spesies beruang lainnya karena sumber pakannya tersedia sepanjang tahun. Dalam satu hari seekor beruang madu berjalan rata-rata 8 km untuk mencari makanannya.Perilaku beruang madu yakni menggali dan membongkar juga bermanfaat untuk mempercepat proses penguraian dan daur ulang yang sangat penting untuk hutan hujan tropis.. Beruang madu juga sangat berperan dalam meregenerasi hutan sebagai penyebar biji buah-buahan, dan terkenal sebagai pemanjat pohon yang ulung. Sifatnya pemalu, hidup penyendiri, aktif di siang hari dengan kebutuhan wilayah jelajah yang luas.

Perkembangbiakan
Beruang madu tidak mempunyai musim kawin tetapi perkawinan dilakukan sewaktu-waktu terutama bila beruang madu betina telah siap kawin. Lama mengandung beruang betina adalah 95-96 hari, anak yang dilahirkan biasanya berjumlah dua ekor dan disusui selama 18 bulan. Terkadang, beruang betina hanya terlihat dengan satu bayi dan sangat jarang ditemukan membawa dua bayi setelah masa kehamilannya. Hal ini sangat dimungkinkan karena beruang madu sengaja menunda perkawinan untuk mengupayakan agar bayi terlahir saat induk memiliki berat badan yang cukup, cuaca yang sesuai serta makanan tersedia dalam jumlah yang memadai. Beruang melahirkan di sarang yang berbentuk gua atau lubang pepohonan dimana bayi yang terlahir tanpa bulu dan masih sangat lemah dapat bertahan hidup. Bayi akan tetap tinggal di sarang sampai ia mampu berjalan bersama induknya mencari makanan. Bayi beruang madu di duga hidup bersama induknya hingga berusia dua tahun dan kemudian mulai hidup secara mandiri.

Ancaman terhadap beruang madu
Beruang madu telah dikategorikan sebagai binatang yang mudah di serang dan terancam kelangsungan hidupnya. Hal ini disebabkan oleh pengerusakan habitat yang berlangsung terus-menerus. Ancaman terbesar bagi beruang madu memang semakin hilangnya habitat yang berupa hutan hujan tropis , termasuk diantaranya fragmentasi hutan dan degradasi hutan yang disebabkan oleh perilaku manusia berupa pembalakan hutan secara liar serta penebangan hutan untuk keperluan perkebunan karet, kelapa sawit serta kopi. Ancaman lain bagi beruang madu adalah adanya perburuan, baik dikawasan perlindungan maupun di luar kawasan perlindungan, bagian tubuh beruang madu seperti katung empedu serta cairannya banyak diperdagangkan secara gelap untuk memenuhi permintaan pasar pengobatan tradisional. Selain itu, konflik yang terjadi antara manusia dengan beruang madu terkait dengan perusakan wilayah pertanian juga merupakan ancaman bagi beruang jenis ini. Bencana alam seperti kebakaran hutan turut memengaruhi kelangsungan hidup beruang madu karena berhubungan erat dengan kelestarian habitat serta ketersediaan makanan.

Konservasi
Konservasi beruang madu masih sangat jarang dilakukan. Beruang ini telah terdaftar dalam Appendix I of the Convention on International Trade in Endangered Species (CITES) sejak tahun 1979 yang menyatakan bahwa mereka tidak boleh diburu oleh siapapun. Penelitian lebih lanjut mengenai beruang madu sedang dilakukan, khususnya tentang dasar-dasar biologis, ekologi, serta perilakunya. Konservasi beruang madu perlu difokuskan pada perlindungan terhadap habitat hutan, manajemen yang baik terhadap bidang perlindungan beruang madu, supremasi hukum yang tegas terkait dengan pelanggaran terhadap perlindungan beruang madu, menghentikan perdagangan anggota tubuh beruang, serta mengurangi konflik antara manusia dan beruang madu di wilayah hutan.

Serangan Beruang pada manusia
Bayangkan, Anda terbangun dari tidur dan mendapati seekor beruang di dalam tenda. Melihat binatang buas yang besar menjulang di hadapan Anda barangkali menjadi salah satu perjumpaan paling menakutkan dalam hidup, dan memang begitu kenyataannya. Menyelamatkan diri dari serangan beruang adalah situasi hidup dan mati. Kelangsungan hidup Anda tergantung pada kecepatan Anda mengenali jenis beruang, sikapnya terhadap Anda dan kemauan Anda untuk melakukan apa saja demi bertahan hidup. Jika suatu hari Anda kurang beruntung dan bertemu beruang dalam jarak dekat dan binatang itu tampak bertekad untuk menyerang Anda, berikut beberapa saran untuk bertahan hidup.


1. Kenali beruang dengan cepat begitu Anda melihatnya. Mengetahui jenis beruang berhubungan dengan cara menangani serangan. Ingatlah bahwa warna dan ukuran bukan satu-satunya petunjuk untuk mengenali spesies beruang––bahkan orang yang cukup familier dengan beruang dapat mengalami kesulitan menentukan perbedaan antara beruang hitam yang sangat besar dan grizzly. Beberapa ciri umum yang dapat dijumpai pada spesies beruang di antaranya:

  • Beruang hitam (Ursus americanus): Bobot beruang hitam dapat mencapai 56 kg sampai 300 kg. Warna bulu beruang hitam cenderung bervariasi antara hitam sampai pirang. Warna moncong beruang biasanya lebih terang dibanding seluruh tubuh; banyak beruang hitam juga memiliki bidang berwarna putih di leher atau dada. Saat berdiri beruang hitam dapat mencapai ketinggian 60-100 cm, jika diukur hingga ke bahu, dan saat berdiri di atas kaki belakang ketinggiannya dapat mencapai 1,2 sampai 2,1 meter. Perhatikan ciri menonjol seperti wajah lurus, garis punggung lurus, kepala kecil dan cakar pendek berwarna gelap.
  • Beruang cokelat (Ursus arctos dan Ursus arctos horribilis), termasuk subspesies beruang “Grizzly”: Beruang cokelat tersebar di seluruh Eurasia dan Amerika Utara. Bobot beruang cokelat dapat mencapai 300 kg sampai 680 kg, dengan beruang Kodiak sebagai beruang terbesar (ukurannya menyaingi beruang kutub). Masih ada perdebatan tentang jumlah subspesies beruang cokelat, tetapi secara umum Anda dapat mengandalkan ciri-ciri menonjol yang ditemukan di bawah ini. Beruang grizzly yang hidup di daerah pedalaman dapat mencapai bobot antara 250-450 kg, sedangkan grizzly yang dijumpai di daerah pantai dapat mencapai bobot maksimal hingga 680 kg. Sekali lagi, warna bulu dapat bervariasi antara hitam sampai pirang, dengan ciri khusus ujung-ujung bulu keperakan yang terlihat “grizzled” (beruban) atau “dihiasi semburat bulu abu-abu”, karena itulah dinamai “grizzly”. Dalam keadaan berdiri, grizzly dapat mencapai ketinggian 2,7 sampai 3,6 meter. Dalam spesies beruang cokelat, grizzly dan Kodiak, carilah ciri dominan seperti punuk yang menonjol di atas bahu, garis punggung melandai, wajah melengkung ke dalam atau cekung, kepala besar dan berwarna terang, cakar panjang melengkung.Beruang sloth (Melursus ursinus): 
  • Beruang sloth adalah spesies beruang nokturnal pemakan serangga yang ditemukan hidup liar di anak benua India.   Beruang sloth memiliki bulu panjang, hitam dengan semburat abu-abu, moncong ditumbuhi bulu pendek berwarna pucat, dan cakar panjang melengkung yang digunakan untuk menggali semut dan rayap. Tanda mirip huruf “V” atau “Y” berwarna krem biasanya terdapat di dada. Cuping hidung beruang sloth dapat menutup, melindunginya dari debu atau serangga saat menyerbu sarang rayap atau sarang lebah. Celah di atara giginya memungkinkan sloth menyedot semut, rayap dan serangga lain. Beruang sloth dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1,5 sampai 1,8 meter, dan dalam keadaan berdiri mencapai ketinggian 60-90 cm, jika diukur hingga ke bahu, dan bobot mulai 54 kg (biasanya betina yang lebih ramping) sampai 140 kg (biasanya pejantan yang lebih berat). 
  • Beruang kutub (Ursus maritimis): Beruang kutub jantan dapat memiliki bobot sekitar 350-680 kg, sedangkan betinanya berbobot kira-kira setengahnya. Ditemukan di Lingkaran Arktik, beruang ini telah menyesuaikan diri untuk hidup di salju, es dan perairan dingin. Sebagai karnivor darat terbesar, tinggi beruang kutub jika diukur hingga ke bahu mencapai 1,6-1,9 meter. Warna beruang kutub biasanya putih dan tubuhnya lebih memanjang daripada beruang cokelat, dengan tengkorak dan hidung lebih panjang.
  • Untuk mengetahui lokasi spesies beruang berbeda, lihatlah “Tips” di bawah.
2. Usahakan untuk secepatnya mengevaluasi apakah beruang di depan Anda berperilaku defensif atau menyerang Anda agar menyingkir dari jalannya menuju makanannya (predator).
Ini dapat membantu Anda mengetahui seberapa jauh Anda dapat mengandalkan upaya meyakinkan beruang bahwa Anda bukan ancaman sehingga binatang itu akan meninggalkan Anda (misalnya, dengan cara memperbesar ukuran Anda, mengeluarkan suara berisik, berpura-pura mati, dan sebagainya). Sebaliknya, jika Anda dianggap lebih sebagai mangsa daripada ancaman, beruang tidak akan berhenti menyerang walaupun Anda berpura-pura mati atau berteriak, jadi Anda harus mencari pendekatan yang lebih efektif untuk mempertahankan diri agar dapat melarikan diri dengan aman. Alasan umum yang membuat beruang merasa terancam di antaranya keinginan untuk melindungi anak-anaknya, melindungi makanan atau karkas yang tersembunyi, dan keterkejutan atau kebingungan, ketakutan, kesan bahwa ruang pribadinya telah diserang dan jalan keluarnya dihalangi. Perilaku predator biasanya ditimbulkan oleh rasa lapar dan ketidakpedulian terhadap status manusia Anda. Persentasi serangan beruang hitam lebih banyak bersifat predator jika dibandingkan dengan serangan beruang cokelat, tetapi beruang cokelat atau grizzly muda dapat bersifat predator begitu ditinggalkan oleh induknya, karena binatang muda itu sedang belajar mencari makan sendiri dan mungkin tergoda untuk melihat manusia sebagai makanan. Apa pun alasan di balik serangan beruang, ingatlah bahwa beruang adalah binatang berbahaya. Berikut beberapa indikasi umum yang menunjukkan apakah beruang bereaksi untuk mempertahankan diri atau untuk memangsa:
  • Serangan beruang hitam yang bersifat defensif: Beruang yang sedang mempertahankan diri cenderung memukul dan mencoba mengigit. Namun, kecil kemungkinannya binatang itu menyasar kepala atau leher (gigitan mematikan). 
  • Serangan beruang yang bersifat predator: Beruang yang kelaparan sering kali akan “mencari Anda” dan mungkin telah membuntuti Anda. Binatang itu akan berusaha menggigit tengkuk dan puncak kepala Anda. Beruang akan mencengkeram Anda dalam “pelukan beruang” sambil melancarkan gigitan. Mahluk buas itu tidak akan mundur dan akan terus menyerang Anda.
  • Serangan beruang cokelat/grizzly yang bersifat defensif: Beruang mungkin melarikan diri atau mungkin melakukan serangkaian serangan gertakan untuk menguji apakah Anda adalah ancaman. Keganasan serangan yang dilancarkan dapat ditentukan dengan melihat posisi telinganya. Jika telinganya semakin miring ke belakang, niatnya untuk menyerang semakin serius. Petunjuk lain kalau beruang akan menyerang di antaranya bulu tengkuk dan punggung berdiri dan geraman. Perhatikan jika beruang berlari melawan arah angin, itu mungkin menandakan bahwa beruang ingin menghirup aroma si penyusup dengan lebih baik. Jika beruang menyerang Anda, binatang itu akan menggigit puncak kepala dan tengkuk Anda dan menghantam tulang belakang dengan sapuan cakar yang kuat.
  • Serangan beruang cokelat/grizzly yang bersifat predator: Indikatornya sama seperti serangan defensif, tetapi dengan keseriusan niat yang meningkat (misalnya, serangan gertakan berubah menjadi sikap pantang menyerah dan mencoba mengayunkan cakar atau menggigit Anda). Jika beruang berdiri di atas keempat kakinya, sikap agresif akan diperlihatkan dengan mengayunkan kepala ke kiri dan kanan dan mengertakkan gigi sambil membuka dan menutup mulutnya.
  • Beruang sloth: Beruang sloth kebanyakan hanya memakan tanaman, jadi kalau sloth menyerang artinya binatang itu sedang melindungi diri atau anak-anaknya. Sloth biasanya akan mencoba memukul atau menggigit, tetapi mungkin tidak akan menyasar kepala atau leher.
  • Beruang kutub: Beruang kutub biasanya lapar dan berbahaya. Beruang ini telah dikenal selama berabad-abad karena kecenderungannya menyerang manusia dan mengintai manusia sejak lama. Binatang ini akan menggigit bagian kepala. Jika serangannya bersifat predator, beruang kutub tidak akan berhenti menyerang Anda.
  • Beruang dari spesies apa saja di perkemahan atau lebih parah lagi, di tenda Anda: Beruang ini, apa pun spesiesnya, kemungkinan besar seekor pemangsa dan Anda harus bertindak cepat untuk mempertahankan diri secara fisik. Jangan bertindak seperti mangsa––bersikaplah tenang dan lawanlah menggunakan apa saja (dan dengan siapa saja) di tenda. Jika Anda melihat beruang mengawasi perkemahan, hubungi pihak yang berwenang segera.

3. Apa pun alasan dibalik serangan beruang, entah bersifat predator atau defensif, beruang menjadi berbahaya jika binatang itu memutuskan untuk menyerang. Namun, mekanisme pertama untuk menanggulanginya adalah menjaga agar pikiran tetap jernih, jadi, yang paling utama, jangan panik. Jika Anda panik, pikiran menjadi kosong dan Anda kemungkinan bereaksi seperti binatang mangsa, murni karena rasa takut, yang akan membahayakan hidup Anda. Beberapa hal penting untuk membantu Anda di saat awal termasuk:
  • Usahakan membuat ukuran Anda tampak lebih besar daripada sebenarnya. Angkatlah kedua tangan di atas kepala dan mungkin rentangkan kaki sedikit lebih lebar (tetapi jangan terlalu lebar sampai Anda kehilangan keseimbangan). Anda juga bisa mengangkat jaket di atas kepala untuk memberi kesan lebih tinggi, tetapi Anda harus menyadari bahwa ini berarti tubuh Anda tidak terlindungi seandainya beruang tiba-tiba menyerang dan Anda juga tidak akan dapat mengenakannya kembali dengan cukup cepat. Jangan gunakan jaket jika itu berarti melepas ransel (lihat bagian berikut).
  • Jika memakai ransel, jangan dilepas. Ransel bisa memberi sedikit perlindungan daripada tanpa ransel sama sekali, terutama jika Anda harus “berpura-pura mati” (lihat langkah berikut).
  • Hindari kontak mata––beruang dapat menganggap kontak mata sebagai ancaman dan hal itu dapat memancing serangan atau serangan berulang-ulang. Dengan alasan yang sama, jangan pernah mengalihkan pandangan dari beruang––ketahui apa yang dilakukan binatang itu setiap saat.
  • Suara bising mungkin saja atau mungkin tidak membuat situasi semakin buruk. Beruang kecil, termasuk beruang hitam, bisa ditakut-takuti dengan suara bising. Sebagian orang percaya suara benda logam dapat menakut-nakuti beruang karena “tidak alami” dan ada dokumentasi yang menunjukkan bagaimana beruang lari pontang-panting mendengar kelontang suara benda logam. Namun, suara apa pun mungkin efektif seandainya hal ini memang bisa berhasil. Ketahuilah bahwa dalam situasi ini beruang yang lebih besar, termasuk beruang hitam besar dan beruang kutub, sering kali malah semakin terpancing dengan suara itu dan bisa jadi mendatangi arah suara, (dalam hal ini Anda) untuk melihatnya.
  • Pada malam hari, gunakan senter atau lampu kepala (headlamp) dengan sorot yang kuat untuk menyorotkan cahaya ke mata beruang, terutama jika beruang mengejutkan Anda di perkemahan atau tenda. Bahkan lampu kilat kamera dapat menyilaukan beruang dalam cahaya redup atau kegelapan.
  • Hindari gerakan tiba-tiba dan jangan pernah kabur. Binatang yang mengejar mangsa untuk mencari makan bereaksi terhadap gerakan dan berlari akan mengaktifkan reaksi bawaan untuk mengejar mangsa sampai tertangkap. Beruang mampu berlari lebih dari 64 km/jam, jadi jangan berpikir Anda akan mengalahkan beruang dalam adu lari!
  • Begitu pula, jangan pernah bersembunyi di dalam sesuatu yang tipis seperti tenda. Beruang tidak akan terkecoh lalu berpikir Anda telah menghilang. Melarikan diri untuk bersembunyi mungkin malah memicu insting predator beruang untuk terus mencari Anda.
  • Menanggapi saran umum tentang memanjat pohon, jangan dilakukan! Beruang (terutama beruang hitam dan sloth) dapat memanjat pohon sangat cepat. Namun, memanjat pohon dapat meningkatkan peluang Anda untuk bertahan hidup jika menghadapi beruang yang lebih besar, seperti grizzly. Jika beruang melakukan serangan gertakan, memanjat pohon akan berguna, karena hal itu menunjukkan kepada beruang bahwa Anda bukan ancaman. Tetapi, jika Anda memutuskan memanjat pohon, pastikan beruang tidak cukup kuat untuk menumbangkannya, dan Anda memiliki cukup waktu untuk memanjat cukup tinggi sehingga beruang tidak dapat menjangkau Anda jika binatang itu berdiri di atas kaki belakangnya. Namun, jika Anda diserang oleh beruang hitam/sloth (kecuali tubuhnya sangat besar) atau beruang kecil, jangan memanjat pohon, karena binatang itu dapat memanjat dengan sangat mudah.
    Dalam kasus terakhir, jika Anda terpaksa harus memanjat pohon, panjatlah setinggi mungkin sampai ke ketinggian yang tidak dapat dicapai oleh beruang kecil berbobot 150 kg tanpa mematahkan dahan-dahan.
  • Usahakan untuk membuat jarak antara Anda dan beruang – jarak adalah sekutu Anda saat mempertahankan diri. Dengan tangan kosong, Anda tidak memiliki jarak cukup aman untuk melawan beruang tanpa membuat binatang itu melukai Anda lebih cepat lagi. Usahakan sebaik mungkin untuk
    menempatkan sesuatu yang besar di antara Anda dan beruang, seperti pohon atau batu besar.

4. Tangani serangan beruang dengan setenang mungkin. Beberapa serangan justru dilakukan sebagai ujian atau gertakan untuk melihat apa yang akan Anda lakukan. Walaupun sulit, cobalah untuk berdiri diam dan tetap bergeming ketika beruang menyerang Anda. Sebagian beruang akan kebingungan dengan tidak adanya gerakan dan tidak lagi menganggap Anda sebagai ancaman. Namun, persiapkan diri untuk menghadapi serangan, misalnya dengan menyiapkan semprotan merica atau tongkat, dan sebagainya selama serangan. Jangan gunakan semprotan atau memukul beruang, kecuali Anda yakin beruang melakukan serangan––sebagian beruang melancarkan beberapa serangan gertakan sebelum memutuskan bahwa Anda cuma akan membuang-buang waktunya saja. Jadi, Anda tidak perlu membangkitkan amarah beruang sia-sia, padahal binatang itu hanya akan bosan lalu pergi berkeliaran lagi.
  • Setelah serangan gertakan, berbicaralah dengan lembut, ayunkan tangan perlahan di atas kepala dan mundurlah pelan-pelan.
  • Perhatikan bahwa jika beruang berdiri di atas kaki belakangnya––sering kali ini hanya upaya untuk melihat apa yang akan terjadi, dan bukan persiapan untuk menyerang. Tetaplah diam dan biarkan beruang menilai Anda; beruang mungkin akan menganggap Anda tidak layak untuk diminati.
  • Grizzly cenderung melakukan serangan langsung, sedangkan beruang hitam akan melakukan serangan secara zig zag dari balik penyamaran. Yang paling penting, jangan lari atau Anda akan memicu insting beruang untuk mengejar. Tentu saja, mendapat kejutan serangan beruang yang dilakukan diam-diam lebih mudah dibicarakan daripada dilakukan, jadi waspadalah selalu saat berada di wilayah beruang.
5. Ketahui kapan saat yang tepat dan tidak tepat untuk berpura-pura mati. Jika beruang menunjukkan minat terlalu besar untuk benar-benar menyerang Anda, berpura-pura mati mungkin bisa dijadikan pilihan andai Anda berhadapan langsung dengan beruang cokelat atau grizzly. Jika Anda yakin itulah spesies beruang yang ada di hadapan Anda, Anda dapat berpura-pura mati dengan menjatuhkan diri ke tanah dan berbaring telungkup.
Rentangkan kaki (agar beruang tidak dapat menggulingkan Anda dengan mudah) dan lindungi tengkuk dengan tangan, sambil menjalin jari-jari dengan erat. Gunakan siku untuk melindungi wajah. Jangan bergerak sama sekali atau bersuara. Steve French, seorang dokter yang biasa menangani luka serangan beruang, memperhatikan bahwa korban yang diserang dalam jarak dekat dan melindungi diri dengan cara seperti itu dan tidak melawan, cenderung selamat dan hanya mengalami luka-luka yang tidak terlalu parah. Jika beruang berhasil menggulingkan Anda, kembalilah berguling telungkup, lakukan setiap kali. Tindakan ini diharapkan membuat beruang cokelat atau grizzly akhirnya bosan dan meninggalkan Anda. Jika beruang tampak akan pergi, tetaplah berpura-pura mati selama beberapa saat sampai Anda 100% yakin beruang telah benar-benar pergi dan bukan menunggu Anda bangkit kembali.
  • Di sisi lain, banyak ahli beruang menyarankan untuk tidak pernah berpura-pura mati jika Anda berhadapan dengan beruang hitam atau beruang kutub. Jika Anda melakukannya, itu sama saja menyerahkan diri untuk dijadikan makan malam. Namun, tidak semua ahli beruang sepakat bahwa taktik berpura-pura mati tidak akan berhasil jika diterapkan pada beruang hitam dan pengarang buku Bear Aware, Bill Schneider, menyarankan jika Anda tidak dapat mengidentifikasi beruang, berpura-pura mati masih menjadi pilihan terbaik.
  • Jika beruang cokelat atau grizzly berlaku sedikit kasar, tetaplah berbaring tanpa suara. Namun, jika beruang mulai menjilati luka Anda, berhentilah berpura-pura mati karena binatang itu mulai serius untuk mencelakai (memakan) Anda dan sudah saatnya Anda melakukan perlawanan.

6. Manfaatkan kelemahan beruang. Anda dapat mencoba beberapa hal yang dapat memperkecil peluang keberhasilan beruang menyerang Anda. Pertama-tama, cobalah mempertahankan diri di area dengan kemiringan curam atau landai; dengan begitu, setidaknya beruang mengalami kesulitan berdiri tegak, dan berdampak mengurangi kekuatan bobot penuhnya (dari posisi berdiri, beruang mendapat keuntungan hanya dengan menggunakan bobotnya untuk mencelakai Anda). Ketahuilah bahwa serangan dari samping mungkin sulit dilihat dengan baik oleh beruang (otot leher dan struktur rahang beruang menyulitkannya memutar leher dengan mudah, sehingga membatasi jarak pandang dari samping), dengan begitu Anda dapat memanfaatkan kelemahan ini saat melancarkan pukulan. Namun, ketahuilah bahwa beruang mungkin juga akan menyerang secara horizontal, dan ini dapat mengahalangi pukulan horizontal Anda.
  • Beruang, sejauh yang dapat disimpulkan para ilmuwan, memiliki penglihatan sebaik manusia. Walaupun kualitas penglihatan akan menurun seiring usia (sama seperti manusia), jangan mengandalkan teori tentang penglihatan yang buruk ini sebagai metode pertahanan (maksudnya, jangan bermain petak umpet di depan 
  • Lawanlah beruang dengan apa saja. Jika Anda telah mencoba berbagai cara dan beruang masih terus mendesak berarti hidup Anda dalam bahaya besar dan Anda harus melakukan apa pun semampu Anda untuk bisa selamat. Ambillah benda apa saja untuk melawan. Tongkat, tanah, batu, dan sebagainya, dapat dilemparkan ke mata beruang, dicolokkan ke matanya, atau digunakan untuk menyabet moncongnya (bagian yang sangat sensitif pada beruang). Anda harus berhati-hati saat mengambil benda tersebut, karena mungkin Anda harus berjongkok atau membungkuk, yang membuat Anda tampak semakin kecil dan Anda tidak dapat melihat apa yang dilakukan beruang saat mengambil benda tersebut. Saat mempertahankan diri, ingatlah, agar setiap langkah pertahanan melawan beruang membuahkan hasil, Anda harus cepat, Anda harus memperlebar jarak, bersikap agresif dan harus mencoba menghindari kekuatan beruang (kekuatan pukulan beruang), dengan urutan seperti itu berdasarkan kepentingannya.

  • Lakukan tendangan lurus/perut jika Anda harus/bisa melakukannya. Tendangan lurus bisa jadi efektif––ini tendangan yang dilakukan polisi saat mendobrak pintu. Tendanglah dengan cepat dan tarik kaki secepat mungkin sebelum beruang mendapat kesempatan menyabet paha dalam Anda (jika beruang berhasil melakukannya, berarti Anda berhasil dilumpuhkan). Namun, jika pertemuan tejadi di bukit dan beruang berada di posisi lebih rendah daripada Anda, beruang akan melakukan serangan dengan kepala karena kesulitan berdiri, jadi Anda harus menyesuaikan sasaran tendangan Anda.
  • Leher, tengkorak dan otot rahang yang kaku dapat digunakan sebagai resistensi. Jika dilakukan dengan benar, tendangan yang mendarat di wajah dapat menyebabkan pendarahan akibat resistensi beruang, dan berpotensi menyebabkan salah urat pada leher.
  • Jika memutuskan untuk meninju beruang, ketahuilah bahwa upaya ini bisa jadi sia-sia dan dapat menempatkan Anda dalam bahaya besar. Tinju baru akan berhasil jika mendarat tepat di hidung beruang. Jika memungkinkan, hindari meninju karena tindakan ini dapat mengekspos lengan dan tangan yang rawan.
  • Kalau bisa, lancarkan pukulan lalu bergeraklah ke atas bukit, pukul dan bergerak ke arah atas bukit. Dengan tetap berada di atas bukit Anda mendapat kesempatan lebih besar untuk menyebabkan cedera serius pada beruang sehingga memiliki peluang untuk melarikan diri.
  • Yang paling penting, lindungi diri. Sadarilah bahwa Anda tidak akan selamat jika terkena sabetan cakar beruang. Sabetan beruang yang kuat dikenal dapat membunuh rusa besar (elk) dan rusa dalam satu gerakan saja; Anda mungkin akan bernasib sama. Gunakan ransel sebagai perisai, lempar beruang dengan barang apa saja yang Anda bawa, seperti bungkusan, kamera, buku, sepatu, dan botol air; kalau bisa arahkan ke bagian wajah beruang yang sensitif seperti hidung atau mata.
  • Jika berhasil mendaratkan pukulan telak pada beruang atau menyebabkan binatang itu kesakitan, ketahuilah bahwa beruang akan terus menganggap Anda sebagai ancaman. Beruang mungkin kabur atau melanjutkan serangannya sampai merasa yakin bahwa apa yang dianggapnya sebagai ancaman telah disingkirkan.

7. Keluarkan semprotan merica dan gunakan. Langkah ini dipisahkan dari langkah sebelumnya karena Anda mungkin tidak memiliki semprotan apa pun (tidak semua orang bersedia membawa-bawa sesuatu yang bisa dianggap sebagai senjata kimia, dan memerlukan penanganan hati-hati, dan dibeli dengan harga mahal, dan efektivitasnya dapat menurun dengan cepat) dan juga karena Anda harus tahu cara menggunakannya dengan benar agar efektif. Hal pertama yang harus dipahami adalah semprotan merica hanya alat pencegah dan dapat membuat beruang semakin marah, jadi jangan menganggapnya sebagai satu-satunya respons untuk menghadapi serangan beruang. Kedua, semprotan merica harus mudah dijangkau. Jika disimpan di dasar ransel, Anda tidak akan punya waktu untuk mengambilnya. Gunakan semprotan merica hanya jika Anda dapat menjangkaunya dengan cepat dan mudah––kecepatan reaksi Anda sangat penting saat menggunakan semprotan merica.
  • Gunakan semprotan merica pada saat terjadi serangan.
  • Ketahuilah jangkauan semprotan merica Anda (biasanya sekitar 6-9 meter). Alangkah baiknya jika Anda membawa kaleng besar dengan jarak semprot yang baik, untuk menjaga jarak antara Anda dan beruang.
  • Periksalah arah angin. Percuma saja jika Anda menyemprot beruang, tetapi semprotan justru menyelubungi Anda. Jika angin bertiup kencang ke arah Anda, carilah posisi yang lebih baik dengan hati-hati. Selain itu, jika turun hujan lebat, semprotan menjadi tidak efektif karena akan tersapu hujan dengan cepat.
  • Ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Anda harus membaca petunjuknya sebelum pergi ke wilayah beruang. Anda tidak akan punya waktu untuk membacanya dengan beruang menari-nari di sekitar Anda. Semprotan dengan merek berbeda mungkin memiliki cara kerja berbeda, atau kemasan baru mungkin membutuhkan cara penggunaan berbeda dibanding kemasan lama, dan Anda harus mengetahui hal ini jauh-jauh hari.
  • Arahkan semprotan merica pada beruang sehingga akan membentuk kabut atau awan berbentuk kerucut tepat di area yang akan menjadi sasaran serangan. Semprotkan merica begitu beruang berada sekitar 12 meter dari Anda, untuk mengantisipasi kedatangannya dan berteriaklah pada saat bersamaan.
  • Nantikan munculnya reaksi––beruang akan langsung terserang rasa sakit yang hebat akibat mata yang perih dan mungkin akan sulit bernapas. Beruang yang marah dan bingung mungkin akan tetap mengejar Anda, jadi jangan buang waktu jika semprotan telah memberi Anda kesempatan untuk kabur.
  • Jika Anda lupa membawa semprotan merica, gunakan sembarang semprotan yang ada; bahkan semprotan serangga dapat menyebabkan mata perih dalam waktu singkat. Namun, jangan mengandalkan sembarang semprotan selain semprotan merica sebagai senjata antiberuang karena umumnya tidak memberikan dampak yang diharapkan; gunakan semprotan ini sebagai upaya terakhir jika sudah tidak ada pilihan lain.

8. Pertimbangkan keterlibatan orang-orang di sekitar Anda. Mengatasi serangan beruang secara berkelompok layak dipertimbangkan. Memilih hiking, joging, lari, berkemah, atau menghabiskan waktu di wilayah beruang sendirian bukanlah tindakan yang bijak karena sering kali lebih aman bila ada teman. Itulah sebabnya otoritas taman nasional/negara bagian/provinsi, baik di Amerika dan Kanada, menganjurkan beberapa jalan setapak hanya boleh dilewati oleh kelompok yang terdiri dari enam orang atau lebih. Jika Anda berhadapan dengan beruang yang ingin menyerang dan Anda bersama kelompok, mereka dapat memainkan peran penting dalam menakuti-nakuti beruang. Lebih banyak orang berarti lebih berisik, gambaran tentang penyerang yang terlalu banyak versus beruang akan memadamkan keinginannya untuk menyerang. Jika kelompok Anda lebih kecil, misalnya dua atau tiga orang, beruang tidak merasa terlalu terintimidasi dan mungkin tetap mencoba menyerang. Namun, keuntungan dengan berada dalam kelompok adalah Anda dapat saling membantu. Misalnya, jika Anda semua menjatuhkan diri dan berpura-pura mati dan beruang mencoba mengulingkan salah satu dari Anda, teman yang lain dapat mulai mencolok mata beruang dan menyemprotnya agar binatang itu pergi. Jika beruang menyerang Anda dan ada orang lain yang dapat membantu Anda secara bertanggung jawab, cobalah hal berikut:
  • Usahakan komunikasi yang jelas antara Anda dan teman-teman saat diserang beruang. Beri tahukan apa yang akan dilakukan agar teman yang lain merasa yakin dan pasti terhadap tindakan tersebut. Tetaplah tenang dan usahakan untuk tidak berteriak, kecuali hal itu bagian dari strategi untuk membuat kebisingan.
  • Jangan meninggalkan seseorang sendirian bersama beruang. Anda harus menerapkan strategi untuk tetap bersama sedapat mungkin sehingga memperkuat kesan sebagai kelompok yang sulit dipisahkan. Jangan meninggalkan seseorang yang bisa menjadi incaran serangan.
  • Satu orang bisa mengumpulkan dahan, tanah, dan sebagainya, sementara satu orang lagi meneriaki beruang untuk mengalihkan perhatiannya.
  • Secara khusus, lindungi anak-anak atau orang yang lemah. Berusahalah sebaik mungkin untuk melindungi anggota kelompok yang masih anak-anak atau yang mudah panik. Mintalah mereka untuk tidak memisahkan diri agar beruang tidak menganggap mereka sebagai sasaran empuk dan upayakan sebisa mungkin untuk meyakinkan mereka agar tidak menunjukkan rasa takut dan reaksi panik.
9.Pergilah menyelamatkan diri begitu keadaan telah aman. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, jangan pernah lari. Jika Anda berhasil melumpuhkan beruang untuk sementara waktu, menjauhlah secepat mungkin, pergilah ke arah yang berlawanan dari beruang menuju ke tempat aman. Bawalah sesuatu sebagai alat pertahanan seperti tanah, semprotan merica, tongkat, dan sebagainya untuk berjaga-jaga kalau Anda harus mempertahankan diri lagi dengan segera. Cobalah untuk pergi tanpa menimbulkan suara sehingga tidak menarik perhatian lebih besar. Wajar saja jika Anda dalam keadaan syok, tetapi usahakan untuk kembali ke tempat aman.
  • Kapan pun Anda menjauh dari beruang, lakukan dengan cara mundur sehingga Anda dapat terus mengawasinya. Bicaralah dengan nada rendah yang monoton, seolah ingin menenangkan beruang (dan mungkin diri sendiri).
  • Jika Anda berada di Arktik, usahakan untuk kembali ke kendaraan atau tempat berlindung, bila memungkinkan. Sayangnya, Anda akan tetap menjadi target yang mencolok di tengah-tengah hamparan salju yang luas. Apa lagi, beruang kutub memiliki penciuman yang tajam (binatang ini dapat mengendus anak anjing laut yang terkubur hingga 2 kilometer jauhnya!).

11. Bersikaplah realistis. Saran yang diberikan dalam artikel ini hanyalah saran semata. Tidak ada satu pun daftar periksa (cheklist) untuk mempertahankan diri dari serangan beruang dan apa yang ditulis di sini merupakan generalisasi yang disarikan dari berbagai sumber berdasarkan pengalaman nyata orang-orang yang pernah berhadapan dengan beruang. Pendekatan yang disebutkan di sini bukanlah jaminan untuk memastikan keselamatan Anda saat bertemu beruang di masa mendatang karena reaksi beruang sangat bergantung pada konteks, pada reaksi Anda (dan orang yang menemani Anda) dan alasan penyerangan itu sendiri. Alasan ini baru bisa diketahui saat Anda berhadapan langsung dengan beruang itu. Selain itu, beruang sangat kuat. Bagaimanapun juga, mengetahui bagaimana orang lain berhasil selamat menegaskan bahwa menyelamatkan diri dari serangan beruang bukan hal yang mustahil. Yang paling penting, Anda harus selalu siap dan berusaha untuk tetap tenang; memasuki wilayah beruang mengandung konsekuensi yang harus Anda ketahui sebelum melangkahkan kaki ke sana.
  • Jagalah agar rasa takut terhadap beruang tetap terkendali; setelah membaca artikel seperti ini, Anda mungkin menyangka beruang berkeliaran untuk memangsa manusia. Secara umum, beruang tidak seperti itu, dan hal ini dipertegas oleh fakta bahwa beruang memiliki cukup banyak kesempatan untuk menyerang manusia, tetapi memilih untuk tidak menindaklanjutinya. Beruang dapat hidup berdampingan dengan damai di sebagian besar wilayah dan beberapa beruang nakal yang menimbulkan masalah biasanya ditangani dengan sigap oleh pihak yang berwenang.
  •  Anda dapat mendukung perilaku hidup damai berdampingan dengan beruang dengan tidak memberi makanan kepada beruang (untuk menghindari pengondisian makanan), tidak mendorong beruang masuk ke tempat tinggal Anda, tidak memprovokasi beruang dan dengan menyebarkan pesan tentang cara aman berada di sekitar beruang. Mencegah lebih baik daripada mengobati––ikutilah selalu cara menghindari pertemuan dengan beruang atau mundurlah secara teratur sebelum pertemuan itu berubah menjadi serangan. Ingatlah bahwa kebanyakan beruang akan menghindari konfrontasi, jika memungkinkan.
TIPS Dan Peringatan
  • Sama seperti manusia, beruang lebih memilih menghindari konfrontasi. Namun, jalan setapak menarik perhatian beruang, jadi waspadalah saat menyusuri jalan setapak.
  • Buatlah diri Anda tampak kuat. Semakin kuat dan semakin berisik Anda, maka semakin besar kesempatan Anda membuat beruang takut dan kabur.
  • Jika Anda melihat beruang mengawasi perkemahan, buatlah suara bising untuk mencoba menakut-nakutinya. Laporkan kejadian itu kepada pihak yang berwenang, karena beruang mungkin saja terus mengintai.
  • Segelintir orang ingin menggunakan senjata api, mereka bahkan tahu cara menggunakannya. Tetapi, kemungkinan ini hanya ditujukan kepada orang yang tahu apa yang mereka lakukan dan berada dalam situasi unik yang dapat membahayakan nyawa mereka, jika tidak menggunakan senjata api. Mereka yang bekerja di daerah terpencil, seperti ahli biologi lapangan, penjelajah minyak, hiker pemberani yang gemar menjelajah hingga ke pelosok, dan sebagainya, mungkin secara psikologis merasa tenang jika memegang senjata api. Jika Anda memilih menggunakan senjata api, pelajari cara menggunakannya, pastikan senjata dapat diakses dengan mudah dan hanya digunakan jika sudah tidak ada lagi pilihan lain.
    Patuhi semua peraturan yang berkaitan dengan senjata api dan perlindungan satwa liar; gunakan senjata api hanya sebagai sarana mempertahankan diri dan bukan sebagai tindakan provokasi atau kekejaman. Ketahuilah bahwa senjata api memiliki bahaya sediri dan penanganan yang salah terbukti lebih mematikan dibanding potensi serangan beruang mana pun.
  • Banyak beruang tidak peduli pada pemukiman yang padat dan modern. Di mana ada makanan lezat, ke sanalah binatang itu akan pergi. Anda mungkin hanya tidak melihatnya karena beruang sangat pandai menyembunyikan diri. Jika mengunjungi tempat yang dikenal dengan beruangnya, carilah informasi dari penduduk setempat tentang masalah keamanan.
  • Beruang keluar kapan saja, baik siang maupun malam hari; jangan beranggapan Anda lebih aman hanya karena siang hari. Namun, beruang memang lebih suka mencari makan pada saat fajar dan petang dibanding siang hari. Melakukan hiking pada malam hari tidak disarankan di wilayah beruang––ada kemungkinan beruang berkeliaran dan Anda tidak dapat melihatnya. Hal ini akan meningkatkan potensi pertemuan mendadak yang tidak diharapkan.
  • Jika Anda akan mengunjungi wilayah beruang, sangat disarankan untuk melatih apa yang akan Anda lakukan bila bertemu beruang.
    Latihan memungkinkan otak manusia mengenali adanya serangkaian tindakan yang harus diulang tanpa berpikir (misalnya, tetap tenang, menghindari kontak mata, membuat diri Anda tampak lebih besar, perlahan-lahan mundur tanpa berlari, dsb.) dan jika ternyata rasa takut membuat pikiran Anda kosong, setidaknya Anda memiliki memori tubuh untuk melakukan sesuatu yang masuk akal dan kemungkinan meningkatkan peluang Anda untuk selamat. Mintalah bantuan teman untuk melatih trik-trik yang harus dilakukan saat bertemu beruang ini di rumah sebelum memutuskan menyusuri jalan setapak.
  • Jika beruang cokelat mendekati Anda, melakukan kontak mata atau terlihat mengancam, bersikaplah bijak dengan tetap tenang dan menyerahkan diri di bawah dominasinya. Beruang cokelat jarang menganggap manusia sebagai makanan, namun ada alasan lain untuk menyerang. Dengan mengingat hal ini, jika seekor beruang mendekati Anda, rendahkan tubuh pelan-pelan hingga ke posisi jongkok dan bicaralah secara perlahan kepada beruang dengan sikap menenangkan, dan seperti disebutkan di atas, jangan alihkan pandangan dari beruang, tetapi jangan melakukan kontak mata. Jangan membuat gerakan tiba-tiba. Beruang sangat peka terhadap bahasa tubuh dan jika binatang itu salah mengintepretasikan gerakan Anda, beruang mungkin akan menyerang. Jangan pernah terlihat seolah menantang beruang! Ingatlah, beruang mungkin akan merasa telah berhasil menunjukkan dominasinya dan melangkah pergi.
Beberapa cara untuk menghindarkan diri dari serangan beruang di antaranya:
  • Jika ingin berjalan kaki, hiking, atau joging, lakukanlah bersama teman. Akan lebih baik lagi dalam kelompok yang lebih besar.
  • Jangan pernah memasak di dalam tenda atau meninggalkan makanan di sana; jangan pernah meninggalkan sesuatu yang berbau harum di dalam tenda seperti pasta gigi atau deodoran.
  • Jangan biarkan tubuh Anda beraroma seperti toko permen saat berada di wilayah beruang. Gunakan parfum, aftershave dan losion tubuh hanya untuk berjalan-jalan di kota.
  • Jangan pernah memberi makan beruang; tindakan ini mengondisikan beruang untuk melihat manusia sebagai pemberi makanan dan hanya satu langkah kecil saja yang dibutuhkan untuk membuatnya melihat manusia sebagai makanan.
  • Selalu laporkan beruang yang kedapatan sedang mengawasi perkemahan dan acara kumpul-kumpul lainnya.
  • Jangan melakukan hiking, joging, atau jalan kaki di wilayah beruang pada malam hari.
  • Buatlah suara berisik saat berada di wilayah beruang agar tidak mengejutkan beruang.
  • Lepaskan anjing; anjing dapat berkelahi dengan beruang, walaupun perkelahian itu tidak akan pernah dimenangkan anjing.
  • Jangan pernah menyemprotkan semprotan merica pada tenda, pakaian, dan sebagainya. Jika Anda melakukannya, aroma semprotan akan mengundang kedatangan beruang! Bau yang tertinggal akan tercium seperti makanan, jadi wajar saja kalau bau tersebut menarik perhatian beruang. Gunakan semprotan hanya untuk disemprotkan kepada beruang pada saat mempertahankan diri.
Lokasi beruang:
  • Beruang hitam berasal dari Amerika Utara. Beruang menyukai area hutan. Di Amerika Serikat, beruang ditemukan di area hutan di sebagian besar wilayah timur laut, midwest utara, wilayah Pengunungan Rocky, pantai barat dan Alaska. Di Amerika Serikat, beruang tampaknya berusaha memperluas wilayahnya atau tetap berada di lokasi-lokasi yang sudah ditempati. Di Kanada, beruang hitam ditemukan di sebagian besar provinsi, walaupun di Pulau Pangeran Edward beruang sudah punah. Beruang hitam ditemukan di beberapa wilayah Meksiko, tetapi terancam punah. Perbandingan populasi grizzly dan beruang hitam adalah 1:50, tetapi setiap spesies bertanggung jawab untuk sekitar setengah dari semua kematian akibat beruang. Itu artinya secara keseluruhan grizzly lebih berbahaya daripada beruang hitam.
  • Beruang cokelat menyukai wilayah yang setengah terbuka, sering kali di daerah pengunungan, dan ditemukan di Eurasia dan Amerika Utara––sekitar 95% beruang cokelat di Amerika Utara terdapat di Alaska, sedangkan sisanya berdiam di sepanjang dan di Pegunungan Rocky, di Great Plain barat dan di sepanjang pantai barat bagian atas (beruang grizzly dapat ditemukan di pedalaman dan pantai). Di Eropa ada sejumlah beruang cokelat di Pyrenees (hampir punah), dan beruang cokelat juga dapat ditemukan di Swedia, Finlandia, Rumania, Yunani, Bulgaria, Slovakia, Slovenia dan Rusia.
  • Beruang sloth berasal dari anak benua India. Beruang sloth India mendiami wilayah hutan dan padang rumput, Bangladesh, Nepal dan Bhutan. Beruang sloth Sri Lanka hanya ditemukan di pulau Sri Lanka, tepatnya di hutan-hutan dataran rendah. Beruang sloth tidak terlalu kompetitif dalam hal wilayah, walaupun sloth dikenal meninggalkan tanda di pepohonan yang dibuat dengan cakar dan gigi. Sloth juga meninggalkan kotoran di pangkal pohon. Namun, menandai pepohonan sangat umum dilakukan sekitar musim kawin dan mungkin sangat berhubungan dengan proses kawin dan juga pengklaiman wilayah.
  • Dan beruang kutub, yang telah beradaptasi sepenuhnya dengan salju dan es, ditemukan di Lingkaran Arktik.         Peringatan
  • Jangan mencoba menyelamatkan peralatan. Semua itu bisa diganti, sementara Anda tidak.
  • Hanya karena Baloo dari “The Jungle Book” adalah beruang sloth yang lembut, JANGAN terkecoh! Beruang ini sangat berbahaya bagi manusia!
  • Ketahuilah bahwa dorongan untuk mendapatkan mangsa dapat mengalahkan kemampuan beruang untuk membedakan rasa sakitnya sendiri dan/atau ancaman yang Anda hadirkan kepadanya.
  • Kekuatan semprotan merica lama-kelamaan berkurang; periksalah dengan mengocok kaleng (dua atau tiga kocak berarti kualitasnya masih bagus, kalau kocak terus berlanjut berarti kualitasnya sudah jelek) dan periksalah tanggal kedaluwarsa sebelum berderap menuju wilayah beruang.
  • Hampir semua beruang kecil dapat memanjat pohon. Beruang yang lebih besar dikenal merobohkan pohon.
  • Jangan pernah memprovokasi beruang. Jangan pernah melawan beruang untuk membuktikan sesuatu. Beruang melukai dan membunuh dengan mudah. Namun demikian, kebanyakan beruang ingin menghindari konfrontasi dengan manusia. Jadi, jika Anda .memberi isyarat tentang kehadiran Anda terlebih dahulu, tidak memotong rute pelarian beruang atau mengancam anak-anaknya, dan tidak memprovokasinya, peluang Anda untuk tidak diserang jauh lebih baik.
Sumber Referensi : Wikipedia Org, Id.Wikihow.Com