"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Friday, December 18, 2015

PENGINDERAAN JAUH

     
     Pengindraan jauh adalah teknik mendeteksi dan mempelajari objek dari jarak jauh tanpa harus berada dekat dengan obyek tersebut. Istilah penginderaan jauh muncul pertama kali di Amerika Serikat pada 1950-an yang berarti ilmu dan segala sesuatu yang berhubungan dengan identifikasi atau pengamatan suatu obyek tanpa harus berdekatan dengan obyek tersebut. Pengamatan yang dilakukan melalui penginderaan jauh pada umumnya mencakup suatu obyek yang luas seperti wilayah daratan atau lautan dan biasanya dilakukan dari suatu ketinggian tertentu. Penginderaan jauh juga menjadi mata kuliah wajib di jurusan Geografi UI dan UNJ (dulu IKIP Jakarta).
    
 Penginderaan Jauh memanfaatkan Satelit
 Perangkat Optik
    Cara yang paling sederhana dalam penginderaan jauh adalah dengan melakukan pengamatan visual jarak jauh menggunakan berbagai perangkat optik. Pada masa Perang Dunia I, pengamatan terhadap situasi daratan dilakukan dengan membawa perangkat kamera optik di dalam pesawat terbang. Metode pengamatan yang menggunakan kamera optik tersebut masih digunakan hingga sekarang untuk membuat pemetaan mengenai lokasi perkotaan dan daerah sekitarnya.

Perangkat Optik Penginderaan jauh
    Akan tetapi, penginderaan jauh dengan menggunakan perangkat optik memiliki banyak kelemahan. Hasil yang diperoleh sangat tergantung kepada kondisi pencahayaan di sekitar obyek yang diamati. Pengamatan tersebut tidak dapat dilakukan pada waktu malam hari atau bila kondisi cuaca kurang cerah. Selain itu, kamera tidak dapat menangkap keberadaan obyek yang terhalang oleh obyek lain.
Sensor melalui citra radar
Sensor
    Cara untuk melakukan penginderaan jauh terus dikembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan radiasi elektromagnetik. Semua benda selalu memancarkan atau menyerap energi. Energi itu disebut radiasi elektromagnetik yang dipancarkan dalam bentuk gelombang. Setiap benda memiliki panjang gelombang yang berbeda-beda tergantung dari suhu benda itu. Energi pada tiap benda berasal dari pergerakan elektron-elektron dalam atom penyusun tiap materialnya. Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin cepat pergerakan elektonnya dan semakin pendek panjang gelombang radiasi elektomagnetiknya. Sebalinya, semakin dingin suhu suatu benda, semakin lambat pergerakan elektron di dalamnya dan gelombang radiasi yang dipancarkannya pun lebih panjang.
    Radiasi elektromagnetik lalu ditangkap oleh sensor yang dinamakan radiometer. Alat ini dapat mengenali panjang gelombang yang ditangkapnya, sehingga dari perbedaan panjang gelombang itu dapat dianalisis obyek yang diamati. Alat yang dikembangkan berikutnya adalah imaging radiometer. Selain mengenali perbedaan panjang gelombang, alat ini dapat membuat gambaran benda yang diamati dalam bentuk dua dimensi. Dengan prinsip radiasi elektromagnetik, penginderaan jauh dapat dilakukan terhadap obyek-obyek yang tidak terlihat secara visual karena terhalang oleh obyek-obyek  lainnya.
Citra Radar wilayah Indonesia
Pemanfaatan Penginderaan Jauh
    Selain untuk keperluan militer dan pengamatan cuaca, penginderaan jauh juga bermanfaat dalam berbagai bidang. Dalam bidang pertanian, misalnya, penginderaan jauh berguna untuk mengaplikasikan pemetaan tanah, memonitor kondisi rumput, dan memperkirakan kualitas air. Dalam bidang kehutanan, penginderaan jauh berfungsi untuk memperoleh data areal hutan dan komposisi hutan, seperti mengenali berbagai tipe dan jenis tumbuhan yang ada.

Peta Amerika Serikat dengan menggunakan Radar, Sonar dan Lidar
Radar, Sonar dan Lidar
    Cara penginderaan jauh menggunakan optik dan radiasi elektromagnetik merupakan cara passive sensing. Peralatan penginderaan tersebut hanya menangkap cahaya dan gelombang radiasi yang berasal dari suatu obyek. Namun ada cara lain yang disebut active sensing, yaitu alat pengindera yang tidak hanya menunggu sinyal dari obyek, tetapi akan memancarkan sinyal yang kemudian dipantulkan kembali oleh obyek. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah Radar (Radio Detection And Ranging) yang menggunakan gelombang radio, Sonar (Sound Detection And Ranging) yang menggunakan pantulan suara, dan Ladar (Light Detection And Ranging) yang menggunakan gelombang cahaya.

Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar

Wednesday, December 16, 2015

BABI TANAH : MAMALIA UNIK PENGHUNI SABANA AFRIKA

    Babi tanah atau aadvark adalah kelompok mamalia yang hanya terdiri dari satu spesies, yaitu Orycteropus afer. Semula, babi tanah dimasukkan ke dalam bangsa Edentata bersama dengan armadilo, kuskus dan pemakan semut. Namun karena memiliki struktur gigi pipa yang berbeda dari anggota Edentata, babi tanah kemudian diklasifikasikan dalam bangsa Tubulidentata (mamalia bergigi tabung). Babi tanah bisa dijumpai di daerah gurun, sabana, hutan, dan semak-semak di Afrika. 
Babi Tanah (Aardvak) yang sedang makan serangga
    Struktur gigi babi tanah terdiri dari pipa-pipa halus. Gigi gerahamnya tidak memiliki akar atau email. Gigi taring dan gigi seri hewan ini mengalami reduksi total. Gigi bibi tanah akan tumbuh kembali jika tanggal. Babi tanah termasuk hewan yang bertubuh kekar. Bobot hewan ini mencapai 65 kg, panjangnya kurang lebih 200 cm (termasuk ekor), dan tinggi bahunya sekitar 60 cm. Kulitnya berwarna cokelat keabu-abuan dengan bulu yang tidak terlalu tebal. Kepala babi tanah yang memanjang dan langsing memiliki bentuk moncong seperti babi. Telinganya mirip telinga kelinci, berukuran besar dan panjang, serta dapat berdiri tegak.

 Aardvak (Babi Tanah) Menggali liangnya.
Liang Babi Tanah
    Babi tanah mempunyai empat cakar yang kuat pada tungkai depan dan lima cakar yang berbentuk seperti sekop pada tungkai belakang. Dengan cakarnya yang kuat, babi tanah mampu menggali liang sepanjang 3-13 m dengan cepat. Liang tersebut berfungsi sebagai tempat tinggalnya pada siang hari. Ketika menggali, babi tanah bersandar pada tungkai belakang dan ekornya. Tanah yang digali lalu di dorong ke belakang lewat bagian bawah tubuhnya. Dalam setiap liang biasanya hanya terdapat seekor babi tanah. Namun seekor babi tanah bisa memiliki beberapa liang yang berjauhan. Liang babi tanah biasanya bercabang-cabang.
    Apabila merasa terancam, babi tanah dapat menghilang ke dalam liang dengan cepat. Kemampuan ini sangat bermanfaat untuk menghindari para predator, misalnya singa, macan tutul, dan hiena. Sebenarnya babi tanah bukanlah hewan penakut. Dalam keadaan terdesak, hewan ini dapat membela diri dengan ekor dan cakarnya. Cakar babi tanah sering digunakan untuk memukul lawannya dengan keras. Karena terlalu sibuk menggali liang baru, maka liang babi tanah yang lama sering digunakan oleh hewan lain, seperti anjing liar afrika (Lycaon pictus).
Anak babi tanah menyusu pada Induknya
Hewan Soliter
    Babi tanah merupakan hewan soliter atau penyendiri yang hanya berpasangan pada saat musim kawin. Setelah mengalami masa hamil selama 7 bulan, induk babi tanah akan melahirkan seekor bayi dalam liangnya. Ketika lahir, bobot bayi babi tanah mencapai 2 kg dan bentuk cakarnya sudah tampak sempurna. Setelah beberapa minggu, anak babi tanah dapat meninggalkan liang untuk mencari pakan bersama induknya. Anak babi tanah baru bisa menggali liangnya sendiri setelah berumur 6 bulan. Organ seksual babi tanah mencapai masa matang pada umur 2 tahun.
Babi Tanah adalah hewan yang soliter
Focmicivora
    Meskipun sering mencari pakan pada malam hari, babi tanah memiliki penglihatan yang buruk. Oleh sebab itu, babi tanah mengandalkan pendengarannya yang tajam untuk mencari mangsa. Babi tanah adalah pemakan semut dan rayap (formicivora). Babi tanah menggunakan cakarnya yang kuat untuk menerobos sarang rayap yang keras. Babi tanah lalu menjilati rayap-rayap yang keluar dari sarangnya dengan lidahnya yang panjang dan lengket. Moncong babi tanah memiliki bulu-bulu yang kaku seperti sikat. Bulu tersebut berfungsi untuk melindungi lubang hidung terhadap serangan serangga.
    Selain rayap dan semut, babi tanah juga makan buah-buahan yang mengandung banyak air, misalnya mentimun. Dengan mengkonsumsi buah-buahan itu, babi tanah bisa bertahan hidup di daerah kering. Ketika mencari pakan, babi tanah sanggup menempuh jarak yang sangat jauh hingga 10-30 km. Karena gemar memakan semut dan rayap, babi tanah dapat berperan sebagai pembasmi serangga. Hewan ini mampu makan sebanyak 50.000 serangga dalam semalam. Di alam babi tanah bisa hidup sampai umur 15 tahun. Adapun di kebun binatang, umur babi tanah bisa mencapai 24 tahun.

MINYAK BUMI : SUMBER BAHAN BAKAR UTAMA DI DUNIA

      Minyak bumi adalah campuran bermacam jenis hidrokarbon (hidrogen dan karbon) yang berguna sebagai bahan bakar dan bahan dasar beberapa produk kimia. Minyak bumi (minyak mentah) berasal dari bahan organik (sisa tumbuhan dan hewan) jutaan tahun lalu yang tertimbun di lapisan bawah permukaan bumi dan telah mengalami proses kimiawi. Pada saat ini, minyak bumi masih menjadi sumber bahan bakar utama di dunia walaupun telah dibuat sejumlah bahan bakar alternatif.

 Pengeboran Minyak Bumi lepas pantai
     Secara garis besar, minyak bumi mengandung dua komponen utama, yaitu komponen hidrokarbon dan non hidrokarbon. Komponen hidrokarbon utama terdiri dari tiga senyawa yaitu parafin, aromatik, dan naften. Selain komponen hidrokarbon utama, minyak bumi juga mengandung hidrokarbon lain yaitu alkena, diena (diolefin) dan alkina (alkyne). Adapun komponen non hidrokarbon terdiri dari campuran sulfur (hidrogen sulfida), oksigen, nitrogen (amonia dan sianida), logam (nikel, besi dan vanadium), garam, karbon dioksida dan asam naftena.
Penampang Pengeboran Minyak bumi
    Minyak bumi biasanya ditemukan di lapisan batuan bersedimen pada kedalaman 500-2.500 m di bawah permukaan bumi. Batuan ini berasal dari butiran pasir yang mengeras dan memiliki semacam pori-pori yang sangat kecil. Manusia telah memanfaatkan minyak bumi sejak ribuan tahun yang lalu. Mereka memanfaatkan minyak bumi untuk keperluan tertentu, seperti menambal sepatu dan membuat obor. Pada abad ke 14, minyak bumi mulai diolah menjadi pelumas mesin (oli). Eksploitasi minyak bumi secara besar-besaran baru dimulai pada abad ke 19, bersamaan dengan adanya Revolusi Industri.
Anjungan Minyak Bumi saat sunrise
Eksplorasi Minyak Bumi
    Minyak bumi dapat ditemukan hampir di semua wilayah di dunia. Untuk mendapatkan minyak bumi yang terdapat di bawah permukaan bumi harus dilakukan eksplorasi dan pengeboran terlebih dahulu. Pada proses eksplorasi, para ahli geologi dan geofisika mencari tempat di dalam perut bumi yang diduga memiliki kandungan minyak bumi. Proses eksplorasi meliputi antara lain pemetaan tempat, pengambilan contoh batu-batuan dengan cara pengeboran, dan pemeriksaan laboratorium. Jika hasil yang diperoleh dari eksplorasi dan pengeboran tersebut dinilai bagus, maka diturunkanlah pipa-pipa baja untuk memompa cairan minyak bumi ke permukaan tanah. Setelah itu, minyak mentah yang diperoleh dikirim ke kilang-kilang minyak untuk diolah dalam proses penyulingan.

Kontruksi Penyulingan Minyak Bumi
Penyulinagn Minyak Bumi
    Penyulingan minyak bumi berfungsi untuk menghilangkan air dan material padat serta memisahkan minyak menjadi beberapa fraksi seperti bensin, minyak tanah, solar, dan residu. Proses penyulingan melewati beberapa tahapan. Pada tahap distilasi, komponen hidrokarbon akan dipisahkan berdasarkan titik didihnya. Hidrokarbon yang memiliki berat molekul kecil akan mendidih pada temperatur rendah. Sebaliknya, hidrokarbon yang berat molekulnya besar akan mendidih pada temperatur tinggi.
    Tahap distilasi hanya mapu menghasilkan fraksi gasolin (bensin) dalam jumlah yang sedikit. Untuk meningkatkan produksi, maka proses pengilangan dilanjutkan dengan tahap thermal cracking (pemecahan termal) dan catalytic cracking (pemecahan katalitic). Kedua tahap ini bertujuan untuk memecahkan molekul hidrokarbon besar menjadi molekul kecil. Pada tahap thermal cracking, molekul hidrokarbon dipanaskan dengan temperatur tinggi dan tekanan rendah sehingga menghasilkan gasolin dan residu.
    Tahap catalytic cracking (pemecahan katalitik) hampir sama dengan tahap thermal cracking. Akan tetapi proses pemecahan molekul pada tahap catalytic cracking dibantu dengan suatu katalis yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk. Selain menghasilkan gasolin dengan bilangan oktan yang tinggi, tahap catalytic cracking juga menghasilkan produk samping seperti kerosin dan petrokimia.
    Tahap terakhir dari penyulingan adalah proses pengolahan (treatment). Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan kontaminan seperti sulfur, logam, dan garam anorganik serta menyiapkan fraksi-fraksi minyak bumi untuk diolah menjadi produk akhir. Beberapa proses yang dilakukan dalam tahap treatment adalah sweetening (penghilangan senyawa sulfur) dan solvent extraction (ekstrasi pelarut untuk meningkatkan indeks kekentalan pelumas).

Peta potensi Minyak Bumi di Indonesia
Minyak Bumi di Indonesia
    Indonesia merupakan negara penghasil minyak bumi. Minyak bumi di Indonesia terdapat di beberapa tempat yang memiliki batuan sedimen dengan ketebalan beberapa kilometer. Batuan ini dikenal sebagai cekungan sedimen. Cekungan sedimen terdapat merata hampir di seluruh Tanah Air dan mencakup wilayah daratan maupun lautan. Jumlah cekungan yang terdapat di Indonesia mencapai 60 buah dan 35 buah di antaranya sudah diekplorasi. Hingga kini, Indonesia merupakan negara pengekpor minyak sekaligus menjadi anggota OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries), yaitu organisasi negara-negara pengekpor minyak dunia. Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia meliputi antara lain Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Natuna, Laut Jawa, Sulawesi tengah dan Papua.

Jenis Pengeboran minyak dari dasar laut
Energi Alternatif
    Pada saat ini cadangan minyak bumi di dunia diperkirakan mencapai sekitar 900 miliar barel (1 barel sama dengan 159 liter). Akan tetapi cadangan minyak bumi di dunia semakin lama semakin berkurang karena minayk bumi merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Pada suatu saat nanti, persediaan minyak bumi akan habis. Untuk mengurangi penggunaan minyak bumi, para ilmuwan mengupayakan energi alternatif yang dapat diperbarui, seperti energi surya (matahari), angin dan air.
    Saat ini pemerintah Indonesia sedang mencanangkan program pemanfaatan energi nabati seperti biodiesel (bahan bakar pengganti solar) dan bioetanol (bahan bakar pengganti bensin) sebagai energi alternatif. Biodiesel merupakan bahan bakar yangdibuat dari minyak nabati seperti minyak sawit, kelapa, jarak pagar, dan nyamplung. Adapun bioetanol dibuat dari fermentasi tanaman berkarbohidrat tinggi seperti tebu, nira sorgum, nira nipah, singkong, umbi ganyong dan ubi jalar.
Produk Pengilangan Minyak Bumi
Produk Pengilangan Minyak Bumi

  1.  Gasolin. Gasolin atau bensin adalah campuran hidrokarbon yang memiliki titik didih sekitar 205oC (400oF).
  2. Kerosin. Selain sebagai bahan bakar pada rumah tangga (minyak tanah), kerosin juga digunakan sebagai bahan bakar jet komersial dan militer.
  3. Liquified Petroleum Gas (LPG). Kandungan utama LPG berupa propana dan butana. Gas ini sering digunakan sebagai bahan bakar jet komersial dan militer.
  4. Bahan Bakar Distilat. Bahan bakar distilat mencakup minyak diesel dan solar. Produk ini dipakai untuk bahan bakar mesin industri dan kendaraan bermotor bermesin diesel.
  5. Minyak Residu. Minyak residu biasanya dipakai untuk bahan bakar kapal dan pembangkit listrik.
  6. Kokas dan Aspal. Kokas biasanya digunakan sebagai bahan bakar dan bahan pembuat elektoda, sedangkan aspal dipakai untuk melapisi jalan.
  7. Pelarut Kimia. Bahan pelarut seperti benzena, toluena, dan xilen umumnya digunakan dalam industri kimia.
  8. Petrokimia. Petrokimia mencakup produk-produk seperti etilen, propilen, butilen dan isobutilen. Petrokimia biasanya digunakan dalam industri pupuk, pestisida, herbisida, plastik, serat sintetik, dan karet sintetik.
  9. Pelumas Mesin (Oli). Pelumas mesin atau oli berfungsi untuk mencegah keausan dan mendinginkan mesin.
Efek Rumah Kaca
    Pembakaran minyak bumi menghasilkan karbon dioksida (CO2), yangakan menyebabkan pencemaran udara. Peningkatan kadar CO2 di atmosfer juga akan menyebabkan meningkatnya suhu bumi secara menyeluruh. Gas tersebut akan menyerap sinar matahari yang biasanya dipantulkan oleh bumi sehingga suhu atmosfer menjadi naik. Efek yang ditimbulkan disebut efek rumah kaca (green house effect). Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut. Pengeboran minyak bumi juga bisa menyebabkan pencemaran di sekitar lokasi pengeboran.

Monday, December 14, 2015

ALAM SEMESTA

    Alam semesta adalah ruang maha luas di jagat raya yang berisikan segala sesuatu yang ada. Benda-benda langit, seperti bumi, matahari, planet, tata surya dan galaksi termasuk bagian dari alam semesta. Alam semesta juga dapat berarti totalitas semua benda yang ada dan mencakup proses berlangsungnya. Akan tetapi, para astronom memberikan batasan pengertian alam semesta (Kosmos) sebagai ruang angkasa luar beserta semua benda langit yang dikandungnya. Tidak ada yang tahu pasti berapa luas ukuran alam semesta. Bumi misalnya, hanya salah satu planet yang mengitari matahari dalam tata surya kita. Mataharipun hanya sebuah bintang dalam Bimasakti. Bimasakti juga hanya sebuah galaksi di alam semesta ini. Alam semesta sendiri terdiri dari miliaran galaksi.
Galaksi di Alam Semesta
Pengamatan Alam Semesta
    Penemuan dan perkembangan teknologi teleskop, spektroskop (alat untuk mengamati cahaya), dan teleskop radio membuat kemajuan besar dalam penelitian alam semesta. Para astronom mengamati alam semesta melalui peralatan-peralatan tersebut untuk meneliti cahaya, gelombang radio, dan radiasi antariksa lain yang sampai ke bumi sehingga alam semesta yang dapat mereka amati menjadi jauh lebih luas daripada yang dapat mereka jangkau dengan hanya menggunakan teropong optik biasa. Penemuan ini membawa kepada teori yang menyatakan bahwa alam semesta terus mengembang dan yang dapat diamati sejauh ini baru sebagian kecil dari alam semesta.

Teori Mengenai Alam Semesta
    Pengamatan terhadap alam semesta dilakukan antara lain untuk memperoleh jawaban mengenai kapan dan bagaimana alam semesta mulai ada dan apakah alam semesta akan berakhir. Akan tetapi, baru sebagian kecil rahasia alam semesta yang terungkap melalui pengamatan. Karena itu, beberapa teori dikemukakan oleh para ilmuwan untuk menjelaskan tentang terbentuknya alam semesta. Ada dua teori yang terkenal, yaitu teori ledakan dahsyat (Bigbang theory) dan teori keadaan tetap (steady state theory)

  1. Teori ledakan dahsyat (Bigbang Theory)  menyatakan bahwa alam semesta dimulai dengan sebuah ledakan besar sekitar 10-20 milyar tahun yang lalu. Dari ledakan inilah berasal materi-materi yang terdiri dari partikel zat dan massa gas yang membentuk alam semesta. Setelah terjadinya Bigbang tersebut, massa gas-gas berkumpul bersama atau terpisah. Gaya gravitasi kemudian secara perlahan-lahan memadatkan massa gas-gas itu menjadi galaksi.
  2. Teori Keadaan tetap (steady state theory) menyatakan bahwa alam semesta selalu dalam keadaan tetap, tidak berubah sehingga tidak ada artinya menanyakan kapan alam semesta lahir. Ketika galaksi-galaksi bergerak dan bertabrakan, materi pecahan tersebut membentuk galaksi-galaksi yang baru dan begitu seterusnya. Maka, alam semesta selalu tetap, keadaannya tampak sama miliaran tahun yang lau, sekarang maupun miliaran tahun yang akan datang. Alam semesta juga tidak akan pernah berakhir.
    Teori ledakan dahsyat juga meramalkan bahwa alam semesta ini akan berakhir jauh di masa depan. Ini ditandai oleh semakin pudarnya bintang-bintang. Jutaan tahun lagi, bintang-bintang akan mengempis menjadi benda langit yang mampat dan dingin. Pada saat inilah alam semesta berakhir. Meskipun begitu, tidak ada yang mengetahui pasti teori mana yang benar dan apakah alam semesta akan berakhir. Masih diperlukan banyak data dan pengamatan untuk mengenal alam semesta ini lebih luas lagi.

Kuasar
    Di antara benda-benda langit paling jauh yang pernah diamati adalah obyek sangat terang yang disebut Kuasar. Sebuah kuasar mencapai 1.000 kali lebih terang daripada galaksi Bimasakti. Tidak ada yang tahu struktur kuasar, tetapi kuasar tampaknya mengandung sebuah lubang hitam besar pada pusatnya.
 Teori Ledakan dahsyat (Bigbang theory) terbentuknya alam semesta
 Foto dimana posisi awal dan pusat alam semesta
Kuasar di alam semesta

Wednesday, December 2, 2015

15 JENIS DINOSAURUS DI FILM JURRASIC PARK

        Jurassic Park adalah sebuah novel karya Michael Cricton yang diterbitkan pada tahun 1990, dan kemudian diadaptasi dalam sebuah film yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film yang menggunakan konsep Teori Kaos dan implikasi filsafat untuk menjelaskan kegagalan sebuah taman hiburan yang menghidupkan kembali spesies dinosaurus. Steven Spielberg menyutradari Jurassic Park, syutingnya dilakukan di kepulauan Hawaii yaitu Oahu dan Kauai di bulan September 1992. Pemutaran perdananya pada tanggal 11 Juni 1993, dibintangi oleh Sam Neill, Laura Dem dan Jeff Goldbum. Fim ini sangat populer, menghasilkan lebih dari 900 juta dolar, dan menempati peringkat ke-6 perolehan tertinggi box-office sepanjang masa. Penunjang sukses film ini tidak lain adalah spesial efeknya. Melalui penggunaan CGI dan efek mekanikal konvensional, dinosaurus dalam film ini benar-benar tampak hidup.

   Adegan Tyrannosaurus dalam Film Jurassic Park
      Meskipun kisah dalam film ini adalah fiksi, namun Jenis Dinaosaurus yang ditampilkan sebagian besar adalah nyata, dan merupakan hasil rekontruksi temuan fosil oleh para palentolog. Dalam postingan kali ini admin Blog akan membahas dari segi kajian ilmiahnya terutama diskripsi dari jenis-jenis Dinosaurus yang tampil dalam Film. Sebagian sudah dibahas dalam postingan terdahulu, namun yang belum akan coba dibahas disini. Seluruhnya ada 15 jenis Dinosaurus yang tampil di Film Jurassic Park. Jenis Dinosaurus itu antara lain :

1. Brachiosaurus(Lihat Postingan 10 Dinosaurus herbivora Terbesar Di dunia)
Brachiosaurus adalah salah satu jenis dinosaurus herbivora dan termasuk ke dalam kelompok Sauropodomorpha (Sauropoda).Brachiosaurus adalah salah satu dinosaurus raksasa yang sudah dikenali dengan sangat baik, dengan nama ilmiah  adalah mentresureo.
Brachiosaurus Dalam Film Jurassic Park
    Brachiosaurus termasuk satu dari tujuh dinosaurus terbesar sepanjang masa.Panjang tubuhnya bisa mencapai 26,5 m dengan tinggi 14 m atau lebih tinggi daripada gedung empat lantai dengan berat 50-70 ton. 

2. Dilophosaurus
 Dilophosaurus adalah genus dinosaurus theropoda . Ini berisi satu spesies yang diketahui, D. wetherilli , yang diketahui berasal dari fosil yang ditemukan di Formasi Kayenta Arizona . Formasi batuan ini telah bertanggal pada Periode Jurasic Awal, sekitar 193 juta tahun yang lalu. Dilophosaurus adalah salah satu karnivora terbesar pada masanya (sekitar 7 meter) dan memiliki sepasang puncak bulat di tengkoraknya.
Dilophosaurus di Film Jurassic Park
   Dilophosaurus diukur sekitar 7 meter (23 kaki) panjangnya dan beratnya sekitar 400 kilogram (880 lb). Gigi Dilophosaurus panjang, namun memiliki dasar yang cukup kecil dan melebar pada dasarnya.  Dilophosaurusmemiliki 12 gigi rahang atas dan sebanyak 18 gigi kelalawar ; Gigi lebih kecil di ujung rahang atas. Gigi depan kedua dan ketiga menampilkan gerigi, yang tidak ada di urutan keempat.  Fitur tengkorak lainnya adalah takik di belakang deretan gigi pertama, memberi penampilan yang mirip buaya mirip Dilophosaurus , mirip dengan dinosaurus spinosaurid yang cenderung bersifat herbivora . Ini "takik" ada berdasarkan hubungan lemah antara tulang utama dan tulang rahang atas tengkorak. Bentuk ini terkenal di Dilophosaurus, dan penting karena memiliki ciri dinding samping atas yang tidak ada dalam ceratosaurians. Dibandingkan dengan ceratosaurians, ekspansi skapula distal di D. wetherilli unik berbentuk persegi panjang.  Tulang kaki bagian atas (femur) lebih panjang dari pada tungkai bawah (tibia). 
Dilophosaurus
Sebuah studi oleh Robert J.Gay (2005) membandingkan berbagai spesimen yang menemukan tidak ada indikasi bahwa dimorfisme seksual ada di Dilophosaurus , jadi laki-laki dan perempuan sebagian besar sama dalam hal anatomi rangka. 
     Menurut Rauhut (2000), Dilophosaurus dapat dibedakan berdasarkan beberapa fitur berikut: tulang lakrimal dengan pelek dorso-posterior menebal;vertebrata servikalis yang memiliki duri saraf dengan "topi" sentral dan bahu belakang dan posterior yang menonjol; pisau scapular dengan ekspansi distal kuadrat;kehadiran puncak nasolacrimal tipis yang dipasangkan secara vertikal dari atap tengkorak, masing-masing dengan proyeksi posterior seperti jari (menurut Carrano, 2012)  

3. Gallimimus
Gallimimus dengan individu sepanjang 8 m (26 kaki),  itu adalah salah satu ornithomimosaurus terbesar. Gallimimus dikenal dari beberapa individu, mulai dari remaja (sekitar 0,5 m tinggi di pinggul) sampai dewasa (tingginya sekitar 2 m di pinggul). Jenis spesienya adalah G.bullatus , yang berarti "ayam kapsul meniru".
Adegan Gallimimus dalam Film Jurassic Park
 Gallimimus agak seperti burung unta seperti, dengan kepala kecil, paruh tak bergigi, mata besar, leher panjang, lengan pendek, kaki panjang, dan ekor panjang. Karakter diagnostik Gallimimus adalah 'tangan' yang sangat pendek relatif terhadap panjang humerus , bila dibandingkan dengan ornithomimid lainnya.Ekornya digunakan sebagai penyeimbang. Mata itu terletak di sisi kepalanya, yang berarti tidak memilikipenglihatan binokular . Seperti kebanyakan burung modern dan therapoda lainnya, tulangnya berongga. Gallimimus memiliki sejumlah adaptasi yang menunjukkan kemampuan berlari yang baik, seperti ilium kuat, basis ekor yang berat, tungkai panjang, tibia panjang dan meatarsus , dan jari kaki pendek, namun tidak diketahui seberapa cepat larinya. Semua ornithomimids memiliki tengkorak yang panjang, tapi Gallimimus sangat memanjang, karena perpanjangan moncongnya. Moncong spesimen remaja jauh lebih pendek.
Peneliti Norwegia Jom H Hurum pada tahun 2001 menerbitkan deskripsi rinci tentang tulang rahang bawah yang lengkap dari bolatus Gallimimus .  Dia mengamati bahwa tulang yang menyusun rahang adalah "kertas tipis", dan mengoreksi kesalahan kecil yang dilakukan pada rekonstruksi sebelumnya dari rahang bawah G. bullatus .  Dia juga mengamati bahwa sendi intramandibular yang ketat akan mencegah gerakan antara bagian depan dan belakang rahang bawah.
Tyrannosaurus memangsa Gallimimus
    Fosil-Fosil  pertama dinosaurus ini ditemukan pada awal Agustus 1963 oleh tim Profesor Zofia Kielan Jaworowska di Tsagan Khushu saat ekspedisi Polandia-Mongol ke Gurun Gobi Mongolia. Penemuan itu dilaporkan olehnya pada tahun 1965.  Pada tahun 1972, nama itu dinamai dan dijelaskan oleh ahli paleantologi Rinchen Barsbold, Halszka Osmolska, dan Ewa Roniewicz. Spesies yang satu-satunya bernama jenis Gallimimus jenis banteng . Nama generiknya berasal dari gallus latin , "ayam", dan mimus , "meniru", mengacu pada lengkungan saraf vertebra leher depan yang menyerupai yang dimiliki olehGalliformes . Nama spesifiknya berasal dari bulla Latin, sebuah kapsul ajaib yang dikenakan oleh pemuda Romawi di sekitar leher, mengacu pada pembengkakan bulat pada otak di bagian bawah parasbenoid , dalam bentuk kapsul. Spesimen holotipe , IGM 100/11, terdiri dari kerangka parsial termasuk tengkorak dan rahang bawah. Ini adalah kerangka yang lebih besar; beberapa kerangka parsial lainnya telah dijelaskan, kebanyakan dari remaja, dan banyak tulang tunggal.
Spesies kedua diumumkan oleh Barsbold pada tahun 1996, " Gallimimus mongoliensis " berdasarkan spesimen IGM 100/14 dari Formasi Bayanshiree yang lebih tua, tidak pernah secara resmi disebut genus ini.Dalam reanalisis kerangka hampir lengkap "Gallimimus mongoliensis" Barsbold menyimpulkan pada tahun 2006 bahwa ini bukan spesies Gallimimus tapi mungkin merupakan genus ornithomimid baru yang saat ini tidak disebutkan namanya.

4. Triceratops
   Triceratops (dari bahasa Yunani, artinya "wajah bertanduk tiga") merupakan jenis dinosaurus bertanduk tiga yang berbadan besar. Panjangnya bisa mecapai 9 m, tingginya sekitar 3, 8 m dan berat 6, 5 ton. Panggilan pendeknya Tritop. Dinosaurus ini jarang lari ketakutan karena Tyrannosaurus, karena biasanya mereka melindungi diri mereka dengan tanduknya yang tajam. Pernah disebut sebagai dinosaurus ksatria, karena bentuk kombinasi kepala dan tanduknya membuat dirinya seperti seorang ksatria dengan pedang dan tameng. Sebutan ini ada benarnya, karena kulit yang berada pada posisi 'tameng' amatlah keras. Selain itu tanduknya yang tajam mampu membuat lawan ketakutan.
 Triceratops dimangsa Tirannosaurus
   Triceratops memiliki tiga tanduk, dua di alisnya dan satu di hidungnya. Panjang tengkoraknya mencapai 2 m. Triceratops memiliki empat kaki kokoh untuk menopang tubuhnya. Beberapa ahli mengatakan Triceratops tidak bisa berlari cepat, namun mereka dapat mencapai kecepatan setidaknya 30 km/jam.
    Fosil Triceratops yang pertama ditemukan adalah dua inti tanduknya. Fosil ini ditemukan tahun 1887 di dekat Denver, Colorado. Ahli paleontologi Amerika, Charles Othniel Marsh waktu itu mengatakan itu hanyalah fosil tanduk banteng. Namun pada tahun 1889, paleontolog John Bell Hatcher menemukan tengkorak Triceratops yang hampir lengkap di Wyoming. Marsh lalu menyadari kekeliruannya dan menamai dinosaurus Ceratopsida itu Triceratops. Bertahun-tahun kemudian, Hatcher menggali dan menemukan lebih dari 40 tulang-tulang Triceratops.Triceratops adalah dinosaur us terakhir non burung

5. Tyrannosaurus Rex(Lihat Postingan 5 Dinosaurus Karnivora Terbesar Di dunia)
Tiranosaurus atau Tyrannosaurus rex (Tyrannosaurus, arti 'kadal yang kejam' / rex, arti 'raja) merupakan salah satu jenis dinosaurus karnivora yang terbesar. T-rex dapat tumbuh sepanjang 12,5meter (sekitar 40 kaki)dan berat mencapai 4-7 ton . Dinosaurus ini memangsa dinosaurus herbivora besar seperti triceratopsdan edmontosaurus yang merupakan herbivora terbesar di saat itu. Selain itu tyrannosaurus juga diketahui memiliki salah satu gigitan terkuat dibanding hewan darat lain yang pernah ada.
   Tyrannosaurus dalam Film Jurassic Park
    Tyrannosaurus kemungkinan berperilaku sama seperti buaya dan dan reptil modern lainnya, hal ini diketahui dari bentuk otak mereka yang amat mirip dengan buaya dan aligator. Dalam catatan fosilnya juga ditemukan sedikit bukti perilaku sosial. Fosil menunjukkan bahwa Tyrannosaurus adalah binatang kanibal-ditemukan gigi spesimen yang lebih besar di spesimen yang lebih kecil.

6. Velociraptor
Velociraptor (arti 'pencuri yang gesit') adalah sejenis pemangsa seperti Tyrannosaurus, hanya berbadan lebih kecil dan biasa hidup berkelompok. Strategi menyerang mereka lebih pintar daripada dinosaurus lainnya. Mereka menggunakan penarik perhatian untuk mengalihkan perhatian mangsa mereka, yang sebenarnya mangsa mereka telah dikepung.

  
      Velociraptor hidup di akhir Zaman Kretaseus sekitar 65-71 juta tahun yang lalu. Ia termasuk dalam sub-ordo Dromaeosaurida yang memiliki ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 7 kaki (2,5 meter) dan tinggi 3 kaki (1 meter) dan berat sekitar 20-60 pound (10-20 kilogram) . Seperti Dromaeosaurida lainnya, tubuh Velociraptor kemungkinan memiliki bulu. Selain itu, mereka memiliki sebuah cakar besar berbentuk melengkung di tiap kakinya, yang kemungkinan digunakan untuk menusuk atau merobek tubuh korbannya,dan juga menyerangnya dengan kuku kaki yang tajam.Velociraptor juga termasuk pintar bila dibandingkan dengan dinosurus lainnya, dan hal ini membuat mereka mampu bersaing dengan predator besar lain yang hidup di tempat yang sama. Fosilnya ditemukan di daerah Mongolia, Rusia, dan Cina.
     Velociraptor adalah predator oportunis.Mereka menyerang hampir semua binatang yang hidup bersamanya dengan cara berburu berkelompok dan mengandalkan pada pengelihatan yang tajam,kemampuan berlari yang cepat,otak yang cerdas,dan cakar-cakar yang dahsyat.Velociraptor diketahui telah menyerang Gilmoreosaurus,sejenis Omithopoda,dan juga Protoceratops,sejenis Ceratopsida awal sepanjang 3 m dengan berat 100 kg.Fosil pertarungan antara Velociraptor dan Protoceratops pernah ditemukan tahun 1960-an,memperlihatkan Velociraptor yang sedang melukai Protoceratops dengan cakar sabitnya,sedangkan Protoceratops membalas dengan menggigit lengan Velociraptor dengan paruhnya yang kuat.Kedua binatang ini diduga mati akibat tertimbun oleh badai pasir sebelum pertarungan selesai.
     Velociraptor diperlihatkan dalam film Jurassic Park I,II,dan III,dan jurassic world sebagai pemangsa cerdas dengan panjang 4 m dan tinggi sekitar 2 m.Nyatanya yang ditampilkan dalam film itu adalah Deinonychus,sejenis Dromaeosaurida lain sepanjang 3,2 m dn tinggi hanya 1,5 m.Ukurannya diperbesar dua kali lipat untuk membuatnya terlihat lebih menakutkan.Pada tahun 1993 ketika film Jurassic Park I dirilis,para ahli Paleantologi mengejek dengan mengatakan tidak ada Dromaeosaurida yang berukuran sebesar itu. Bagaimanapun juga,setahun kemudian fosil Utahraptor ditemukan di Amerika Serikat,yang bahkan mencapai panjang 7 m, tinggi 2,2 m dan berat hingga 500 kg,sehingga bahkan lebih besar dari yang ditampilkan di film itu.

7. Parasaurolophus
Parasaurolophus adalah dinosaurus dari famili hadrosauridae yang hidup pada masa periode kapur akhir sekitar 76,5-73 juta tahun yang lalu. ia memiliki jambul berbentuk tabung di belakang kepala nya, mungkin untuk berkomunikasi dengan sesamanya, dan mungkin untuk memamerkan pada betina ketika musim kawin. parsaurolophus berarti "kadal yang hampir berjambul" fosilnya ditemukan di Amerika Utara, New Meksiko dan Kanada.
Parasaurolophus
    Parasaurolophus tumbuh hingga 10 meter, tinggi 4 meter, dan berat 2-3 ton. yang betina memiliki tubuh lebih kecil dibanding pejantan, dan jambul parasaurolophus betina
lebih melengkung dibanding jantan. parasaurolophus hidup kawanan besar, umunnya ia berjalan dengan 4 kakinya namun jika dalam bahaya ia mengangkat kaki depan nya dan lari dengan kedua kakinya.

8. Metriacanthosaurus
 Metriacanthosaurus (berarti "kadal yang cukup kadal") adalahgenus dinosaurus metriakanthosaurid dari Oxford Clay di Inggris , yang berasal dari Periode Jurrasic pertengahan, sekitar 160 juta tahun yang lalu (orang Oxford yang lebih rendah).
Metriacanthosaurus
   Pada tahun 1923, ahli paleontologi JermanFriedrich von Huene menulis sebuah makalah tentang dinosaurus karnivora Jurassic dan Cretaus Eropa. Dalam makalah ini, dia memeriksa spesimen, OUM J.12144, termasuk pinggul yang tidak lengkap, tulang kaki, dan tulang punggung, menugaskannya ke spesies baru Megalosaurus : Megalosaurus parkeri . Nama tertentu menghormati W. Parker yang pada abad kesembilan belas telah mengumpulkan fosil di dekat Tebing Jordan di Weymoth. Tulang ini berasal dari Oxford Clay formasion , yang berasal dari Jurassic atas.
    Pada tahun 1932, von Huene menyimpulkan bahwa itu adalah spesies Altispinax , A. parkeri . 
Pada tahun 1964, ilmuwan Alick Walker memutuskan bahwa fosil ini terlalu berbeda dari Altispinax , karena tidak memiliki duri vertebra panjang, dan menamai genus baru, Metriacanthosaurus .  Nama generiknya berasal dari bahasa Yunani metrikos , "moderat", dan akantha , "tulang belakang". Metriacanthosaurusmendapatkan namanya dari vertebrata -nya, yang lebih tinggi dari carnosaurus biasa, seperti Allosaurus, tapi lebih rendah dari dinosaurus tinggi lainnya seperti Acrocanthosaurus. 
    Metriacanthosaurus adalah theropoda berukuran sedang dengan panjang femur delapan puluh sentimeter.Gregory S.Paul pada tahun 1988 memperkirakan beratnya sekitar satu ton.  Metriacanthosaurus dinamai untuk puncak duri sarafnya , yang sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk theropoda.  Mereka mirip dengan theropoda lain seperti Megalosaurus , Sinraptor , dan Ceratosaurus 1,5 kali tingginya.

9. Proceratosaurus 
 Proceratosaurus adalah genus berukuran kecil (~ 3 meter (9,8 kaki) panjang) dinosaurus theropoda karnivora dari Jurrasic Tengah (bathonian) Inggris. Awalnya dianggap nenek moyang Ceretasaurus , karena puncak kecil serupa di moncongnya.  Sekarang, bagaimanapun, ini dianggap sebagai coelurosaurus , yang merupakan salah satu anggota Tyrannosauroidae yang paling awal diketahui,  klade kerabat basal tyrannosaurus. Jenis spesimen diadakan di London museum of Natural History dan ditemukan pada tahun 1910 di Minchinhampton saat menggali reservoir.
Proceratosaurus
   Arthur Smith Woodward , yang pada awalnya mempelajari Proceratosaurus , awalnya menganggapnya sebagai nenek moyang dari Late Jurassic Ceratosaurus , karena kesamaan puncak hidung mereka. Kemudian dipelajari selama tahun 1930 oleh Friedrich von Huene mendukung penafsiran ini, dan Huene berpikir bahwa kedua dinosaurus mewakili anggota kelompok Coelurosauria.]
    Baru pada akhir tahun 1980an, setelah Ceratosaurus terbukti menjadi theropoda yang jauh lebih primitif dan bukan coelurosaurus, klasifikasi dari Proceratosaurus kembali diperiksa.  Gregory S.Paul menyarankan bahwa itu adalah kerabat dekat Ornitholestes , terutama karena puncak di hidung (meskipun gagasan bahwa Ornitholestes mengandung puncak hidung kemudian tidak disetujui). Paul menganggap Proceratosaurus dan Ornitholestes tidak menjadi ceratosaurus atau coelurosaurus, melainkan allosaurid primitif. Lebih jauh lagi, Paul menganggap dinosaurus Piveteausaurus yang jauh lebih besar sebagai genus yang sama dengan Proceratosaurus , membuat Sinonim junior Piveteausaurus .  Namun, tidak ada tulang yang saling tumpang tindih antara keduanya yang telah terpapar batu di sekitar fosil mereka, dan studi masa depan menunjukkan bahwa mereka memang berbeda.
Kejaran Kelompok Proceratosaurus
    Beberapa studi filogenik pada awal abad ke-21 akhirnya menemukan Proceratosaurus (dan juga Ornitholestes ) menjadi coelurosaurus, hanya berhubungan jauh dengan ceratosaurida dan allosauroid, meskipun satu pendapat yang diterbitkan pada tahun 2000 menganggap Proceratosaurus sebagai ceratosaurid tanpa memberikan bukti pendukung. Analisis filogenetik oleh Thomas R Holz Jr. pada tahun 2004 juga menempatkan Proceratosaurus di antara coelurosaurus, meskipun dengan hanya dukungan lemah, dan sekali lagi menemukan hubungan erat (Orilisat) dengan Ornitholestes .
     Evaluasi ulang utama pertama Proceratosaurus dan hubungannya diterbitkan pada tahun 2010 oleh Oliver Rauhut dan rekannya. Studi mereka menyimpulkan bahwa Proceratosaurus sebenarnya adalah seekor coelurosaurus, dan terlebih lagi seekor tyrannosaurid , anggota keturunan yang mengarah ke tyrannosaurus raksasa di Late Cretaceous. Selanjutnya, mereka menemukan bahwa Proceratosaurus paling dekat hubungannya dengan tyrannosauroid Tiongkok. Mereka menamai klade yang mengandung dua dinosaurus Procerotosauride ini , yang didefinisikan sebagai semua theropoda yang mendekati Proceratosaurusdaripada Tyrannosaurus atau Allosaurus.
 

10. Herrerrasaurus
 Herrerrasaurus berasal dari formasi Ladinian, Trias tengah dengan ukuran panjang 3 meter jauh lebih besar dari kerabatnya Marasuchus. Genetika Herrerrasaurus menggantikan spesies Trialestes dan Turfanosuchus. Herrerrasaurus merupakan spesimen terdahulu dari anggota Dinosauromorpha termasuk jenis Pisanosaurus dan Coelophysis.
Herrerrasaurus
   Berbeda dengan kerabatnya pendahulunya, tengkorak Herrerasaurus memiliki bentuk yang lebih mendalam. Bentuk tempurungnya tidakbegitu jelas. Bagian postorbital tengkorak lebih pendek sedangkan bagian fenstra temporalnya lebih terbuka saat beraktivitas. Duri sarap lebih tinggi, terutama di dekat panggul walaupun bagian skapula sangat berkurang. Sedangkan tungkai belakangnya lebih kuat.   

11. Stegosaurus
Stegosaurus artinya "kadal beratap", karena sisik besar di punggungnya (bahasa Yunani stego = piring/atap + sauros = kadal) adalah sebuah genus dinosaurus herbivora besar dari Awal Jurassic di Amerika Utara. Spesies ini adalah salah satu jenis dinosaurus yang paling mudah diidentifikasi, karena kedua baris sisik yang saling silang di punggungnya (dasar untuk nama ilmiahnya) dan 2 pasang duri panjang di ekornya (disebut thagomizer).
Stegosaurus
Paleontologis sempat memperdebatkan bagaimana sisik-sisik di punggung Stegosaurus tersusun.Karena sisik tersebut berada di atas lapisan otot punggung (paleontologis bahkan memperkirakan sisik tersebut memiliki pembuluh darah)maka saat Stegosaurus mati dah memfosil, sisik-sisik tersebut terlepas dan saling bertumpukan. Pendapat pertama mengatakan bahwa sisik Stegosaurus menutupi punggungnnya, pendapat kedua mengatakan bahwa sisik-sisik tersebut berdiri tegak dan saling bersebelahan dan pendapat terakhir yang paling disetujui adalah sisik-sisiknya berdiri tegk dengan posisi saling silang.
Satu hal yang sering menimbulkan salah paham mengenai Stegosaurus adalah rongga pada ujung ekornya. Dahulu paleontologis mengira bahwa rongga tersebut berisi otak Stegosaurus, sehingga menimbulkan anggapan bahwa Stegosaurus merupakan Dinosaurus yang pintar karena memiliki 2 otak. Belakangan diketahui bahwa anggapan tersebut adalag salah. Stegosaurus bukanlah Dinosaurus yang cukup pintar karena otaknya hanya sebesar bola golf dan rongga pada ekor Stegosaurus adalah tempat melekatnya otot-otot ekor yang sangat kuat, yang digunakan sebagai alat pertahanan diri dengan mengayunkan ekor berdurinya sekeras mungkin ke arah penyerangnya.
      Stegosaurus adalah salah satu dinosaurus paling tenang,namun penyerangnya seperti Allosaurus atau Saurophaganax akan menghadapi pertahanan kuat-lempeng dengan semburat merah(karena darah yang dipompakan ke dalam ruang lempengannya saat merasa terancam), serta ayunan ekor yang sangat berbahaya.Duri ekor Stegosaurus dapat mencapai lebih dari 1 m panjangnya,dan dapat melubangi pemangsa sampai sedalam 90 cm.Para paleontolog pernah menemukan fosil seekor Allosaurus dengan tulang belakang yang berlubang sepasang, membuktikan bahwa herbivora sekalipun,seperti Stegosaurus,bisa mematikan.

 12. Spinosaurus (Lihat Postingan 5 Dinosaurus Karnivora Terbesar Di dunia)
Spinosaurus (Dari Bahasa Yunani, Spino= Tulang belakang atau duri, dan Sauros= kadal merupakan dinosaurus terbesar dari anggota Spinosaurida. Spinosaurus juga merupakan satu dari tiga Theropoda terbesar sepanjang masa, yang hidup di daerah yang kini bisa dikenali sebagai Afika bagian Utara. Spinosaurus cukup terkenal saat ini, karena ukurannya mengalahkan Tyrannosaurus dan Mapusaurus.
Pertarungan Spinosaurus Dan Tyrannosaurus
    Sisa sisa kerangka Spinosaurus ditemukan di Mesir pada tahun 1912 dan diberi nama oleh Paleontolog Jerman bernama Ernst Stromer pada tahun 1915. Sisa sisa Spinosaurus yang asli hancur ketika Perang Dunia II, namun sedikit demi sedikit, fosil fosil Spinosaurus kembali ditemukan seiring berjalannya waktu.

13. Segisaurus

Segisaurus (berarti "kadal kura-kura Segi") adalah genus dinosaurus theropoda kecil coelophysoid , yang panjangnya kira-kira 1 meter (3,3 kaki). Spesimen yang diketahui hanya ditemukan di strata Jurassic awal di Tsegi Canyon, Arizona , yang dinamainya. Segisaurus adalah satu-satunya dinosaurus yang pernah digali dari daerah tersebut.
Segisaurus
 Segisaurus hidup sekitar 183 juta tahun yang lalu selama masa Jurassic . Segisaurus kira-kira seukuran angsa dan merupakan theropoda bipedal primitif. Segisaurus berukuran kira-kira 1 meter (3,3 kaki) panjangnya, setengah meter (1,65 kaki) tinggi dan beratnya sekitar 4-7 kilogram. Itu gesit dan pemakan serangga , meski bisa juga mengais daging juga. Strukturnya seperti burung, dengan leher dan badan yang kokoh dan memanjang. Segisaurus berambut tiga dan memiliki kaki yang kuat yang panjang dibandingkan dengan panjang tubuhnya. Seperti kakinya, Segisaurus memiliki ekor panjang dan lengan panjang. Tulang kerahnya tidak seperti burung, sehingga memperkuat argumen para ilmuwan bahwa dinosaurus terkait dengan unggas . Segisaurus digambarkan dari satu-satunya spesimen yang pernah ditemukan, holotype UCMP 32101, yang merupakan sub-adult. Ukuran penuh Segisaurus sebagai orang dewasa mungkin tidak akan pernah diketahui. Anehnya, klavikula ditemukan pada spesimen Segisaurus , yang tidak diketahui pada dinosaurus lain sejak zaman itu. Interpretasi spekulatif oleh Charles Lewis Camp adalah bahwa rusuk leher "belat seperti" mendukung patagium mirip Draco di sepanjang leher, untuk meningkatkan kemampuan hewan untuk bergerak cepat. Segisaurus penting karena menunjukkan bahwa klavikula secara primitif hadir pada theropoda awal. 

14. Pteranodon

Pteranodon (pteron, "wing") dan ἀνόδων (anodon, "ompong") adalah genus pterosaurus yang mencakup beberapa reptil terbang terbesar yang diketahui, sayap sayap lebih dari 6 meter (20 kaki) Mereka hidup pada akhir periode geologi Kapur dari Amerika Utara di Kansas, Alabama, Nebraska, Wyoming dan South Dakota saat ini . Spesimen fosil Pteranodon lebih banyak ditemukan daripada pterosaurus lainnya, dengan sekitar 1.200 spesimen yang diketahui sains, banyak di antaranya dipelihara dengan baik dengan tengkorak dan tengkorak yang hampir lengkap. Itu adalah bagian penting dari komunitas hewan di Embleton Interior barat.
Pteranodon adalah pterosaurus, bukan dinosaurus . Menurut definisi, semua dinosaurus termasuk dalam salah satu dari dua kelompok di dalam Dinosaura , yaitu Saurischia atau Omithischia . Dengan demikian, ini tidak termasuk pterosaurus. Meskipun demikian, Pteranodon sering ditampilkan dalam media dinosaurus dan sangat terkait dengan dinosaurus oleh masyarakat umum.  Meskipun bukan dinosaurus, mereka membentuk seekor srigala untuk dinosaurus di dalam sebuah kelompok
Pteranodon
    Spesies Pteranodon sangat terwakili dengan baik dalam rekaman fosil, yang memungkinkan penjelasan rinci tentang anatomi dan analisis sejarah kehidupan mereka. Lebih dari 1.000 spesimen telah diidentifikasi, meski kurang dari setengahnya cukup lengkap untuk memberi para periset informasi bagus tentang anatomi hewan tersebut. Namun, ini lebih banyak bahan fosil daripada yang dikenal dengan pterosaurus lainnya, dan termasuk spesimen jantan dan betina dari berbagai kelompok usia dan, mungkin, spesies. 
     Spesimen Pteranodon dewasa dari dua spesies utama dapat dibagi menjadi dua kelas ukuran yang berbeda. Spesimen kelas yang lebih kecil memiliki puncak kepala yang kecil dan bundar dan kanal pelvis yang sangat luas, bahkan lebih lebar daripada kelas ukuran yang jauh lebih besar. Ukuran kanal pelvis mungkin memungkinkan peletakan telur, yang mengindikasikan bahwa orang dewasa yang lebih kecil ini adalah betina. Kelas ukuran yang lebih besar, mewakili individu pria, memiliki pinggul yang sempit dan puncak yang sangat besar, yang mungkin untuk dipajang.
Pteranodon
   Pteranodon jantan dewasa termasuk di antara pterosaurus terbesar, dan merupakan hewan terbang terbesar yang diketahui sampai akhir abad ke-20, ketika pankosaurus raksasa  ditemukan.  Lebar sayap Panduodon pria dewasa rata-rata adalah 5,6 meter (18 kaki). Betina dewasa jauh lebih kecil, rata-rata 3,8 meter (12 kaki) dengan lebar sayap. Spesimen Pangsodon yang paling besar dari Formasi Niobrara berukuran 6,25 meter (20,5 kaki) dari ujung sayap ke ujung sayap. Spesimen yang lebih besar lagi diketahui dari Formasi Pierre Shale , dengan lebar sayap 7,25 meter (23,8 kaki), meskipun spesimen ini mungkin termasuk dalam genus dan spesies Geosternbergia maysei yang berbeda. Sementara sebagian besar spesimen ditemukan hancur, cukup banyak fosil untuk mengumpulkan deskripsi rinci tentang hewan tersebut.

15. Compsognathus 
   Compsognathus adalah jenis dinosaurus kecil yang menyerang secara berkelompok seperti Velociraptor. Kelompok Compsognathus jauh lebih banyak daripada Velociraptor, karena tubuh mereka jauh lebih kecil. Strategi kelompok Compsognathus lebih agresif daripada Velociraptor.
Compsognathus
    Mereka tidak menggunakan pengalih perhatian, melainkan bantuan tambahan di belakang mereka yang sudah siap siaga. Compsognathus, Velociraptor, dan Tyrannosaurus memiliki bentuk yang mirip, tetapi mereka memiliki jenis yang berbeda. Dinosaurus ini merupakan dinosaurus yang paling kecil dengan panjang 60 cm dan hanya sebesar ayam. Hidup pada zaman Jurassic akhir sampai dengan awal Cretaceous.

Sumber Referensi : Wikipedia Versi Bahasa Inggris