"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Wednesday, May 20, 2015

MELATI : PUSPA BANGSA INDONESIA

    Melati adalah kelompok tumbuhan dikotil dari marga Jasminum yang bunganya berukuran kecil, berbau harum dan sebagian besar berwarna putih. Anggota suku Oleceae ini mencakup sekitar 200 spesies yang tersebar di daerah tropis dan subtropis. Karena memiliki nilai budaya dan ekonomis yang sangat tinggi bagi bangsa Indonesia, melati ditetapkan sebagai "bunga nasional " atau" puspa bangsa".
 Mekarnya bunga Melati
    Sebagian besar melati tumbuh liar di hutan-hutan. Tanaman ini diperkenalkan pertama kali di Indonesia oleh bangsa India. Pada saat ini, melati ditanam di berbagai wilayah Indonesia. Sentra penanaman melati berada di Jawa Tengah, terutama di kabupaten Pemalang, Purbalingga dan Tegal.

Bunga Melati
Bunga Melati
    Melati termasuk tumbuhan menahun yang berbentuk perdu. Tanaman ini berdiri tegak atau merambat dengan tinggi batang mencapai  2,5 m. Batangnya berkayu dan beanting banyak dengan diameter sekitar 1-2 cm. Daun tersusun saling berhadapan dan berselang-seling. Daun melati berbentuk jantung atau lonjong dengan ujung lancip dan permukaan mengkilap. Bunga yang tumbuh di ujung batang dapat berupa bunga tunggal atau bunga majemuk. Sebagian besar bunga melati memiliki bau yang harum.

Rimbunnya bunga Melati Putih
Syarat Pertumbuhan
    Pada umumnya, melati ditanam di dataran rendah maupun di dataran tinggi dengan ketinggian 10-1.600 m di atas permukaan laut. Meskipun demikian, daya adaptasi melati berbeda-beda menurut jenisnya. Sebagai contoh, melati putih (Jasminum sambac) biasanya ditanam di dataran rendah sampai ketinggian 600 m. Adapun melati hutan (Jasminum multiflorum) beradaptasi dengan baik pada ketinggian 1.600 m. Tanaman ini membutuhkan curah hujan sekitar 112-119 mm per bulan, temperatur udara 28o-36o C dan kelembabab udara sekitar 50-80%. Selain itu, melati juga memerlukan penyinaran matahari yang cukup bagi proses pertumbuhannya.

Melati Kuning
Perbanyakan Melati
    
Perbanyakan melati dapat dilakukan dengan setek batang. Batang melati yang digunakan untuk bibit ditmbuhkan dalam kantong plastik atau polybag sebelum dipindahkan ke lahan.
    Tanaman ini mulai berbunga pada umur 7-12 bulan setelah tanam. Melati dapat diserang oleh hama dan penyakit. Serangga yang menjadi hama bagi tanaman melati antara lain adalah ulat palpita (Palpita unionalis), penggerek bunga (Hendecasis duplifascialsis), sisik pseudococcus (Pseudococcus longispinus), dan kutu putih (Dialeurodes citri).
   Adapun penyakit yang sering terdapat pada melati antara lain adalah hawar daun (akibat jamur Rhizcotonia solani), hawar benang (akibat jamur Marasmiellus scandesis) dan busuk bunga (akibat bakteri Erwinia tumafucuens).

Minyak Melati
    Minyak asiri bunga melati diambil melalui proses ektraksi atau penyulingan. Minyak melati yang dihasilkan merupakan bahan baku parfum dan kosmetika. Masyarakat Indonesia pada umumnya menggunakan melati sebagai campuran teh melati (jasmine tea). Bunga ini juga dijadikan pelengkap pada upacara adat dan ritual keagamaan. Selain itu, air perasan bunga melati dapat dimanfaatkan sebagai obat sakit mata, bengkak akibat sengatan serangga, sesak napas, jerawat, demam dan juga sakit kepala.
Minyak Bunga Melati

Wednesday, May 13, 2015

JURRASIC PARK : FILM BERLATAR PALEANTOLOGI

    Jurassic Park adalah sebuah novel karya Michael Crichton yang diterbitkan pada tahun 1990, dan kemudian diadaptasi dalam sebuah film yang disutradarai oleh Steven Spielberg. Film yang menggunakan konsep Teori Kaos dan implikasi filsafat untuk menjelaskan kegagalan sebuah taman hiburan yang menghidupkan kembali spesies dinosaurus.
Compsognathus dan Gadis kecil
    Steven Spielberg menyutradari Jurassic Park, syutingnya dilakukan di kepulauan Hawaii yaitu Oahu dan Kauai di bulan September 1992. Pemutaran perdananya pada tanggal 11 Juni 1993, dibintangi oleh  Sam Neill, Laura Dem dan Jeff Goldblum. Banyak plot dari novel yang diubah maupun dihilangkan. Subplot yang melibatkan beberapa dinosaurus yang sampai ke daratan dihilangkan, jumlah dinosaurus juga lebih sedikit, dan beberapa karakter dihilangkan. Meski demikian film ini sangat populer, menghasilkan lebih dari 900 juta dolar, dan menempati peringkat ke-6 perolehan tertinggi box-office sepanjang masa (sampai dengan tahun 2006).
Dua ekor Stegosaurus melintas
    Penunjang sukses film ini tidak lain adalah spesial efeknya. Melalui penggunaan CGI dan efek mekanikal konvensional, dinosaurus dalam film ini benar-benar tampak hidup. Jurassic Park menandai transisi industri efek Hollywood dari konvensional efek optikal/optical effect menjadi tekno digital.
    Film ini memenangkan Academy Awards untuk Visual Effects, Sound Effects Editing, dan Sound, dan menghasilkan 3 sekuel, The Lost World: Jurassic Park (1997), Jurassic Park III (2001) dan Jurassic Park IV(2009).

Plot Cerita Di Novel
    Di awal novel, dalam pengantar, dikisahkan tentang "Insiden InGen" yang terjadi pada bulan Agustus 1989. "Fakta yang fiksi" ini pernah digunakan oleh Crichton di novel-novel sebelumnya, yaitu Eaters of the Dead(yang telah difilmkan dengan judul  Thirteenth Warrior dan The Andromeda strain. Setelah insiden tersebut, sekelompok ilmuwan (termasuk seorang paleantologis Alan Grant dan seorang matematikawan ahli Teori Kaos Ian Malcolm) diundang ke sebuah taman hiburan mirip kebun binatang bernama Jurassic Park, milik seorang bilyuner John Hammond (pendiri Ingen) di Isla Nublar (dekat Kosta Rika). Hammond ingin mendengar pendapat para ilmuwan tersebut dan persetujuan mereka tentang taman tersebut; Malcolm sejak awal tidak menyukai ide ini. 
Spinosaurus mengamuk menhancurkan pagar pengaman
    Taman Jurassic terdiri dari dinosaurus, yang diciptakan kembali melalui DNA dinosaurus yang ditemukan dalam tubuh nyamuk yang terjebak dalam amber. DNA tersebut ditemukan dari darah yang dihisap nyamuk tersebut, dan untuk menyempurnakannya (karena kadang-kadang susunan DNA-nya sudah tidak sempurna) digunakan DNA reptil atau amfibi. Hammond dan timnya sangat gembira ketika mereka menemukan cara untuk menciptakan kembali dinosaurus. Namun para ilmuwan tersebut menjadi cemas ketika mengetahui bahwa dinosaurus-dinosaurus tersebut ternyata mampu berkembang biak, biarpun InGen berusaha membuat mereka tetap steril.
Tyrannosaurus Rex lepas dan mengamuk
     Kekacauan dimulai ketika Dennis Nedry, kepala pemrograman sistem keamanan Jurassic Park berusaha untuk mencuri embrio dinosaurus atas suruhan Lewis Dogson, yang bekerja untuk saingan John Hammond, Biosyn. Untuk mencuri embrio tersebut, Nedry harus mematikan listrik yang mengaliri pagar-pagar listrik di taman, akibatnya, beberapa dinosaurus, termasuk Tyrannosaurus rex dan Velociraptor ? lepas dari kandang dan memburu rombongan ilmuwan dan dua orang cucu Hammond yang tengah menjalani tur keliling taman. Biarpun beberapa orang bisa keluar dengan selamat dari pulau tersebut, Pemerintah Kosta Rika menghancurkan pulau tersebut, biarpun ada bukti bahwa beberapa Raptor dan procompsognathids berhasil lolos.
Berlari diantara kelompok Gallimimus yang menyelamatkan diri dari predator
      Kelanjutan dari buku ini adalah The Lost World yang juga telah difilmkan. Buku ini, dan juga sekuelnya, menggunakan teori dinosaurus homeothemic, yang dipopulerkan oleh seorang paleantologis, Robert Bakker.
     Beberapa perbedan antara buku dan film adalah pengurangan jumlah karakter, plot yang diubah, dan penggambaran karakter yang diubah.
  • Di novel, kendaraan tur adalah Toyota Land Cruiser, tetapi di film digunakan Ford Explorer.
  • Ian Malcolm, di buku adalah orang yang agak sarkastis tetapi genius yang di akhir cerita tidak begitu menyadari keakuratan teorinya karena terluka parah akibat serangan dinosaurus. Monolog 'pedas' Malcolm tidak ditampilkan dalam film. Di situ Ian digambarkan lebih kalem dan kurang lebih berbadan kekar seperti Jeff Gldblum (yang memerankan Malcolm dalam film).                 
    Dua Tyrannosaurus mengamuk
  • Di buku ada kilas balik ketika Tim menceritakan pada Alan Grant tentang kunjungannya ke museum dan bagaimana mereka salah jumlah dalam menyusun kerangka ruas tulang belakang T-rex * Hubungan Grant dan Ellie Sattler dalam buku adalah murni profesional, sementara dalam film mereka menjalin hubungan asmara.
  • Dr. Grant berjenggot dalam novel serta lebih pendek dan gemuk. Dalam film Grant membenci anak-anak, di novel Grant menyukai anak-anak sejak awal buku.
  • Ellie Sattler berumur 24 (dia lebih tua di film) dan telah bertunangan dengan seorang dokter.
    Raptor yang ganas
  • Donald Gennaro digambarkan bertubuh atletis dalam novel dan berumur pertengahan 40-an. Dalam film, ia pendek, kurus, menjengkelkan dan bodoh dalam beberapa hal, sebuah kombinasi antara kepribadian John Hammond dan perilaku Ed Regis dalam novel. Regis, kepala kepala humas InGen dalam buku, dipanggil ke Amerika Latin setelah banyak pekerja yang mati dan membawa para ilmuwan untuk kepentingan humas, kemudian meninggalkan anak-anak dalam mobil tur dan dibunuh oleh Tyrannosaurus (seperti Gennaro dalam film). Tetapi kepribadian mereka berbeda - Regis tinggi, berambut merah dan menyenangkan, sementara Hammond yang tidak sabar, tak terkendali, dan cerewet (seperti Gennaro dalam film).                                                     
    Anakan Ptenarodon
  • Dalam buku, Gennaro digambarkan mewakili karakter 'semua orang', antara bertindak dengan berani (pergi untuk menyalakan listrik kembali, memburu Tyrannosaurus dengan Muldoon, memasuki sarang Raptor dan mengoperasikan radio) dan ketakutan (bersembunyi di dalam truk untuk menghindari serangan compy, meninggalkan Muldoon). Beberapa keturunan Italia-Amerika kecewa dengan perubahan yang dilakukan dalam film, karena Gennaro digambarkan dengan stereotipe karakter yang bodoh, tamak, dan Katolik (dia berseru "Hail Mary" beberapa saat sebelum dimakan oleh T-Rex.
  • Karakter John Hammond juga berbeda - di buku dia diceritakan mati karena dinosaurus mungil (" compys") ketika mendaki bukit untuk mancapai bungalownya meski dalam keadaan patah pergelangan kaki. Dalam pendakian ini, kepalanya telah dipenuhi dengan rencana-rencana untuk pembangunan taman-taman di tempat lain. Ia digambarkan orang tua yang serakah dan bodoh. Di film, Hammond berhasil selamat tanpa cedera sedikitpun, merasa bersalah dan sadar atas bahaya yang diciptakannya. Hammond versi film lebih bijaksana dan lebih 'baik hati'.     
    Sigisarius yang jinak
  • Di novel, Lex Murphy adalah adik Tim, dan digambarkan tomboy, sementara Tim adalah hacker komputer yang terobsesi dengan dinosaurus. Di film, Tim adalah adik Lex, dan Lex-lah hackernya.
  • Di buku, Muldoon adalah keturunan Afrika Selatan yang memiliki ketergantungan dengan alkohol, yang memiliki berbagai macam senjata untuk menghadapi para dinosaurus (roket, senapan, pistol pembius). Di film, Moldoon lebih pendiam, dan hanya memiliki satu senjata (sebuah senapan Italian Franchi SPAS-12, yang sebenarnya bukanlah senjata berburu yang bagus). Ketidakmampuan siapapun dalam film untuk membunuh dinosaurus memang disengaja oleh Spielberg, yang sangat anti pahlawan yang menggunakan senjata, maupun pemburu setelah Indiana Jones.
  • Kelompok ilmuwan yang datang ke pulau dalam film digambarkan lebih antusias dibandingkan dengan di buku.
  • Di buku, bagian ketika T-Rex menyerang Land Cruiser diceritakan lebih lama dan lebih gelap.
  • Dr. Gerry Harding, sang dokter hewan, di buku memiliki peran yang lebih penting, berhasil selamat dari serangan raptor dan menyelamatkan Malcolm.
  • Ahli genetis, Henry Wu, juga memiliki peran yang lebih besar di buku. Ia dan Arnold berusaha mencari data cadangan komputer, dan berdebat dengan Hammond tentang pengelolaan taman.
  • Di novel, staf dan pekerja Jurassic Park tidak meninggalkan pulau, sementara di film ada beberapa yang pergi dengan perahu, hal ini mengakibatkan jumlah kematian di film tidak terlampau banyak.                    
    Berlari dari Kejaran Spinosaurus
  • Di buku, Arnold dan Wu bisa menyalakan kembali sistem keamanan tanpa harus mematikan seluruh sistem. Ketika melakukan hal tersebut, mereka tidak bisa menyalakan saluran telepon. Atas desakan Gennaro (untuk mendatangkan helokopter guna merawat Malcolm) mereka mematikan seluruh sistem untuk me-reset komputer dengan harapan dapat kembali menyalakan saluran telepon. Mereka mengira semuanay berjalan baik, dan Muldoon pergi untuk menangkapi hewan-hewan yang sempat lepas. Sekitar 12 jam kemudian, setelah Muldon berhasil membawa Rex, listriknya mati lagi. Arnold dan Wu sadar bahwa ketika mereka me-reset komputer, mereka menggunakan catu daya cadangan, bukannya catu daya utama, karena generator utama membutuhkan pengisisan daya dari catu daya cadangan untuk dapat hidup kembali. Mereka tidak menyadari hal ini, karena lampu, komputer, sistem video dan kunci-kunci mekanis pada pintu dapat berfungsi, tetapi tak seorangpun yang mengecek pagar beraliran listik (yang tidak mampu dinyalakan oleh catu daya cadangan). Dalam kurun waktu inilah para raptor bebas berkeliaran dan menimbulkan bencana. Hal ini sesuai dengan Teori Kaus - bahwa ada terlalu banyak variabel dalam sistem kehidupan untuk diperhitungkan, dan hanya satu kesalahan dapat berakibat fatal. Dalam film, Wu tidak terlalu berperan, dan Arnold bisa menghidupkan kembali sistem tanpa harus mematikan seluruh sistem. Setelah ia melakukan itu dan me-restart generator utama, raptor melihat dan membunuhnya.                                
    Berkeliling di Taman Jurassic
  • Dalam novel, selama tur, para peserta tur keluar dari Land Cruiser untuk melihat seekor Stegosaurus yang sakit. Di film, yang sakit adalah triceratops.
  • Dalam novel, rombongan tur sebenarnya telah menyelesaikan tur dan sedang dalam perjalanan pulang ketika tiba-tiba listrik mati.
  • Dalam novel, bukan Hammond yang mengunjungi Grant dan Sattler, melainkan seorang pejabat pemerintah. Hammond menelepon Grant dan mengundangnya ke Jurassic Park.
  • Novel pertama banyak menampilkan adegan dari film kedua, The Lost World: Jurassic Park, antara lain, insiden gadis kecil dan para 'compy', kemunculan dactyl kecil, dan lain-lain.
  • Di novel, Muldon dan Gennaro menemukan tubuh Dennis Nedry yang sudah terkoyak-koyak, bagian ini tidak ada dalam filim.
  • Grant, Lex dan Tim tidur di atas pohon dalam film, tetapi di buku, mereka tidur di bangunan maintenance.                    
    Lolos dari terkaman Tyrannosaurus rex
  • Sensor gerak yang coba dilewati Grant (untuk mendapatkan perhatian orang-orang di ruang kontrol) tidak disebutkan dalam film.
  • Di akhir film, penonton tidak tahu apa yang terjadi dengan dinosaurus yang masih hidup. Di akhir buku, ada salah satu adegan Crichton yang paling terkenal, yaitu Ellie, Grant, Gennaro dan Muldoon menyelidiki sarang raptor. Mereka menjadi saksi keinginan para raptor untuk berimigrasi, sesuatu yang sudah punah 90 juta tahun yang lalu, tetapi masih sesuatu yang baru bagi para raptor. Hal ini membuktikan teori Malcolm, bahwa sistem bumi adalah demikian adanya disebabkan oleh efek kumulatif dari aeon, aeon di mana dinosaurus punah. Para dinosaurus ini seharusnya bukanlah bagian dari dunia sekarang.
                                                       Menjerat Parasaurolophus                                                                    Jurassic Park bukanlah lingkungan alami, melainkan sebuah lingkungan terkendali yang sekadar meniru lingkungan alami, di mana hanya dengan satu kesalahan kecil saja dapat menghancurkan keseimbangan ekosistem di bumi. Di buku, Dr.Alan Grant sangat menikmati perbincangan dengan Tim, sementara di film ia justru sedikit terganggu oleh Tim. 
Tyrannosaurus menghabisi kelompok Raptor
Akhir cerita yang asli
Pada awalnya, film pertama berakhir dengan adegan jatuhnya kerangka T-Rex menimpa raptor, sehingga raptor tersebut tidak bisa menyerang Grant, Tim, Lex, dan Ellie. Kemudian Hammond datang dan menembak raptor kedua. Ending ini tidak dipakai karena dianggap terlalu sederhana, sehingga kerangka itu diganti dengan T-Rex yang masih hidup yang kemudian menyerang para raptor, menyelamatkan Grant dan yang lain. Ending ini juga mencegah tertembaknya raptor tersebut. Ending versi asli ini dipakai dalam video game Jurassic Park Sega Genesis.

Sumber Referensi : Wikipedia Indonesia

Wednesday, May 6, 2015

ARMADILO : MAMALIA BERPASIR

    Armadillo adalah satu-satunya mamalia yang berperisai. Hewan ini masih termasuk dalam ordo Edentata dan merupakan kerabat dari hewan pemakan semut. Meskipun nama ordo ini berarti tanpa gigi, namun sebenarnya armadillo memiliki gigi geraham. Gigi armadillo adalah yang paling primitif di antara mamalia.
    Armadillo mencakup 8 genus dan lebih dari 20 spesies yang besarnya beragam. Armadillo raksasa dapat mencapai berat 60 kg dengan panjang keseluruhan 150 cm. Adapun armadillo terkecil panjangnya hanya mencapai 15 cm. Armadllo memiliki telinga yang kecil, lidah yang menjulur panjang, penciuman dan pendengaran yang relatif baik, dan cakar yang kokoh pada bagian tungkai depannya. 
 Armadillo dari Amerika Selatan
Perisai Kulit
    Armadillo dapat ditemukan sendiri-sendiri, berpasangan atau dalam kelompok kecil. Mereka biasanya aktif pada malam hari maupun pada siang hari. Jika merasa terganggu, reaksi pertama mereka adalah melarikan diri ke liangnya atau dengan cepat menggali lubang dan bersembunyi di dalamnya. Namun jika tertatangkap sebelum sempat melakukan salah satu cara penyelamatan diri itu, maka armadillo akan menggunakan perisai kulit kerasnya sebagai tameng dengan cara menggulung diri seperti bola.
Armadillo dari Amerika Tengah
Reproduksi
    Armadillo berkembang biak dengan melahirkan anak. Masa kehamilan armadillo selama 120 hari. Biasanya anak yang dilahirkan 2-4 ekor, namun sering kali hanya seekor setiap kelahiran. Bayi Armadillo yang baru lahir memiliki kulit yang lunak dan liat, akan tetapi kulit tersebut makin lama makin kaku seiring bertambahnya usia.
Bayi Armadillo
Habitat
    Daerah penyebaran armadillo meliputi Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Di benua ini armadillo digolongkan sebagai salah satu binatang aneh. Umumnya hewan ini terdapat di daerah yang terbuka, seeperti sabana dan kawasan kering berbatu-batu. Namun hewan ini juga dapat dijumpai pada aneka habitat, seperti padang rumput, rawa-rawa, dan hutan lebat.

Armadillo menggulung diri untuk bertahan
    Armadillo dapat hidup sampai 16 tahun. Dalam kehidupannya hewan ini menyendiri, namun ada pula armadillo yang hidup dalam kelompok kecil. Umumnya mereka tinggal di dalamliang yang digali dengan kukunya yang tajam. Armadillo merupakan hewan penggali dan penggaruk yang hebat. Hewan ini menggali tanah untuk mencari makananya, seperti serangga, reptil kecil, dan cacing. Saat berjalan mereka bertopang pada ujung cakar dan keseluruhan tapak kaki. 
    Lubang persembunyian armadilo bisa mencapai panjang lebih 6 meter, sedalam 1,5 meter dan bisa memiliki hingga 12 jalan masuk. Tiap jenis armadillo membuat lubang persembunyian yang berbeda-beda lokasinya.

Tuesday, May 5, 2015

BATUBARA : BAHAN GALIAN FOSIL

    Batubara adalah bahan tambang yang berasal dari hasil sedimentasi tumbuhan air dan tumbuhan darat berjuta-juta tahun lalu. Bahan tambang ini biasanya terpendam di dalam kerak bumi. Proses pembentukan batubara terjadi secara bertahap dan memerlukan waktu yang sangat lama.
    Pembentukan batubara dipengaruhi oleh faktor panas dan tekanan bumi. Pada awal proses pembentukannya, batubara berbentuk jeli atau agar-agar yang terakumulasi dan terpadatkan menjadi gambut. Gambut tersebut kemudian membentuk lapisan batubara. Batubara dapat dikelompokkan menjadi lignit, subbitumen dan bitumen (antrasit). Pada umumnya, jenis batubara yang terdapat di Indonesia berupa lignit dan bitumen.
Batubara panas
Kandungan Batubara
    Batubara mengandung bahan organik dan bahan anorganik.Bahan organik yang menyusun batubara terdiri dari karbon, hidrogen, nitrogen, oksigen dan sulfur. Bahan anorganik batubara tidak dapat terbakar. Bahan anorganik tersebut akan menghasilkan abu setelah melalui proses pembakaran. Untuk mengetahui kandungan dan sifat yang terdapat di dalam batubara, para ahli geologi melakukan beberapa metoda analisis. Metoda pertama adalah analisis kasar (Proksimat) yang bertujuan untuk mengetahui kadar air, abu, dan zat asiri yang terdapat di dalam batubara.
    Metoda kedua adalah analisis tuntas (ultimat) yang bertujuan untuk memberikan data tentang kandungan unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, sulfur, dan pasfat yang terkandung di dalam batubara. Adapun metode ketiga menggunakan analisis abu yang bertujuan untuk mengetahui nilai kalor (panas) pada batubara.

Manfaat Batubara
    Batubara memiliki banyak manfaat. Bahan tambang ini sering dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, tanaga uap, pembekaran kinkler semen, bahan bakar pemanas ruangan (terutama di negara-negara sub tropis), serta bahan baku industri kokas, minyak bumi dan gas alam. Selain itu batubara juga menghasilkan produk berupa ter batubara yang dimanfaatkan untuk membuat jalan.
    Salah satu produk samping dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara adalah abu batubara. Pada awalnya, abu batubara merupakan limbah yang tidak bisa diolah lagi. Akan tetapi setelah dikaji lebih lanjut, abu batubara masih dapat diolah karena partikel halus yang bersifat amorf dapat bereaksi dengan kapur di dalam media air. Reaksi ini terjadi pada temperatur kamar dan dibantu oleh senyawa yang bersifat mengikat. Kandungan unsur abu batubara diantaranya adalah silika, kapur, magnesium, sulfat dan karbon.

Batubara di Indonesia
    Indonesia memiliki sumber batubara yang cukup melimpah. Sentra penghasil batubara di Indonesia adalah Sumatera (sekitar 68%) dan Kalimantan (sekitar 31%). Sisanya terdapat di Jawa Barat, Sulawesi dan Papua. Pertambangan batubara di Indonesia terdapat di Ombilin (Sumatera Barat), Tanjung Enim (Sumatera Selatan) Bengkulu dan sepanjang sungai Mahakam (Kalimantan Timur).Penambangan batubara dilakukan dengan sistem tambang terbuka dipermukaan bumi maupun sistem tambang di bawah tanah. Sejauh ini, pemanfaatan batubara di Indonesia masih kurang optimal bila dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar minyakbumi. Oleh sebab itu,pemerintah Indonesia berusaha untuk memasyarakatkan dan meningkatkan penggunaan batubara untuk mengurangi konsumsi bhan bakar minyak bumi.
 Bongkahan Batubara
 Penambangan Batubara
Batubara Tua