"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Monday, September 21, 2015

ALUMINIUM : BAHAN GALIAN PEMBENTUKKULIT BUMI

    Aluminium (Al) merupakan logam yang ringan, keras, mengkilap, tidak beracun, dan mudah ditempa. Aluminium adalah termasuk golongan IIIA dalam tabel periodik dengan nomor atom 13. Bijih-bijih aluminium yang utama adalah bauksit (Al2O32,2H2O), mika (K-Mg-Al-Silikat) dan tanah liat (Al2Si2O72H2O), Aluminium melebur pada temperatur 660,35oC dan mendidih pada temperatur 2.519oC. Di Indonesia bijih bauksit banyak ditemukan di Pulau Bintan dan Kepulauan Riau.

Sifat Aluminium
    Aluminium adalah salah satu unsur logam yang berwarna putih keperakan. Aluminium murni bersifat lunak dan dapat ditempa, tetapi kekuatannya dapat ditingkatkan dengan proses percampuran dengan logam lain. Aluminium merupakan logam yang sangat elektropositif sehingga bila bereaksi dengan oksigen di udara akan terbentuk lapisan transparan yang disebut aluminium oksida yang akan melindungi aluminium lebih lanjut dari proses perkaratan.

Pembuatan Aluminium
    Di alam, aluminium ditemukan dalam keadaan tidak murni. Pada umumnya aluminium berupa aluminium silika atau bercampur dengan logam lain, seperti natrium, kalium, besi, kalsium, dan magnesium. Logam aluminium diperoleh dari hasil ekstraksi bauksit murni (Al2O3) melalui elektrolisis dengan menggunakan proses Hall-Heroult. Prose Hall-Heroult adalah salah satu metoda pemurnian aluminium yang murah dan banyak digunakan dalam produksi komersil aluminium dengan tingkat kemurnian hingga 99,5%. Aluminium oksida murni diperoleh melalui pelarutan bijih bauksit dalam larutan natrium hidroksida. Oksida terhidrasi diendapkan dengan meletakkan inti kristal, kemudian dibakar pada temperatur 1.150o - 1.200oC untuk menghasilkan aluminia. Alumina adalah salah satu bahan yang keras seperti silikon karbida dan banyak digunakan sebagai ampelas alami.

Manfaat Aluminium
    Sifatnya yang ringan, tahan korosi, dan kuat bila dicampurkan dengan logam lain, seperti tembaga, mangan, silikon, zink dan magnesium, menyebabkan aluminium cocok untuk berbagai keperluan, misalnya dalam kontruksi kendaraan,kontruksi bangunan, pesawat terbang dan kabel transmisi listrik jauh. Aluminium juga dipergunakan sebagai bahan perabotan rumah tangga dan kemasan makanan. Aluminium sulfat merupakan salah satu senyawa aluminium yang penting dalam pengolahan air limbah sebagai bahan penggumpal dan dalam proses pemurniaan air minum. Aluminium sulfat juga digunakan sebagai bahan pembuat mordan (pemantap warna pada kain) dan sebagai pengokoh dalam industri kertas. Aluminium klorida digunakan sebagai katalis.
 Bauksit
 Cromium aluminium
Aluminium yang sudah diolah batangan

Friday, September 18, 2015

    Dalam postingan kali ini admin Blog akan membahas jenis-jenis Dinosaurus yang fosilnya ditemukan di wilayah benua Asia. Jenis-jenis Dinosaurus ini antara lain :
1. Mamenchisaurus
Mamenchisaurus  adalah genus dinosaurus sauropoda yang mencakup beberapa spesies, terkenal karena leher mereka yang sangat panjang  yang mencapai setengah panjang tubuh keseluruhan.. Sebagian besar spesiesnya hidup pada 160-145 juta tahun yang lalu, dari zaman Oxfordia hingga Tithonia di akhir periode di Jurasik di Tiongkok Spesies terbesar memiliki panjang tubuh mencapai 35 meter (115 kaki)

                                 
Fosil Mamenchisaurus pertama kali ditemukan pada tahun 1952 di sebuah situs konstruksi jalan tol di Sicguan, Republik Rakyat Tiongkok. Sebagian fosil tulang diteliti dan dinamakan Mamenchisaurus constructus pada tahun 1954 oleh Professor Yang Zhongjian atau C. C. Young, seorang paleontologis terkenal Tiongkok. M. constructus memiliki panjang sekitar 13 m (43 kaki) dan 15 m (49 kaki).
Pada tahun 1972, spesies kedua dari Mamenchisaurus ditemukan (M. hochuanensis).
Mamenchisaurus berarti 'Kadal Mamenchi', dari bahasa mandarin Pinyin (马 'kuda') dan mén (门 'gerbang'), chi adalah translitrasi dari kata  (溪 'aliran'), dikombinasikan dengan akhiran -saurus yang berarti "kadal").
Ukuran Tubuh 
Mamenchisaurus adalah Sauropoda raksasa. Panjangnya berkisar antara 20-25 m dengan berat mencapai 23 ton, menjadikannya sebagai satu dari delapan belas dinosaurus terbesar. Tingginya sekitar 5-6 m. Leher Mamenchisaurus adalah leher paling panjang dari semua makhluk yang pernah berjalan di Bumi, yaitu antara 9-13 m. Walaupun sangat panjang, leher ini tidak terlalu luwes atau lentur karena ditopang oleh sistem tendon dan otot-otot yang sangat kuat. Beberapa ilustrasi pada zaman dahulu menganggap Mamenchisaurus bisa mengangkat lehernya lurus ke atas untuk mencapai daun di pohon yang tinggi, namun kini ide itu dibantah. Posisi kepala yang terlalu tinggi akan membuat jantung sulit memompa darah ke kepala dan leher sepanjang itu lebih mungkin digunakan untuk membantu kepalanya merenggut daun-daun yang berada jauh dari tubuhnya. Beberapa ahli juga berpikir herbivora ini hidup di air, menggunakan daya apung untuk mencari makanan, tetapi Mamenchisaurus bisa terperosok ke lumpur karena beratnya yang luar biasa, dan lebih memilih untuk hidup di tanah kering.

2. Mononykus

Mononykus adalah pemburu gesit yang berlari di atas kakinya yang panjang, kuat, memangsa kadal, serangga dan mamalia kecil yang akan di tangkap dengan paruhnya.
Wujud Mononykus adalah percampuran antara seekor dinosaurus dan seekor burung. Ia juga memiliki dua ‘tangan’ pendek yang membingungkan para ahli, karena tidak dapat menyimpulkan kegunaan dari kedua ‘tangan’ tersebut.. Para ahli[saat ini berpendapat bahwa Mononykus telah berevolusi dari seekor burung yang dapat terbang, namun beradaptasi pada kehidupannya kaki mirip burung unta untuk berlari mengejar mangsanya lebih banyak digunakan dibandingkan dengan sayapnya. Seiring dengan berjalannya waktu sayapnya telah berubah menjadi ‘tangan’ yang tajam. 

Ciri-Ciri Mononykus 
Panjang : Sekitar 1 meter dari ujung paruhnya hingga ujung ekornya
Makanan : Mungkin serangga, kadal dan mamalia kecil, dan mungkin sedikit tumbuhan tertentu
Empat contoh tidak lengkap dari kerangka Mononykus telah ditemukan, di daerah Bugin Tsav di Gurun Gobi di selatan Mongolia. Tulang belulangnya terkubur dalam pasir, mengindikasikan bahwa mereka mati karena badai pasir atau bukit pasir yang runtuh. 
Fakta Lain
Pada saat ini para ahli menempatkan Mononykus pada keluarga generasi pertama dari burung yang dapat terbang yang disebut Alvarezsauridae, yang terdiri dari contoh lain yang mirip dari akhir zaman Cretaceous di Argentina.
Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa Mononykus hidup dalam liang, namun walaupun ‘tangan’nya tampaknya cukup cocok untuk menggali, kakinya yang panjang tidak cocok untuk menggali terowongan.
Contoh Mononykus pertama ditemukan pada tahun 1923 oleh ekpedisi yang dipimpin oleh pemburu fosil dari Amerika Roy Chapman Andrews. Namun tulang tersebut dibiarkan tidak bernama dan tidak di pelajari di Museum Sejarah Alam Amerika di New York hingga tahun 1993, pada saat anggota dari ekspedisi Amerika yang lain menemukan lagi tiga contoh lainnya.

3. Therizinosaurus

Therizinosaurus , dari bahasa Yunani kuno yang berarti ('kadal sabit/kadal pemotong'), adalah genus dari  dinosaurus theropoda yang berukuran sangat besar. Therizinosaurus hanya memiliki satu spesies yang diketahui hingga saat ini yaitu T. cheloniformis, yang hidup pada akhir Periode Kapur Akhirr (Tahap Campanian sampai Maastrichtian, sekitar 70 juta tahun yang lalu), dan merupakan Genus terakhir yang hidup dari kelompok Therizinosauria. Fosil dari T. Cheloniformis pertama kali ditemukan di Mongolia dan awalnya fosil yang berupa tulang dan cakar raksasa tersebut diduga milik dari reptil lain seperti penyu (maka spesies nya diberi nama "Cheloniformis" yang berarti "Penyu") 
Deskripsi 
Meskipun sisa-sisa fosil dari Therizinosaurus yang ditemukan tidak begitu lengkap, penggambaran karakteristik Therizinosaurus dapat dibuat berdasarkan bukti-bukti/­­gambaran dari therizinosauridae lain yang terkait. Seperti Therizinosauridae lainnya Therizinosaurus mungkin memiliki tengkorak kecil dan leher panjang, bipedal dan tubuh yang besar (berdasarkan tulang panggul therizinosaurids lainnya). Pada tahun 2010 Gregory S. Paul memperkirakan ukuran maksimum Therizinosaurus mencapai panjang 10 meter (33 kaki) dan berat 5 ton. Menjadikannya sebagai Genus dari kelompok therizinosauridae terbesar dan menjadikannya sebagai maniraptoran terbesar yang diketahui.
Fitur yang paling khas dari Therizinosaurus adalah kehadiran 3 buah cakar raksasa di masing-masing lengannya. Cakar besar merupakan hal umum yang terdapat dikelompok therizinosauridae, tetapi milik Therizinosaurus berukuran cukup besar mencapai panjang hingga 1 meter (Cakar yang terbesar dan terpanjang yang diketahui dari binatang apapun yang pernah hidup di bumi) Cakarnya relatif lurus, ramping, dan meruncing diujungnya. Kebiasaan makan Therizinosaurus tidak diketahui karena tidak ada bahan tengkorak yang pernah ditemukan yang bisa menunjukkan makanan mereka. Namun, seperti therizinosaurus lainnya, mereka mungkin adalah pemakan tumbuhan/herbivora. 
Penemuan
Sisa-sisa fosil pertama Therizinosaurus ditemukan pada ekspedisi Soviet-Mongolia pada tahun 1948, di Formasi Nemegt dari barat daya Mongolia. Hasil dari Ekspedisi tersebut berhasil menemukan beberapa cakar raksasa yang diukur panjangnya hingga satu meter. Kemudian dideskripsikan oleh ahli paleontologi Rusia Evgeny Maleev pada tahun 1954, yang dipikir ia merupakan fosil dari reptil seperti penyu dengan panjang 4-5 meter, yang menggunakan cakar tersebut untuk mengambil rumput laut.
cakar dari Therizinosaurus
Namun, ia tidak mengetahui secara pasti makhluk apa itu sebenarnya, sampai tahun 1970 Anatoly
Konstantinovich Rozhdestvensky berpendapat bahwa fosil tersebut merupakan fosil dari dinosaurus teropoda, dan bukan fosil dari hewan reptil seperti penyu. Namun demikian, jenis yang tepat dari dinosaurus tersebut tetap menjadi perdebatan kontroversional dikala itu. Beberapa direkonstruksi dengan kepala dan tubuh seperti carnosaur dan cakar pembunuh dikaki seperti  deinonychus.

4. Xixianykus
Xixianykus adalah genus dari alvarezsaurid, Dinosaurus theropoda yang hidup pada periode Cretaceous di China.Jenis spesies Xixianykus zhangi dideskripsikan pada tahun 2010 oleh Xu Xing. Nama genusnya diambil dari Xixia, (nama sebuah daerah setingkat kabupaten di china) dan kata ("nyx") diambil dari bahasa yunani yang artinya cakar. Akhiran Nyx atau nykus dipakai secara umum untuk menamai Alvarezsaurid. Sedangkan nama spesiesnya adalah untuk menghormati  Zhang Xinglao.
Fosil dengan kode holotype XMDFEC V0011, ditemukan di Formasi Majiacun, Provinsi Henan, China. Fosil ini terdiri dari kerangka parsial, tanpa tengkorak. Bagian belakang kaki, panggul, dan punggung juga telah ditemukan. 
Umur
Xixianykus termasuk turunan tertua dari alvarezsauroida, kelompok parvicursorine yang diperkirakan hidup pada era Santonian-Coniacian dimana hal ini bertentangan dengan parvicursorines lainya, yang kebanyakan berasal dari era Campanian maupunMaastrichtian. 
Ciri-ciri
Xixianykus adalah hewan yang kecil, panjang tubuhnya sekitar 50 cm dan tingginya 20 cm. Hal ini menjadikanya sebagai salah satu dinosaurus paling kecil (tidak termasuk Burung). Hewan ini tampaknya beradaptasi dengan baik untuk menjadi pelari. Panjang tubuhnya sekitar 50 cm tetapi memiliki tungkai sepanjang 20 cm dan tulang femur yang pendek dikombinasikan dengan tibia yang panjang dan metatarsus, yang mengindikasikanya sebagai pelari yang cepat. Dinosaurus
ini kemungkingan memiliki bulu.

5. Xixiasaurus

Xixiasaurus adalah genus dinosaurus troodontida dari akhir era Cretaceous. Pertamakali dideskripsikan pada tahun 2010. Jenis spesiesnya disebut X. henanensis. Fosil Xixiasaurus ditemukan di china, tepatnya di Formasi Majiacun, Provinsi Henan, dan dipercaya hidup pada zaman Cretaceous akhir  Coniacian-Campanian, sekitar 83 juta tahun lalu. Fosil dideskripsikan oleh tim ilmuwan China, yang merupakan gabungan Lembaga penelitian ilmu geologi di Beijing dan Museum geologi Henan di Henan. Mereka memilih nama Xixiasaurus henanensis, yang artinya "Kadal Xixia dari Henan". 
Ciri-ciri 
Xixiasaurus termasuktroodontida, yaitu kelompok dinosaurus berukuran kecil yang menyerupai burung, gracile maniraptorans. Semua troodontida memiliki keunikan pada tengkoraknya, misalnya gigi yang lebih rapat di rahang bawah, dan jumlah gigi sangat banyak. Troodontida memiliki cakar melengkung dan tangan yang liar, dan beberapa di antaranya memiliki kapasitas otak jauh lebih baik daripada bangsa burung, artinya perilaku mereka lebih maju dan memiliki indra yang tajam. Xixiasaurus sekitar 12 m (39 ft) panjangnya. Xixiasaurus tiadak memiliki gerigi tajam pada gigi-giginya, relatif mirip dengan ByronosaurusXixiasaurusmemiliki gigi lebih sedikit daripada Byronosaurus dan Mei, tetapi lebih banyak daripada Sinornithoides, Zanabazar dan Saurornithoides. Seperti Bryonosaurus, langit-langit mulutnya luas, dan giginya heterodontia.

Xixiasaurus kebanyakan diketahui dari kerangka utuh, atau kerangka yang kehilangan bagian posteriornya saja. Ujung moncongnya agak lebih pendek, tetapi secara keseluruhan, tengkoraknya menyerupai Bryonosaurus. Jika tulang hidungnya tidak menyatu atau tidak menyatu penuh, fosil Xixiasaurus tersebut kemungkinan mati sebelum dewasa. Kebanyakan tengkorak dapat terfosilkan dengan baik, demikian pula gigi dan semua gusinya. Dilihat dari bawah, giginya membentuk lengkungan seperti huruf U. Beberapa lubang kecil terdapat pada permukaan lateral maxilla. Gigi pada bagian maxilla lebih besar daripada gigi pada premaxilla. Tangan dan lengan bawah juga terfosil dengan baik. Cakar pada telunjuknya sangat besar, dengan bonggol yang digunakan untuk menekuk. Phalanges pertama untuk 2 digit pertama adalah 36 cm (14 in) and 3 cm (1,2 in) panjangnya. 
Penemuan
Xixiasaurus henanensis pertamakali dideskripsikan pada tahun 2010 sebagai namabinomial baru, yang berasal dari periode Cretaceous akhir di China. Holotype spesimenya adalah HGM 41HIII−0201, yang kebanyakan terdiri dari tengkorak dan dan sebagian lengan bawah. Xixiasaurus dipilih sebagai nama genusyang merujuk pada Basin Xixia, tempat di mana fosilnya ditemukan , dan saurus, yang artinya kadal. Nama spesiesnya diambil dari lokasi di mana basin itu berada yaitu Provinsi Henan Dengan demikian, namanya diterjemahkan menjadi "Kadal Xixia dari Henan". Xixiasaurus berasal dari bagian tengah Formasi Majiacun, tertanggal pada periode Coniacian-Campanian, sekitar 83 juta tahun lalu.

Sumber Referensi : Wikipedia Indones

PETA DAN PROFIL SINGKAT 10 PROVINSI DI PULAU SUMATERA

   Peta adalah Gambaran tentang permukaan Bumi yang ditampilkan pada bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Jenisnya ada peta Umum dan Peta Khusus, sedangkan yang terdapat di dalam Atlas (Kumpulan Peta dalam bentuk buku) yang lebih banyak disajikan adalah peta Umum atau peta Topografi. Peta ini memang sangat dibutuhkan karena semua kenampakan yang ada di muka Bumi bisa ditampilkan dalam Peta umum dan tentunya menggunakan simbol peta atau legenda misalnya warna peta untuk menggambarkan Relief. Hijau untuk dataran rendah, Kuning untuk dataran Tinggi , Coklat untuk daerah pegunungan, Biru muda untuk laut dangkal dan Biru tua untuk laut yang dalam. Selain warna peta pada peta umum juga ditampilkan simbol gunung, sungai, danau, Kota besar, Kota kecil , Jalan raya, Jalan kereta api dan masih banyak lagi. 
  Saat saya masih kuliah dulu di jurusan Pendidikan Geografi setiap akan melakukan Survey kedaerah atau KKL dan juga kegiatan mendaki Gunung selalu meminta bantuan Peta Topografi dari Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) berupa lembaran Peta Topografi (masih berupa Peta Kountur) untuk keperluan kegiatan tersebut. Sekarang Bakosurtanal sudah berubah naman menjadi BIG atau Badan Informasi Geospasial dan sesua dengan kemajuan jaman, Teknologi pemetaan yang dihasilkan BIG sudah lebih canggih berupa Peta digital yang dihasilkan dengan bantuan Teknologi Komputer dan Penginderaan jauh via Citra Satelit. Bahkan Lembaga ini menyediakan Peta Umum wilayah Indonesia secara Gratis yang bisa di unduh langsung melalui situs resminya di http://www.big.go.id   
   Pada postingan tentang peta ini kami akan tampilkan 34 Peta Provinsi di Indonesia beserta dengan Profil singkatnya menjadi 4 bagian. Bagian ke 2 ini akan kami posting peta-peta Provinsi yang ada di Pulau Sumatera yang jumlah seluruhnya ada 10 Provinsi beserta biodata singkat masing-masing Provinsi. Peta ini bisa diunduh dan di print Out dan gambarnya tidak pecah, tetap tajam karena BIG sengaja mengupload Peta ini ke masyarakat dengan Kualitas Resolusi yang tinggi. Dan harapan kita generasi muda Indonesia tidak buta pada peta wilayahnya sendiri, dan dengan sendirinya mencintai peta Indonesia akan menumbuhkan rasa Cinta pada Tanah air.

Peta Provinsi di Pulau Sumatera

1. Provinsi Nangroe Aceh Darussalam, berdiri 7 Desember 1956, Ibukota Banda Aceh , Luas Wilayah 577.366 Km2, Jumlah penduduk 4.486.750 terdiri atas 21 Kota dan Kabupaten

2. Provinsi Sumatera Utara, berdiri tanggal 7 Desember 1956, Luas wilayah 72.428 Km2 dengan Ibukota Medan, Jumlah penduduk 12.985.075 jiwa dan jumlah kota kabupaten sebanyak 25

3. Provinsi Sumatera Barat, berdiri tanggal 3 Juli 1958, Ibukota Padang, luas wilayahnya 42.297 Km2 dengan jumlah penduduk 4.845.998 jiwa, dan mempunyai 19 kota dan Kabupaten

4. Provinsi Riau, berdiri pada tanggal 25 Juli 1958, Ibukota Pekan Baru, Luas wilayah  87.844 Km2, dengan jumlah penduduk 5.543.031 jiwa dan terdiri atas 11 kota dan kabupaten


5. Provinsi Riau Kepulauan berdiri pada tahun 2002, Ibukota Tanjung Pinang, Luas wilayahnya 11.195 Km2 dengan jumlah penduduk 1.685.698 jiwa dan terdiri atas 6 kota dan kabupaten

6. Provinsi Jambi, berdiri pada tanggal 2 Juli 1958, Ibukota Jambi, Luas wilayahnya mencapai 54.436 Km2 dengan jumlah penduduk  3.088.016 jiwa dan terdiri atas 10 kota dan kabupaten.

7. Provinsi Sumatera Selatan, berdiri pada tanggal 14 Agustus 1960, beribukota di Palembang, Luas Wilayah mencapai 87.017 Km2, dengan jumlah penduduk 7.446.401 jiwa dan terdiri atas 14 kota dan kabupaten


8. Provinsi Bengkulu, Berdiri pada tanggal 2 September 1967, Ibukotanya adalah Bengkulu, Luas wilayah 19.788 Km2, dengan jumlah penduduk 1.713.393 jiwa dan terdiri atas 9 kota dan kabupaten

9. Provinsi Bangka Belitung, berdiri pada tahun 2000, Ibukota Pangkal Pinang, Luas wilayah 17.950 Km2 dengan jumlah penduduk 1.223.048 jiwa dan terdiri atas 7 kota dan kabupaten

10. Provinsi Lampung, Berdiri pada tanggal 13 Februari 1964, Ibukotanya Bandar Lampung, Luas Wilayah 35.385 Km2 dengan jumlah penduduk 7.596.115 jiwa dan terdiri atas 10 kota dan kabupaten

Wednesday, September 16, 2015

BUNGA : TUMBUHAN YANG DISUKAI KAUM HAWA

    Bunga adalah salah satu organ dari tumbuhan berbiji (Spermatophyta) yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif. Pada umumnya bunga memiliki bentuk, warna, ukuran dan bau yang bermacam-macam. Keberadaan organ ini penting artinya bagi kelestarian tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan berbiji tertutup (Angiospermae). Bunga yang telah mengalami proses penyerbukan (polinasi) dan pembuahan (fertilisasi) akan membentuk buah dan biji.
 Kelopak Bunga mulai mekar
    Selain sebagai alat reproduksi bagi tumbuhan, bunga juga berfungsi sebagai sumber makanan bagi hewan dan manusia. Beberapa kelompok hewan seperti kelalawar, burung kolibri dan serangga mengisap nektar (madu bunga) atau serbuk sari (polen). Adapun manusia menggunakan beberapa jenis bunga seperti brokoli dan kubis bunga (kembang kol) sebagai sayuran.

Taman Bunga
Bagian-Bagian Bunga
    Secara umum, bagian-bagian bunga terdiri dari tangkai, dasar bunga, hiasan bunga, dan alat reproduksi. Tangkai bunga (pedicellus) adalah bagian yang masih bersifat batang. Dasar bunga (receptacullum) adalah ujung tangkai yang biasanya membesar. Hiasan bunga (peranthium) adalah bagian yang berasal dari modifikasi daun. Bagian ini terdiri dari dua lingkaran yaitu kelopak bunga (calyx) dan mahkota bunga (corolla). Kelopak yang umumnya berwarna hijau berada di lingkaran luar. Adapun mahkota bunga yang berwarna-warni berada di lingkaran dalam.
    Bunga memiliki alat reproduksi yang terlibat langsung dalam proses penyerbukan dan pembuahan. Alat reproduksi jantan dari bunga disebut androacium, sedangkan alat reproduksi betina disebut gynoecium. Androacium terdiri dari satu atau beberapa alat kelamin jantan yang disebut benang sari (stamen). Alat kelamin ini tersusun atas tangkai sari (filamen), kepala sari (anthen), dan serbuk sari. Gynoecium terdiri dari satu atau beberapa alat kelamin betina yang disebut putik (pistil). Alat kelamin ini tersusun atas kepala putik (stigma), tangkai putik (stylus) dan ovarium.

Bagian-bagian bunga

Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
    Berdasarkan susunannya, bunga dikelompokkan menjadi bunga tunggal dan bunga majemuk. Bunga tunggal adalah bunga yang susunannya  terpisah-pisah atau tersusun dalam tangkai bunga yang berbeda-beda, misalnya dahlia (Dahlia sp) dan Mawar (Rosa sp). Bunga majemuk adalah bunga yang susunannya terkumpul dalam satu rangkaian, misalnya mangga (Mangifera indica) dan soka (Lxorasp).
    
Bunga juga dikelompokkan menurut keberadaan bagian-bagian bunga. Bunga lengkap (bunga sempurna) merupakan kelompok bunga yang memiliki hiasan bunga (kelopak dan mahkota) dan alat kelamin (benang sari dan putik) secara lengkap. Contohnya, kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis). Bunga tidak lengkap (bunga tidak sempurna) adalah bunga yang tidak memiliki hiasan bunga atau alat kelamin (putik dan benang sari) secara lengkap, misalnya bunga labu (Cucurbita spp). Karena masing-masing individu hanya memiliki salah satu alat kelamin (putik saja atau benang sari saja), maka bunga tidak sempurna membutuhkan bantuan untuk mengadakan penyerbukan. Pada umumnya, penyerbukan bunga tidak sempurna dibantu oleh hewan (terutama serangga), manusia dan cuaca (angin).

Monoeceus dan Dioeceus
    Beberapa jenis tumbuhan misalnya mentimun (Cucumis sativus), memiliki bunga jantan dan betina dalam satu individu. Tumbuhan ini disebut sebagai tumbuhan berumah satu (monoeceus). Adapun tumbuhan yang hanya memiliki satu alat kelamin, misalnya Salak (Zalacca edulis), disebut sebagai tumbuhan berumah dua (dioeceus). selain itu, beberapa jenis tumbuhan memiliki bunga jantan , bunga betina dan bunga banci dalam satu individu. Tumbuhan ini disebut sebagai poligam. Contohnya adalah Pepaya (Carica papaya).
 Bunga Dahlia
Flower And Beauty Women

Monday, September 14, 2015

PERUNGGU : LOGAM MULIA DARI ZAMAN PERUNGGU

     Perunggu adalah logam campuran antara tembaga (Cu) dan Timah (Sn) dengan perbandingan 95% tembaga dan 5 % timah. Perunggu terkenal akan sifatnya yang keras, tahan lama dan tahan terhadap korosi. Perunggu sudah dikenal manusia sejak dahulu, yaitu pada zaman perunggu. Pada masa itu, logam campuran ini sering digunakan untuk membuat peralatan rumah tangga, pertanian dan senjata.
    Bukti penggunaan logamperunggu sebagai peralatan pada zaman dahulu adalah ditemukannya lat-alat rumah tangga, pertanian dan senjata dari Zaman Perunggu yang ditemukan oleh para arkeolog. Peralatan kuno dari zaman Perunggu tersebut ditemukan dalam keadaan utuh., yang membuktikan bahwa perunggu tahan terhadap proses korosi atau karat. Pada zaman dahulu, untuk meningkatkan kekerasan perunggu, ditambahkan juga unsur arsen (As) sebagai impuritas (Zat pengotor) ke dalam campuran logam tembaga dan logam timah. Perunggu dan kuningan adalah campuran dari logam tembaga. Perbedaannya, pada kuningan logam kedua yang utama adalah seng, sedangkan pada perunggu,logam-logam selain tembaga begitu banyak sehingga kadar sengnya tidak menjadi berarti. Kadang pada perunggu, juga ditambahkan unsur fosfor untuk memperkera dan memperkuat perunggu.
Sifat Perunggu
    Perunggu memiliki tingkat kekerasan yang lebih tinggi daripada tembaga dan kuningan (logam campuran antara tembaga dan seng). Perunggu memiliki sifat tahan terhadap proses korosi (karat) yang ditimbulkan oleh oksidasi logam dengan zat asam atau Oksigen (O2), sehingga perunggu dapat bertahan lama walaupunditempatkan pada udara terbuka. Dibandingkan dengan baja (Campuran besi dengan zat lain), perunggu memiliki titik leleh lebih rendah, berat jenis yang hampir sama (sekitar 10% lebih berat), lebih lunak dan lebih elastis. Perunggu juga memiliki konduktivitas listrik dan panas yang lebih baik dibandingkan dengan baja.
Peleburan Perunggu
     Perunggu dikenalsebagai logam campuran yang tahan terhadap korosi, keras dan awet, sehingga perunggu banyak dilebur sebagai bahan berbagai perlengkapan keperluan hidup manusia. Aliase (campuran yang terbentuk karena pelelehan) ini banyak digunakan seperti untuk membuat perunggu meriam (campuran 90% tembaga dan 10% timah), perunggu aluminium (campuran 90% tembaga dan 10% aluminium), perunggu teropong (70% tembaga, 30% timah), perunggu genta (80% tembaga dan 20% timah) dan perunggu asam (82-88% tembaga dan 2-8% timbel, 8-10% timah dan 0,2% seng).
Pemanfaatan Perunggu
    Pemanfaatan perunggu didasrkan pada sifat-sifatnya yang menguntungkan, baik secara fisik, mekanikmaupun kimia. Sifat perunggu yang cukup keras tetapi elastis dan memiliki titikleleh rendah memudahkan perunggu ditempa atau dicetak antara lain menjadi perhiasan , patung, medali untuk penghargaan dan peralatan rumah tangga. Sifat perunggu yang tahan terhadap korosi membuatnya sering digunakan sebagai pelapis logam lain untuk menghindari proses korosi, seperti untuk bahan pembuatan kapal laut. Disamping itu, sifat perunggu yang memiliki kualitas resonansi (bunyi) yang baik, membuat perunggu banyak digunakan untuk membuat gong, lonceng dan peralatan musik tradisional seperti gamelan.

 Mineral Perunggu
Mineral Perunggu melachite
Nekara Perunggu

Friday, September 11, 2015

KUDA NIL : MAMALIA BESAR DARI AUSTRALIA

    Kuda Nil adalah kelompok mamalia daratan terbesar yang termasuk anggota suku Hippopotamidae. Anggota ordo Artiodactyla ini berasal dari Afrika. Sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk berendam di dalam air atau berjemur di tepi perairan.
Kuda Nil berendam
    Kuda nil berkepala besar dan bermulut besar dengan taring yang besar pula. Berat badannya mencapai 4.000 kg, panjang 4,5 m dan tinggi 1,5 m. Kakinya pendek dan setiap kaki dilengkapi 4 buah jari. Tubuhnya dibungkus kulit yang tebal, tidak berkelenjar keringat, tidak berambut, dan berwarna abu-abu kehitaman sampai kecokelatan dengan warna tubuh bagian bawah lebih terang (kemerahan). Pada saat tertentu dari kulitnya keluar cairan sekresi berwarna merah. Cairan ini berguna sebagai pelindung tubuh karena bersifat antiseptik. Terdapat dua jenis kuda nil yaitu kuda nil biasa (Hippopotamus amphibius) yang hidup di sebelah utara Afrika Selatan dan kuda nil kerdil (Choeropsis liberiensis) dari Afrika Barat. Kuda nil kerdil tingginya tidak ebih dari 1 m dan berat badannya sekitar 180 kg. Hewan ini banyak terdapat di Madagaskar.
  
Kuda Nil
Musim Kawin
    Kuda nil dapat hidup sampai umur 40 tahun. Hewan ini umumnya hidup dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 20-30 ekor. Kuda nil kerdil menjadi dewasa setelah berumur lima tahun. Adapun kedewasaan kuda nil biasa tercapai setelah tujuh tahun pada individu jantan dan sembilan tahun pada individu betina. Hewan ini hanya kawin satu kali dalam setahun. Kuda nil dewasa hanya mempunyai satu pasangan (monogami). 
Kawanan Kuda Nil
     Pada musim kawin (biasanya pada musim hujan) kuda nil jantan bertarung untuk memperebutkan betina. Pertarungan ini sering mengakibatkan kematian pada kuda nil jantan. Kuda nil betina yang berhasil dibuahi biasanya hamil selama 9 bulan. Kuda nil betina hanya melahirkan 1 anak yang berat badannya sekitar 50 kg dan menyusui anaknya selama dua tahun. Anak kuda nil menyusu induknya di dalam air dan kadang muncul di permukaan untuk menghirup udara.

Kuda Nil berendam di sungai
Berendam dan Berjemur
    Kuda nil adalah perenang yang kuat. Selain itu hewan ini mampu berjalan di dasar danau. Kuda nil dapat mengambang atau menyelam di dasar sungai dengan menutup lubang hidung dan telinganya sekaligus. Pada siang hari kuda nil berendam di air sungai atau di lumpur maupun berjemur di tepian perairan. Dalam satu malam, seekor kuda nil mempu makan rumput kering hingga 25 kg.
    Di alam, kuda nil tidak pernah dimangsa oleh hewan lain, bahkan kuda nil yang menjadi pemangsa binatang lain. Apabila merasa terusik kuda nil dapat mencaplok segala yang mendekatinya. Sir Samuel Baker dalam bukunya Wild Beasts and Their Ways, mengisahkan sekawanan ternak sapi yang sedang digiring menyeberang sungai diserang oleh kuda nil. Serangan tersebut merupakan ekspresi kemarahan kuda nil karena wilayahnya dilanggar.

Kuda Nil Kerdil dan anaknya
Konservasi Kuda Nil
    Perburuan dan penebangan hutan yang dilakukan oleh manusia dapat mengancam kelangsungan hidup kuda nil. Hewan ini biasanya diburu untuk diambil daging, kulit, dan gigi taringnya. Saat ini, populasi kuda nil di seluruh dunia mengalami penurunan yang tajam, bahkan subspesies kuda nil kerdil yang hidup di delta sungai Niger telah punah. Oleh sebab itu, kuda nil dilestarikan di beberapa kawasan konservasi dan kebun binatang seluruh dunia, seperti Wechiau Hippo Pools (Ghana) dan Turgwe Hippo Trust (Zimbabwe).