"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Thursday, June 25, 2015

MAWAR : BUNGA POTONG BERNILAI EKONOMIS

    Mawar adalah kelompok tumbuhan dikotil dari genus Rosa yang memiliki batang berduri, mahkota bunga beraneka warna, dan sebagian berbau harum. Anggota suku Rosaceae ini mencakup sekiatar 100 jenis, termasuk Rosa damascena, Rosa multiflora dan Rosa hybrida. Selain sebagai tanaman hias, mawar sering dibudidayakan sebagai bunga potong dan bunga tabur.
    Meskipun asalnya belum diketahui secara pasti, namun fosil mawar yang berumur lebih dari 35 juta tahun pernah ditemukan di wilayah Amerika Utara. Mawar dapat hidup di daerah beriklim tropis maupun subtropis. Tumbuhan ini umumnya ditanam pada daerah yang berketinggian 500-1.500 m di atas permukaan laut. Untuk pertumbuhan optimum, mawar memerlukan penyinaran matahari yang cukup (rata-rata 5-6 jam per hari), tanah gembur, temperatur udara 18o-26oC, dan kelembaban udara relatif 70-80%. Sentra budidaya mawar di Indonesia meliputi Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Mekarnya Bunga Mawar Ungu
Mahkota Bunga
    Tanaman mawar umumnya berupa semak atau tanaman memanjat yang tingginya dapat mencapai 2 m. Bagian-bagian bunga mawar antara lain batangnya yang memiliki duri sedangkan daunnya berbentuk bulat telur dengan ujung runcing. Bagian bunga muncul di ketiak daun, berbentuk simetri bilateral serta terdiri dari lima daun kelopak dan lima mahkota bunga yang pada umumnya berwarna merah, kuning, putih, merah muda dan oranye, serta berdiameter bervariasi sekitar 2-10 cm tergantung jenisnya. Pada dasar bunga terdapat banyak benang sari, putik dan bakal buah yang sempurna. Bakal buah yang matang berisi daging buah yang terbungkus.

Jenis Mawar
    
Saat ini, tanaman mawar yang terdapat di seluruh dunia terdiri dari bermacam varietas dan kultivar, antara lain mawar hibrida (hybridtea), mawar polyantha, mawar floribunda, dan mawar grandiflora. Mawar hibrida merupakan jenis yang paling banyak dijual di toko-toko bunga. Mawar hasil persilangan ini umumnya dibudidayakan di rumah kaca (greenhouse) atau di kebun. Mawar hibrida memiliki mahkota bunga yang berukuran relatif besar dan warna yang lebih variatif. Mawar plyantha merupakan jenis mawar yang menghasilkan kelompok bunga yang berukuran kecil tetapi memiliki batang yang kuat. Mawar floribunda merupakan hasil persilangan antara mawar hibrida dan mawar polyantha. Adapun mawar grandflora merupakan hasil persilangan antara mawar hibrida dan mawar floribunda.

Perbanyakan Mawar
    Meskipun dapat diperbanyak dengan kultur jaringan dan setek batang, namun mawar sering diperbanyak dengan biji. Sebelum ditanam, bijimawar harus disemaikan di tempat khusus sampai berkecambah. Setelah berumur empat minggu, mawar dipindahkan ke dalam kantong plastik atau polybag. Bibit mawar siap untuk ditanam apabila berumur sekitar 22 bulan. Penanaman umumnya dilakukan pada awal musim hujan atau dilakukan sepanjang tahun dengan ketersediaan air yang memadai.

Nilai Ekonomis
    Bunga mawar biasanya digunakan untuk mengungkapkan perasaan cinta atau bahagia. Di Indonesia, bunga ini sering digunakan dalam berbagai upacara adat dan ritual keagamaan, seperti perkawinan dan pemakaman. Mawar yang berbau harum di ektraksi atau disuling menjadi bahan baku parfum. Bau harum bunga mawar disebabkan oleh kandungan minyak asiri seperti sitronelol dan geraniol-dehida. adapun air bunga mawar dipercaya bermanfaat untuk menurunkan demam dan mengobati gigitan serangga.
 Mawar Ungu
 Mawar Putih
 Mawar Orange
 Mawar Merah
 Mawar Kuning
Mawar Hijau
Mawar Hitam

Thursday, June 18, 2015

UNTA : MAMALIA PADANG PASIR

    Unta adalah nama suku (famili) hewan berkuku genap yang memiliki bantalan kaki (Camelidae). Satwa ini paling cocok hidup di gurun. Unta mampu berjalan jauh tanpa makan dan minum. Unta berleher panjang dan melengkung (membungkuk). Selain itu unta juga memiliki punuk yang penuh lemak sebagai cadangan cairan. Saat berada di tempat dengan makanan berlimpah, unta mengisi perutnya yang besar dengan rumput dan air.

 Kiss For Camel
     Nenek moyang suku unta terdapat di Amerika Utara. Pada akhir zaman tersier (sekitar dua juta tahun yang lalu) beberapa ekor bermigrasi ke Eurasia melalui selat bering. Suku unta hidup di daerah beriklim kering. Unta dari Amerika hidup di pegunungan Andes, sedangkan unta dari Afro-Asia hidup di gurun-gurun dan stepa.
Rombongan unta arab
    Ada dua marga (genus) dalam suku unta, yaitu genus Camelus dari Asia dan Afrika yang terdiri dari unta punuk satu (Camelus dromedarius) yang sering juga disebut unta dromedari atau unta arab, dan unta punuk dua (Camelus bactrianus), yang disebut juga unta baktria atau unta asia. Selain itu ada genus lama dari Amerika Selatan yang terdiri dari Ilama, alpaka, guanako dan vikunya.

Unta Baktria dari Mongolia
Unta
    Tinggi badan unta bisa mencapai 3 m. Telinganya kecil, namun matanya memiliki bulu mata yang panjang. ketika terjadi badai pasir, unta berlutut di atas bantalan lutut yang tebal, merapatkan telinga, menutup mata, dan mengatupkan mulut rapat-rapat sehingga tidak menghirup terlalu banyak pasir. Ciri khas unta terletak pada bibir atasnya yang terbelah. Unta dapat memakan makanan keras dan berduri karena bibirnya berdaging tebal dan mulutnya memiliki paila-papila panjang.
Unta Baktria berpunuk dua
    Unta dromedari lebih langsing daripada unta baktria. Umumnya unta dromedari bisa dijinakkan dan diternakan untuk menghasilkan daging, susu, dan bulu. Karena itu, unta ini jarang ditemukan secara liar. Sebaliknya, unta baktria liar masih dapat dijumpai dalam jumlah yang sangat kecil di wilayah Mongolia. Ia bisa tidak minum selama 14 hari atau hidup berbulan-bulan dari 5 kg jerami, namun sekali minum bisa mencapai 70-90 liter. Makannya berkisar 40-50 kg rumput.

Llama
Lama
    Lama adalah nama genus unta tanpa punuk yang berasal dari Amerika. Lama meliputi Ilama (Lama glama), alpaka (Lama pacos), guanako (Lama guanicoe) dan vikunya (Lama vicugna). Lama dan alpaka telah banyak dijinakkan, sedangkan guanako dan vikunya masih bersifat liar. Llama merupakan hewan tunggangan terpenting bagi indian Peru, Bolivia, Chili dan Argentina. Llama dapat menempuh perjalanan sejauh 30 km dengan beban 50-80 kg tanpa makan dan minum.

Vikunya
    Alpaka memiliki bulu yang panjang sehingga kadang menjuntai ke tanah. Hewan ini menjadi hewan piaraan di pegunungan Andes. Adapun guanako adalah varietas liar dari Llama. Ia ada di Amerika Selatan. Bentuk badannya agak kecil dari llama. Warna kulitnya cokelat kemerahan dengan telinga dan moncong berwarna abu-abu kehitaman. 
   
Guanako
    Vikunya hidup di Andes bagian barat Amerika Selatan. Ia adalah hewan terkecil di antar empat spesies llama. Vikunya merupakan pendaki ulung. Tidak seperti guanako dan llama, vikunya dan alpaka senang bermain air dan minum setiap hari. Karena jumlahnya semakin sedikit, kin vikunya termasuk hewan yang dilindungi.

Alpaka

Wednesday, June 17, 2015

NATRIUM : LOGAM ALKALI BERWARNA PUTIH KEPERAKAN

    Natrium adalah logam alkali berwana putih keperak-perakan dengan lambang kimia Na. Logam ini juga dikenal dengan nama sodium. Dalam sistem periodik, natrium terletak pada golongan IA dan periode 3. Nomor atom natrium adalah 11 dan massa atom relatifnya 22,99 g/mol. Natrium memiliki titik lebur pada suhu 98oC dan titik didih pada suhu 883oC.
    Natrium pertama kali ditemukan oleh seorang kimiawan dari Inggris, Sir Humphry Davy, pada tahun 1807. Di alam semesta, mineral yang mengandung natrium banyak terdapat di matahari dan bintang-bintang lainnya. Di Bumi, logam ini paling banyak terdapat diantara logam alkali lainnya. Natrium terdapat di alam dalam bentuk senyawa dan tidak dalam bentukunsur bebas. Logam ini terdapatantara lain dalam bentuk natrium klorida (NaCl), Natrium karbonat (Na2CO2) dan Natrium sulfat (Na2SO4)
Sifat Natrium
Natrium merupakan logam yang sangat lunak sehingga dapat mudah dicetak, dibentuk atau dipotong dengan pisau. Natrium juga merupakan unsur yang sangat reaktif sehingga tidak pernah ditemukan dalam bentuk unsur bebas di alam. Karena bersifat sangat reaktif, natrium perlu dijaga agar tidak terjadi kontak antara unsur ini dan air atau bahan lain yang dapat menimbulkan letupan. Natrium akan beroksidasi di ruang terbuka dengan udara serta akan menimbulkan letupan jika beraaksi dengan air untuk membentuk natrium hidroksida dan hidrogen.
Proses pembuatan
Natrium murni pertama kali diperoleh dari percobaan yang dilakukan oleh Sir Huumphry Davy dengan menggunakan listrik untuk menguraikan senyawa natrium hidroksida. Di dunia industri, natrium diperoleh melalui proses elektrolisis dari senyawanya. Senyawa terpenting dari natrium adalah natrium klorida, yang dikenal dengan nama umum garam dapur. Natrium klorida yang banyak terdapat di air laut dapat diperoleh dengan cara menguapkan air laut sehingga terbentuk kristal NaCl. Senyawa ini kemudian dielektrolisis untuk menghasilkan unsur natrium dengan hasil samping gas klor.
Pemanfaatn Natrium
Natrium merupakan salah satu elemen yang dibutuhkan dalam pembentukan ester dan senyawa organik. Senyawa natrium juga banyak digunakan dalam bidang industri, seperti industri kertas, kaca, tekstil, minyak, kimidan industri logam lainnya. Garam natrium berguna sebagai sumber nutrisi bagi mahluk hidup. Natrium juga banyak digunakan untuk pembuatan sabun. Senyawa logam ini dengan kalium (NaK) berfungsi sebagai pengantar panas yang baik. Adapun senyawa natrium nitrat (NaNO3) merupakan sumber nitrogen untuk pupuk.
Soda
Soda merupakan nama umum untuk senyawa yang mengandung natrium (Sodium). Soda dapat terbuat dari natrium klorida. Air soda merupakan air yang jenuh dengan gas karbondioksida, meskipun mungkin tidak mengandung natrium. Beberapa macam senyawa natrium atau soda antara lain :
  • Natrium Karbonat dikenal dengan soda cuci atau soda abu
  • Natrium bikarbonat dikenal dengan nama soda kue
  • Natrium hidroksida dikenal dengan nama soda kaustik, digunakan sebagai zat kimia dalam pembuatan sabun, tekstil dan kertas.
  • Natrium Tetraborat dikenal dengan nama boraks
  • Natrium fluorida digunakan sebagai antiseptik serta racun tikus dan serangga
  • Natrium Nitrat dikenal dengan nama salpeter, digunakan sebagai penyubur
  • Natrium peroksida digunakan sebagai pengelantang atau pemutih dan pengosidasi.
Natrium Hidrosida (Soda api)
Natrium Peroksida
Natrium Bikarbonat
Natrium Fluoride
Natrium Karbonat
Natrium Nitrat
Natrium
Natrium Tetraborat

Sumber : Ensiklopedi Umum untuk Pelajar

Tuesday, June 16, 2015

DINOSAURUS : REPTIL PURBA RAKSASA YANG TELAH PUNAH

    Dinosaurus adalah nama reptilia raksasa yang hidup pada masa Mesozoikum (230 juta-63 juta tahun lalu). Sebagian besar dari hewan yang hdidup di daratan ini memiliki ekor dan leher yang panjang. Anggota badan pada bagian depannya lebih pendek dari bagian belakangnya.
    Selain memiliki ukuran tubuh sangat besar, dinosaurus berbeda dengan reptilia lain dalam cara berjalan. Kaki dinosaurus berada di bagian bawah tubuhnya sehingga mereka dapat berjalan cepat dengan keempat kakinya. Dinosaurus berlari menggunakan kedua kaki belakangnya. Ekornya yang kuat menjaga keseimbangan tubuhnya. Cara berjalan tegak ini menunjukkan bahwa dinosaurus berdarah panas, berbeda dengan reptilia lain yang umumnya berdarah dingin.
 
Tyranosaurus Rex, pemakan daging
Fosil Dinosaurus
    Keberadaan dinosaurus di bumi ditunjukkan dengan penemuan fosil dinosaurus. Fosil adalah sisa-sisa tubuh hewan atau tumbuhan yang membatu pada lapisan geologi (lapisan yang terbentuk sesuai dengan umur bumi). Berdasarkan penemuan fosil tersebut diperkirakan dinosaurus pertama muncul di bumi pada periode Trias yaitu awal masa Mesozoikum. Pada saat itu bumi beriklim sejuk dan banyak terdapat hutan konifera. Pada periode berikutnya, yaitu periode Jura (180-185 juta tahun lalu), iklim bumi semakin hangat dan hutan menjadi sangat lebat. Pada saat itu diduga dinosaurus mendominasi kehidupan di daratan dan mencapai ukuran terbesarnya.
Brontosaurus, pemakan tumbuhan
Dinosaurus Herbivora
    Pada umumnya dinosaurus merupakan hewan herbivora (pemakan tumbuhan). Dinosaurus dari jenis ini antara lain adalah Brachiosaurus, Brontosaurus, Diploducus, Stegosaurus dan Pachycephalosaurus. Brachiosaurus memiliki ukuran panjang 23 m, tinggi tegak 13,5 m dan bobot sekitar 85 ton. Hewan ini berjalan cepat dengan empat kaki. Brontosaurus memiliki panjang 21 m dan bobot sekitar 35 ton. Hewan ini mempunyai ekor dan leher panjang. Diploducus memiliki panjang 26 m dan bobot sekitar 20 ton. Hewan ini hampir mirip dengan Brontosaurus, tetapi lebih ramping. Stegosaurus memiliki panjang 23 m dan bobot sekitar 20 ton. Hewan ini mempunyai kulit pelindung di atas punggungnya dan dua deretan perisai vertikal bertulang di sepanjang leher, punggung dan ekornya. Hewan ini berjalan lamban. Sedangkan Pachycephalosaurus memiliki bobot sekitar 20 ton. Tengkoraknya berbentuk kubah yang dihiasi dengan duri panjang sekitar 63 cm dan tebal 25 cm.  
Stegosaurus, termasuk herbivora

Dinosaurus Karnivora  
    Adapun dinosaurus yang bersifat karnivora atau pemakan daging bisanya berjalan dengan dua kaki dan menyeimbangkan diri dengan ekornya yang pejal. Dinosaurus dari jenis ini antara lain adalah Allosaurus yang memiliki panjang 10,5 m. Allosaurus merupakan karnivora terbesar dan terganas. Hewan ini mempunyai rahang bawah sangat besar yang bersendi di belakang tengkoraknya sehingga dapat melahap makanan yang besar sekaligus. Hewan ini diduga memangsa Diplodocus. Dinasaurus lain yang bersifat karnivora adalah Tyrannosaurus rex yang panjangnya bisa mencapai 14 m, tinggi 6 m dan bobot sekitar 10 ton, serta dapat berlari sangat cepat dengan kedua tungkai belakangnya. Adapun Struthiominus memiliki tinggi kurang dari 3 m dan berpenampilan mirip dengan burung unta.
Hantaman Asteroid diduga penyebab Punahnya Dinosaurus
Kepunahan Dinosaurus
    Dinosaurus diduga punah pada akhir periode kapur (63 juta tahun lalu). Beberapa pendapat menyatakan penyebab punahnya hewan ini adalah turunnya suhu bumi, naiknya tanah pegunungan dan lenyapnya daerah rawa. Pendapat lain menyatakan hewan ini punah karena terjadinya perubahan besar iklim karena percampuran perairan tawar arktik dengan samudera asin. Pendapat lain lagi menduga punahnya dinosaurus disebabkan benturan dahsyat asteroid dari luar angkasa yang menghasilkan awan tebal yang berlangsung lama di atmosfer bumi. Dari semua pendapat itu, belum satupun kebenarannya terbukti sehingga masih menjadi misteri hingga sekarang.
Dua ekor Diploducus sedang bermain

Sumber : Ensiklopedia Umum Untuk Pelajar

JERAPAH : MAMALIA BERLEHER PANJANG

 Perkelahian Dua Jerapah
    Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah hewan anggota suku Giraffidae yang disebut sileher panjang karena lehernya panjang. Tingginya bisa mencapai 5,5 m atau lebih . Hewan ini berpunggung landai dengan ekor berjumbai. Tubuhnya berwarna cokelat kekuning-kuningan dengan kotak cokelat kemerah-merahan (kadru). Daerah persebarannya adalah Afrika, terutama Sudan, Somalia, hingga Afrika Selatan. 
 Sepasang Jerapah sedang bermesraan
     Jerapah mempunyai tanduk yang bersifat permanen berjumlah 2 atau 4 buah di puncak kepalanya. Tanduk pada jantan ataupun betina tidak digunakan untuk mempertahankan diri karena tanduk itu diselubungi dengan bulu-bulu lembut. Selain itu jerapah juga memiliki benjolan tulang di antara mata kiri dan mata kanan yang disebut tanduk kelima.
    Jerapah memiliki 32 buah gigi yang diadaptasi untuk merumput. Hewan ini juga memiliki taring yang lebar untuk membantu memperlebar bentang gigi depan. Gigi ini cenderung digunakan untuk menyisir daun-daun dan pepohonan serta semak perdu.
Kawanan Jerapah mencari pakan
Si Jantung Kuat
    Keunikan dari jerapah adalah kemampuan jantungnya yang dapat memompa darah agar mencapai otak yang terletak cukup jauh dan tinggi. Pada waktu lehernya tegak, tekanan darahnya 200 mm Hg. Adapun pada saat leher diturunkan, tekanan darahnya 175 mm Hg. Keadaanini disebabkan adanya katup-katup pada arteri di sepanjang lehernya yang berfungsi untuk mengurangi tekanan darah. Seandainya terjadi pada manusia, tekanan tersebut dapat mengakibatkan kematian. Jantung jerapah yang berbobot 11 kg berfungsi untuk menyuplai darah sebanyak 60 liter per menit.

Sepasang jerapah remaja di sabana Afrika
Pertahanan Diri
    Jerapah pada umumnya hidup di stepa, daerah setengah padang pasir, atau padang rumput sabana. Jerapah aktif mencari makanan pada pagi dan senja hari. Di habitat aslinya jerapah makan daun tumbuhan polong-polongan, misalnya akasia dan mimosa. Jika ada air, jerapah dapat minum sebanyak 9 liter per minggu. Jika tidak ada air, jerapah mampu tidak minum sampai berminggu-minggu. Bahkan di kawasan tandus jerapah mampu tidak minum selama 7 bulan. Untuk mempertahankan diri dari predator (singa, macan tutul dan buaya), jerapah menggunakan kaki depannya sebagai senjata. Tendangan kaki depan jerapah sangat kuat, sehingga dapat meremukkan tulang rusuk singa.
Jerapah sedang membelai anaknya yang baru dilahirkan
Reproduksi
    Jerapah bersifat poligami. Seekor jantan yang kuat akan menguasai suatu daerah dan juga betina yang hidup di daerah itu. Sebelum menjadi penguasa, jerapah jantan harus bertarung mempertaruhkan nyawanya agar dapat menjadi penguasa wilayah dan betinanya.
Hewan ini berkembang biak dengan cara melahirkan anak. Induk jerapah mengalami masa kehamilan selama 420-468 hari. Betina yang sedang hamil biasanya dijaga oleh 9 ekor jerapah betina lain untuk melindungi anak jerapah yang akan lahir dari terkaman predator. Seekor induk jerapah melahirkan satu ekor anak. Setelah 25 menit, anak jerapah yang baru lahir akan berjalan mengelilingi induknya untuk menyusu. Setelah berumur 3 minggu anak jerapah mulai makan dedaunan. Ketika berumur 3 bulan, anak jerapah disapih. Setelah berumur 3 minggu anak jerapah mulai makan dedaunan. Ketika berumur 3 bulan, anak jerapah  disapih. Setelah berusia 3 tahun, anak jerapah sudah dewasa dan siap bereproduksi.

Keluarga Jerapah dan anak-anaknya