"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Thursday, September 22, 2011

BADAK : MAMALIA DARATAN TERBESAR KEDUA SETELAH GAJAH

    Badak merupakan mamalia darat yang terbesar dan terberat setelah Gajah. Anggota suku Rhinocerotidae ini umumnya hidup di daerah padang rumput, kecuali badak sumatera yang hanya ditemukan di daerah hutan. Badak mempunyai satu atau dua cula di bagian hidung. Cula tersebut akan tumbuh kembali apabila patah.
    Pada umumnya, badak hidup menyendiri. Hewan ini hanya dijumpai dalam kelompok-kelompok kecil pada musim kawin. Badak menandai wilayah pribadinya dengan air kencing. Adapun wilayah bersama merupakan tempat mencari makan dan berkubang. Jejak badak dapat ditelusuri melalui sisa kotorannya karena hewan ini mempunyai kebiasaan untuk melalui jalan yang sama dan membuang kotoran di tempat yang sama pula. Indra penglihatan badak tidak berkembang dengan baik, tetapi indra penciuman dan pendengarannya sangat tajam. Badak membutuhkan semak-semak dan pepohonan sebagai pelindung dari angin, matahari, hujan, dan para pemangsa khususnya singa. Badak selalu hidup di sekitar sungai atau sumber air karena mereka tidak dapat hidup tanpa air.
Induk Badak Afrika Dan Anaknya

Lima Spesies Badak
    Saat ini, badak terdiri dari lima spesies, yaitu badak putih Afrika (Ceratotherium simum), badak hitam afrika (Diceros bicornis), Badak india (Rhinocorus unicornis), Badak jawa (Rhinocorus sondaicus), dan badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis). Badak putih afrika sering disebut sebagai badak bibir lebar karena bentuk bibirnya persegi, badak ini bercula dua. Badak hitam afrika merupakan badak terbesar di dunia. Badak bercula dua ini tidak selalu berwarna hitam. Warna tubuhnya tergantung pada warna tanah tempat ia berkubang. 
    Badak india mempunyai lipatan kulit pada bagian pantat dan punggung. Badak bercula satu ini menyukai air dan mampu berenang. Badak Jawa mempunyai lipatan kulit pada bagian punggung. Badak bercula satu ini lebih besar dibandingkan badak sumatera. Adapun badak sumatera mempunyai rambut yang lebat. Badak bercula dua ini hanya ditemukan di daerah pegunungan.
Badak Putih Afrika
Kulit Badak
    Badak merupakan hewan yang bertubuh berat. Meskipun demikian, hewan ini dapat mengendap-endap dan berlari dengan cepat. Badak juga dapat melewati medan yang sulit. Badak jawa dan badak sumatera sanggup melintasi daerah rawa-rawa, bahkan mampu melewati pegunungan yang terjal. Selain itu kulit badak sangat tebal. Kulit ini berfungsi untuk melindungi badak dari serangan hewan lain, perkelahian antar badak dan tusukan semak-semak berduri.
Badak Hitam Afrika Sedang Membuang Hajat
Cula Badak
    Cula badak terbuat dari keratin, yaitu suatu jenis protein yang juga ditemukan di rambut. Selain digunakan untuk mencari makan, cula juga menjadi senjata andalan badak untuk bertarung. Sayangnya, cula badak diburu secara ilegal oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sehingga populasi badak terancam punah. Cula tersebut dimanfaatkan untuk gagang pedang dan belati serta bahan ramuan obat tradisional Cina.

Reproduksi
    Organ reproduksi badak betina mencapai tingkat kematangan pada umur 5-6 tahun, sedangkan badak jantan pada umur 7-8 tahun. Badak berkembang biak mengalami masa bunting selama 15-18 bulan. Anak badak dipelihara oleh induk betinanya, sedangkan induk jantan memisahkan diri setelah kawin. Induk betina menyusui anaknya sampai umur 2 tahun.
 Badak Hitam Afrika
 Badak India
 Badak Jawa
 Badak Putih Afrika
Badak Sumatera
5 spesies Badak yang ada di dunia

KUPU-KUPU SERANGGA YANG SANGAT INDAH

    Kupu-kupu merupakan serangga yang mempunyai sayap lebar dengan berbagai corak dan warna. Anggota bangsa Lepidoptera yang berkerabat dekat dengan ngengat ini umumnya mengisap nektar atau cairan madu dari tanaman. Di alam, kupu-kupu turut berperan dalam proses penyerbukan tanaman.
   Sayap kupu-kupu terdiri dari sepasang sayap depan dan sepasang sayap belakang. Sayap tersebut ditutupi oleh sisik yang mengandung pigmen. Pigmen tersebut memberi corak dan warna pada sayap kupu-kupu. Untuk menghisap nektar kupu-kupu dilengkapi dengan lidah isap yang disebut proboscis. Apabila tidak dipergunakan proboscis dapat digulung kembali ke bawah mulut. Sepasang antena pada kepala berfungsi sebagai organ sensorik untuk mendektesi pakan dan mencari pasangan.


Metamorfosis Kupu-kupu.
    Metamorfosis kupu-kupu dan ngengat terdiri dari empat fase atau tahapan yaitu telur, ulat (larva), kepompong (pupa atau chrysalis), dan dewasa (imago). Setelah kawin, kupu-kupu betina meletakkan telurnya pada daun. Telur itu kemudian menetas menjadi ulat (larva) yang mengalami lima kali pergantian kulit selama hidupnya. Setiap pergantian kulit, ulat mengalami fase pertumbuhan baru yang disebut Instar. Pada fase Instar terakhir, ulat mempersiapkan tahap selanjutnya dengan membentuk kepompong.
    Selama dalam kepompong tubuh ulat mengalami perkembangan menjadi kupu-kupu. Apabila perkembangan organ-organ telah lengkap, kupu-kupu dewasa keluar dari kepompong. Cairan tubuh kupu-kupu segera mengalir ke vena sayap sehingga sayap tersebut dapat dibentangkan. Dengan demikian, kupu-kupu melengkapi tahap imago dengan mencari makan dan pasangan.

Kupu-kupu Sayap Burung Peri.
    Saat ini, kupu-kupu di alam berjumlah sekitar 18.000 spesies. Jumlah tersebut diperkirakan akan berkurang akibat kerusakan pada habitat kupu-kupu. Kerusakan tersebut sebagian besar disebabkan oleh manusia.
    Ancaman serius terhadap populasi kupu-kupu muncul akibat penebangan pohon yang dilakukan secara besar-besaran, terutama di hutan-hutan tropis. Selain itu, pemakaian obat-obatan pembasmi serangga (nsektisida) dan pembasmi rumput-rumputan (herbisida) juga menimbulkan kerusakan besar bagi populasi kupu-kupu. Di Indonesia, beberapa spesies kupu-kupu seperti kupu-kupu sayap burung peri (Ornitophera chimaera), kupu-kupu burung priamus (Ornitophera priamus),kupu-kupu raja miranda (Troides miranda), kupu-kupu raja helena (Troides helena), dan kupu-kupu jeruk biru (Papilio ulysses) telah dikatagorikan sebagai hewan yang dilindungi.

 Kupu-kupu burung priamus
 Kupu-kupu Jeruk biru
 Kupu-kupu Raja
Kupu-kupu sayap burung

Penyamaran
    Seperti ngengat, kupu-kupu menggunakan warna sayapnya untuk menghindari para pemangsa seperti burung dan kelalawar.Burung biasanya tidak mau memangsa kupu-kupu yang berlatar belakang gelap dengan kombinasi kuning, oranye atau merah. Ngengat sinabar (Callimorpha jacobaea) termasuk spesies yang dihindari oleh burung pemangsa serangga. Ngengat yang berwarna hijau kehitam-hitaman dan merah menyala ini mengandung alkaloid beracun pada tubuhnya. Selain untuk menyamar warna atau corak sayap kupu-kupu yang menyolok juga digunakan untuk menarik perhatian pasangan.

Nektar
    Pakan larva kupu-kupuumumnya berupa tanaman. Akan tetapi kedua serangga itu biasanya sangat selektif dalam memilih jenis pakannya. Bahkan beberapa di antaranya hanya makan satu jenis tanaman selama hidupnya. Setelah menginjak fase dewasa, pakan kupu-kupu berupa nektar atau cairan madu tanaman. 

Polinator Aktif
    keberadaan Kupu-kupu di alam membawa dampak negatif dan positif bagi ekosistem. Ulat atau larva kupu-kupu merupakan pemakan tumbuhan yang sangat aktif. Apabila jumlahnya sangat banyak,larva tersebut bisa menjadi ancaman yang serius bagi tanaman pertanian. Namun sebaliknya, larva dan kupu-kupu dewasa menjadi sumber pakanbagi hewan lain seperti serangga karnivor, burung, tikus, kadal, kura-kura dan labah-labah. Selain itu, kupu-kupu juga berfungsi sebagai polinator aktif yang membantu proses polinasi atau penyerbukan pada tumbuhan.
    Karena kupu-kupu sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan, para ilmuwan menjadikan serangga ini sebagai indikator keseimbangan ekosistem. Sebagian besar kupu-kupu terkait erat dengan tanaman dan habitat tertentu. Oleh sebab itu peningkatan atau penurunan keragaman spesies kupu-kupu dapat menggambarkan perubahan lingkungan serta dampak dari perubahan lingkungan tersebut terhadap hewan lain.

Mencari pasangan
    Kupu-kupu mencari pasangan dengan menggunakan alat penglihatannya. Dalam spesies yang sama, penyerapan spektrum warna pada sayap pejantan berbeda dari sayap betina. Akan tetapi fungsi alat penglihatan ini tidak berlaku bagi ngengat yang aktif di malam hari. Salah satu cara yang digunakan oleh ngengat untuk mencari pasangan adalah dengan menggunakan indra pembaunya. Antena pada ngengat jantan memiliki organ sensorik yang dapat mendeteksi feromon yang dihasilkan oleh ngengat betina.

Hewan Ektotermik
    Kupu-kupu dan ngengat termasuk hewan ektotermik. Kedua serangga ini tidak mampu mengatur keseimbangan antara temperatur tubuh dan temperatur lingkungan. Oleh sebab itu kupu-kupu dan ngengat harus mengatur temperatur tubuhnya sedemikian rupa agar konstan. Kupu-kupu dan ngengat memiliki cara yang berbeda untuk mengatur temperatur tubuhnya. Pada siang hari kupu-kupu akan berjemur di bawah terik matahari untuk menangkap energi panas. Energi tersebut kemudian digunakan oleh kupu-kupu untuk meningkatkan temperatur tubuhnya.
    Karena aktif mencari pakan pada malam hari, ngengat tidak bisa memanfaatkan panas matahri untuk menaikkan temperatur tubuhnya. Sebagai gantinya serangga ini akan mengaktifkan otot-otot sayapnya ketika terbang. Gerakan antagonis atau berlawanan pada otot-otot sayap mampu menghasilkan panas. Ngengat juga dapat menjaga agar temperatur tubuhnya tidak turun. Hal ini dikarenakan permukaan tubuh ngengat ditutupi dengan rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai penyekat panas.

Sumber : Ensiklopedi Umum untuk pelajar dan Pustaka alam Life Serangga

Friday, September 16, 2011

BENTUK MUKA BUMI DI DASAR LAUTAN

   Bentuk permukaan dasar laut serupa dengan permukaan daratan, yaitu tidaklah rata. Sama dengan di daratan lautan juga mempunyai relief yang beraneka ragam. Relief dasar laut adalah perbedaan vertikal antara bagian yang tinggi dan bagian yang rendah pada permukaan bumi di bagian dasar laut. Bentuk-bentuk muka bumi di dasar laut antara lain :
  1. Paparan benua atau Continental Shelf yaitu dasar pantai yang melandai ke arah laut dengan kedalaman antara 16-550 dibawah permukaan laut atau rata-rata dibawah 200 mdpl. Paparan benua disebut juga dangkalan, selasar atau Shelf. Contoh : Dangkalan sunda dan dangkalan sahul.
  2. Lereng benua, yaitu daerah yang lebih jauh dari paparan benua dengan kedalaman antara 130 - 4.000 meter.
  3. Lubuk laut (Basin) adalah dasar laut yang dalamnya sampai ribuan meter, biasanya berbentuk cekungan seperti kubangan yang sangat luas. Contoh Lubuk laut sulawsi dengan kedalman 6.220 m dan lubuk laut Aru dengan kedalaman 3.680 m.
  4. Palung Laut (Trog), yaitu dasar laut yang dalamnya mencapai ribuan meter, lembahnya memanjang dan tepinya sangat curam. Misalnya Selat Makasar, Laut Flores dan Laut Banda
  5. Punggung laut, yaitu pegunungan di dasar laut yang punggungnya muncul di atas permukan laut, sehingga merupakan deretan Kepulauan, misalnya Kepulauan Sangir Talaud, Kepulauan Mentawai, dan kepulauan Watubela di Maluku.
  6. Gunung Laut adalah gunung yang dasarnya berada di dalam laut. Adapula gunung laut yang puncaknya tinggi menjulang melewati permukaan laut. Misalnya Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, dan gunung Api di Pulau Banda.
  7. Ambang laut yaitu dasar laut yang mencuat kemudian memisahkan perairan yang satu dengan perairan yang lainnya.Cotoh : Laut Sulawesi.
  8. Pesisir adalah bagian daratan yang tergenang ketika air laut pasang dan kering ketika air laut surut
  9. Pantai, bagian daratan yang berbatasan dengan laut tempat pertemuan antara daratan dan laut
  10. Pulau karang (Atol) adalah Pulau-pulau yang sebagian atau seluruhnya terdiri atas karang sedangkan bagian tepinya berbentuk cincin.
  11. Guyot adalah bukit di dasar laut yang menjulang sendiri dengan bagian puncaknya rata.