"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Wednesday, December 17, 2014

BAJING : RODENSIA PENGHUNI POHON

    Bajing (squirrels) adalah nama umum bagi kelompok rodensia (mamalia pengerat) dari suku Sciuridae yang mencakup bajing pohon, bajing tanah, dan bajing terbang. Istilah bajing seringkali rancu dengan tupai (bangsa Tupaioidea atau Scandentia). Bajing tersebar di berbagai habitat di seluruh dunia, kecuali Selandia Baru, Australia, Madagaskar dan Antartika. Bajing sering menjadi hama bagi tanaman komersial. Hewan ini juga kerap diburu oleh manusia untuk diambil daging dan bulunya.
    Kelompok bajing dapat dibagi menjadi 5 sub suku, 51 genus dan 278 spesies. Spesies bajing terkecil yaitu bajing kerdil afrika (Myosciurus pumilio) hanya berbobot 15 gram dengan panjang badan 8 cm dan panjang ekor 5 cm. Adapun spesies bajing terbesar yaitu bajing raksasa asia (Ratufa sp) berbobot sampai 3 kg dengan panjang tubuh mencapai 90 cm, termasuk ekor.
Bajing

Gigi Seri
    Bajing memiliki ekor yang panjang dan berbulu tebal. Ekor tersebut berfungsi sebagai alat keseimbangan. Moncong bajing tidak terlalu panjang. Matanya berwarna hitam, sedangkan telinganya berbentuk bulat. Bajing dapat mencengkram pohon dengan kuat karena memiliki cakar yang tajam. Selain memiliki 4 gigi seri berukuran besar yang tumbuh sepanjang hidupnya, bajing juga memiliki 8 gigi seri tambahan pada rahang atas dan rahang bawahnya. Pakan hewan pengerat ini berupa buah-buahan, biji-bijian, jamur, serangga dan telur burung.

Drey
    Selain tinggaldi dalam lubang pohon, bajing yang hidup di wilayah utara juga membangun sarang khusus yang terbuat dari ranting pohon. Sarang yang sering disebut drey itu ,digunakan sebagai tempat untuk beristirahat selama musim dingin. Bajing akan keluar mencari makan pada saat cuaca hangat.
    Pada akhir musim dingin, bajing memasuki musim kawin. Masa hamil berlangsung 33-60 hari, tergantung spesies. Bajing betina dapat melahirkan dua kali dalam setahun. Dalam satu kali kelahiran 2-6 anak bajing akan dilahirkan. Setelah 5-8 minggu, anak bajing mulai mencari makan sendiri.

Bajing Pohon
    Seperti namanya, bajing pohon (tree squirrels) menghabiskan waktunya untuk hidup di atas pohon. Hewan bermoncong pendek ini mencari pakan pada siang hari. Contoh spesies bajing pohon adalah bajing abu-abu amerika (Sciurus carolinensis), bajing merah (Sciurus vulgaris) dan bajing hudson (tamiasciurus hudsonicus).
Bajing Pohon

Bajing Tanah
    Bajing tanah (ground squirrels) terdiri dari 6 genus yang antara lain mencakup marmot, anjing prairi dan chipmunk. Marmot memiliki ukuran tubuh yang besar. Panjangnya bisa mencapai 30-60 cm dengan berat kurang lebih 7 kg. Contoh spesies marmot adalah marmot hutan atau woodchuck (Marmota monax) dan marmot alpen (Marmota marmota).
    Anjing prairi (prairi dog) hidup di daerah padang rumput Amerika Utara. Bajing yang bersarang di dalam tanah ini berukuran sekitar 30-40 cm (termasuk ekornya). Contoh spesies anjing prairi adalah anjing prairi meksiko (Cynomys mexicanus) dan anjing prairi ekor hitam (Cynomys ludovicianus).
    Chipmunk memiliki bulu yang berwarna cokelat dengan garis-garis memanjang yang di punggungnya. Seperti bajing pada umumnya, chipmunk memilikigerakan yang gesit dan aktif mencari makan pada siang hari. Pakannya berupa biji-bijian dan kacang-kacangan. Contoh spesies chipmunk adalah chipmunk siberia (Tamias sibricus) dan chipmunk timur (Tamias striatus).
Bajing Tanah

Bajing Terbang 
    Meskipun disebut bajing terbang (flyng squirrels), hewan ini sebenarnya tidak terbang melainkan melayang atau meluncur. Hal ini disebabkan karena bajing terbang memiliki membram atau kulit tipis di antara kaki depan dan kaki belakangnya. Hewan noktural ini umumnya bersarang di lubang-lubang pohon. Contoh spesies bajing terbang adalah bajing terbang wol (Eupetaurus cinereus) dan bajing terbang siberia (Pteromys volans)
Bajing Terbang