"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Saturday, November 10, 2018

KUPU-KUPU : SERANGGA YANG INDAH MENAWAN

  
   Kupu-kupu dan ngengat (rama-rama) merupakan serangga yang tergolong ke dalam ordo Lepidoptera, atau 'serangga bersayap sisik' (lepis, sisik dan pteron, sayap).
   Secara sederhana, kupu-kupu dibedakan dari ngengat alias kupu-kupu malam berdasarkan waktu aktifnya dan ciri-ciri fisiknya. Kupu-kupu umumnya aktif di waktu siang (diurnal), sedangkan ngengat kebanyakan aktif di waktu malam (nocturnal). Kupu-kupu beristirahat atau hinggap dengan menegakkan sayapnya, ngengat hinggap dengan membentangkan sayapnya. Kupu-kupu biasanya memiliki warna yang indah cemerlang, ngengat cenderung gelap, kusam atau kelabu. Meski demikian, perbedaan-perbedaan ini selalu ada perkecualiannya, sehingga secara ilmiah tidak dapat dijadikan pegangan yang pasti. (van Mastrigt dan Rosariyanto, 2005).
    Kupu-kupu dan ngengat amat banyak jenisnya, di Pulau Jawa dan Pulau Bali saja tercatat lebih dari 600 spesies kupu-kupu. Jenis ngengatnya sejauh ini belum pernah dibuatkan daftar lengkapnya, akan tetapi diduga ada ratusan jenis (Whitten dkk., 1999). Kupu-kupu pun menjadi salah satu dari sedikit jenis serangga yang tidak berbahaya bagi manusia.
Kupu-kupu bisa bertelur sekali atau banyak kali setiap tahun. Jumlah keturunan setahun berbeda pada pengaruh iklim, yang mana kupu-kupu yang tinggal di daerah tropis mampu bertelur lebih sekali dalam setahun.

Telur
    Telur kupu-kupu dilindungi oleh kulit berabung keras yang disebut khorion ditutupi dengan lapisan anti lilin yang melindungi telur dari terjemur sebelum larva sempat berkembang sepenuhnya. Setiap telur memiliki pori-pori berbentuk corong yang halus di satu ujungnya, yaitu mikropil  yang bertujuan memungkinkan masuknya sperma untuk bergabung dengan sel telur. Lain spesies lain ukuran telurnya, namun semua telur kupu-kupu berbentuk bola maupun ovat.
   Telur kupu-kupu dilekatkan pada daun dengan bahan perekat khusus yang cepat mengeras. Bila mengeras, bahan itu berkontraksi dan membengkokkan bentuk telur. Perekat ini mudah dilihat membentuk bahan meniskus yang mengelilingi tapak setiap telur. Perekat ini jugalah yang diproduksi oleh pupa untuk mengikat seta-seta kremaster. Perekat ini sungguh keras sampai lapik sutra yang melekatkan seta-seta tidak bisa dipisahkan.
   Telur kupu-kupu selalu diletakkan pada tumbuhan. Setiap spesies kupu-kupu memiliki rentang tumbuhan perumah yang sendiri, baik yang hanya satu spesies maupun berbagai spesies. Tingkat telur dilalui selama beberapa minggu untuk kebanyakan kupu-kupu, tetapi telur yang keluar tidak lama sebelum musim dingin, terutama di daerah beriklim sedang, harus melalui tingkat diapaus (istirahat) dan hanya menetas di musim semi. Ada spesies kupu-kupu yang lain yang bisa bertelur pada musim semi agar telur dapat menetas pada musim panas.

Ulat

   Larva kupu-kupu, yaitu ulat, memakan daun tumbuhan dan menghabiskan seluruh waktunya sebagai beluncas untuk mencari makanan. Kebanyakan beluncas adalah maun, tetapi ada beberapa spesies seperti Spalgis epius dan Liphyra brassolis yang memakan serangga.
   Beberapa larva, terutama yang tergolong dalam Lycaenidae, menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan semut. Beluncas berhubungan dengan semut dengan menggunakan getaran yang dipancarkan melalui substrat di samping merembeskan sinyal kimia. Semut sedikit banyak melindungi larva ini; sebagai balasan, larva menolong semut mengumpulkan rembesan madu.
    Beluncas membesar melalui serantaian tingkat yang disebut instar. Menjelang akhir setiap instar, larva menjalani proses yang disebut apolisis, yang mana kulit ari, yaitu lapisan luar keras yang terbuat dari campuran kitin dan protein-protein khusus, dikeluarkan dari epidermis yang lembut di bawahnya, maka epidermis membentuk kulit ari yang baru di bawah. Di akhir setiap instar, larva itu bersalin kulit lamanya, maka kulit baru berkembang lalu mengeras dan menghasilkan pigmen dengan cepat. Proses menyalin kulit ini bisa memakan waktu berhari-hari. Corak kepak kupu-kupu mulai berkembang pada tubuh beluncas menjelang instar yang terakhir.
    Ulat kupu-kupu memiliki tiga pasang kaki tetap pada segmen toraks dan tidak lebih enam pasang prokaki yang tumbuh pada segmen abdomen. Pada prokaki ini ada gegelang kait halus yaitu krusye yang membantu beluncas menggenggam substrat. 
   Beberapa ulat bisa menggembungkan sesebahagian kepalanya supaya mirip ular sebagai langkah pertahanan. Ada juga yang dilengkapi dengan mata palsu agar lebih efisien. Beberapa beluncas memiliki struktur khusus bergelar osmeterium yang dibokongkan untuk merembeskan bahan kimia yang busuk pada tujuan pertahanan juga.
    Tumbuhan perumah sering mengandung bahan beracun di dalamnya yang dapat dipisahkan oleh beluncas untuk disimpan sampai tingkat dewasa agar tidak sedap dimakan burung dan predator-predator yang sejenisnya. Ketidaksedapan ini diperlihatkan dengan warna-warna peringatan merah, jingga, hitam atau putih, dalam kebiasaan yang dikenal sebagai aposematisme. Bahan-bahan beracun dalam tumbuhan sering dikembangkan khusus untuk melindungi tumbuhan dari dimakan oleh serangga. Namun, serangga berhasil mengembangkan langkah balas atau memanfaatkan toksin-toksin ini untuk kemandirian dirinya. "Perlombaan senjata" ini telah memicu evolusi bersama sesama serangga dan tumbuhan perumahnya.

Kebiasaan dan makanan
    Banyak orang yang menyukai kupu-kupu yang indah, akan tetapi sebaliknya jarang orang yang tidak merasa jijik pada ulat, padahal keduanya adalah makhluk yang sama. Semua jenis kupu-kupu dan ngengat melalui tahap-tahap hidup sebagai telur, ulat, kepompong, dan akhirnya bermetamorfosis menjadi kupu-kupu atau ngengat. 
    Kupu-kupu umumnya hidup dengan mengisap madu bunga (nektar/ sari kembang). Akan tetapi beberapa jenisnya menyukai cairan yang diisap dari buah-buahan yang jatuh di tanah dan membusuk, daging bangkai, kotoran burung, dan tanah basah.
    Berbeda dengan kupu-kupu, ulat hidup terutama dengan memakan daun-daunan. Ulat-ulat ini sangat rakus, akan tetapi umumnya masing-masing jenis ulat berspesialisasi memakan daun dari jenis-jenis tumbuhan yang tertentu saja. Sehingga kehadiran suatu jenis kupu-kupu di suatu tempat, juga ditentukan oleh ketersediaan tumbuhan yang menjadi inang dari ulatnya.

Kupu-kupu dan manusia
   Kupu-kupu dan ngengat dikenal sebagai serangga penyerbuk tanaman, yang membantu bunga-bunga berkembang menjadi buah. Sehingga bagi petani, dan orang pada umumnya, kupu-kupu ini sangat bermanfaat untuk membantu jalannya penyerbukan tanaman. 
    Pada pihak yang lain, berjenis-jenis ulat diketahui sebagai hama yang rakus. Bukan hanya tanaman semusim yang dimangsanya, namun juga pohon buah-buahan dan pohon pada umumnya dapat habis digunduli daunnya oleh hama ulat dalam waktu yang relatif singkat. Banyak jenis hama ulat, terutama dari jenis-jenis ngengat yang menjadi hama pertanian yang serius. 
    Untuk memanfaatkan keindahan beberapa jenisnya, kini orang mengembangkan peternakan kupu-kupu. Kupu-kupu adalah salah satu hewan serangga yang dikenal karena coraknya yang indah serta kemampuannya dalam membatu proses penyerbukan pada tanaman bunga. 
Tentunya, kupu-kupu adalah salah satu hewan yang tidak asing juga untuk dilihat. Namun, apakah anda tahu fakta menarik lainnya mengenai hewan serangga yang cantik ini? Berikut akan disajikan fakta dan informasi menarik tentang kupu-kupu:
  1. Nama kupu-kupu atau dalam bahasan Inggris ‘butterfly’ diduga pada awalnya digunakan untuk menyebut kupu-kupu jenis Yellow Brimstone Butterfly yang banyak dijumpai di Eropa. Kupu-kupu tersebut dinamai ‘Butter-colored Fly’ yang kemudian disingkat menjadi ‘Butterfly’. Sejak saat itu, butterfly lantas digunakan untuk menyebut semua jenis kupu-kupu. 
  2. Menurut para ilmuwan, ada sekitar 20.000 spesies kupu-kupu yang dikenal di seluruh dunia.
  3. Kupu-kupu dan ngengat termasuk dalam ordo Lepidoptera, yang berasal dari kata Yunani “lepidos” dan “pteron” yang berarti “timbangan” dan “sayap”. 
  4. Kupu-kupu memiliki empat sayap yang sebenarnya berwarna transparan. Berbagai warna sayap kupu-kupu sebenarnya hanya merupakan sebentuk pelapis. Sayap kupu-kupu sangat rapuh, begitu pula pelapis warna pada sayap mudah rusak saat disentuh.
  5. Banyak kupu-kupu memiliki pola sayap yang cantik sekaligus rumit. Desain ini dimaksudkan sebagai kamuflase. Sebagian desain menunjukkan kesan ke predator bahwa kupu-kupu tersebut merupakan makhluk berukuran lebih besar. 
  6. Pola pada sayap juga berguna saat kupu-kupu akan kawin. Pola yang beraneka ragam berguna untuk menarik perhatian pasangan. 
  7. Pada umumnya, kupu-kupu meletakkan telur mereka di berbagai bagian tanaman seperti daun, batang, dan lainnya. 
  8. Beberapa spesies kupu-kupu, seperti Lady Painted, dikenal terbang bermigrasi sejauh ribuan kilometer selama musim dingin. 
  9. Kupu-kupu ditemukan di seluruh dunia kecuali di benua Antartika. 
  10. Kupu-kupu tidak bisa terbang jika suhu tubuh mereka kurang dari 30°C.
  11. Sebagai hewan berdarah dingin, kupu-kupu perlu selalu menghangatkan diri. Sinar matahari merupakan sumber energi utama untuk mempertahankan kehangatan tubuh kupu-kupu. 
  12. Kupu-kupu terutama banyak hidup di daerah tropis dimana tersedia berbagai macam makanan serta iklim yang lebih ramah. 
  13. Alih-alih mulut, kupu-kupu makan menggunakan semacam belalai panjang yang disebut proboscis. Sebagai informasi, indera perasa kupu-kupu terdapat pada kaki mereka. 
  14. Tubuh kupu-kupu dewasa terbagi menjadi kepala, dada, dan perut. Mereka memiliki enam kaki. 
  15. Saat hinggap di bunga, serbuk sari akan menempel pada kaki kupu-kupu. Kupu-kupu lantas membawa serbuk sari ini ke bunga atau tanaman lain sehingga membantu penyerbukan. 
  16. Sebagian besar spesies kupu-kupu aktif pada siang hari dan beristirahat pada malam hari. 
  17. Berat rata-rata kupu-kupu sebanding dengan dua kelopak mawar! 
  18. Kupu-kupu Birdwing memiliki sayap besar dan bersudut sehingga ketika terbang menyerupai burung. 
  19. Kupu-kupu Parnassian ditemukan hidup di ketinggian hingga 5.000 meter di Pegunungan Rocky. 
  20. Seiring pertumbuhan ulat, maka kulit mereka juga ikut tumbuh. Ulat harus berganti kulit mirip ular setidaknya lima kali sebelum memasuki fase kepompong. 
  21. Kupu-kupu memiliki rentang hidup yang sangat singkat. Beberapa, jenis kupu-kupu bisa hidup 9 sampai 10 bulan. Namun jenis spesies lain hanya hidup beberapa minggu atau bahkan beberapa jam. 
  22. Tidak semua kupu-kupu menyukai nektar. Beberapa jenis kupu-kupu seperti Red Admiral lebih menyukai buah busuk dan kotoran hewan. 
  23. Kupu-kupu mengeluarkan mekonium, cairan merah (yang terlihat seperti darah), yang terdiri dari bahan limbah dari tahap kepompong. 
  24. Kupu-kupu Swallowtail jantan biasa berkumpul di sekitar genangan lumpur untuk mendapatkan nutrisi dan mineral dari lumpur. 
  25. Spesies kupu-kupu tertentu, seperti kupu-kupu Monarch, menghasilkan racun yang mencegah predator memangsa mereka. 
  26. Ulat tidak memiliki tulang, tetapi memiliki lebih dari 1000 otot. Otot-otot ini membuat ulat mampu bergerak dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain. 
  27. Kupu-kupu adalah makhluk rapuh. Populasi mereka mudah terganggu seiring dengan terjadinya perubahan iklim dan habitat. 
  28. Kupu-kupu merupakan sumber makanan utama bagi burung. Itu sebab, keberadaan kupu-kupu penting untuk menjaga keseimbangan ekologi. 
  29. Konservasi habitat alam, serta pengurangan penggunaan pestisida, herbisida, dan bahan kimia lainnya amat penting untuk menjaga populasi kupu-kupu. 
  30. Sebagian kupu-kupu telah menjadi spesies langka bahkan ada diantaranya yang telah punah. Kupu-kupu Verxes Blue merupakan contoh spesies yang sudah punah pada tahun 1943. 
  31. Sayap transparan. Walaupun memiliki sayap yang berwarna serta mencolok, ternyata sayap kupu-kupu itu transparan, lho. Sayap kupu-kupu sendiri terbentuk dari lapisan-lapisan chitin, yang merupakan sebuah protein yang membentuk eksoskeleton serangga. Ribuan sisik kecil yang menyelimuti chitlin serta sisik-sisik ini akan memantulkan cahaya dalam beberapa warna yang berbeda. Semakin tua umur seekor kupu-kupu, maka transparasi dari sayap akan semakin terlihat. 
  32. Mencicipi dengan kaki. Reseptor rasa yang terdapat pada kaki kupu-kupu dapat membantunya menemukan tanaman inang dan melacak makanannya. Seekor kupu-kupu betina akan mendarat di berbagai tanaman yang berbeda, menggoyangkan dedaunan yang terdapat pada tanaman menggunakan kakinya. Jaringan di belakang kaki kupu-kupu memiliki chemoreceptors yang dapat mendeteksi pasangan kimia yang cocok, dan jika cocok makan tanaman tersebut akan menjadi tempatnya untuk bertelur. 
  33. Tidak mampu mengunyah makanan padat. Kupu-kupu dewasa hanya mengonsumsi makanan yang cair, salah satu makanannya adalah nektar. Bagian mulut kupu-kupu dimodifikasi agar kupu-kupu dapat mampu meminum nektar, namun mereka tidak mampu untuk mengunyah makanan padat. Sebuah proboscis atau belalai yang berfungsi sebagai sedotan minuman bagi kupu-kupu terdapat dibawah dagu kupu-kupu sampai ia menemukan sumber nektar, atau nutrisi cair lainnya. 
  34. Proboscis (belalai) harus segera digabungkan setelah keluar dari Chrysalis (kepompong). Kupu-kupu dewasa yang baru muncul dari kantong pupa atau kepompong memiliki mulut yang terbagi menjadi dua bagian. Dengan menggunakan palpi yang terletak dengan proboscis, kupu-kupu akan mulai menggabungkan dua bagian mulut tersebut menjadi satu bagian, yaitu, belalai tubular. 
  35. Minum dari butiran lumpur. Kupu-kupu juga memerlukan mineral untuk dapat tetap bertahan hidup. Kupu-kupu akan beberapa kali menyedot butiran lumpur yang kaya akan minerak dan garam. Kebiasaan dari serangga cantik ini sering dikenal dengan istilah puddling. Namun, kebiasaan ini biasanya sering dilakukan oleh kupu-kupu jantan karena mereka lebih membutuhkan mineral untuk sperma. 
  36. Tidak bisa terbang saat kedinginan. Kupu-kupu merupakan hewan berdarah dingin, maka mereka tidak dapat mengontrol temperatur dari tubuh mereka. Idealnya, seekor kupu-kupu memerlukan temperatur tubuh ideal pada suhu 30 derajat celsius untuk dapat terbang. 
  37. Kupu-kupu yang baru “menetas” tidak dapat terbang. Saat berada di dalam kepompong, kupu-kupu yang berkembang akan menunggu untuk menetas dengan sayap-sayap yang menyelimuti tubuhnya. Namun, saat menetas keadaan sayap kupu-kupu masih berukuran kecil, layu, serta kusut. Kupu-kupu harus dengan segera memompa cairan tubuh kepada vena yang terdapat pada sayapnya agar sayap dapat berkembang. Ketika sayap sudah mencapai ukuran penuh, kupu-kupu harus beristirahat selama beberapa jam untuk membiarkan tubuhnya kering dan mengeras sebelum terbang untuk pertama kalinya. 
  38. Hanya hidup selama dua hingga empat minggu.Seekor kupu-kupu hanya memiliki beberapa minggu saja untuk hidup. Sepanjang waktu hidupnya, kupu-kupu hanya memfokuskan seluruh energinya untuk makan dan melakukan perkawinan. Sedangkan kupu-kupu yang memiliki bentuk kecil hanya dapat bertahan beberapa hari saja. Namun, kupu-kupu dengan jenis monarchs atau mourning cloacks biasanya dapat bertahan hidup hingga sembilan bulan. 
  39. Berjarak pandang dekat. Kupu-kupu hanya memiliki jarak pandang sejauh tiga hingga empat meter saja sehingga ia akan mengandalkan pandangannya untuk tugas vital, seperti menemukan makanan atau menemukan pasangan untuk melakukan perkawinan. Kupu-kupu juga dapat melihat rentang warna ultraviolet yang luas, selayaknya mata manusia. 
  40. Memiliki banyak trik untuk terbebas dari predatornya.  Kupu-kupu berada di posisi yang sangat rendah dalam rantai makanan, sehingga banyak predator yang mengincar mereka. Beberapa trik yang dilakukan oleh kupu-kupu salah satunya adalah dengan menyamarkan dirinya dengan sayapnya bersama dengan alam sehingga predator kesulitan untuk mencarinya.
    Dimanakah anda sering melihat kupu-kupu ? Bila kalian sedang melewati suatu kebun yang bunganya sedang bermekaran, maka di situlah kalian akan menemukannya sedang menghisap nektar (madu) sebagai makanan favoritnya. Bagaimana cara kupu-kupu mengambil madu? Dia kan tidak punya tangan seperti manusia ? Subhanallah…Allah telah menciptakan bentuk mulutnya yang khas seperti belalai berupa pembuluh untuk menghisap cairan madu. Apabila tidak sedang digunakan maka belalai ini akan tergulung di bawah kepalanya.
    Pernahkah kalian menangkap seekor kupu-kupu, memegang dan mengamatinya? Ya…kalian tentu akan melihat badan dan sayapnya tertutup sisik yang saling menutup seperti lapisan atap. Sisik -sisiknya mengandung pigmen warna merah, hitam, kuning yang sangat mencolok dan bila warna itu dipegang sebagian warna itu akan menempel pada tanganmu, jangan takut..,karena hal ini tidak membahayakan.
   Semua makhluk hidup ciptaan Allah pasti memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri melalui proses perkembangbiakan. Apa tujuannya ? Tentu saja agar semua makhluk hidup dapat mempertahankan kelangsungan hidup jenisnya dan tidak punah. Sayang bukan, jika kupu-kupu yang indah tersebut harus punah? 
   Tahukah anda, bagaimana proses perkembangbiakan kupu-kupu ? Bila kupu-kupu betina telah dewasa, maka ia dapat mengeluarkan bau khas yang dapat menarik perhatian kupu-kupu jantan. Bahkan jarak sejauh kurang lebih 1 km kupu-kupu jantan dengan indera penciumnya yang tajam mampu mengetahui keberadaan pasangannya. Setelah mereka bertemu selanjutnya terjadilah proses perkawinan. 
   Satu hal yang merupakan keistimewaan dari pertumbuhan dan perkembangan kupu-kupu yaitu kemampuannya mengalami proses metamorfosis sempurna, suatu tahapan perubahan dari bentuk sederhana menjadi bentuk dewasa yang sempurna. Awal proses metamorfosis ini ditandai dengan bertelurnya kupu-kupu betina. Sungguh Allah telah memberikan kemampuan luar biasa bagi induk betina karena dapat menghasilkan hampir 200 butir telur. Apakah semua telur tersebut akan tumbuh menjadi kupu-kupu dewasa ?Mmm…tentu saja tidak…karena di alam bebas setiap makhluk hidup akan berhadapan dengan kondisi lingkungan dan ancaman dari hewan lain. Kondisi lingkungan yang buruk seperti suhu udara yang tidak mendukung maupun pemangsaan oleh hewan karnivora menjadi penyebab terputusnya tahapan metamorfosis. 
    Apabila telur-telur tersebut menetas maka terbentuklah larva/ulat. Bentuknya yang kecil, kadang berwarna hijau, kuning atau hitam bahkan ada yang berbulu, tentu banyak orang yang jijik melihat maupun memegangnya…iiihhh..taaaakuuuuttt…. Mengapa Allah menjadikan bentuk ulat menjijikkan seperti ini ? Tentu Allah Yang Maha tahu sengaja menciptakan tahapan kedua metamorfosis ini dengan bentuk yang tidak menarik dan cenderung menakutkan. Hal ini tidak lain bertujuan untuk melindungi diri ulat tersebut dari pemangsaan hewan lain. Bulu-bulu bahkan racun yang dihasilkannya menjadikannya dijauhi oleh banyak hewan. Keuntungan inilah yang menjadikannya dapat melalui tahapan ini dengan selamat dari gangguan hewan pemangsa.
    Selain itu seekor ulat merupakan herbivora dengan banyak melakukan aktivitas makan daun-daun di pohon, sehingga menjadi musuh para petani karena banyak merusak tanaman budidaya.
Selama masa tertentu maka ulat-ulat tersebut dapat tumbuh sampai panjang tertentu dengan merentangkan kulit luarnya. Kulit luar ini dapat terlepas karena mengalami pergantian kulit yang akan terbentuk di bawahnya. Kulit yang dihasilkan dari pergantian kulit tersebut dapat berbeda warnanya dari kulit yang lama. Proses ini umumnya terjadi sampai sampai 4 kali. Akhirnya kulit ulat yang terakhir ini terlepas setelah kepompong terbentuk di bawahnya.
    Pernahkah anda melihat kepompong ? Kepompong merupakan tahapan ketiga metamorfosis berbentuk bulat memanjang dan tertutup selaput dan biasanya menggantung pada ranting pohon. Ciri tahapan ini kalau diperhatikan dengan mata telanjang adalah diam tanpa kegiatan, akan tetapi sebenarnya dibalik balutan selaput kepompongnya banyak kegiatan besar layaknya orang membuat suatu bangunan istana yang besar, indah dan megah. Ya…pada tahap ini akan terjadi perubahan besar dalam proses pertumbuhan dimana Allah akan membentuk semua organ gerak, seperti sayap, tiga pasang kaki serta antena sebagai indera penciumnya yang nantinya akan difungsikan untuk tahapan akhir dari proses metamorfosis. 
    Setelah semua organ tubuhnya terbentuk lengkap, maka kepompong tersebut akan pecah dengan ditandai terkelupasnya selaput kepompong dan keluarlah kupu-kupu dengan bentuk dan warna yang menawan. Kemudian secara perlahan sayapnya akan mengembang dengan cara memompakan darah ke dalamnya.
    Bagaimana sih peranan kupu-kupu di alam ini ? Tiadalah Allah menciptakan semua makhluknya dengan sia-sia. Kupu-kupu merupakan serangga yang bermanfaat bagi makhluk lain. Ya…kupu-kupu adalah sahabat sejati tanaman karena telah lama terjalin hubungan yang erat diantara keduanya. Hubungan erat saling menguntungkan ini disebut simbiosis mutualisme. Kunjungan kupu-kupu pada bunga yang sedang mekar selain mendapat makanan berupa madu (nektar), ia secara tidak sengaja telah membantu proses perkawinan atau penyerbukan pada tanaman. 
      Mengapa hal ini bisa terjadi ? Allah yang Maha Kuasa telah menjadikan letak madu bunga jauh di dasar bunga (dekat tangkai bunga), sehingga kupu-kupu harus berusaha mendapatkannya dengan cara hinggap pada bunga tersebut dan menjulurkan belalainya. Pada saat itulah kakinya akan menempelkan pada bunga tersebut, kemudian….kaki-kakinya tanpa sengaja akan menyentuh serbuk sari bunga yang dikunjunginya dan apabila kupu-kupu tersebut berkunjung ke bunga lain kemungkinan serbuk sari yang menempel pada kakinya tadi akan menempel pula pada putik bunga tersebut. Akhirnya…proses perkawinan antara bunga yang satu dengan bunga yang lain pun terjadi. Selanjutnya…bunga tersebut ada yang tumbuh dan berkembang menjadi buah yang dapat dinikmati oleh hewan lain maupun manusia. Betul bukan ?
    Subhanallah.. kita dapat belajar banyak dari makhluk ciptaan Allah ini mulai dari telur sampai terbentuk kupu-kupu. Berawal dari telur yang tidak berdaya kemudian berubah menjadi ulat yang menjijikkan, sangat rakus serta tidak bermanfaat bahkan cenderung merusak lingkungan sekitarnya, kemudian berubah menjadi kepompong yang diam laksana seorang yang melakukan pertobatan, perenungan dan perbaikan diri untuk menjadi yang lebih baik dan lebih bermanfaat. Akhirnya kepompong tersebut menjelma sebagai kupu-kupu yang indah, banyak disukai dan bermanfaat. Beberapa tahapan yang dilaluinya dapat diibaratkan suatu proses yang menunjukkan peningkatan dalam kualitas hidupnya yang semakin lama semakin bertambah baik Kualitas hidup yang dimilikinya tidak hanya untuk kepentingan dirinya sendiri akan tetapi juga untuk kepentingan orang lain yang membutuhkan. Begitulah kira-kira pelajaran yang dapat kita ambil dari serangga bersayap dua ini.
Selain memiliki warna sayap yang indah sehingga membuatnya menarik bagi banyak orang, ternyata kupu-kupu juga memiliki kelebihan lain. Salah satu kelebihan kupu-kupu adalah pada penglihatannya yang melebihi kemampuan meilhat mata manusia. 
   Seperti yang dilansir sciencemag.org, Graphium sarpedon, salah satu jenis kupu-kupu Swallowtail ternyata memliki bidang penglihatan yang lebih luas jika dibandingkan dengan manusia. Selain itu, kupu-kupu jenis ini juga mampu melihat objek yang bergerak cepat serta dapat membedakan sinar ultraviolet.
   Berasarkan hasil riset para ilmuan yang juga dipublikasikan dalam Frontiers in Ecology and Evolution menyebutkan setidaknya kupu-kupu jenis ini memiliki 15 jenis fotoreseptor atau sel saraf di retina mata yang digunakan untuk mendeteksi cahaya yang diperlukan untuk menangkap warna.
    Penemuan ini menjadi menarik dikarenakan kebanyakan spesies serangga hanya memiliki 3 kelas fotoreseptor. Bahkan manusia hanya memiliki 3 sel kerucut (fotoreseptor) untuk melihat jutaan warna. Sedangkan kupu-kupu jenis ini hanya menggunakan 4 Selain memiliki warna sayap yang indah sehingga membuatnya menarik bagi banyak orang, ternyata kupu-kupu juga memiliki kelebihan lain. Salah satu kelebihan kupu-kupu adalah pada penglihatannya yang melebihi kemampuan meilhat mata manusia.

     Seperti yang dilansir sciencemag.orgGraphium sarpedon, salah satu jenis kupu-kupu Swallowtail ternyata memliki bidang penglihatan yang lebih luas jika dibandingkan dengan manusia. Selain itu, kupu-kupu jenis ini juga mampu melihat objek yang bergerak cepat serta dapat membedakan sinar ultraviolet. Berasarkan hasil riset para ilmuan yang juga dipublikasikan dalam Frontiers in Ecology and Evolution menyebutkan setidaknya kupu-kupu jenis ini memiliki 15 jenis fotoreseptor atau sel saraf di retina mata yang digunakan untuk mendeteksi cahaya yang diperlukan untuk menangkap warna. 
    Penemuan ini menjadi menarik dikarenakan kebanyakan spesies serangga hanya memiliki 3 kelas fotoreseptor. Bahkan manusia hanya memiliki 3 sel kerucut (fotoreseptor) untuk melihat jutaan warna. Sedangkan kupu-kupu jenis ini hanya menggunakan 4 dari 15 sel sarafnya untuk dapat  menangkap warna tersebut. Para ilmuan tersebut menduga bahwa 11 fotoreseptor lainnya dirancang untuk melihat hal-hal spesifik terkait kepentingan mereka bertahan hidup. Misalnya, dengan mata mereka dapat waspada terhadap sedikit variasi dalam spektrum biru-hijau, kupu-kupu laki-laki dapat melihat dan mengejar saingan mereka .
Daur Hidup Kupu-Kupu
   
Kupu-kupu biasa ditemukan di daerah yang banyak tumbuhan karena kupu-kupu mencari makanan dari sari buah atau sari bunga. Kupu-kupu merupakan makhluk hidup yang memiliki bentuk ciri-ciri makhluk hidup yang indah dengan warna yang bewarna-warni, ukurannya bermacam-macam tergantung dari jenisnya. Salah satu hal yang paling mengagumkan dari kupu-kupu adalah proses transformasi atau metaformasenya yang sangat sempurna. bahkan perubahan bentuk kupu-kupu ini menjadi topik penelitian favorit oleh beberapa peneliti. 
   Nah, setelah kita mengetahui gambar daur hidup kupu-kupu, kita akan menjelaskan proses terbentuknya menjadi kupu-kupu sempurna satu persatu. Berikut adalah penjelasannya :

Telur
  Pertama kali dalam sebuah proses metamorfosa akan diawali dengan dari bagian terkecil dan dalam hal ini mulai dari telur. 
   Kupu-kupu betina biasanya akan meletakan telurnya di bagian bawah daun pada tumbuhan yang dia senangi karena dengan demikian induk kupu-kupu akan mudah mengawasi telurnya.
Telur ditempelkan ke bagian daun dengan menggunakan semacam zat lem dan saat ini para peneliti belum mengetahui apakah yang menjadi bahan pembuat lem tersebut.
Lem dari induk kupu-kupu sangat kuat bahkan lebih kuat dibandingkan dengan telur maupun dengan daunnya itu sendiri.
   Hal ini dilakukan supaya telur tetap aman dan tidak muda dimangsa oleh predator. Telur kupu-kupu juga dilengkapi dengan kulit keras yang akan membuat telur aman dari suhu panas dan dingin. Tahap ini berlangsung hingga beberapa minggu atau beberapa bulan.

Ulat
    Fase ini merupakan fase yang mungkin paling tidak disukai oleh banyak orang karena setelah telur kupu-kupu menetas akan berubah menjadi larva atau ulat. 
    Ulat memiliki ukuran dan warna yang berbeda-beda tergantung dari induknya. Ulat memiliki kegiatan utama dan mungkin bisa dibilang satu-satunya kegiatan yaitu makan.
Makanan utama dari sebagian besar ulat adalah dedaunan hijau segar yang mengandung gizi dan nutrisi. Hal ini dikarenakan karena ulat akan mempersiapkan diri pada masa pengasingannya supaya tidak lapar dan haus.
   Ulat memiliki racun dan bentuk yang mengerikan hal ini berfungsi untuk melindungi dirinya dari para predator. Ulat memiliki 3 pasang kaki tetap yang berfungsi menahan dirinya.
Ulat merupakan salah satu hewan yang paling ditakuti oleh banyak orang ini karena bentuknya dan efeknya jika terkena kulit.
   Jika kulit terkena ulat biasanya akan langsung gatal dan alergi karena adanya racun dari kulit dan bulu ulat. Selain itu ulat juga memiliki warna yang bermacam-macam namun biasanya menyeramkan seperti hitam, merah, orange, kuning, hijau dan coklat.
   Ulat juga bisa menggembungkan kepalanya supaya predator tidak memangsanya. Racun yang didapatkan juga bisa berasal dari tumbuhan beracun yang sengaja dia makan. Setelah ulat cukup besar hingga panjangnya 5 cm maka dia siap untuk melakukan perjalanan selajutnya yaitu dengan semedi menjadi pupa atau kepompong.

Pupa atau kepompong
   Fase selanjutnya adalah ulat akan membuat cangkang atau yang biasa disebut dengan kepompong dengan menggunakan daun yang dililitkan pada dirinya dengan menggunakan benang khusus dari dalam dirinya yang biasanya mengandung sutera atau seluruhnya merupakan sutera. (baca :  fungsi daun pada tumbuhan)
    Proses ini berlangsung selama 12 hari. Ulat akan tidur selama 12 hari hingga nanti dirinya akan keluar dan menjadi bentuk yang menakjubkan yaitu kupu-kupu.
Pada tahap ini ulat akan mencerna dirinya sendiri menggunakan enzim dalam dirinya hingga menyisakan bagian penting dari dirinya saja yang nantinya akan membentuk dirinya menjadi kupu-kupu jadi ulat akan menyiksa dirinya sendiri supaya bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.
   Hal yang menakjubkan datang dari beberapa penelitian bahwa saat ulat telah menjadi kupu-kupu dirinya masih menyimpan secuil memori ketika dirinya masih menjadi ulat.
Hal ini dikarenakan ada bagian saraf neuron yang tidak tercerna oleh enzim padahal semua bagian dirinya habis sehingga neuron otak ulat tadi akan tetap tersimpan dan masuk dalam otak baru pada diri kupu-kupu.
   Hal ini sebenarnya juga masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Selain saraf neuron, bagian lain yang tidak tercerna adalah sel embrio khusus yang dimiliki oleh ulat sejak dia masih menjadi telur.
     Sel embrio yang masih utuh inilah yang digunakan ulat dalam proses pembentukan tubuh kupu-kupu. Masing-masing bagian tubuh memiliki embrionya sendiri misalnya ada embrio sayap, embrio tubuh, embrio antenna dan sel embrio organ kupu-kupu lainnya.
Setelah 12 hari berlalu, kepompong siap menjadi kupu-kupu dan membutuhkan energi yang sangat besar untuk bisa keluar dari kepompong tersebut.
    Hal ini sesuai degan menurut penelitian yang mendapatkan hasil bahwa kupu-kupu hanya memiliki berat 3 kali lebih ringan dibandingkan dengan berat saat menjadi kepompong. Berarti kupu-kupu menggunakan sebagian besar tenaganya.

Kupu-kupu
   
Setelah berhasil keluar dari dalam kepompong dengan cara yang sangat mengagumkan. Kupu-kupu akan menggunakan semacam cairan dalam dirinya untuk melunakkan cangkang kepompong kemudian menggunakan cakarnya untuk merobek kepompong tersebut. Setelah berhasil keluar kupu-kupu akan melakukan pengeringan dan pengembangan dirinya. Fase ini berjalan pada beberapa jam saja dan waktu ini merupakan waktu yang sangat rentan dan bahaya bagi kupu-kupu karena dirinya tidak memiliki daya dan upaya sehingga akan mudah dimangsa oleh para predator. Setelah merasa dirinya siap dan memiliki kekuatan maka dirinya siap mengepakan sayap untuk pertama kalinya dan mulai melakukan pengembaraan hidupnya di dunia dengan tampilan yang apik dan menawan.

Habitat kupu-kupu 
Kupu-kupu biasanya ditemukan di tempat yang banyak bunga seperti taman bunga, kebun atau di dalam hutan. Berbeda dengan ulat yang memiliki selera makan tinggi dan rakus dengan memakan dedaunan sebanyak-banyaknya, kupu-kupu justru tidak makan daun dan hanya menghisap sari madu dari bunga saja. namun ada juga yang menghisap sari buah dan bangkai tergantung dari jenisnya masing-masing. kehadiran kupu-kupu juga bisa menjadikan indikator bahwa di tempat tersebut ada bunga atau buah yang enak rasanya dan kaya akan vitamin. Seperti misalnya di suatu tempat ada jenis kupu-kupu yang hanya mengambil sari dari buah khusus saja berarti di daerah tersebut diindikasikan terdapat buah tersebut.

Peran Kupu-Kupu dalam Kehidupan Manusia
   
Mungkin banyak orang yang jijik dan takut dengan ulat namun sangat suka denga kupu-kupu padahal keduanya merupakan hewan yang sama namun memang dalam wujud yang berbeda. Kupu-kupu juga dikenal sebagai hewan penyerbuk tumbuhan, hal ini dikarenakan kupu-kupu ketika menghisap sari madu dari buah atau bagian-bagian bunga akan membawa serbuk bunganya dan menyebarkan ke bunga lainnya sehingga bisa membuat tumbuhan melakukan perkawinan.Hal tersebut juga dilakukan oleh banyak petani supaya bisa membuat pertanian mereka menjadi lebih subur. 
    Ulat juga banyak dimanfaatkan oleh manusia terutama untuk jenis ulat sutera karena mampu menghasilkan benang sutera yang memiliki kualitas tinggi dan harganya sangat mahal. Biasanya para penguasaha memiliki taman pengembangbiakan ulat sutera sendiri untuk mensuplai stok benang suteranya. Selain menguntungkan ulat juga bisa merugikan terutama saat menjadi hama bagi petani karena tanamannya dimakan oleh para ulat. Para petani biasanya akan menggunakan pestisida untuk membasmi ulat-ulat ini.

Manfaat Kupu-kupu Bagi Manusia 
Manfaat kupu-kupu bagi manusia sangat besar. Keterkaitan antara manusia dan kupu-kupu, sesungguhnya merupakan hal yang istimewa. Banyak manfaat didapat manusia dengan kehadiran kupu-kupu di alam. Manfaat itu dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
Manfaat Langsung
Manfaat langsung dari kupu-kupu adalah dengan adanya usaha peternakan semi-alami dari kupu-kupu (misalnya  dengan Ornithoptera spp. Seperti yang pernah dilakukan didaerah Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung), masyarakat lokal dapat menjual pajangan dari kupu-kupu yang telah diawetkan dan dengan demikian penghasilan masyarakat meningkat. Contoh lain adalah pemanfaat kepompong dari kupu-kupu Famili Saturniidae yang menghasilkan sutera sebagai bahan untuk kain, yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat. Juga ada masyarakat yang memakan ulat/dan kepompong famili tersebut, karena kaya akan protein. Nikmat keindahan juga merupakan maanfaat bagi manusia, yang lebih menyenangi kupu-kupu dari pada spesies serangga lain (misalnya kecoak, lalat, nyamuk). Minat dapat begitu besar sehingga kelompok parawisata datang untuk mengunjungi daerah tertentu.

Manfaat tidak Langsung
Manfaat tidak langsung dari kehadiran kupu-kupu di alam, banyak membantu proses penyerbukan pada tumbuhan, yang akhirnya secara tidak langsung sangat bermanfaat bagi manusia. Contoh lain adalah digunakannya kupu-kupu sebagai ornamen dari suatu iklan di televisi, juga gambarnya sebagai tema perangko, motif kain untuk pakaian, stiker, dan lain-lain . Sedikitnya ada 7 (tujuh) manfaat dari kupu-kupu antara lain :
  • Membantu penyerbukan tanaman, misalnya Euploea callithoe dan Papilio iswara.
  • Mempunyai nilai artistik/ keindahan, sebagai hiasan dinding, meja, penindih kertas, tatakan gelas, tirai dan dompet.
  • Bahan penelitian biologis.
  • Bahan industri, seperti ngengat sutera ( Bombix mori ).
  • Sumber protein, misalnya kupu-kupu pisang.
  • Sebagai Koleksi.
  • Rekreasi/ menjadi obyek wisata pendidikan yang menarik.

Sumber Referensi : Wikipedia. Org