"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Friday, August 10, 2018

SINGA : PREDATOR PADANG SAVANA

 
   Singa (bahasa Sanskerta: Siṃha, atau dalam bahasa Latin: Panthera leo) adalah spesies hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing. Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini menjaga daerah kekuasaannya. Umur singa antara 10 sampai 15 tahun di alam bebas, tetapi dalm penangkaran memungkinkan lebih dari 20 tahun.
   Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu, sedangkan singa jantan lebih santai bersikap menunggu dan meminta jatah dari hasil buruan para betinanya. Singa jantan dipercaya lebih unggul dan perkasa dibandingkan dengan kucing besar lainnya, tetapi kelemahan singa ialah tidak bisa memanjat pohon sebagus kucing-kucing besar lainnya. Singa jantan ditumbuhi bulu tebal di sekitar tengkuknya, hal ini lebih menguntungkan untuk melindungi tengkuknya, terutama dalam perkelahian bebas antara kucing besar yang cenderung menerkam tengkuk untuk melumpuhkan musuhnya.
  Kucing besar lainnya, seperti citah dan macan tutul memiliki ukuran tubuh jauh lebih kecil dibanding singa. Walaupun berasal dari keluarga yang sama dengan harimau, singa tidak suka dengan air. Berbeda dengan harimau yang suka dengan air.
   Singa yang terkenal di dunia adalah Bongo. Singa yang menjadi bintang film dalam film George of the Jungle. Bongo adalah singa paling jinak yang meninggal karena sakit paru-paru. Singa kedua yang paling jinak di dunia adalah Zamba yang merupakan peliharaan Ralph Helfer.
   Dahulu, singa hidup di seluruh Afrika, Eropa, Timur Tengah dan anak benua India. Tetapi sekarang habitat singa hanya di sebagian kecil anak benua India dan Afrika. Itu terjadi karena perburuan liar yang bertujuan mendapatkan kulitnya.

Hidup
   Singa habitatnya di padang pasir. Hewan ini tergolong noktural, dalam sehari 20 jam berbaring di bebatuan atau di bawah pohon yang teduh. Tiap kelompok terdiri dari jantan 1-6 ekor, betina 4-15 ekor. Wilayah kekuasaan satu kelompok antara 20–400 km2. Jika makanan habis, singa betina sehari penuh mencari makanan sambil meluaskan wilayah kekuasaan. Tugas singa jantan adalah melindungi betina dari singa jantan kelompok lain, dan menjaga wilayah kekuasaan. Saat merebut wilayah kelompok lain, jantan yang merebut kelompok lain akan membunuh anak singa yang berada di kelompok yang direbut. Kecepatan lari singa jantan adalah 58 km/jam.
  Makanannya daging, biasanya memangsa mamalia besar yang beratnya sekitar 50–500 kg. Selain itu, singa juga memangsa mamalia kecil seperti burung, reptil, dan serangga. Singa biasanya berburu sewaktu malam, tetapi kalau di rumput panjang yang bisa menutup tubuh bisa berburu siang hari. Biasanya, singa betina yang berburu dan hasil buruan dimonopoli singa jantan.

Musim kawin
Pada saat musim kawin, sekali kopulasi waktunya adalah 20 detik, sehari bisa menikah 50 kali. Waktu hamilnya 98-120 hari, dan betina yang hamil akan meniggalkan kelompok untuk sementara. Sekali melahirkan akan melahirkan 1-6 ekor. Waktu menyusuinya adalah 7-10 bulan. Selama 1 minggu, bayi singa tidak bisa melihat. Setelah 3 minggu sudah bisa jalan. Betina yang melahirkan tidak akan kembali ke kelompok sebelum anaknya berusia 6-8 minggu. Anak singa sudah dapat makan daging setelah umur 3 bulan. Anak singa sering mati karena dibunuh jantan dari kelompok lain atau tidak dirawat oleh singa betina karena ketersediaan makanan yang sedikit. Anak singa yang hidup sampai 1 tahun hanya 40%, sampai 2 tahun adalah 20%, kalau sudah menjadi singa dewasa persentase kematiannya menurun. Singa jantan umur 3-4 tahun sudah menjadi singa dewasa, dan singa betina 3 tahun sudah menjadi singa dewasa. Pernah ada singa yang dipelihara sampai umur 24 tahun.

Hubungan dengan manusia
Karena pembukaan hutan, pembuangan limbah pabrik yang disebabkan manusia, jumlah singa menjadi langka. Karena ulah-ulah manusia itu singa menjadi sering menerkam manusia, seperti yang terjadi di Tanzania pada tahun 2004 yang mengorbankan 35 orang pekerja di pertambangan. Antara tahun 1994 sampai 2004 di Tanzania, singa telah menerkam 815 orang, dan 563 orang lainnya dimangsa. Namun sekarang ini singa dipakai para polisi di Afrika untuk membantu menangkap pemburu liar.

Berburu
   Berburu secara berkelompok dan mengejar mangsa. Alasan jantan tidak berburu adalah bulu lebat dan badan besar sehingga bisa langsung ketahuan mangsa, selain itu singa jantan tidak selincah singa betina karena berat jantung singa jantan adalah 0,41 % dari seluruh tubuh sedangkan singa betina berat jantungnya 0,51 % dari berat seluruh tubuh, karena itu kecepatan berlari singa betina lebih cepat sehingga mencapai 81 km/jam. Walaupun singa betina bisa lari dengan kecepatan tersebut, singa betina hanya bisa mempertahankan energinya hanya dalam waktu beberapa menit. Karena itu, sebelum menyerang mangsa, singa betina mendekati mangsa sampai 30 m dari mangsa dan lebih memilih berburu pada malam hari. Untuk menjatuhkan mangsa dalam satu terkaman, singa menerkam bagian hidung atau mulut sehingga mangsa tidak bisa bernapas.
   Singa biasanya menerkam mamalia besar seperti zebra, babi, antelop, dll. Kalau ada kesempatan, singa bisa menyerang bintang besar yang beratnya sekitar 300 kg. Walaupun bisa menyerang hewan-hewan besar seperti badak dewasa, jerapah, dan gajah, namun jarang dilakukan singa karena dapat menyebabkan luka dan cedera pada singa. Biasanya, sekali makan singa bisa memakan 30 kg daging. Kalau tidak bisa memakan habis mangsa, beberapa jam berhenti makan sehabis itu makan lagi. Minimal singa jantan dewasa memerlukan 7 kg daging per hari, singa betina dewasa memerlukan 5 kg daging per hari.
   Anak singa pertama kali berburu pada umur 3 bulan. Meskipun dinamakan, tetapi sebatas ikut berburu. Waktu berburu sebenarnya adalah sewaktu umur sekitar 1,2 tahun. Panjang singa jantan adalah 260-330 cm, dan singa betina 240–270 cm. Panjang ekor jantan 70–105 cm, betina 60–100 cm. Panjang dari ujung kaki ke pundak jantan 80–123 cm, betina 75–110 cm. Berat singa jantan dewasa sekitar 150 kg - 250 kg, sedangkan singa betina berkisar 120–185 kg. Berat bayi singa yang baru dilahirkan sekitar 1,2 kg hingga 2,1 kg.

Singa dalam cerita
   Singa dianggap hewan yang paling megah dan sering dianggap raja rimba dalam cerita-cerita seperti dongeng. Singa sering dijadikan sebagai tokoh antagonis, tetapi singa juga sering dijadikan tokoh protagonis seperti dalam film animasi The Lion King. Selain itu, ada sebuah sinetron yang berjudul Manusia Harimau yang menggambarkan watak singa yang senang berkelompok dengan cara mengeroyok di saat bersaing hidup dengan harimau.

100 Fakta Tentang Singa
Singa adalah hewan yang termasuk dalam spesies kucing. Hewan ini biasa juga disebut Raja Hutan, karena ia adalah hewan yang paling seram dan berani di seluruh hutan. Berikut adalah sedikit fakta mengenai Si Raja Hutan ini:
  1. Singa adalah kucing terbesar kedua setelah harimau.
  2. Semakin gelap rambut singa, maka semakin tua dirinya.
  3. Singa betina lebih memilih untuk kawin dengan jantan yang memiliki rambut yang panjang dan gelap.
  4. Tidak seperti kebanyakan kucing, singa adalah perenang yang handal.
  5. Singa bisa melompat sejauh 36 kaki.
  6. Singa makan sekitar 18 pon (8,1 kg) daging setiap harinya.
  7. Sekitar 1 dari 8 singa jantan bertahan hidup sampai dewasa. Mayoritas singa akan mati tak lama setelah ditendang keluar dari kelompoknya pada umur sekitar 2 tahun.
  8. Pada tahun 2002, ada hal yang mengejutkan. Singa betina mengadopsi dan melindungi bayi kijang. Namun, dua minggu kemudian singa jantan memakan bayi kijang tersebut sewaktu singa betina sedang tidur. Sang singa betina pun sedih lalu menderu marah sambil berjalan-jalan.
  9. Meskipun singa sering dijuluki "Raja Hutan", singa tidak tinggal di hutan-hutan. Mereka hanya hidup di padang rumput dan dataran.
  10. Pada satu abad yang lalu, ada sekitar 200.000 singa hidup di Afrika. Sedangkan sekarang ini hanya tersisa 15.000-32.000.
  11. Singa dapat berlari dengan kecepatan 50 mil per jam, tetapi hanya dalam satu garis lurus dan hanya beberapa detik dalam satu waktu.
  12. Raungan singa adalah yang paling keras diantara seluruh kucing besar dan dapat terdengar sampai 8 km jauhnya.
  13. Singa bisa melihat 6 kali lebih baik dalam kegelapan daripada manusia.
  14. Gigitan singa setara dengan 30 kali gigitan kucing rumah. Namun, gigitan singa itu adalah yang paling terlemah dari semua kucing besar yaitu 600 per square inchi. Jaguar memiliki gigitan terkuat dari semua kucing besar yaitu 2000 per square inchi. Hewan dengan gigitan terkuat ialah Buaya Air Asin yaitu 7700 per square inchi.
  15. Pada tahun 2015, seekor singa betina Afrika menyerang dan membunuh seorang wanita Amerika melalui jendela mobil jeep.
  16. Hewan darat paling berbahaya di Afrika bukanlah singa, melainkan kuda nil. Kuda nil membunuh sekitar 500 orang per tahunnya sedangkan singa membunuh sekitar 100 orang per tahunnya. Hewan yang paling mematikan di dunia ini ialah nyamuk yang membunuh sekitar 725.000 orang pertahunnya.
  17. Singa dengan populasi terbesar ada di Tanzania, Afrika.
  18. Di alam liar, singa jantan dapat hidup selama 12-16 tahun. Dalam penangkaran, singa jantan dapat hidup lebih dari 20 tahun.
  19. Mangsa singa biasanya tidak mati karena gigitan singa yang tajam, tetapi karena cengkramannya yang begitu kuat.
  20. Singa jantan dapat kawin hingga 100 kali dalam dua hari untuk memastikan bahwa betinanya hamil.
  21. Singa bisa dibilang hewan paling malas, karena ia tidur bisa sampai 22 jam perharinya.
  22. Singa berburu paling sering pada malam hari dan memiliki tingkat keberhasilan 50% dalam berburunya.
  23. Hanya ada dua spesies singa yang masih hidup yaitu Singa Asia dan Singa Afrika. Dari dua spesies tersebut masih terdiri lagi menjadi sub spesies.
  24. Rambut singa jantan mulai tumbuh pada usia sekitar 18 bulan dan akan terus tumbuh sampai singa tersebut berumur 5 tahun.
  25. Pupil mata singa tiga kali lebih besar daripada manusia.
  26. Jika singa betina kawin dengan macan tutul jantan, maka anak hasil perkawinan disebut Leopon. Leopon memiliki kepala seperti singa, namun dengan badan bertutul-tutul seperti macan tutul.
  27. Singa betina kawin dengan jaguar jantan, maka anak hasil perkawinannya disebut Jaglion.
  28. Singa betina kawin dengan harimau jantan, maka anak hasil perkawinannya disebut Liger.
  29. Nama ilmiah untuk singa adalah Panthera Leo. Singa adalah salah satu dari lima kucing besar. Empat anggota lainnya ialah Harimau, Macan Tutul, Macan Tutul Salju, Jaguar.
  30. Singa bisa mengaum pada umur 2 tahun.
  31. Singa memiliki lidah yang kasar sehingga jilatannya bisa mengelupas kulit.
  32. Singa memiliki kelenjar aroma interdigital antara jari kaki mereka, yang merupakan suatu alasan mengapa mereka ingin menggaruk pohon.
  33. Singa tidak mendengkur.
  34. Di dasar kumis singa ada titik titik hitam. Pola titik ini lah yang membuat unik untuk setiap singa, mirip seperti sidik jari.
  35. Singa dapat mendengar mangsa sampai 1 mil jauhnya.
  36. Lion diperkirakan akan beresiko punah pada tahun 2020 kalau tidak ada antisipasi untuk mencegah kepunahannya.
  37. Sekitar 600 singa dibunuh setiap tahunnya oleh wisatawan pada perburuan trofi.
  38. Singa dapat melakukan perjalanan lebih dari 12 mil dalam satu hari/malam hari.
  39. Singa betina dapat merobohkan kerbau yang seberat 1 ton lebih.
  40. Singa terbesar di dunia ialah Hercules yang beratnya hampir setengah ton.
  41. Singa Afrika adalah yang paling sosial dari semua kucing besar dan hidup bersama dalam kelompok atau "Kebanggan." Kelompok tersebut biasanya terdiri dari 15 singa
  42. Singa jantan mempertahankan wilayah kebanggaan sementara betina melakukan sebagian besar perburuan. Meskipun demikian, singa jantan yang makan pertama kali.
  43. Kucing megah ini terancam oleh hilangnya habitat. singa terdaftar sebagai rentan t di IUCN Red List of Threatened Species.
  44. Singa pernah ditemukan di seluruh Afrika, Asia dan Eropa tapi sekarang hanya ada di Afrika dengan satu pengecualian. Singa Asiatic tersisa ditemukan di Sasan-Gir National Park di India, yang terutama dibuat untuk melindungi spesies. Saat ini, ada sekitar 350-400 singa di taman.
  45. Raungan singa dapat didengar dari sejauh 5 mil jauhnya.
  46. Singa dapat berjalan untuk jarak pendek di 50 mph dan melompat sejauh 36 kaki.
  47. Meskipun singa kadang-kadang disebut sebagai "raja hutan," Singa benar-benar hanya tinggal di padang rumput dan dataran. Hal ini karena mungkin berasal dari sebuah asosiasi yang salah antara Afrika dan hutan atau mungkin mengacu pada makna yang kurang harfiah dari kata hutan.
  48. Untuk mengetahui usia singa jantan adalah kegelapan bulu tengkuknya. Semakin gelap surai, berarti lebih tua usia singa tersebut
  49. Tumit singa tidak menyentuh tanah ketika berjalan mengendap.
  50. Hidup di padang rumput, semak belukar, dan hutan terbuka dari sub-Sahara Afrika, singa adalah kucing terbesar kedua di dunia. Hal ini dikelompokkan sedikit oleh harimau, yang erat terkait dan memiliki tipe tubuh yang sangat mirip.
  51. Jika sumber daya makanan semakin sedikit, kelompok singa menjadi lebih kecil.
  52. Anggota kebanggaan / kelompok melacak satu sama lain dengan mengaum. Laki-laki dan perempuan memiliki suara gemuruh yang sangat kuat yang dapat didengar hingga 8 km (5 mil.)
  53. Mereka mempertahankan batas-batas wilayah mereka, yang dapat sebagai besar sebagai 260 sq. Km (100 sq. Mi.), dengan menderu, menandainya dengan urine, dan mengejar penyusup.
  54. Singa betina adalah pemburu utama kelompok. Mereka lebih kecil dan lebih lincah daripada laki-laki. Tapi karena mangsanya masih umumnya lebih cepat daripada mereka, mereka menggunakan kerja tim untuk membawa binatang ke bawah. Mengipasi keluar, mereka membentuk setengah lingkaran, dengan lebih kecil, singa-singa betina lemah menggiring mangsa menuju pusat. Kemudian singat wanita yang kuat mengetuk hewan turun dan membunuhnya.
  55. Singa biasanya berburu di malam hari. mangsa mereka termasuk antelop, kerbau, zebra, gajah muda, badak, kuda nil, babi liar, buaya dan jerapah. Tapi mereka juga kadang-kadang makan mangsa yang lebih kecil seperti tikus, burung, kelinci, kadal, dan kura-kura. Mereka tidak suka mencuri hasil dari perburuan karnivora lainnya, seperti hyena, anjing liar, cheetah, dan macan tutul, atau mengais-ngais daging busuk.
  56. Setelah sukses berburu, semua singa dalam kebanggaan berbagi makanan. Tapi ada bagian, dengan laki-laki dewasa mengambil klaim pertama, diikuti oleh singa-singa betina, dan akhirnya, anaknya.
  57. Singa memiliki sistem pencernaan cepat bekerja, yang memungkinkan mereka untuk makanan dan kemudian pergi untuk detik sesaat setelah itu. Jika tersedia, mereka akan minum air sehari-hari. Tapi mereka bisa pergi 4-5 hari tanpa minum dengan mendapatkan kelembaban dari isi perut mangsanya.
  58. Menghabiskan 16-20 jam hari tidur atau istirahat, singa adalah pemalas dari kucing besar. Mereka dapat ditemukan tergeletak di punggung mereka dengan kaki mereka atau mengambil tunda di pohon. Sementara bermalas-malasan di sekitar, mereka sangat sayang terhadap satu sama lain, menggosok kepala, perawatan, dan mendengkur.
  59. Singa betina melahirkan 2-3 ekor bayi pada satu waktu. Biasanya beberapa betina melahirkan sekitar waktu yang sama. Anaknya kemudian diangkat bersama-sama, kadang-kadang menyusui secara komunal.
  60. Rentan terhadap predator seperti hyena, macan tutul, dan serigala hitam-didukung, anaknya memiliki tingkat kematian 60-70%. Mereka kadang-kadang diinjak-injak oleh binatang besar seperti kerbau. Selanjutnya, ketika kelompok lain dari singa jantan mengambil alih kebanggaan, mereka membunuh semua anaknya .
  61. Anak Singa betina tinggal dengan kelompok dengan bertambahnya usia mereka. Pada usia sekitar dua tahun, mereka menjadi mampu berburu. Tapi laki-laki muda dipaksa keluar dari kebanggaan pada usia itu. Mereka membentuk kelompok sendiri dan mengikuti kawanan sampai mereka cukup kuat untuk menantang singa jantan membanggakan lainnya. Secara umum, sekelompok laki-laki tetap berkuasa di kebanggaan selama sekitar tiga tahun sebelum kelompok lain mengambil alih.
  62. Singa diklasifikasikan kedalam kingdom animalia, filum chordata, kelas mamalia, ordo carnivora, subordo feliformia, famili felidae, subfamili pantherinae, dan genus Panthera
  63. Singa menunjukkan dimorfisme seksual yang sangat jelas. Pejantan lebih besar dan memiliki surai lebat dikepalanya.
  64. Pejantan memiliki berat sekitar 150-250 kg, sedangkan betina memiliki berat sekitar 120-182 kg.
  65. Kedua jenis kelamin memiliki jumbai di ujung ekornya.
  66. Singa tersebar di benua Afrika dan India. Mereka mendiami habitat padang rumput dan savana.
  67. Singa merupakan hewan diurnal, mereka lebih sering aktif di siang hari.
  68. Kelompok singa biasanya terdiri dari 3 sampai 20 individu.
  69. Betina biasanya bekerja sama ketika berburu dan memangsa sebagian besar ungulata, seperti kerbau, zebra, rusa dan bahkan jerapah.
  70. Kerabat terdekat singa adalah macan tutul, jaguar, harimau dan macan tutul salju.
  71. Mayoritas singa yang dipelihara di kebun binatang adalah hibrida dari subspesies yang berbeda.
  72. Singa berevolusi di Afrika sekitar 1 juta tahun yang lalu.
  73. Singa memiliki telinga yang berbentuk bulat.
  74. Anak singa yang baru lahir biasanya memiliki bintik-bintik hitam, dan akan menghilang pada saat dewasa.
  75. Meski terlihat besar karena memiliki surai di kepalanya, ukuran tubuh singa ternyata lebih kecil dari harimau.
  76. Surai singa berfungsi untuk membuat singa terlihat lebih besar pada saat melakukan perkelahian dengan singa lain.
  77. Surai mulai tumbuh ketika singa berusia sekitar satu tahun.
  78. Singa menghabiskan banyak waktu untuk beristirahat, biasanya sekitar 20 jam per hari.
  79. Singa merupakan spesies kucing yang paling sosial diantara semua kucing liar.
  80. Singa merupakan hypercarnivora generalis, dan biasanya berburu dalam kelompok.
  81. Karena mangsa yang luas, singa juga dianggap sebagai keystone predator.
  82. Singa juga sering membunuh macan tutul, citah, dan hyena. Namun tidak memakan mereka.
  83. Singa dan hyena tutul sering terlibat pertengkaran, hal ini terjadi karena keduanya menempati wilayah geografis dan relung ekologi yang sama.
  84. Seekor singa betina bisa kawin dengan lebih dari satu pejantan, ketika mereka bergairah.
  85. Masa gestasi singa yaitu sekitar 110 hari.
  86. Induk singa biasanya melahirkan satu sampai empat ekor anak.
  87. Anak singa yang baru lahir memiliki berat sekitar 1,2-2,1 kg.
  88. Toleransi singa jantan terhadap anak-anaknya bervariasi, ada yang sabar membiarkan anak-anak bermain dengan ekor atau surainya. Sementara yang lain mungkin menggeram dan memukul anak-anaknya.
  89. Meski tidak memiliki predator alami, namun kebanyakan singa dewasa mati karena singa lain atau karena manusia.
  90. Menggosok kepala dan menjilati adalah perilaku sosial yang umum dalam suatu kelompok singa.
  91. Perkiraan jumlah populasi singa yaitu sekitar 47.000 di alam liar pada tahun 2002-2004.
  92. Singa betina jauh lebih aktif dalam berburu makanan. Sementara, singa jantan akan makan makanan yang telah diburu oleh singa betina.
  93. Singa tidak bisa memanjat pohon seperti macan tutul atau kucing-kucing besar lainnya.
  94. Berbeda dengan harimau, singa ini tidak menyukai air.
  95. Singa bisa tidur sampai 20 jam sehari. Wah, lama sekali bukan?
  96. Auman singa jantan bisa terdengar sejauh 8 kilometer. Biasanya auman singa sering terdengar setelah matahari terbenam.
  97. Singa betina makan 5kg daging per hari, sementara singa jantan makan 7kg atau lebih per hari.
  98. Singa jantan bisa berlari 81 km/jam.
  99. Singa dapat disilangkan dalam breeding dengan Harimau menghasilkan Tigon
  100. Habitat Singa hanya tersisa di Benua Afrika dan Asia (India)