"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Tuesday, November 13, 2012

AIR : SUMBER KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

 Air Yang Jernih
Air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau yang diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan dan tumbuhan. Air secara kimiawi mengandung hidrogen (H) dan oksigen (O). Kandungan kimiawi dalam satu molekul air terdiri dari dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Berat molekul air (H2O) untuk tiap molnya ialah 18 gram, terdiri dari 2 gram hidrogen dan 16 gram oksigen.

 Air murni
    Air sangat berpengaruh bagi kehidupan. Semua mahluk hidup sangat membutuhkan air. Lebih dari 70% permukaan bumi ditutupi oleh lautan dan samudera. Selain itu, 10% daratan yang terdapat di permukaan bumi ini ditutupi air dalam bentuk es. Air juga terdapat dalam tanah dan di atmosfer sebagai uap. Sifat fisik air dapat berupa zat cair, zat padat, dan uap air. Titik didih air pada tekanan 760 mm Hg atau 760 torr ialah 100o C dan titik bekunya pada 0o C.
Air , sumber kehidupan
Air Murni
    Air murni adalah air yang hanya mengandung H2O dan tidak ada unsur lain yang terlarut di dalamnya. Ada tiga tingkatan air murni, yakni :
  1. aquades (satu kali penyaringan)
  2. aquabides (dua kali penyaringan)
  3. aquatrides (tiga kali penyaringan)
Semakin banyak proses pemurnian (penyaringan), maka air menjadi lebih murni. Air murni biasa digunakan dalam pelarutan bahan kimia untuk analisis kimia atau pelarutan obat-obatan yang membutuhkan konsentrasi air semurni mungkin. Adapun untuk air minum yang terbaik adalah air minum yang mengandung mineral karena sangat dibutuhkan tubuh.
 Air Gunung
Air Berat
    Air berat atau deterium oksida (D2O) adalah isotop hidrogen yang memiliki massa atom 2 gram untuk setiap mol atom. Berat molekul air berat dari jenis deuterium oksida ialah 20 gram untuk setiap mol molekul. Jenis air berat yang lain ialah tritium oksida (T2O). Tritium adalah isotop hidrogen yang memiliki massa atom 3 gram untuk setiap mol atom. Berat molekul tritium oksida adalah 22 gram untuk setiap mol molekul.
 Proses Destilasi Air
Pengolahan Air
    Air yang terdapat di permukaan bumi, seperti dalam danau, sungai, dan air tanah, biasanya belum layak untuk diminum. Untuk membuang kuman, kotoran dan unsur merugikan lainnya dalam air, terlebih dahulu diolah di pusat pengolahan air minum. Dalam rumah tangga keluarga biasanya dilakukan dengan cara menyaring dan memasak hingga mendidih. Membunuh bakteri dan virus yang terdapat dalam air, biasanya dengan cara melarutkan gas klor. Air yang sudah dilarutkan dengan gas klor kemudian diendapkan dalam wadah yang besar sehingga kotoran halus tenggelam di dasarnya. Membuang partikel yang masih tersisa dalam air biasanya dengan menggunakan saringan dari batu dan pasir.
    Di samping itu, air juga bisa diproses dengan cara pemurnian. Pemurnian air dilakukan dengan cara destilasi, yaitu memanaskan air hingga menguap lalu uapnya di embunkan. Pemurnian bisa juga menggunakan karbon aktif untuk menyerap pencemar logam pada air. Selain itu, pengolahan air juga dapat dilakukan melalui proses ozonisasi, yaitu dengan melarutkan gas O3 ke dalam air atau penyinaran dengan sinar ultra violet supaya bakteri yang terdapat dalam air mati.

Air Penting bagi hidup manusia
Air Bagi Kehidupan
    Manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan dan mahluk hidup lainnya sebagian besar terdiri atas air dan bergantung pada air. Tubuh manusia misalnya, lebih dari dua pertiganya berisi air. Untuk menggantikan kandungan air dalam tubuh manusia yang terbuang, misalnya karena keringat atau kencing, maka tubuh harus segera mengganti air yang terbuang tersebut dengan minum air setiap hari supaya tetap segar dan sehat. Tubuh manusia tidak dapat bertahan tanpa pasokan air yang memadai lebih dari empat hari.

Sumber : Ensiklopedia Umum Untuk Pelajar