Barisan kelompok Penguin
Sirip Renang
Sirip renang penguin digunakan sebagai pendorong pada saat menyelam di dalam air. Penguin dapat berenang dengan kecepatan 180 km/jam dan menyelam sampai kedalaman 500 m. Ketika menyelam, penguin sering muncul ke permukaan air untuk menghirup udara. Meskipun kakinya pendek, penguin dapat berjalan dengan cepat. Beberapa spesies penguin seperti Eudyptes chrysocome dan Pygoscelis adelaie dapat berjalan di batu batu. Kelompok penguin tersebut menggunakan sirip renangnya sebagai alat keseimbangan. Selain itu, sirip renang dan kaki pada penguin digunakan untuk meluncur di atas permukaan salju atau es.
Sarang Penguin
Selama masa kawin, penguin tinggal dan bersarang di darat. Sarang penguin biasanya terbuat dari rumput atau ranting-ranting kering. Seekor penguin betina menghasilkan satu sampai dua telur. Telur tersebut dierami oleh penguin jantan dan betina selama 30-65 hari secara bergantian. Apabila penguin jantan mengerami telurnya maka penguin betina mencari pakan, atau sebaliknya. Setelah menetas, anak penguin diasuh oleh kedua induknya. Anak penguin kemudian meninggalkan koloninya setelah mampu mencari makan sendiri.
Masa Pergantian Bulu
Pakan penguin umumnya berupa ikan, cumi-cumi dan udang. Hewan ini membutuhkan pakan dalam jumlah cukup besar agar menghasilkan tenaga yang cukup untuk berenang dan menyelam. Di alam, penguin sering menjadi mangsa singa laut dan Paus Pembunuh.
Penguin dewasa mengalami masa pergantian bulu sekali dalam setahun. Pergantian bulu berlangsung selama 2-4 minggu. Selama itu, penguin tidak dapat mencari makan sehingga berat badannya dapt berkurang sampai 50%.
Koloni
Penguin selalu dapat kembali ke koloninya meskipun ia berenang sampai jauh ke tengah laut. Hewan ini juga dapat kembali ke koloninya meskipun dipindahkan jauh ke daratan. Para ahli zoologi menduga bahwa penguin menggunakan sinar matahari dan kondisi pantai serta dasar laut sebagai pedoman arah kembalinya.