Hutan adalah wilayah luas di muka bumi yang banyak ditumbuhi oleh tanaman atau tumbuhan baik yang sejenis maupun beragam. Hutan ini dapat terjadi secara alami maupun secara buatan manusia. Luas wilayah hutan Indonesia adalah kurang lebih 140.900.000 ha atau masih 73 % dari luas daratan. Sebagian sudah dimanfaatkanuntuk diambil kayunya atau dibuka lahan baru untuk pemukiman dan perladangan.
Animasi Hutan Gugur
Hutan dapat dikelompokkan berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
a. Hutan berdasarkan kondisi iklim
Hutan berdasarkan kondisi iklimnya dapat kita bedakan menjadi 4 jenis yaitu :
- Hutan Hujan Tropis , yaitu hutan yang tumbuh pada daerah yang mengalami iklim tropis dengan ciri-ciri memiliki jenis tumbuhan yang tinggi, besar dan lebat. Hutan jenis ini terdapat di Sumatera, Kalimantan dan Papua.
- Hutan Musim, yaitu hutan yang tumbuh lebat pada saat musim hujan dan mengalami pengguguran (meranggas) pada musim kemarau atau panas. Di Indonesia jenis hutan ini terdapat di sekitar Jawa Tengah dan biasanya jenis hutan yang tumbuh adalah hutan jati.
- Sabana, yaitu hutan tanaman semak belukar yang tumbuh tersebar secara merata dengan diselingi rerumputan. Hutan jenis ini di Indonesia terdapat di Pulau Flores, Sumbawa, Sumba dan Pulau Timur di Nusa Tenggara.
- Stepa, adalah padang rumput yang luas dan biasanya terdapat di daerah beriklim amplitudo ekstrim misalnya di Puncak-puncak Gunung dengan perbedaan temperatur siang dan malam hari tinggi. Pendaki gunung akan menjumpai steva ini di G.Semeru, Pangrango, Argopuro, Tengger dan Iyang.
Hutan Hujan Tropis
Hutan Musim (Gugur)
Steva
b. Hutan berdasarkan proses terjadinya
Hutan berdasarkan proses terjadinya dapat dibagi menjadi dua yaitu :
- Hutan alami, yaitu hutan yang terjadi dengan sendirinya terbentuk sebagai suatu proses alam.contoh hutan alami di Pulau Kalimantan dan Papua.
- Hutan buatan,adalah hutan yang terjadi karena adanya campur tangan manusia secara sengaja. Atau dengan kata lain hutan buatan adalah hutan yang sengaja ditanam oleh manusia. Misalnya hutan Jati dan hutan Pinus.
c. Hutan berdasarkan jenis tanamannya
Berdasarkan jenis tanamannya , hutan dikelompokkan menjadi dua yaitu :
- Hutan Homogen, yaitu hutan yang hanya ditumbuhi oleh jenis tanaman yang sama atau sejenis, seperti hutan bakau, hutan jati dan hutan karet.
- Hutan Heterogen, yaitu hutan yang ditumbuhi oleh bermacam-macam jenis tanaman, tidak hanya satu tanaman saja, sebagai contoh hutan tropis.
d. Hutan berdasarkan fungsinya
Berdasarkan fungsinya hutan dibedakan atas 5 macam hutan yaitu :
- Hutan Produksi, yaitu hutan yang keberadaannya ditujukan untuk diambil manfaatnya sebagai sumber pendapatan negara, baik kayunya, getahnya atau hasil hutan lainnya.
- Hutan Lindung, adalah hutan yang ditujukakan sebagai penjaga keseimbangan lingkungan. Hutan Lindung ditujukan untuk mencegah bahaya banjir , tanah longsor , cadangan air tanah, daerah resapan air hujan atau tujuan lainnya.
- Hutan Wisata, adalah hutan yang keberadaannya ditujukan sebagai obyek wisata atau sarana rekreasi. Hutan ini sangat dijaga kelestariannya, keindahannya dan kesegaran udaranya.
- Hutan Suaka, adalah hutan yang ditujukan untukmelindungi kelestarian flora dan fauna yang sudah langka. Misalnya Suaka Alam Alas Purwo dan Baluran di Jawa Timur.
- Hutan Cadangan, adalah hutan yang berfungsi sebagai cadangan terhadap keberadaan hutan di suatu wilayah. Hutan cadangan ini dapat berubah fungsinya berdasarkan kebutuhan pada waktu tertentu. Mungkin saja hutan cadangan ini berubah menjadi hutan produksi hutan lindung atau jenis hutan lainnya.
e. Hutan berdasarkan bentuk daunnya
Hutan berdarkan bentuk daunnya terbagi menjadi dua macam yaitu :
- Hutan berdaun lebar, adalah jenis hutan yang ditumbuhi oleh tanaman yang memiliki daun lebar , sebagai contoh hutan Jati.
- Hutan berdaun jarum, adalah hutan yang ditumbuhi oleh tanaman berdaun jarum. Sebagai contoh hutan pinus dan hutan cemara.