Penghuni terbesar lautan adalah ikan paus. Walaupun sebenarnya spesies Paus bukanlah ikan melainkan Mamalia yang hidup di laut namun karena habitatnya berada di perairan laut maka secara umum disebut sebagai ikan untuk memudahkan penggambaran hewan ini yang bentuknya memang mirip ikan berukuran raksasa. Tidak seperti Ikan Hiu yang sering mengancam keselamatan manusia, mamalia Paus sangatlah bersahabat dengan manusia, tidak pernah terjadi kasus serangan Paus terhadap manusia. Walaupun dari segi ukuran tubuh, paus adalah mamalia terbesar dan terberat yang ada di planet bumi, Paus tidaklah berbahaya. Mamalia laut ini dapat diamati dari jarak yang cukup dekat dan dapat dilatih untuk atraksi pertunjukan. Dalam postingan ini admin tampilkan 20 jenis mamalia laut ini baik jenis Paus Balin yang berukuran besar maupun Paus bergigi yang ukurannya lebih kecil. Paus Biru (Blue Whale) adalah yang terbesar. Jenis paus yang dikenal sebagai “ikan paus biru” ini mempunyai berat lebih dari 150,000 kilogram dan panjangnya lebih dari 30 meter. Untuk bisa lebih membayangkan ukuran mamalia paus ini, coba anda lihat bangunan bertingkat lima, ikan paus biru panjangnya sama dengan tinggi bangunan tersebut. Sementara itu, untuk ukuran beratnya mamalia paus ini sama dengan berat 25 sampai 30 ekor gajah.
Orca (Paus pembunuh) sebenarnya adalah Mamalia yang bersahabat dengan manusia
Bagaimana seekor ikan raksasa dapat menyelam hingga kedalaman 800 – 1000 meter dan kembali ke permukaan dengan mudah? Sebagai contoh, bayangkan sebuah kapal dengan bobot 150 ton dan panjang 30 meter. Jika kapal itu tenggelam ke dasar laut sedalam 1000 meter, akan membutuhkan operasi besar-besaran selama bertahun-tahun untuk mengangkatnya kembali. Namun dengan ijin Allah, seekor paus dapat muncul ke permukaan dalam waktu 15 – 20 detik. Karena tulang ikan paus terbuat dari bahan berongga yang terisi minyak, ia dapat dengan mudah mengapung di permukaan air.
Ikan paus juga sangat terampil menyelam. Allah telah menciptakan tubuhnya sangat tahan terhadap tekanan yang tinggi di kedalaman air laut. Oksigen yang mengalir dalam darah dan otot-ototnya bercampur dengan zat-zat kimia memberinya tenaga saat di dalam air atau saat tidak bernafas. Paus mempunyai sistem sirkulasi yang khas yang dapat mengalirkan darah secara langsung dari organ menuju otak. Melalui cara ini, sampai saat ikan paus muncul di permukaan air untuk bernafas, ia tetap dapat mengirim oksigen di dalam tubuhnya secara langsung ke otak, organ yang paling membutuhkan oksigen.
Sistem hebat yang membuat kagum para ilmuwan ini adalah perwujudan dari keahlian Allah dalam menciptakan mahluknya. Melalui cara ini ikan paus dapat tetap berada di bawah laut selama kurang lebih 15 – 20 menit tanpa bernafas.
Selain itu, tidak seperti manusia, ikan paus tidak menderita ‘bend’ (kejutan) ketika muncul secara cepat ke permukaan air.
Anda mungkin akan bertanya apa itu ‘bend’. ‘Bend’ adalah rasa sakit akibat penurunan tekanan di sekitar kita secara tiba-tiba. Saat penyelam ingin menyelam jauh ke dalam air, mereka berhenti sejenak di kedalaman tertentu dan menyesuaikan tubuhnya dengan tekanan di sekitarnya agar tidak terpengaruh oleh perubahan tekanan air. Cara ini membuat mereka mampu menyelam sangat dalam secara perlahan-lahan. Tapi ingat mereka perlu berhenti dan beristirahat pada jarak tertentu selama mereka kembali ke permukaan air. Jika tidak, pembuluh darah penyelam akan sakit atau pecah yang dapat mengakibatkan kematiannya. Ikan paus tidak mempunyai masalah tersebut, karena Allah telah memberi makhluk hidup apa yang diperlukan untuk hidup di lingkungannya. Ikan laut dapat hidup di lautan seperti halnya manusia yang dapat hidup di daratan.
Lompatan Paus Orca bukti keindahan ciptaan Allah
Anda mungkin tahu bahwa ikan paus menyemburkan air dari lubang di atas kepalanya. Tahukah anda bahwa lubang itu memang hidungnya? Ikan paus menggunakan hidungnya hanya untuk bernafas. Banyak orang berpikir bahwa ikan paus hanya menyemburkan air dari lubang tersebut. Yang benar adalah, ikan paus melepaskan udara dari dalam paru-parunya. Karena udara ini mengandung uap air dan suhunya lebih panas daripada udara luar, ini tampak sebagai air dari kejauhan.
Badan ikan paus biasanya berbentuk seperti torpedo dan sangat cocok untuk berenang dalam air. Sementara itu jika kebanyakan ikan ekornya tegak lurus dengan permukaan air, ekor ikan paus melintang dan sejajar dengan permukaan air. Dengan ekor seperti ini, ikan paus mampu mendorong dirinya ke depan di dalam air.
Dibawah kulit ikan paus ada lapisan lemak yang tebalnya sekitar 50 centimeter. Fungsi lapisan lemak ini untuk menjaga suhu tubuhnya agar tetap sekitar 34 – 37 derajat celcius
Pada bagian ini, mungkin berguna untuk mengingatkan anda tentang hal berikut: berkebalikan dengan dugaan orang kebanyakan, ikan paus dan ikan lainnya tidak minum air laut karena air garam berbahaya bagi mereka. Karena itulah mereka mencukupi kebutuhan airnya dari makanan yang ditelannya.
Setiap tahun di bulan Desember dan Januari, paus abu-abu berpindah dari Laut Utara ke pantai selatan Amerika Utara dan sampai di California. Tujuan mereka berpindah ke air yang lebih hangat adalah untuk melahirkan bayinya. Yang menarik adalah ikan paus betina yang hamil tidak makan apapun sepanjang perjalanan mereka, karena ia sama sekali tidak membutuhkannya. Selama hari-hari panjang musim panas, ia telah banyak makan dari laut yang subur di Utara, karenanya ia telah menyimpan cukup tenaga untuk perjalanan yang panjang. Setelah ikan paus betina mencapai pantai di Meksiko barat, ia segera melahirkan bayinya. Bayi ikan paus menyusu induknya dan menyimpannya sebagai lemak sebanyak mungkin. Persiapan ini membuat mereka kuat untuk berpindah kembali, yang dimulai di bulan Maret.
Seperti mamalia lainnya, ikan paus juga menyusui anaknya. Tapi bayi ikan paus tidak menyusu induknya karena mereka beresiko menelan air laut. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, air laut berbahaya bagi ikan paus. Yang menarik, seperti halnya ikan lumba-lumba,ada otot yang mengelilingi kelenjar susu ikan paus betina. Ketika ikan paus menggerakkan otot ini, tekanan yang dihasilkan membuat induk tersebut mampu menyemprotkan air susu langsung ke dalam mulut bayinya. Air susu ikan paus berbeda dengan yang biasa kita kenal. Bentuknya hampir seperti padatan dan sangat berlemak. Karena wujudnya seperti itu, air susu tersebut tidak dapat tercampur dengan air laut. Zat yang diminum – atau lebih tepatnya dimakan – bayi ikan paus tersebut akan terlarut di dalam perut. Makanan yang terlarut ini juga mengandung air yang dibutuhkan oleh bayi ikan paus. Seperti yang telah kita ketahui, Allah telah menyediakan bayi ikan paus dengan makanan yang paling sempurna.
Lapisan berminyak, yang tembus pandang menutupi mata ikan paus untuk melindunginya dari berbagai efek yang membahayakan dari air laut. Ikan paus mempunyai indera peraba dan pendengaran yang tajam. Ia mengetahui arah di dalam air dengan mengikuti gema suara yang dibuatnya. Cara kerja indera tersebut mirip dengan radar. Sesungguhnya, keistimewaan ikan paus ini menjadi ilham bagi pembuatan radar. Para ilmuwan mempercayai bahwa suara-suara yang ditimbulkan oleh ikan paus berisi bahasa yang sangat rumit. Bahasa ini sangat penting dalam hubungan dan komunikasi di antara mereka.
Pelangi tercipta dari semburan air Paus ketika mengambil nafas
Saat naik kepermukaan ikan paus senang sekali mengeluarkan air dan menyemprotkannya ke atas untuk ancang-ancang dalam mengambil nafas . Karena ikan paus merupakan jenis mamalia terbesar yang hidup dilaut dan bernapas dengan paru-paru seperti manusia. Jadi tidak bernapas dengan insang seperti ikan pada umumnya. Jenis ikan paus yang terlihat seperti gambar terakhir merupakan jenis species ikan paus yang terbaru, dan para ilmuwan belum bisa menentukan jenis paus ini jadi species ini belum diberi nama. Dan hewan ini sangat langka sekali, sehingga keberadaannya harus dijaga betul.
Jenis-Jenis Ikan (Mamalia) Paus di Dunia
Jenis-Jenis Ikan (Mamalia) Paus di Dunia
Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah sekelompok mamalia yang hidup di lautan. Sebutan “paus” diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Meskipun dalam bahasa Indonesia paus sering disebut “ikan paus”, paus sebenarnya bukanlah tergolong dalam keluarga ikan. Paus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
* bernapas melalui paru-paru
* mempunyai rambut (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
* berdarah panas
* mempunyai kelenjar susu
* mempunyai jantung dengan empat ruang
Paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter.
Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, kemungkinan dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali menghuni lautan sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia seukuran anjing laut namun memiliki panjang 3 meter seberat 325 kilogram.
Pada masa kini dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti yang bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut. Paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton, makanannya, di air. Paus berbalin mempunyai dua lubang pernapasan.
* bernapas melalui paru-paru
* mempunyai rambut (sedikit, hampir tidak ada bagi paus dewasa)
* berdarah panas
* mempunyai kelenjar susu
* mempunyai jantung dengan empat ruang
Paus purba berevolusi pada pertengahan tempo Eocene, kira-kira 50 juta tahun yang lalu. Salah satu paus terawal yang telah punah adalah Basilosaurus yang mempunyai kepala kecil bermoncong menonjol dan bergigi. Basilosaurus mempunyai panjang 25 meter.
Fosil menunjukkan bahwa paus berasal dari hewan daratan berkuku, kemungkinan dari hewan seperti Mesonychid (hewan seperti serigala yang tinggal di pesisir pantai) yang berangsur-angsur kembali menghuni lautan sekitar 50 juta tahun yang lalu. Satu lagi kemungkinan hewan lain yang berubah menjadi paus, adalah Ambulocetus, mamalia seukuran anjing laut namun memiliki panjang 3 meter seberat 325 kilogram.
Pada masa kini dikenal dua kelompok paus, yaitu paus bergigi (Odontoceti) dan paus tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti yang bergigi merupakan pemangsa yang memakan ikan, sotong, dan mamalia laut, mempunyai satu lubang pernapasan. Paus bergigi berkerabat dekat dengan lumba-lumba dan pesut. Paus tidak bergigi berukuran lebih besar daripada ikan paus bergigi dan mempunyai struktur yang dikenal sebagai balin yang berbentuk sikat. Struktur ini berguna untuk menyaring plankton, makanannya, di air. Paus berbalin mempunyai dua lubang pernapasan.
Berikut jenis ikan paus yang ada di dunia:
A. Kelompok Paus Balin (Urutan 1-12)
A. Kelompok Paus Balin (Urutan 1-12)
1. Bowhead Whale / Balaena mysticetus/Paus Bungkuk
Adalah paus balin dari keluarga Balaenidae. Paus hitam tanpa sirip dorsal, yang dapat tumbuh hingga panjang 20 meter. Perkiraan beratnya dapat mencapai 136 ton, beda tipis dengan paus biru, walaupun panjang maksimumnya tidak sepanjang paus lain.Habitatnya berada pada perairan Antartika dan sub-Antatika, tidak seperti paus lain yang bermigrasi untuk makan atau berkembang biak. Bowhead mungkin termasuk mamalia terpanjang dan juga memiliki mulut terbesar. Bowhead juga merupakan salah satu target perburuan. Populasi awalnya berkurang sebelum adanya memorandum di tahun 1966. Estimasi populasinya saat ini sekitar 24,900 ekor, turun hampir separuhnya dari perkiraan awal sekitar 50,000 ekor.
2.North Atlantic Right Whale, Eubalaena glacialis/Paus Benar Atlantik Utara
The North Atlantic right whale (Eubalaena glacialis yang artinya “baik, atau benar, paus dari es”) termasuk juga paus balin, satu dari tiga spesies yang termasuk dalam keluarga Eubalaena, namun sebelumnya sempat diklasifikasikan dalam spesies tunggal. Sekitar 400 paus ini hidup di lautan Atlantik. Mereka bermigrasi pada saat mencari makan di teluk Maine, Georgia dan Florida, sebuah area lautan yang cukup padat dengan lalu-lintas kapal kargo. Paus dewasa memiliki panjang rata-rata 11–17 m dan memiliki berat 17 ton; spesies terbesar yang pernah diukur memiliki berat 17 ton dan panjang 18 meter dan yang betina bisa lebih besar lagi . Tidak seperti paus lain, paus ini lebih senang mengambang, datanya sedikit sekali tentang paus ini, tapi dipercaya paus ini bisa hidup sampai 50 tahun, dan beberapa ekor lainnya bahkan dapat hidup lebih dari 100 tahun atau lebih satu abad.
3. North Pacific Right Whale, Eubalaena japonica/Paus Benar Pasifik Utara
North Pacific Right Whale (Eubalaena japonica) adalah spesies ikan paus balin besar yang umum dijumpai di Pasifik Utara hingga tahun 1840, tetapi sekarang sangat langka karena penangkapan ikan paus abad ke-19 dan ke-20. Rupanya ada dua populasi dari spesies di Pasifik Utara. Populasi yang terdapat di Laut Bering bagian tenggara dan bagian timur Pasifik Utara mungkin sekitar 50 paus atau kurang. Sebuah populasi yang sangat buruk diketahui di Laut Okhotsk antara Kepulauan Kuril dan Pulau Sakhalin di Rusia mungkin sekitar 300 atau lebih Paus ini, tetapi saat ini hampir tidak ada data jumlah pasti populasi ini. Meskipun paus telah dilindungi dari penangkapan ikan paus sejak tahun 1935, perburuan paus oleh Uni Soviet yang ilegal di tahun 1950-an dan 1960-an menghabiskan jumlah mereka lebih lanjut. Uni Internasional untuk Konservasi Alam telah menyatakan keprihatinan bahwa populasi yang sekarang terlalu rendah untuk pemulihan, dan ancaman bahaya kepunahan mungkin tak terhindarkan. Menurut Pusat Keanekaragaman Hayati, Paus Eubalaena japonica adalah paus yang paling terancam di Bumi.
4. Southern Right Whale, Eubalaena australis/Paus Benar Australia Selatan
Southern Right Whale (Eubalaena australis) adalah paus balin, salah satu dari tiga spesies yang diklasifikasikan dalam genus paus Eubalaena. Seperti paus Southern Right lain, Paus Southern Right mudah dibedakan dari yang lain oleh callosities di atas kepala, tanpa sirip punggung, dan mulut melengkung panjang yang dimulai di atas mata. Kulitnya berwarna abu-abu sangat gelap atau hitam, kadang-kadang dengan beberapa bercak putih pada perut. callosities paus kanan yang tampak putih karena koloni besar cyamids (kutu ikan paus). Hal ini hampir tidak bisa dibedakan dari Paus Atlantik Utara yang masih berkerabat dan Paus Southern Right Pasifik Utara, yang hanya menampilkan perbedaan tengkorak kecil. Mungkin callosities lebih sedikit di kepala dan di bibir yang lebih rendah dari dua spesies utara. Sekitar 12.000 Paus Southern Right tersebar di seluruh bagian selatan belahan bumi selatan. Ukuran maksimum dari betina dewasa adalah 18,5 m, dan berat sekitar 130 ton.Testis -nya (biji) mungkin terbesar dari setiap binatang, masing-masing dengan berat sekitar 500 kg. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan sperma adalah penting dalam proses perkembangbiakan.
Lapisan tebal dari isolasi lemak tidak memungkinkan bagi mereka untuk mengusir panas tubuh internal mereka di perairan tropis.
5. Fin Whale, Balaenoptera physalus/Paus Sirip
Fin Whale (Balaenoptera physalus), juga disebut paus finback, yg suka banyak melakukan atraksi melompat, adalah mamalia laut yang termasuk dalam subordo paus balin. Ini adalah paus terbesar kedua dan binatang yang hidup terbesar kedua setelah paus biru, tumbuh hampir 27 meter.
Panjang dan langsing, tubuh Fin Whale kecoklatan-abu-abu dengan bagian bawah lebih pucat. Setidaknya ada dua subspesies berbeda: paus sirip utara di Atlantik Utara, dan paus sirip Antartika lebih besar dari Paus sirip Samudra Selatan. Paus ini ditemukan di semua samudra besar dunia, dari kutub sampai perairan tropis. Paus Ini ditemukan hanya di perairan dekat dengan kantong es pada kedua kutub utara dan selatan dan daerah yang relatif kecil dari air laut terbuka. Kepadatan populasi tertinggi terjadi di perairan hangat dan dingin. Makanannya terdiri dari ikan kecil, cumi, dan krustasea termasuk mysids dan krill. Seperti semua paus besar lainnya, paus sirip diburu pada abad kedua puluh dan merupakan spesies terancam. Hampir 750.000 paus sirip diambil dari belahan bumi selatan saja antara 1904 dan 1979 dan kurang dari 3.000 saat ini tinggal di daerah itu. Komisi Penangkapan Ikan Paus Internasional (IWC) telah mengeluarkan moratorium perburuan komersial ikan paus ini, meskipun Islandia dan Jepang melanjutkan perburuan: tahun 2009, Islandia mengambil 125 sirip ikan paus selama musim penangkapan ikan paus, dan Jepang mengambil 100 paus sirip Antartika di musim 2008-2009 tersebut. Spesies ini juga diburu oleh Greenlanders bawah ketentuan Subsistence Aborigin Paus dari IWC. Tabrakan dengan kapal dan suara dari aktivitas manusia juga mengancam populasi secara signifikan dan menghambat pemulihan populasi.
Paus Sei (dilafalkan / seɪ / atau / saɪ /), Balaenoptera borealis, adalah paus balin, rorqual terbesar ketiga setelah paus biru dan paus sirip. Mendiami sebagian besar samudra dan tengah laut, dan menyukai habitat di lepas pantai perairan. Ia menghindari kutub dan perairan tropis dan semi-tertutup badan air. Paus Sei bermigrasi setiap tahun dari perairan dingin dan subkutub di musim panas untuk menuju ke perairan hangat dan subtropis. Paus ini mencapai 20 meter panjangnya dan berat 45 ton, Paus Sei sehari-hari mengkonsumsi rata-rata 900 kilogram makanan, terutama copepoda, krill, zooplankton dan lainnya. Paus ini tercepat dari seluruh cetacea, dan dapat mencapai kecepatan hingga 50 kilometer per jam (31 mph, 27 knot) jarak pendek. Nama paus ini berasal dari bahasa Norwegia untuk pollock , seekor ikan yang muncul di lepas pantai Norwegia pada waktu yang sama di tahun yang sama sehingga mendapat julukan sebagai Paus Sei.
Setelah perburuan ikan paus komersial berskala besar selama abad kesembilan belas dan akhir-abad kedua puluh ketika lebih dari 238.000 paus yang diambil, Paus Sei sekarang dilindungi secara internasional, walaupun perburuan terbatas terjadi di bawah program penelitian kontroversial yang dilakukan oleh Islandia dan Jepang pada tahun 2006, populasi di seluruh dunia diperkirakan tinggal 54.000 ekor, sekitar seperlima dari populasi sebelum masa perburuan paus.
Setelah perburuan ikan paus komersial berskala besar selama abad kesembilan belas dan akhir-abad kedua puluh ketika lebih dari 238.000 paus yang diambil, Paus Sei sekarang dilindungi secara internasional, walaupun perburuan terbatas terjadi di bawah program penelitian kontroversial yang dilakukan oleh Islandia dan Jepang pada tahun 2006, populasi di seluruh dunia diperkirakan tinggal 54.000 ekor, sekitar seperlima dari populasi sebelum masa perburuan paus.
Balaenoptera brydei adalah spesies cetacea, mamalia laut, dalam kelompok kompleks yang dikenal sebagai Paus Bryde. Mereka adalah Paus paling tidak dikenal dan dalam banyak hal yang paling tidak biasa dari rorquals. Mereka lebih kecil ukuran standar rorqual dan beratnya tidak lebih dari 25 ton. Habitatnya di perairan tropis dan subtropis ke laut kutub; sebagian besar hidup di lepas pantai dan laut di pedalaman, dan meskipun mereka mempertahankan karakteristik pola makan whalebone dengan Mysticeti atau balin digunakan untuk saringan makhluk kecil dari perairan, makanan mereka terdiri hampir seluruhnya adalah krill dan plankton serta berbagai jenis ikan. Paus Bryde ini dinamai atas nama dubes Norwegia untuk Afrika Selatan, Johan Bryde, yang membantu mendirikan stasiun perburuan paus pertama di Durban, Afrika Selatan pada tahun 1908. Paus ini terdapat secara luas di seluruh perairan tropis dan subtropis, dengan spesies yang terpisah, lebih kecil, kerdil ditemukan di Pasifik Barat tropis dan Asia Tenggara.
8. Blue Whale, Balaenoptera musculus/Paus Biru
Paus Biru (Balaenoptera musculus) adalah mamalia laut yang termasuk dalam subordo paus balin (disebut Mysticeti). Paus Biru dapat mencapai hingga 33 meter panjangnya dan berat 180 metrik ton (200 ton ) atau lebih berat. Dalam ukuran tubuh, saat ini merupakan binatang terbesar yang diketahui di planet bumi. Dengan bentuk tubuh yang panjang dan langsing, tubuh ikan paus biru itu bisa terdiri atas berbagai warna abu-abu kebiruan dan biru muda pada bagian punggung bawah. Ada sedikitnya tiga perbedaan subspesies: B. m. musculus Atlantik Utara dan Pasifik Utara, B. m. intermedia Samudra selatan dan B. m. brevicauda (juga dikenal sebagai paus biru kerdil) ditemukan di Samudra Hindia dan Samudra Pasifik Selatan. B. m. indica, ditemukan di Samudra Hindia, mungkin menjadi subspesies lain. Seperti dengan paus balin lain, pola makannya berisi hampir secara eksklusif dari krustasea kecil yang dikenal sebagai krill. Paus Biru sangat berlimpah di hampir seluruh samudra hingga awal abad kedua puluh. Selama lebih dari 40 tahun, mereka diburu sampai mendekati kepunahan hingga akhirnya dilindungi oleh komunitas internasional pada tahun 1966. Sebuah laporan tahun 2002 memperkirakan ada 5.000 sampai 12.000 ekor paus biru di seluruh dunia, yang terbagi pada sedikitnya lima kelompok. penelitian yang lebih baru ke dalam subspesies Pygmy menunjukkan Paus ini mungkin mengalami penurunan jumlah populasi. Sebelum perburuan paus, populasi terbesar berada di Antartika, dengan jumlah diperkirakan 239.000 ekor (mencapai 202.000 hingga 311.000 ekor) dan jumlah yang jauh lebih kecil (sekitar 2000) terkonsentrasi di wilayah Pasifik Utara-Timur, Antartika, dan Samudra Hindia. Ada dua kelompok lebih di Atlantik Utara, dan setidaknya ditemukan juga dua kelompok di Belahan Bumi Bagian Selatan.
Paus minke diberi nama resmi oleh Lacepède pada 1804, yang menggambarkan bentuk kurcaci dari Balaenoptera acuto-rostrata.Paus minke adalah paus balin terkecil kedua. Setelah mencapai kematangan seksual (6-8 tahun), Paus jantan rata-rata panjangnya masing-masing 6,9 meter dan Paus betina 7,4 meter. Perkiraan panjang maksimum bervariasi 9,1-10,7 meter untuk betina dan 8,8-9,8 meter untuk jantan. Kedua jenis kelamin biasanya memiliki berat 4-5 ton pada saat dewasa, dan berat maksimum mungkin sebesar 14 ton. Paus minke berwarna hitam abu-abu. paus minke umum dijumpai (di belahan bumi utara) dibedakan dari paus lain dengan band putih pada sirip masing-masing. Tubuhnya biasanya hitam atau abu-abu gelap di atas dan putih di bawahnya. Paus Minke memiliki antara 240 dan 360 piring balin di setiap sisi mulut mereka. Sebagian besar memanjang di belakang, termasuk sirip punggung dan blowholes, yang nampak sekaligus ketika paus muncul ke permukaan untuk bernapas. Paus Minke biasanya hidup selama 30-50 tahun, dalam beberapa kasus mereka dapat hidup sampai 60 tahun.
Balaenoptera omurai adalah spesies paus yang sedikit diperoleh datanya.Gambaran ilmiah paus ini dibuat dalam penelitian di bulan November 2003, oleh tiga ilmuwan Jepang Shiro Wada, Masayuki Oishi dan Tadasu K. Yamada. Ketiga ilmuwan menentukan keberadaan spesies dengan menganalisis morfologi dan DNA mitokondria dari delapan-sembilan individu yang tertangkap oleh kapal penelitian Jepang di akhir 1970-an di Indo-Pasifik dan spesimen yang dikumpulkan pada tahun 1998 dari sebuah pulau kecil di Laut Jepang. B. omurai menyerupai Paus Sirip (Balaenoptera physalus) dalam penampilan eksternal, tetapi lebih kecil. Apakah klaim spesies baru akan diterima oleh komunitas yang lebih luas oleh para ahli cetological, masih harus dilihat. Bahkan para ilmuwan lain berhati-hati dalam menanggapi langsung dengan pengumuman penemuan spesies Paus ini. Dikutip di New York Times, Dr Howard C. Rosenbaum, ahli konservasi biologi dari Wildlife Conservation Society, mengatakan para peneliti Jepang telah melakukan “pekerjaan yang mengagumkan untuk setidaknya membuka pertanyaan, apakah ini merupakan spesies yang berbeda,” tapi ia menambahkan bahwa analisis DNA lebih perlu dilakukan untuk membuktikan kebenaran penemuan ini. Julukan khusus Paus ini memperingati ahli cetologist Jepang Hideo Omura, sehingga nama umum untuk spesies ini yang diterima adalah Paus Omura.
Dalam penelitian lanjutan Mamalia Spesies Dunia, spesies Paus ini diumumkan untuk menjadi satu jenis dari Spesies Paus Balaenoptera edeni. Namun admin mencatat bahwa Paus ini dikatagorikan dalam database termasuk satu spesies dengan Paus Balaenoptera Balaenoptera edeni dan brydei.
Dalam penelitian lanjutan Mamalia Spesies Dunia, spesies Paus ini diumumkan untuk menjadi satu jenis dari Spesies Paus Balaenoptera edeni. Namun admin mencatat bahwa Paus ini dikatagorikan dalam database termasuk satu spesies dengan Paus Balaenoptera Balaenoptera edeni dan brydei.
11. Humpback Whale, Megaptera novaeangliae/Paus Pelompat
Ikan paus Humpback (Megaptera novaeangliae) adalah paus balin. Salah satu spesies rorqual besar, Paus dewasa memiliki panjang 12-16 meter dan berat sekitar 36 ton. Paus bungkuk ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda, dengan sirip dada sangat panjang dan kepala menonjol. Ini adalah hewan akrobatik, sering bermain menampar air. Paus jantan menghasilkan lagu paus yang kompleks, yang berlangsung selama 10 sampai 20 menit dan diulang untuk berjam-jam. Tujuan dari nyanyian ini belum jelas, meskipun tampaknya memiliki peran dalam perkembangbiakan. Paus ini ditemukan di samudera dan lautan di seluruh dunia, biasanya paus bungkuk bermigrasi hingga sejauh 25.000 kilometer setiap tahunnya. Untuk mencari makan ikan paus humpback bermigrasi di musim panas, di perairan kutub, dan bermigrasi ke perairan tropis atau sub-tropis untuk berkembang biak dan melahirkan di musim dingin. Selama musim dingin, ikan paus humpback hidup dari cadangan lemak mereka. Sedangkan makanan utama selama dietnya ini terdiri sebagian besar krill dan ikan kecil.
Ikan paus humpback memiliki beragam khasanah metode pemberian makan, termasuk teknik menyusui gelembung bersih. Seperti paus besar lainnya, Ikan Paus ini merupakan sasaran bagi industri penangkapan ikan paus. Karena perburuan, populasinya merosot 90% diperkirakan sebelum moratorium penangkapan ikan paus diperkenalkan pada tahun 1966. Walau Paus Humpback populasinya mulai pulih, namun sebagian mati tersangkut jaring alat tangkap nelayan, atau mati karena tabrakan dengan kapal, serta polusi suara juga tetap menjadi ancaman keprihatinan yang menyebabkan terjadinya penurunan populasi. Ada sedikitnya 80.000 ekor paus Humpback di seluruh dunia. Setelah diburu ke ambang kepunahan, ikan paus humpback populasinya mulai pulih dan karena atraksi melompatnya yang indah sekarang Paus ini dicari oleh turis pengamat paus, terutama dari wisatawan yang datang dari Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Ikan paus Humpback (Megaptera novaeangliae) adalah paus balin. Salah satu spesies rorqual besar, Paus dewasa memiliki panjang 12-16 meter dan berat sekitar 36 ton. Paus bungkuk ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda, dengan sirip dada sangat panjang dan kepala menonjol. Ini adalah hewan akrobatik, sering bermain menampar air. Paus jantan menghasilkan lagu paus yang kompleks, yang berlangsung selama 10 sampai 20 menit dan diulang untuk berjam-jam. Tujuan dari nyanyian ini belum jelas, meskipun tampaknya memiliki peran dalam perkembangbiakan. Paus ini ditemukan di samudera dan lautan di seluruh dunia, biasanya paus bungkuk bermigrasi hingga sejauh 25.000 kilometer setiap tahunnya. Untuk mencari makan ikan paus humpback bermigrasi di musim panas, di perairan kutub, dan bermigrasi ke perairan tropis atau sub-tropis untuk berkembang biak dan melahirkan di musim dingin. Selama musim dingin, ikan paus humpback hidup dari cadangan lemak mereka. Sedangkan makanan utama selama dietnya ini terdiri sebagian besar krill dan ikan kecil.
Ikan paus humpback memiliki beragam khasanah metode pemberian makan, termasuk teknik menyusui gelembung bersih. Seperti paus besar lainnya, Ikan Paus ini merupakan sasaran bagi industri penangkapan ikan paus. Karena perburuan, populasinya merosot 90% diperkirakan sebelum moratorium penangkapan ikan paus diperkenalkan pada tahun 1966. Walau Paus Humpback populasinya mulai pulih, namun sebagian mati tersangkut jaring alat tangkap nelayan, atau mati karena tabrakan dengan kapal, serta polusi suara juga tetap menjadi ancaman keprihatinan yang menyebabkan terjadinya penurunan populasi. Ada sedikitnya 80.000 ekor paus Humpback di seluruh dunia. Setelah diburu ke ambang kepunahan, ikan paus humpback populasinya mulai pulih dan karena atraksi melompatnya yang indah sekarang Paus ini dicari oleh turis pengamat paus, terutama dari wisatawan yang datang dari Australia, Kanada, dan Amerika Serikat.
Ikan paus Abu-abu (Eschrichtius robustus) adalah paus balin yang bermigrasi tahunan untuk berkembang biak dan mencari makan. Mencapai panjang sekitar 16 meter dan berat 36 ton, harapan hidupnya antara 50-60 tahun. Nama umum paus ini berasal dari patch abu-abu dan bintik-bintik putih pada kulit yang gelap. Paus Gray pernah disebut ikan setan karena perilaku melawan mereka ketika diburu. Paus abu-abu adalah satu-satunya spesies dalam genus Eschrichtius, yang pada gilirannya merupakan satu-satunya genus dalam keluarga Eschrichtiidae. Mamalia paus ini mempertahankan pola makan yang diturunkan dari filter-makan yang dikembangkan sejak awal Oligosen, lebih dari 30 juta tahun yang lalu.
Paus abu-abu yang terdapat di timur Pasifik Utara (Amerika) dan di barat Pasifik Utara (Asia) mengalami populasi yang kritis. Populasi di Atlantik Utara seperti diketahui telah menjadi punah di abad ke-18. Namun, pada tanggal 8 Mei 2010, penampakan dari ikan paus abu-abu telah dikonfirmasi di lepas pantai Israel di Laut Mediterania, yang menyebabkan beberapa ilmuwan untuk berpikir ulang bahwa masih tersisa beberapa ekor populasi yang bertahan di tempat berkembang biak terpencil yang belum pernah diteliti keberadaannya selama berabad-abad.
B. Kelompok Paus Bergigi Urutan 13-20
Paus abu-abu yang terdapat di timur Pasifik Utara (Amerika) dan di barat Pasifik Utara (Asia) mengalami populasi yang kritis. Populasi di Atlantik Utara seperti diketahui telah menjadi punah di abad ke-18. Namun, pada tanggal 8 Mei 2010, penampakan dari ikan paus abu-abu telah dikonfirmasi di lepas pantai Israel di Laut Mediterania, yang menyebabkan beberapa ilmuwan untuk berpikir ulang bahwa masih tersisa beberapa ekor populasi yang bertahan di tempat berkembang biak terpencil yang belum pernah diteliti keberadaannya selama berabad-abad.
B. Kelompok Paus Bergigi Urutan 13-20
Ikan paus sperma, Physeter macrocephalus, adalah spesies mamalia laut, ordo Cetacea, ikan paus bergigi (odontocete) yang memiliki otak terbesar. Namanya berasal dari zat lilin-putih susu, spermaceti, ditemukan di kepala binatang itu, karena kemiripannya dengan air mani. Ikan paus sperma adalah satu-satunya anggota genus Physeter. The physeter sinonim Physeter merujuk pada spesies yang sama. Ini adalah salah satu dari tiga spesies yang tersisa di subfamili ikan paus sperma, bersama dengan ikan paus sperma pygmy dan ikan paus sperma cebol. Paus ini dapat tumbuh sampai 20,5 meter panjangnya. Ini adalah hewan bergigi terbesar. Kepala Paus ini ukurannya bisa sepertiga panjang binatang ini. Ia memiliki distribusi kosmopolitan di lautan. Memakan cumi-cumi dan ikan, menyelam sedalam 3 kilometer (9.800 kaki), yang menjadikannya mamalia menyelam terdalam. Makanannya termasuk cumi-cumi raksasa dan kolosal. vokalisasi paus sperma menciptakan bunyi yang khas dengan suara keras yang dihasilkan melebihi binatang apapun, tapi fungsinya tidak pasti. Paus ini hidup dalam kelompok yang disebut keluarga. Keluarga dari betina muda hidup terpisah dari jantan yang lebih tua. Kelompok paus betina bekerja sama untuk melindungi dan merawat anak yang masih muda mereka. Betina melahirkan setiap tiga sampai enam tahun, dan merawatnya untuk selama lebih dari satu dekade.
Secara historis, ikan paus sperma juga dikenal sebagai cachalot umum; “cachalot” berasal dari kata Perancis kuno untuk “gigi”. Lebih dari sebagian besar periode dari awal abad 18 sampai abad ke-20 akhir, ikan paus sperma diburu untuk mendapatkan produk spermaceti dan lainnya, seperti minyak sperma dan ambar. Spermaceti ditemukan banyak digunakan untuk industri penting, seperti lilin, sabun, kosmetik dan minyak mesin. Karena ukurannya, ikan paus sperma kadang-kadang bisa mempertahankan diri secara efektif melawan pemburu paus. Dalam contoh yang paling terkenal, ikan paus sperma menyerang dan menenggelamkan Kapal penangkap paus whaleship Amerika Essex pada 1820. Sebagai akibat dari perburuan paus, ikan paus sperma saat ini terdaftar sebagai spesies rentan oleh IUCN. Ikan paus sperma memiliki sedikit pemangsa alami, namun hanya sedikit yang cukup kuat untuk berhasil bertahan hidup dan berkembang menjadi paus dewasa yang sehat. Ikan paus sperma dapat hidup selama lebih dari 70 tahun.
Secara historis, ikan paus sperma juga dikenal sebagai cachalot umum; “cachalot” berasal dari kata Perancis kuno untuk “gigi”. Lebih dari sebagian besar periode dari awal abad 18 sampai abad ke-20 akhir, ikan paus sperma diburu untuk mendapatkan produk spermaceti dan lainnya, seperti minyak sperma dan ambar. Spermaceti ditemukan banyak digunakan untuk industri penting, seperti lilin, sabun, kosmetik dan minyak mesin. Karena ukurannya, ikan paus sperma kadang-kadang bisa mempertahankan diri secara efektif melawan pemburu paus. Dalam contoh yang paling terkenal, ikan paus sperma menyerang dan menenggelamkan Kapal penangkap paus whaleship Amerika Essex pada 1820. Sebagai akibat dari perburuan paus, ikan paus sperma saat ini terdaftar sebagai spesies rentan oleh IUCN. Ikan paus sperma memiliki sedikit pemangsa alami, namun hanya sedikit yang cukup kuat untuk berhasil bertahan hidup dan berkembang menjadi paus dewasa yang sehat. Ikan paus sperma dapat hidup selama lebih dari 70 tahun.
Paus berparuh Cuvier’s (Ziphius cavirostris) adalah yang paling banyak penyebaran distribusinya dari semua paus berparuh. Ini adalah satu-satunya anggota dari genus Ziphius. Nama umum lain untuk spesies ini Paus Goose Ekidna karena fakta bahwa kepalanya dikatakan berbentuk seperti paruh seekor angsa. Selama Abad Pertengahan, hewan ini dianggap sebagai raksasa dengan tubuh ikan dan kepala burung hantu . Georges Cuvier pertama kali menggambarkannya pada tahun 1823 dari bagian tengkorak yang ditemukan di Perancis pada tahun 1804, oleh karena itu nama paus berparuh ini menggunakan nama Cuvier ahli zoologi yang menemukannya.
Genus Berardius terdiri dua jenis ikan paus berparuh , yaitu Paus berparuh Baird’s dan Paus berparuh Arnoux’s . Kedua spesies sangat mirip bahwa beberapa ilmuwan menganggap perpisahan mereka menjadi spesies yang berbeda sebagai anomali bersejarah. Kedua spesies yang terbesar dari semua paus berparuh dan secara kolektif mereka kadang-kadang disebut sebagai paus berparuh raksasa. Paus Baird’s pertama kali dideskripsikan oleh Leonhard Stejneger Hess pada tahun 1883 dari spesimen yang ditemukan di Laut Bering. Ini dinamakan Spencer Fullerton Baird, seorang ahli sejarah paleantologi dari Institusi Smithsonian. Paus berparuh Arnoux’s digambarkan pada tahun 1851 oleh Duvernoy dari tengkorak yang ditemukan di Selandia Baru. Berard adalah kapten kapal yang membawa tengkorak dari Selandia Baru ke Prancis di mana Duvernoy menganalisisnya. Sedangkan Arnoux adalah dokter di kapal tersebut.
Paus hidung botol adalah salah satu dari dua spesies ikan paus, anggota keluarga ziphiid. Kedua spesies ikan paus hidung botol Hyperoodon ampullatus utara dan selatan. Sedangkan Paus hidung botol Hyperoodon planifrons-paus adalah satu-satunya anggota dari genus Hyperoodon. Meskipun mereka secara fisik memiliki kemiripan namun sebenarnya fisik mereka selama dua ratus tahun yang lalu agak berbeda. Paus botol selatan telah jarang diamati, jarang diburu, dan mungkin adalah paus yang paling berlimpah di perairan Antartika. Spesies utara di sisi lain banyak diburu oleh Norwegia dan Britania pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke-20.
Paus Narwhal (narwhal windu monoceros) adalah paus bergigi berukuran sedang yang hidup sepanjang tahun di Kutub Utara. Salah satu dari dua spesies ikan paus di keluarga Monodontidae, bersama dengan ikan paus Beluga, yang jantan narwhal dibedakan dengan karakteristik taring panjang, lurus, heliks membentang dari rahang atas kiri mereka.
Ditemukan terutama di perairan Arktik dan Kanada sampai dengan Greenland selatan pada garis lintang 65 ° LU, narwhal adalah predator dari wilayah Arctic yang memiliki keunikan khusus. Pada musim dingin, makanan utamanya adalah bentik feed sejenis kriil di arktik, kebanyakan flatfish, pada kedalaman sampai 1500 m di bawah lapisan es padat. Narwhal telah ditangkap selama lebih dari seribu tahun oleh orang-orang Inuit/eskimo di Kanada dan Greenland Utara untuk daging dan taringnya serta terus diburu populasinya hingga hari ini. Walaupun bisa dikatakan populasi Narwhal mulai stabil, narwhal telah dianggap sangat rentan terhadap perubahan iklim karena daerah jelajah jangkauan geografisnya sempit dan sumber makanannya sulit didapat.
Ditemukan terutama di perairan Arktik dan Kanada sampai dengan Greenland selatan pada garis lintang 65 ° LU, narwhal adalah predator dari wilayah Arctic yang memiliki keunikan khusus. Pada musim dingin, makanan utamanya adalah bentik feed sejenis kriil di arktik, kebanyakan flatfish, pada kedalaman sampai 1500 m di bawah lapisan es padat. Narwhal telah ditangkap selama lebih dari seribu tahun oleh orang-orang Inuit/eskimo di Kanada dan Greenland Utara untuk daging dan taringnya serta terus diburu populasinya hingga hari ini. Walaupun bisa dikatakan populasi Narwhal mulai stabil, narwhal telah dianggap sangat rentan terhadap perubahan iklim karena daerah jelajah jangkauan geografisnya sempit dan sumber makanannya sulit didapat.
Beluga atau paus putih (Delphinapterus leucas) hidup di Antartika dan juga ditemukan spesies cccetacea sub-artik di Kutub Utara . Beluga merupakan salah satu dari dua anggota keluarga Monodontidae, bersama dengan spesies narwhal . Mamalia laut ini sering disebut hanya sebagai Beluga atau kenari laut karena suara lengkingannya yang bernada tinggi. Ukuran tubuh beluga sampai dengan 5 meter panjangnya dan pada umumnya tubuh beluga berwarna putih semua dengan ciri benjol khas pada kepala. Dari perspektif konservasi, beluga dianggap “mendekati terancam” oleh Uni Internasional untuk Konservasi Alam; namun subpopulasi dari Cook Inlet di Alaska dianggap kritis dan berada di bawah perlindungan ketat Undang-undang Endangered Species Amerika Serikat.
19. Orcinus orca (Killer whale)/Paus Pembunuh
Ikan paus pembunuh (orca Orcinus), biasanya disebut sebagai orca, blackfish – adalah spesies terbesar dari keluarga lumba-lumba laut. Mereka ditemukan di semua samudra di dunia, dari daerah Kutub Utara dan Antartika yang beriklim dingin hingga ke laut tropis yang beriklim hangat. Paus pembunuh sebagai spesies memiliki beragam makanan. Beberapa jenis pakan utamanya secara eksklusif adalah ikan, sementara populasi lainnya berburu mamalia laut seperti singa laut, anjing laut, walrus/gajah laut dan bahkan ikan paus besar. Paus Pembunuh dianggap sebagai predator puncak. Paus ini mudah dilatih manusia dan sering dijadikan atraksi pertunjukan yang banyak menarik pengunjung.
20. Paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus)
Paus-pilot sirip-pendek ((Inggris) short-finned pilot whale) atau Globicephala macrorhynchus adalah sebuah anggota Cetacea dari genus Globichephala. Paus-pilot sirip-pendek dapat ditemukan di perairan beriklim hangat dan perairan tropis di berbagai penjuru dunia. Umumnya, mereka hidup jauh dari pantai. Di laut, paus-pilot sirip-pendek agak sulit untuk dibedakan dengan kerabatnya, paus pilot sirip panjang (Globicephala melas). Keduanya banyak memiliki keserupaan fisik, hanya saja paus-pilot sirip-panjang cenderung lebih besar dan mempunyai beberapa perbedaan fisik tertentu. Dari segi etimologi, nama ilmiah paus pilot (Globicephala) berasal dari bahasa Latin dan Yunani Globus berarti bola dalam bahasa Latin, sedangkan kephale berarti kepala dalam bahasa Yunani. Oleh karena itu, secara kasar dapat diartikan bahwa nama Globicephala berarti "kepala bola". Nama paus pilot sendiri berasal dari kepercayaan bahwa pemimpin kelompok (pod leader), berperan sebagai "pilot" dari kelompok tersebut. Pengikutnya akan mengikuti ke mana pemimpinnya pergi, meskipun keputusan tersebut dapat membahayakan paus pengikut.
Di Indonesia, peristiwa terdamparnya paus pilot sudah berulang kali terjadi, misalnya yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2016 di pantai probolinggo, Jawa Timur dimana saat itu 32 ekor Paus pilot terdampar dan menyebabkan 12 diantaranya mati dan dikuburkan secara masal oleh Tim dari Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Probolinggo. Sisanya berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi dan dilepas kembali ke laut bebas. Saat itu masyarakat di desa pesisir, bersama aparat mengubur 12 jasad paus pilot layaknya manusia, dengan menggunakan eskavator untuk penggalian lubang sedalam lebih 2 meter, jasad paus dikuburkan dengan posisi berjejer dilengkapi dengan kain kafan. Selanjutnya diikuti pemberian batu nisan diatasnya dan dilanjutkan dengan tabur bunga, bahkan diakhir proses penguburan warga memberikan doa tahlilan atas kematian 12 paus itu.
Sumber Referensi : Whale Inc, Wikipedia English, Mammal Nature Life
Di Indonesia, peristiwa terdamparnya paus pilot sudah berulang kali terjadi, misalnya yang terjadi pada tanggal 16 Juni 2016 di pantai probolinggo, Jawa Timur dimana saat itu 32 ekor Paus pilot terdampar dan menyebabkan 12 diantaranya mati dan dikuburkan secara masal oleh Tim dari Dinas Perikanan dan kelautan Kabupaten Probolinggo. Sisanya berhasil diselamatkan oleh tim evakuasi dan dilepas kembali ke laut bebas. Saat itu masyarakat di desa pesisir, bersama aparat mengubur 12 jasad paus pilot layaknya manusia, dengan menggunakan eskavator untuk penggalian lubang sedalam lebih 2 meter, jasad paus dikuburkan dengan posisi berjejer dilengkapi dengan kain kafan. Selanjutnya diikuti pemberian batu nisan diatasnya dan dilanjutkan dengan tabur bunga, bahkan diakhir proses penguburan warga memberikan doa tahlilan atas kematian 12 paus itu.
Sumber Referensi : Whale Inc, Wikipedia English, Mammal Nature Life