"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Sunday, December 17, 2017

BATU MULIA UNTUK PERHIASAN

Batu mulia adalah jenis batuan dari campuran unsur mineral alam yang apabila telah diproses memiliki nilai ekonomis tinggi karena digunakan untuk bahan perhiasan. Batu mulia biasanya memiliki tingkat kekerasan tinggi, memiliki keindahan serta langka di alam. Secara umum, batu mulia terdiri atas dua kelompok yaitu batu permata mulia (precious stone) dan batu permata semi mulia (semiprecious stone). Batu permata mulia memiliki tingkat kekerasan tinggi sehingga tidak mudah tergores.
    Sejak dahulu kala, batu mulia telah dikenal dan dimanfaatkan orang untuk perhiasan. Batu mulia digunakan sebagai bahan aneka perhiasan seperti cincin, kalung, gelang, anting dan bros. Batu mulia juga seringkali dipadukan dengan logam seperti emas atau perak untuk menambah keindahannya, dan hasil akhirnya dapat mencapai harga sangat tinggi. Sejak awal ditemukan, batu mulia juga sering dikaitkan dengan berbagai mitos. Batu mirah, misalnya dipercaya dapat memberikan kebahagiaan dan kewibawaan bagi pemakainya. Adapun batu zamrud dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Permata
Warna dan Jenis Batu Mulia
    Warna dan jenis batu mulia bervariasi. Batu mulia ada yang berwarna merah,kuning, hijau,biru dan putih. Secara umum, batu mulia terdiri atas dua kelompok yaitu batu permata mulia (precious stone) dan batu permata semi mulia (semiprecious stone). Jenis batu permata mulia hanya ada empat yaitu intan (diamond), mirah (ruby), safir (sapphire) dan zamrud (emerald). Adapun jenis batu permata semi mulia cukup banyak seperti giok (jade), opal,kecubung (amethyst) dan akik. Batu permata semi mulia dapat ditemukan di hampir seluruh provinsi di Indonesia dengan jenis sangat beragam.

Skala Kekerasan Mohs
    Kualitas batu mulia diukur dengan tingkat kekerasan yang dimilikinya.Untuk mengukur kekerasan sebuah batu mulia digunakan skala kekerasan Mohs. Semakin tinggi skala mohs sebuah batu mulia, semakin tinggi tingkat kekerasannya dan semakin tinggi kualitasnya. Batu permata mulai memiliki  nilai kekerasan 7-10 mohs, sedangkan batu permata semi mulia memiliki nilai kekerasan 5-7. Intan misalnya memiliki tingkat kekerasan 10 mohs, sedangkan giok 6,5 - 7 mohs. Batu mulia dengan skala skala mohs tinggi dapat menggores batu mulia dengan skala mohs lebih rendah, tetapi tidak sebaliknya.

Intan
    Di antara berbagai jenis batu mulia,intan memiliki nilai paling tinggi dan harga paling mahal. Intan terdiri atas atom-atom karbon semata dan merupakan batu mulia paling tahan lama. Intan merupakan batu mulia yang paling keras dengan skala kekerasan mencapai 10 mohs. Intan memiliki cahaya paling terang dibandingkan batu mulia lain karena mempunyai susunan kristal kubus. Terdapat sembilan unsur kristal yang dimiliki intan. Susunan kristal kubus intan ini menyebabkan pantulan sinar yang masuk tidak dibiaskan ke satu arah tetapi ke semua bangun kristal sehingga membuatnya berkilauan dengan indah. Ladang intan penting di dunia terdapat di Afrika, Rusia, India dan Amerika Selatan. Dalam industri, intan sering dimanfaatkan karena sifat kerasnya. Intan digunakan untuk melubangi,memotong dan mengasah logam keras dengan cepat dan tepat. Intan sendiri hanya dapat dipotong dengan intan lain.
Intan
Mirah
    Mirah (ruby) adalah batu permata mulia transparan berwarna merah. Batu mirah berasal dari mineral aluminium oksida (AI2O3) yang disebut korondum. Skala kekerasan batu ini adalah 9 mohs. Warnanya bervariasi, mulai dari merah muda, merah tua hingga merah keunguan. Warna merah batu mirah terjadi karena unsur kristal korondum tercampur dengan unsur Crom (Cr). Penghasil batu mirah penting di dunia antara lain adalah Myanmar, Srilanka, dan Thailand. Akan tetapi, batu mirah paling terkenal di dunia berasal dari Myanmar. Negara ini menghasilkan batu mirah yang sangat indah, berwarna kemerahan dan berkilauan.
Mirah delima
Safir
    Safir (Sapphire) juga berasal dari korondum, namun safir berwarna biru. Warna ini terjadi karen korondum tercampur dengan unsur lain seperti besi (Fe) dan Titanium (Ti). Akan tetapi dikenal juga safir kuning, safir hijau dan safir putih. Korondum yang tercampur dengan kobalt (Co) akan memberikan warna hijau dan korondum yang tercampur dengan nikel (Ni) ataumagnesium (Mg) akan memberikan warna kuning. Sama seperti mirah, skala kekerasan safir adalah 9 Mohs.
Safir

Zamrud
    Zamrud (emerald) merupakan mineral silikat beril. Warna hijau pada batu ini berasal dari unsur berilium (Be). Sebagai batu hias, zamrud tahan goresan dan hanya kalah dari mirah atau safir. Zamrud memiliki skala kekerasan mencapai 7,5 mohs. Batu ini sudah dikenal orang sejak tahun 4000 SM. Akan tetapi zamrud berkualitas tinggi jarang diperoleh. Negara-negara penghasil zmrud berkualitas antara lain terdapat di Kolombia, Rusia dan Afrika Selatan.
Zamrud
Giok
    Giok (Jade) merupakan batu permata semimulia yang umumnya berwarna hijau. Giok yang masih kasar dan belum dipoles memiliki kulit buram, dan tampak seperti batu biasa karena oksidasi. Secara umum giok, terdiri dari dua mineral yang berbeda yaitu nefrit dan jederit. Nerit tersusun atas unsur-unsur kalsium, magnesium dan besi silikat. Nefrit memiliki skala kekerasan 6,5 mohs. Adapun jadeit,yang dikenal dengan nama giok cina, tersusun atas unsur natrium dan aluminium silikat. Jadeit memiliki skala kekerasan 7 mohs. Jadeit lebih berkualitas daripada nefrit karena berwarna lebih bagus.Jedeit juga tampak lebih bening. Sedangkan nefrit agak berserat mirip lilin.

Giok
Opal
    Opal sebagian besar tersusun atas miniral silika bukan kristal dan mengandung molekul air.Karena itu tingkat kekerasaannya hanya berkisar dari 5-6.5 mohs. Opal yang tidak menunjukkan variasi warna-warni adalah opal biasa. Namun yang menunjukkan kilauan sprektum warna merupakan opal berharga dan sudah digunakan sejak dahulu kala. Pada umumnya opal terdapat melimpah di jenis batuan vulkanik, terutama di tempat yang memiliki mata air panas.
Opal

Kecubung
    Kecubung (amethyst) adalah batu permata keunguan dan termasuk jenis kuarsa yaitu silikon dioksida (S1O2). Warnanya yang keunguan berasal dari unsur mangan (Mn).Kecubung yang memiliki kualitas tinggi adalah yang terlihat transparan atau tembus pandang. Kecubung cukup banyak terdapat di dunia sehingga harganya tidak terlalu mahal. Kecubung dengan berbagai variasi warna keunguan dan bentuk potongan dapat dengan mudah ditemukan di pasaran.

Kecubung
Akik
    Akik juga termasuk jenis kuarsa yang tersusun dari silikon dioksida (SiO2). Akik sering digunakan sebagai batu cincin. Keindahan akik terletak pada warna dan pola di dalamnya. Ada akik yang motifnya seperti garis-garis tebal,  ada yang seperti berawan dan ada yang menyerupai gambar atau tulisan tertentu. Motif-motif di bagian dalam akik tersebut berasal dari campuran seperti mangan oksida. Di Indonesia, usaha batu akik merupakan salah satu usaha industri kecil yang cukup maju dan hasilnya sudah di ekspor ke berbagai negara.

Akik

Potensi Batu Mulia di Indonesia
    Beberapa provinsi di Indonesia memiliki potensi sumber batu mulia. Namun biasanya batu-batu itu sebagian besardiekspor dalam bentuk bahan mentah, tidak diolah terlebih dahulu. Daerah-daerah di Indonesia yang memproduksi batu mulia antara lain adalah Nanggroe Aceh Darusalam (giok nefrit), sumatera barat, jawa barat dan kalimantan barat (kecubung), Banten (opal) Jawa Barat, Sulawesi tenggra, dan halmahera selatan (krisopals), Kalimantan selatan dan kalimantan barat (Intan), Riau dan Bengkulu (kaseldon dan Japis), Lampung (akik dan kalsedon), Nusa Tenggara Barat dan Nusa tenggara Timur (akik dan jaspis) serta Papua (malakit, rodonit dan radiokrossit)