Zoologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari berbagai aspek kehidupan hewan. Ilmu ini masih dirinci lagi menjadi beberapa bidang ilmu seperti taksonomi hewan, morfologi hewan dan fisiologi hewan. Saat ini, zoologi diterapkan secara luas di berbagai bidang, terutama di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan industri.
Zoologi mempelajari dunia fauna
Perkembangan zoologi dimulai sejak masa Yunani kuno, terutama sejak Aristoteles (348-322 SM) menulis buku Historia Animalium. Buku ini memuat diskripsi berbagai hewan yang terdapat di wilayah Yunani dan Asia kecil. Pada masa Romawi, Pliny (27-79 M) menyusun diskripsi hewan dan tumbuhan dalam sebuah buku berjudul Historia Naturalis. Sejak saat itu, berbagai penelitian zoologi dilakukan oleh para ilmuwan seperti William Harvey (1578-1657), Karl von Baer (1792-1876), Claude Bernard (1813-1878) dan Charles Darwin (1809-1882).
Zoologi Invertebrata
Kajian Zoologi
Saat ini, zoologi menitikberatkan kepada dua hal, yaitu kajian taksonomi hewan serta kajian struktur dan proses. Kajian taksonomi hewan mencakup bahasan tentang vertebrata (hewan bertulang belakang) dan Ivertebrata (hewan tidak bertulang belakang). Adapun kajian struktur dan proses dalam zoologi terangkum dalam morfologi hewan dan fisiologi hewan.
Untuk melakukan pekerjaannya, para ahli zoologi mengadakan riset di berbagai tempat seperti di laboratorium, kebun bintang, dan museum. Selain itu, mereka juga mengadakan pengamatan dan penelitian di lapangan, seperti di hutan, laut, dan daerah kutub. Seperti ilmuwan biologi pada umumnya ahli zoologi memulai kegiatannya dengan mengadakan observasi atau pengamatan dan membuat hipotesis atau dugaan. Pada tahap selanjutnya, mereka membuktikan hipotesis tersebut melalui serangkaian eksperimen atau percobaan. Hasil eksperimen kemudian dilaporkan dan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah.
Taksonomi Hewan
Taksonomi hewan merupakan bidang ilmu zoologi yang mempelajari tentang penggolongan atau klasifikasi hewan. Invertebrata tercakup dalam beberapa kajian seperti entimologi (kajian tentang serangga) dan malakologi (kajian tentang moluska). Adapun vertebrata tercakum dalam empat kajian yaitu ichthyologi (kajian tentang ikan), ornitologi (kajian tentang burung), dan mamalogi (kajian tentang mamalia).
Taksonomi Annelida
Morfologi Hewan
Morfologi hewan merupakan bidang ilmu zoologi yang mempelajari tentang struktur atau susunan tubuh hewan. Bidang ilmu ini mencakup beberapa kajian seperti histologi (kajian tentang jaringan hewan) dan sitologi (kajian tentang sel dan komponen-komponennya). Saat ini, kemajuan di bidang morfologi hewan didukung oleh pengembangan teknologi seperti mikroskop elektron, elektroforesis, kromatografi, dan perunut radioaktif (radioactive tracers).
Fisiologi Hewan
Fisiologi hewan merupakan bidang ilmu zoologi yang mempelajari tentang proses dalam tubuh hewan. Bidang ilmu ini umumnya membahas tentang sistem organ beserta proses fisik dan kimia yang terjadi di dalamnya. Sistem organ yang tercakup dalam fisiologi hewan antara lain sistem sirkulasi atau peredaran darah, pencernaan, endoktrin atau kelenjar, ekskresi, koordinasi (syaraf) dan regulasi (hormon), respirasi dan reproduksi. Adapun proses fisik dan kimia yang berlangsung dalam tubuh hewan antara lain proses pertumbuhan dan metabolisme.
Embriologi dan Ethologi
Dalam penerapannya, zoologi terkait dengan cabang biologi yang lain seperti embriologi dan ethologi. Embriologi merupakan ilmu yang mempelajari perkembangan embrio hewan, mulai dari proses fertilisasi (pembuahan) sel telur sampai menjadi fetus atau janin. Embriologi mencakup kajian tentang aktivitas gen dalam perkembangan sel dan jaringan hewan.
Adapun Ethologi adalah ilmu yang mempelajari tentang perilaku dan kebiasaan hewan seperti perilaku kawin, makan dan mengasuh anak. Perilaku hewan biasanya dicatat di dalam daftar ethogram yang berisi deskripsi perilaku dan kebiasaan masing-masing spesies.