"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Wednesday, May 25, 2016

BURUNG UNTA : UNGGAS TERBESAR DI PLANET BUMI

    Burung Unta (Struthio camelus) adalah spesies burung terbesar dari suku Struthionidae yang masih hidup hingga saat ini. Anggota bangsa Struthioniformes ini termasuk burung yang tidak bisa terbang (Ratites). Berbeda dengan jenis burung yang lain, burung unta hanya memiliki dua jari pada masing-masing kakinya.
    Habitat asli burung unta adalah sabana terbuka dan daerah semi gurun pasir, terutama di Afrika, dan Asia Barat Daya. Hewan ini menetap sepanjang tahun di daerah sabana maupun berpindah-pindah tempat di daerah semi gurun pasir. Burung unta terdiri dari enam subspesies, yaitu burung unta arab (S.camelus syriacus) yang punah sejak tahun 1941, burung unta afrika (S.camelus australis), burung unta afrika utara (S.Camelus camelus), burung unta Mauritania (S.camelus spatzi), burung unta masai (S.camelus massaicus), dan burung unta somalia (S.camelus molybdophanes).
Burung unta di sabana Afrika

Ciri Fisik
    Bobot burung unta mencapai 136 kg dengan tinggi sekitar 260 m dan panjang sekitar 180 cm. Sayapnya tidak berfungsi untuk terbang di udara. Burung unta ditopang oleh sepasang kaki yang memiliki dua jari kaki berkuku besar dan berselaput sehingga hewan ini dapat berputar, membelok, dan berlari dengan kecepatan sekitar 60-80 km/jam. Individu betina biasanya berwarna abu-abu, sedangkan individu jantan berwarna hitam. Suaranya yang keras berfungsi sebagai tanda bahaya ketika predator mengancam. Pada habitat aslinya, burung unta hidup bersama Antelop (sejenis rusa) dan Zebra. Predator atau pemangsanya berupa singa, citah dan macan tutul.
Induk burung unta bersama anak-anaknya

Hewan Poligami
    Burung unta termasuk hewan poligami. Satu individu jantan biasanya berpasangan dengan 3-5 betina. Burung unta mulai berkembang biak pada umur tiga tahun. Menjelang masa kawin, individu betina akan menarik perhatian jantan dengan cara berjalan sambil mengepakkan sayapnya. Individu betina kemudian menekuk kaki dan sayapnya, sementera lehernya menjulur di atas tanah. Telur-telur yang dihasilkan akan diletakkan di atas pasir yang dilubangi dengan kedalaman 30 cm. Induk jantan dan betina selanjutnya mengerami telur secara bergantian selama 42 - 48 hari.
Keluarga burung unta yang berpoligami

Telur Terbesar
    Telur burung unta termasuk telur terbesar di dunia. Bobotnya dapat mencapai sekitar 1,5 kg atau lebih berat sekitar 30 kali dari telur ayam. Panjang telur burung unta mencapai 20 cm, sedangkan ketebalan cangkangnya sekitar 1 cm.
Telur Burung unta

Pakan Burung Unta
    Burung unta merupakan jenis burung omnivora. Selain tumbuh-tumbuhan, pakan hewan ini juga berupa kadal dan serangga. Burung unta mencari pakan dengan cara menurunkan leher dan paruhnya di atas tanah. Untuk membantu proses pencernaan, burung unta menelan sejumlah kerikil dan pasir. Selain itu, hewan ini juga tahan untuk hidup tanpa air dalam jangka waktu lama.
Budidaya Burung unta

Budidaya Burung Unta
    Saat ini, burung unta dibudidayakan di beberapa tempat di Afrika, Amerika Utara, Eropa dan Asia. Bulu burung unta biasanya dijadikan sebagai hiasan pada topi wanita. Telurnya dikonsumsi sebagai bahan makanan sumber protein. Adapun kulit burung unta diolah menjadi bahan kulit berkualitas tinggi.
Peternakan Burung unta di Australia