Kaktus merupakan kelompok tumbuhan dikotil dari suku Cactaceae yang berduri dan mapu menyimpan air di batangnya. Anggota bangsa Caryophyllales ini berasal dari benua Amerika. Pada saat ini lebih dari 17 spesies katus terancam punah akibat penjarahan yang dilakukan oleh kolektor kaktus. Kaktus terdiri dari 130 marga dan 1.650 spesies, misalnya Lophophora, Opuntia, Echinocreus, Ferocactus, dan Echinocactus. Tumbuhan kaktus memiliki bentuk dan ukiran yang cukup beragam.
Saguaro
Kaktus raksasa atau saguaro (Cereus giganteus) merupakan spesies kaktus terbesar , tinggi batang bisa mencapai 15 m. Sebagian besar kaktus tumbuh di atas tanah, tetapi beberapa spesies kaktus tropis seperti marga Epiphyllum, Rhipsalis dan Schlumbergera merupakan tumbuhan efifit yang menumpang pada tumbuhan lain.
Saguaro
Tunas Batang
Agar dapat tumbuh dengan baik, kaktus membutuhkan penyinaran cahaya matahari secara penuh. Tumbuhan ini tumbuh secara optimal pada lingkungan dengan temperatur udara sekitar 16o-34o C, kelembaban udara sekitar 30%-90%, dan curah hujan sekitar 250 mm pertahun. Kaktus dapat berkembang biak baik secara aseksual maupun secara seksual. Pada perkembangbiakan secara seksual, benang sari menghasilkan serbuk sari atau polen yang berwarna kuning. Melalui proses polinasi serbuk sari membuahi sel telur pada putik. Adapun perkembangbiakan secara aseksual berlangsung dengan pembentukan tunas batang.
Areola
Sebagai tumbuhan sekulen, batang kaktus mampu menyimpan cadangan air. Oleh sebab itu, kaktus dapat tumbuh di daerah yang kering. Selain itu, batang kaktus memiliki klorofil sehingga organ ini dapat mngambil alih peranan daun sebagai penyelenggara proses fotosintesis. Akar kaktus yang panjang dan tersebar di dalam tanah berfungsi sebagai penyerap air dan zat hara. Meskipun tampaknya tidak berdaun, kaktus sebenarnya memiliki daun yang termodifikasi menjadi duri. Hanya kaktus pereskia dan pereskiospis yang memiliki daun sejati. Bunga dari duri kaktus biasanya muncul dari lubang-lubang kecil di bagian permukaan batang yang disebut areola. Buah kaktus berbentuk bulat atau lonjong, berdaging tebal dan berbiji kecil.
Tanaman Hias
Karena berbentuk uni, berbagai spesies kaktus, seperti kaktus duri merah (Mammilaria rhodantha), kaktus sanggul (Rebutia crainziana) dan kaktus bola emas (Notocactus leninghausii) banyak dibudidayakan sebagai tanaman hias. Para petani kaktus memperbanyak tumbuhan ini dengan setek batang. Kaktus Opuntia dapat diolah menjadi bahan makanan. Masyarakat di wilayah Amerika Selatan memanfaatkan batang Opuntia dan Cereus yang telah dikeringkan sebagai kayu bakar. Adapun kaktus jenis Echinocactus dan Ferocactus dapat digunakan sebagai cadangan air di daerah gurun pasir.
Beberapa Jenis Kaktus Hias
- Kaktus Totol (Opuntia microdaysvar cristata). Kaktus totol memiliki batang yang berbentuk seperti bantal. Durinya berupa bulu-bulu halus yang agak tajam dan berwarna kuning. Sedangkan bunganya berwarna kuning dengan bintik merah.
Kaktus Totol
- Kaktus Landak (Astrophytum asterias). Jenis kaktus ini berbentuk bulat dengan garis tengah mencapai 15 cm. Bunganya berukuran besar dan berwarna kuning.
Kaktus Landak
- kaktus Bola (Echinocactus grusonii). Kaktus yang berbentuk bulat ini dapat tumbuh besar sampai berdiameter 1 m. Kaktus bola memiliki dua macam duri yaitu duri radial dan duri pusat. Bunganya berwarna merah atau kuning.
Kaktus bola emas
- Kaktus Uban (Cephalocereus senilis). Kaktus uban berbentuk bulat panjang dengan rusuk tubuh berjumlah lebih dari 7 buah. Permukaan tubuhnya ditutupi bulu-bulu sikat yang berwarna kelabu. Bunganya berwarna merah muda.
Kaktus Uban