"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Tuesday, October 20, 2015

EMAS : LOGAM MULIA BERWARNA KUNING

    Emas (Au) adalah logam mulia berwarna kuning yang dapat ditempa dan dibentuk. Dalam sistem periodik emas (aurum) termasuk golongan IB dengan nomor atom 79 dan berat atom relatif (Ar) 196.96655 gr/mol. Emas sudah digunakan oleh manusia sejak 4000 SM. Pada masa itu emas banyak digunakan sebagai mata uang dalam transaksi perdagangan dan sebagai perhiasan. Kadar emas dinyatakan dengan karat. Emas murni bernilai 24 karat, jadi emas 18 karat berarti 18 bagian adalah emas dan 6 bagian logam lain, misalnya tembaga atau perak.

Emas di Alam
    Emas pada kulit bumi terdapat sebagai logam bebas yang bercampur dengan bijih logam lain. Air laut mengandung ion emas dengan kadar 72 miligram per ton. Emas umumnya ditambang sebagai hasil sampingan logam lain. Di Indonesia, penambangan emas antara lain terdapat di Tembagapura (Papua), Bengkulu, dan Cikotok (Jawa Barat).

Warna Emas
    Emas merupakan logam lunak. Supaya kuat, emas harus dicampur dengan logam lain. Proses campuran ini menyebabkan gradasi warna kuning pada emas. Penambahan logam nikel atau paladium membuat warna emas menjadi putih. Warna pada logam ditentukan oleh transisi elektron antar lapisan energinya. Elektron emas terletak dalam enam lapisan energi yang masing-masing diisi 2,8,18,32,18,1 elektron. Absorsi sinar pada suatu panjang gelombang menentukan warna kuning emas.

Penambangan Emas
    Penambangan emas bergantung pada macam depositnya. Penambangan emas umumnya dilakukan dengan memperoleh bijih emas lalu memisahkan emas dari bijih tersebut. Deposit yang terletak jauh di bawah permukaan bumi diambil bersama batuan, mirip penambangan batubara. Batuan tersebut kemudian dihancurkan untuk memisahkan emas dari partikel padat lain. Partikel padat yang lebih ringan akan mengambang saat diguyur air sehingga yang tertinggal di dasar wadah hanyalah emas.

Proses Pembuatan Emas
    Emas dibuat dengan proses sianida. Ada tiga tahap yang harus dilalui untuk menghasilkan emas murni, yaitu :

  1. Melarutkan logam emas yang masih tercampur dengan logam lain (bijih emas) dalam larutan sianida.
  2. Membentuk larutan kompleks emas sianida
  3. Mereduksi larutan kompleks logam lain.
Kegunaan Emas
    Emas digunakan sebagai mata uang atau sebagai cadangan untuk mendukung mata uang suatu negara. Selain itu, emas juga digunakan untuk perhiasan, seperti kalung, cincin, anting atau gigi palsu. Emas juga merupakan konduktor yang baik. Kemampuan emas untuk memindahkan panas secara efisien menyebabkan logam ini dipakai dalam industri elektronik dan komputer. Tahanan listrik pada emas ialah 0,022 ohm pada suhu 20o C. Sedangkan konduktivitas panasnya ialah 310 W/m.k pada suhu yang sama.
 Mineral logam emas
Emas batangan dan mata uang logam emas