Astronout adalah orang yang dilatih secara khusus untuk menjalankan program penerbangan antariksa. Para astronout memiliki serangkaian tugas selama misi di antariksa, misalnya melakukan percobaan ilmiah pada kondisi tanpa bobot, keluar dari pesawat antariksa untuk memperbaiki kerusakan satelit, dan memotret planet dan bintang yang jauh. Sebelum melakukan tugas di luar angkasa, astronout harus menjalani latihan di bumi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi di antariksa.
Astronaut berjalan-jalan di luar angkasa
Neil Armstrong mendarat di bulan
Pakaian Antariksa
Tidak ada udara (oksigen) untuk bernapas di antariksa. Keadaan di antariksa juga tidak seperti di bumi. Karena itu, astronaut harus mengenakan pakaian khusus antariksa sebagai pelindung. Pakaian ini memiliki lapisan aneka plastik supaya kuat dan lentur. Pakaian antariksa bagian dalam dialiri air agar tubuh astronaut tetap sejuk. Di pakaian antariksa ini terdapat panel kontrol yang berfungsi agar astronaut dapat mengatur aliran suhu dan oksigen dalam pakaian. Selain itu, astronaut harus memakai sarung tangan dan helm antariksa. Mereka juga membawa unit manuver bertenaga roket di punggung. Unit manuver memungkinkan astronaut bergerak ke berbagai arah dan berkeliling di luar pesawat antariksa. Pada unit manuver, terdapat tangki oksigen untuk pernapasan astronaut. Astronaut juga dilengkapi dengan alat komunikasi berupa radio, karena tidak ada udara pengantar gelombang suara di antariksa.
Chalenger diluncurkan sebelum meledak di udara
Latihan Astronaut
Astronaut harus menjalani latihan panjang secara fisik dan teknis untuk persiapan ke luar angkasa. Mereka juga harus dalam kondisi bugar. Latihan dilakukan di ruang simulator di laboratorium atau pesawat ruang angkasa. Astronaut spesialis misi mendapat latihan untuk melakukan misi-misi khusus di orbit. Adapun astronaut yang bertugas sebagai pilot berlatih di ruang simulator untuk menguasai cara menerbangkan pesawat di orbit. Pilot juga berlatih mengendalikan pesawat ulang-alik agar tidak lepas kendali ketika memasuki atmosfer bumi dan mampu melakukan pendaratan mulus di bandara antariksa.
Pesawat ulang alik Chalenger meledak di udara saat peluncuran
Selama bertugas di pesawat antariksa, astronaut mengkonsumsi makanan yang serupa dengan yang ada di bumi. Akan tetapi, makanan dan minuman itu berbentuk kemasan khusus sehingga tidak tumpah. Mereka juga perlu berolahraga secara teratur karena kondisi tanpa bobot akan dapat melemahkan tulang dan otot.
Kru Pesawat ulang alik Chalenger yang mengalami kecelakaan
Astronaut Terkenal
Pada tanggal 12 April 1961, orang pertama yang berhasil ke luar angkasa adalah Yuri Gagarin (Rusia). Alan Shepard merupakan orang pertama Amerika Serikat dan orang kedua di dunia yang berhasil ke luar angkasa pada 5 Mei 1961. Pada tahun 1969, Neil Armstrong (astronaut AS) menjadi orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Astronaut termuda adalah Gherman Titov (Rusia) berusia sekitar 26 tahun, ketika menerbangkan vostok 2. Astronaut tertua adalah John Glenn dari AS (usia 77 tahun ketika menerbangkan STS-95). Rekor tinggal terlama di luar angkasa dipegang oleh Valeri Polyakov (Rusia) selama 438 hari, dan rekor terbanyak terbang ke luar angkasa adalah tujuh kali yang dipegang oleh Jerry L.Ross dan Franklin ChangDiaz dari Amerika Serikat.
Kru pesawat ulang-alik Columbia yang mengalami kecelakaan
Kecelakaan Penerbangan Antariksa
Kegiatan astronaut berbahaya dan dapat menyebabkan kecelakaan. Astronaut yang meninggal karena kecelakaan penerbangan antariksa antara lain adalah : Vladimir Komarov (Soyuz 1 pada 24 April 1967), Georgi Dobrovolski, Victor Patsayev dan Vladislav Volkov (Soyuz 11 pada 30 Juni 1971), Greg Jarvis, Christa McAuliffe, Ronald McNair, Ellison Onizuka, Judith Resnik, Michael J.Smith dan Dick Scobee (Pesawat ulang-alik Challenger yang meledak ketika diluncurkan pada tanggal 28 Januari 1986), serta Rick D.Husband, William McCool, Michael P.Andersoon, David M.Brown, Kalpana Chawla, Laurel B.Clark dan Ilan Ramon (Pesawat ulang-alik Columbia yang meledak di atmosfer ketika kembali dari misi ruang angkasa pada tanggal 1 Februari 2003)