Pepaya (Carica papaya) adalah tumbuhan dikotil yang termasuk dalam suku atau famili Caricaceae. Pepaya merupakan tumbuhan tropis yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan Amerika Selatan bagian utara. Pepaya memiliki nilai ekonomis tinggi dan bermanfaat bagi manusia. Tumbuhan ini ditanam dan dibudidayakan oleh manusia terutama untuk diambil buahnya. Saat ini tumbuhan pepaya telah tersebar luas di berbagai wilayah tropis di dunia.
Perkebunan Pepaya
Tumbuhan pepaya memiliki batang berair (mengandung banyak air) dan tidak berkayu, sehingga tergolong tumbuhan herba atau terna. Pohon pepaya memiliki batang yang tumbuh tegak lurus dan pada umumnya tidak bercabang. Batangnya berbentuk bulat silindris dengan bagian dalam bertekstur seperti spons yang berongga. Tinggi pohon pepaya berkisar antara 2-10 meter.
Buah pepaya California
Daun, Bunga, dan Buah
Daun pepaya tumbuh berjejal pada ujung batang atau cabang. Daunnya besar, bertulang dengan tepi helaian daun bercangap menjari. Tungkai daun pepaya panjang berbentuk silindris dan berongga di bagian tengahnya. Bunga umumnya menempel di batang. Bunga jantannya memiliki kelopak yang berukuran sangat kecil dengan mahkota berbentuk terompet berwarna putih kekuningan. Adapun bunga betinanya memiliki daun mahkota yang lepas atau hampir lepas berwarna putih kekuningan.
Buah pepaya pada umumnya berbentuk bulat memanjang. Warna buah ketika muda hijau gelap dan setelah masak hijau muda hingga kuning kemerahan. Buah pepaya memiliki daging tebal berwarna kuning hingga merah dan memiliki kandungan air yang tinggi. Bagian tengah buah berongga dan terdapat banyak biji berwarna hitam, yang masing-masing terbungkus selaput berisi cairan.
Pepaya Bangkok
Habitat
Pepaya merupakan salah satu tanaman yang paling banyak dibudidayakan. Pepaya merupakan tanaman tropis. Tanaman ini tumbuh di daerah dataran rendah hingga ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, dengan iklim panas, serta tanah lembab dan subur. Tumbuhan ini tidak menyukai lahan yang becek atau kering. Tanaman ini diperbanyak dengan biji. Waktu tanam yang dianjurkan adalah pada pertengahan musim kemarau.
Perkebunan Pepaya Hawaii
Manfaat Pepaya
Bagian-bagian tanaman pepaya yang dapat dimanfaatkan antara lain adalah buah, daun, dan batang muda. Buah pepaya yang sudah tua atau masak memiliki rasa yang manis dan dapat dikonsumsi sebagai sumber vitamin. Kandungan vitamin A dan C pada buah pepaya cukup tinggi. Adapun buah pepaya yang masih muda dapat digunakan sebagai sayur. Seperti halnya buah yang masih muda juga dapat disayur dan diolah menjadi berbagai macam maskan. Secara tradisional, daun pepaya juga dimanfaatkan untuk meningkatkan nafsu makan.
Lalapan daun Pepaya penambah nafsu makan
Enzim Papain
Taanaman pepaya mengandung getah yang dapat ditemukan baik pada buah, batang, maupun daun. Getah pepaya mengandung enzim papain yang dapat melarutkan atau menguraikan protein. Karena kandungan enzim papain tersebut, daun dan buah pepaya yang muda seringkali digunakan untuk melunakkan daging. Bahkan, saat ini papain sudah diproduksi secara massal sebagai salah satu komoditas perdagangan.
Pepaya Gading (Hias)
Kultivar Pepaya
Buah pepaya digemari banyak orang. Karena itu, budidaya pepaya dikembangkan dengan memperhatikan selera konsumen. Beberapa kultivar pepaya yang telah dibudidayakan antara lain:
- Pepaya Bangkok. Kultivar pepaya ini berasal dari Thailand. Permukaan buahnya tidak rata dan kulit luarnya relatif tipis. Kelebihan yang dimiliki antara lain adalah buahnya berukuran besar serta daging buahnya manis dan berair.
- Pepaya Hawaii : pepaya kultivar hibrida unggul dari Hawaii. Buahnya berukuran kecil sehingga lebih praktis dikonsumsi. Konsumen yang menyukai pepaya kultivar ini terutama berasal dari negara-negara Barat.
- Pepaya hias : berfungsi sebagai tanaman hias. Kultivar pepaya ini memiliki daun atau tangkai daun berwarna ungu. Keunikan warnanya menjadi daya tarik untuk memperindah taman.