"SELAMAT DATANG DI BLOG GEOGRAFI LINGKUNGAN""(EKOGEO)"

Thursday, May 16, 2013

TUMBUHAN : PENUNJANG KEHIDUPAN DI MUKA BUMI

 Bunga yang mekar bagian dari Tumbuhan
   Tumbuhan (kingdom Plantae) adalah kelompok organisme yang mampu menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Tumbuhan memiliki arti penting bagi kehidupan di bumi, terutama bagi manusia dan hewan yang memerlukannya sebagai sumber makanan, air dan energi. Pada umumnya, tumbuhan memiliki organ akar, batang, daun, bunga dan buah.

Daun, bagian dari Tumbuhan
    Berbagai jenis tumbuhan beradaptasi sesuai lingkungannya. Kaktus (Cactaceae) yang hidup di daerah tandus menyimpan air di dalam sel batangnya agar mampu bertahan hidup pada kondisi tanah sangat kering. Akasia (genus Acacia) merupakan jenis tumbuhan yang cepat tumbuh, sedangkan beringin (ficus benjamina) merupakan jenis yang lambat tumbuh namun mampu hidup hingga 5.000 tahun lamanya.
Batang, bagian tumbuhan Bambu
Gymnospermae
    Tumbuhan yang menghasilkan biji digolongkan ke dalam kelompok Spermatophyta. kelompok ini umumnya memiliki organ tubuh sempurna seperti akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Spermatophyta dibedakan menjadi dua yaitu Gymnospermae (tumbuhan biji terbuka) dan Angiospermae (tumbuhan biji tertutup). Gymnospermae merupakan kelompok tumbuhan yang bijinya tidak terbungkus oleh bakal buah. Anggota kelompok ini meliputi ordo Cycadales (misalnya pakis haji atau Cycas rumphii), Ginkgoales (misalnya Ginkgo biloba), Coniferales (misalnya genus Pinus dan Cupressus), dan Gnetales (misalnya melinjo atau Gnetum gnemon).

Lumut, bagian tumbuhan perintis di Hutan
Angiospermae
    Angiospermae merupakan kelompok tumbuhan yang bijinya terbungkus oleh bakal buah. Anggota kelompok ini dibedakan lagi menjadi dua golongan, yaitu Dicotyledonae (dikotil) dan Monocotyledonae (monokotil). Dikotil memiliki dua kotiledon atau dua daun lembaga pada bagian biji, sedangkan monokotil memiliki kotiledon atau daun lembaga tunggal pada bagian biji. Beberapa anggota tumbuhan dikotil antara lain ordo Rosales (misalnya mawar dan apel), Malvales (misalnya kembang sepatu dan kapas), serta Solanales (misalnya kentang, terung dan cabai). Adapun anggota tumbuhan monokotil antara lain adalah ordo Liliales (misalnya lili dan bawang putih), Orchidales (misalnya anggrek dan vanili), dan Poales (misalnya padi dan bambu).

Keanekaragaman Tumbuhan di Hutan
Pertumbuhan dan Perkembangan
    Tumbuhan juga mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan. Kedua proses ini dipengaruhi oleh faktor ekternal dan internal. selain gen, faktor internal yang berpengaruh dalam pertumbuhan dan perkembangan adalah hormon (fitohormon) yang berperan antara lain untuk merangsang proses pertumbuhan dan pembelahan sel.
    Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain adalah nutrisi atau zat hara, cahaya, temperatur dan kelembaban. Nutrisi atau zat hara yang diperoleh dari medium pertumbuhan diserap oleh akar. Cahaya berperan dalam proses fotosintesis yang menghasilkan makanan. karena itu, intensitas dan lama penyinaran akan mempengaruhi pertumbuhan organ-organ vegetatitf dan generatif, proses pembungaan, dormansi biji, dan perkecambahan. Temperatur dapat mempengaruhi kerja enzim. Berbagai proses kimia dalam tubuh tumbuhan juga tergantung dari perubahan temperatur udara. adapun kelembaban udara berpengaruh terhadap proses penguapan air dan penyerapan nutrisi.

Sumber : Ensiklopedi Umum Untuk Pelajar dan Nuture Life : Plant