Ozon (O3) adalah zat kimia berwujud gas dan merupakan bentuk lain dari Oksigen. Ozon banyak terdapat di atmosfer, terutama pada lapisan stratosfer dan menyelimuti bumi dengan ketebalan rata-rata 5 Km. Lapisan ozon di atmosfer berfungsi untuk menahan radiasi sinar ultraviolet dari matahari yang berbahaya bagi manusia. Ozon dan oksigen dapat dikatakan sebagai alotrop (bentuk-bentuk berbeda dari suatu unsur). Jadi ozon merupakan suatu alotrop dari Oksigen. Gas ozon berwarna biru muda dan memiliki bau yang tajam. Di lapisan stratosfer, ozon terbentuk akibat interaksi radiasi ultraviolet dari matahari dengan molekul oksigen. Ozon juga terbentuk dari oksigen oleh bunga api atau kilat. Gas ini sering tercium dekat sekitar listrik atau di udara setelah terjadinya halilintar.
Ozon ditemukan oleh Cristian Friedich Schoeinbein, ahli kimia asal Jerman pada tahun 1840. Lubang ozon (ozon hole) adalah lapisan ozon yang menipis dengan ditandai penurunan kadar ozon dalam lapisan stratosfer. Salah satu senyawa perusak ozon adalah freon. Satu molekul freon atau CFC (Clorofourcarbon) dapat merusak lebih dari 100.000 molekul ozon.
Fungsi Ozon
Ozon pada lapisan stratosfer melindungi kita dari radiasi sinar ultraviolet matahri yang berlebihan karena mampu menyerap sebagian besar sinar ultraviolet dari matahari sebelum mencapai permukaan bumi dan mengubahnya menjadi panas. Sinar ultraviolet yang terlalu banyak akan menyebabkan penyakit kanker kulit pada manusia, katarak,menurunkan sistem kekebalan tubuh, dan bahkan dapat mengubah struktur genetika mahluk hidup sehingga memungkinkan terjadinya mutasi gen. Di Laut, sinar ultraviolet yang berlebihan juga dapat menyebabkan kematian bagi plankton-plankton sehingga akan memutuskan rantai makanan dan menyebabkan berkurangnya ikan-ikan dalam jumlah besar di laut. Seandainya lapisan ozon habis, maka semua kehidupan di muka bumi dapat dipastikan akan musnah.
Ozon memiliki sifat oksidator yang jauh lebih kuat daripada oksigen. Karena itu,ozon juga digunakan sebagai zat pembersih karena bereaksi dengan kotoran dan jelaga, menghilangkan bau tidak sedap dan membunuh kuman. Ozon dipakai untuk sterilasasi minuman dalam botol. Kuman-kuman yang ada akan teroksidasi oleh gas ozon. Selain itu, gas ozon juga digunakan sebagai penggelantang atau pemutih karena mampu mengoksidasi zat-zat warna.
Senyawa perusak Ozon
Ozon adalah senyawa yang sangat reaktif sehingga mudah sekali bereaksi dengan zat-zat kimia lain. Saat ini dikenal dua jenis senyawa perusak ozon yang berperan dalam penipisan lapisan ozon di stratosfer, yaitu senyawa CFC dan oksida nitrogen . CFC atau Cloroflourcarbon lebih dikenal dengan freon, merupakan senyawa yang bersifat stabil, tidak reaktif dan tidak beracun, sehingga menjadi pilihan utama dalam dunia industri. Senyawa freon biasanya digunakan pada pendingin ruangan (AC),lemari es dan alat penyemprot (sprayer).Masalah akan muncul jika freon bocor dan terlepas ke udara. Karena stabil dan tidak reaktif, maka freon akan melayang di udara hingga ke atmosfer. Di stratosfer, freon terurai oleh sinar ultraviolet dari matahari dan melepaskan asam klor (Cl). Atom klor ini selanjutnya bereaksi dan menghancurkan molekul ozon. Adapun oksida nitrogen yang merusak ozon adalah nitrogen monoksida (NO). Nitrogen monoksida berasal dari hasil pembakaran kendaraan bermotor dan mesin-mesin pabrik. Gas nitrogen monoksida kemudian di buang ke udara melalui knalpot atau tempat pembuangan cerobong pabrik. Di udara gas ini akan memecah ozon menjadi gas nitrogen dioksida dan oksigen.